Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fraktur femur adalah terputusnya kontunuitas batang femur yang biasa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian), dan umumnya fraktur disebabkan oleh trauma atau aktivitas fisik dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada tulang. Fraktur lebih sering terjadi pada laki laki dari pada perempuan dengan umur di bawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olah raga, pekerjaan atau luka yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor. Sedangkan pada usia lanjut (usila) prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita berhubungan dengan osteoporosisyang terkait dengan perubahan hormon (FKUI, 1995:543) Jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia cenderung turun, yaitu 47.401 orang pada tahun 1989, menjadi 32.815 orang pada tahun 1995. Rasio jumlah korban cedera sebesar 16,80 per 10.000 penduduk. Angka kematian tertinggi berada di wilayah Kalimantan Timur, yaitu 11,07 per 100.000 penduduk dan terendah di Jawa Tengah, yaitu sebesar 2,67 per 100.000 penduduk (Depkes, 1996).

1.2 Rumusan Masalah Untuk mengetahui lebih lanjut dari perawatan penyakit ini maka kelompok melakukan kajian lanjut dengan melakukan asuhan keperawatan fraktur femur

dengan membuat rumusan masalah sebagai berikut. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnose medis fraktur femur di UGD RSAL Dr. Ramelan Surabaya.

1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Mengidentifikasi Asuhan Keperawatan pada pasien dengan diagnose medis fraktur Femur di UGD. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi data focus keperawatan melalui pengkajian pada pasien fraktur femur 2. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan yang timbul pada pasien fraktur femur 3. Mengidentifikasi rencana intervensi keperawatan pada pasien fraktur femur 4. Menerapkan Implementasi keperawatan pada pasien fraktur femur 5. Mengidentifikasi evaluasi keperawatan pada pasien fraktur femur

1.4 Manfaat Terkait dengan tujuan, maka tugas akhir ini diharapkan dapat memberi manfaat: 1. Dari segi akomodasi merupakan sumbangan bagi Ilmu Pengetahuan khususnya dalam hal asuhan keperawatan pada pasien fraktur femur.

2. Dari segi praktis, tugas akhir ini bermanfaat bagi a. Pelayanan keperawatan di Rumah Sakit hasil studi khasus ini, dapat menjadi masukan bagi pelayanan di Rumah Sakit agar dapat melakukan asuhan keperawatan pada pasien fraktur femur. b. Untuk Peneliti Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi peneliti berikutnya yang akan melakukan studi kasus pada pasien fraktur femur. asuhan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai