NAMA NIM PRODI

: SAFETY MALITASARI : 40.01.11.0027 : DIV ANALIS KESEHATAN

Gotong Royong
Padang Ekspres Kamis, 19/05/2011 12:59 WIB rijal islamy
Semangat kegotongroyongan sebagai nilai luhur dan identitas masyarakat menjadi hal penting di tengah makin tingginya tuntutan kebutuhan hidup, kemajuan teknologi dan intervensi budaya asing yang terus saja menggerogoti dan melemahkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan di masyarakat. Nilai-nilai gotong royong yang masih membumi di masyarakat merupakan senjata ampuh dalam membentengi masyarakat dari pengaruh tersebut. Demikian dikatakan Bupati Solok, Syamsu Rahim saat pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-8 sekaligus Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39 Tingkat Kabupaten Solok, Kamis (12/5) di Jorong Jalan Balantai Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Dalam kesempatan itu, Syamsu Rahim mengatakan dengan bersatu padu membangun nagari yang diwujudkan dalam gotong royong ini maka secara langsung masyarakat telah berperan aktif dalam pembangunan. Pembangunan yang efektif itu adalah pembangunan yang partisipatif dan berbasis masyarakat. Semangat gotong royong mengandung nilai-nilai luhur yang membangkitkan mengandung nilai-nilai positif dalam kehidupan masyarakat. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, saciok bak ayam, sadanciang bak basi, ka bukik samo mandaki, ka lurah samo manurun, kata Syamsu Rahim. Syamsu menambahkan, nilai dan semangat gotong royong patut dijaga, dipelihara dan dikembangkan, agar menjadi potensi efektif bagi pelaksanaan pembangunan Kabupaten Solok lebih baik ke depan. Pemerintah akan selalu memberi dorongan agar semangat untuk selalu bersatu padu ini akan terus mewarnai setiap gerak langkah pembangunan di Kabupaten Solok, ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Solok Khairi Yusri menyampaikan, BBGRM adalah kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan dan gotong royong dengan sasaran sarana dan prasarana bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta lingkungan hidup. Sesuai dengan namanya Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang dilaksanakan selama satu bulan penuh, maka untuk penyelenggaraan kegiatan ini murni dilakukan atas swadaya masyarakat. (*)

[ Sumber

: Padang Ekspres Kamis, 19/05/2011 12:59 WIB]

NAMA NIM PRODI

: INKA PURAELDAFIANTY : 40.01.11.0012 : DIV ANALIS KESEHATAN

BERITA FOTO: Gotong Royong Bangun Jalan Kristianto Purnomo | Jumat, 16 Januari 2009 | 16:48 WIB

Foto Gotong royong membangun jalan BOGOR, JUMAT Di desa-desa, gotong royong atau kerja bakti masih menjadi kebiasaan yang mudah dilaksanakan. Warga dengan suka rela bekerja tanpa diupah untuk membangun sarana dan prasarana yang memang menjadi kebutuhan bersama. Di Kampung Babakan Ngantai, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (16/1), misalnya, sejumlah warga ditemui sedang bergotong royong menyelesaikan pembangunan jalan kampung. Di wilayah ini infrastruktur umum, seperti jalan dan sekolah, banyak mengalami kerusakan.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO