ANTI HIPERTENSI A.

Penghambat adrenergik beta: propranolol damn metroprolol Farmakokinetik -baik propanolo maupun metroprolol diabsorbsi dengan baik di saluran cerna -waktuparuh pendek -propranolol sangat mudah berikatan dengan protiin -distribusi propanolol lbh tinggi dari metroprolol -waktu paruh utk propranolol 3-6 jam,metroprolol 3-7 jam Farmakodinamik -menghambaat perangsan simpatitik, sehingga menurunkan denyut jantung dan tekanan darah -dapat menyebabkan penyempitan bronchial -apat menembus barir plasenta dan masuk ke air susu ibu -awal kerja 30 menit atau kurang, lama kerja 6-12 jam -jika diberikan intra vena awitan kerjanya segera, waktu puncaknya 20 menit -jika oral awitn kerjanya 1,5 jam dan lama kerjanya 6-8 jam A. Penghambat adrenergic alfa Farmakokinetik -metildova(M) dan prazosin(P) di abs di sal. Cerna, M 25-50% , P 60% (5% ke sirkulasi) -waktu paruh ke dua obat ini singkat -P, sangat nudah berikatan dgn protiin -waktu paruh M 2 jam, P 3 jam Farmakodinamik -metildova merangsang di pusat reseptor adrenergic alfa, yg menyebabkan penurunsn keluaran simpatis. Dan tekanan darah menurun -obat ini dpat menembus sawar plasenta, sebagian kecil memesuki air susu pada ibu yang menyusui -penghambat adrenargik alfa seletif mendilatsi arteriola dan venula ,sehangga dapat menurunkan tekanan darah -dapat menyebabkan rileks tacikardi - penghambat adrenanargic alfa sangat selektif mengobati hipertensi akut. -mula kerja M dan P : 30 menit sampai 2 jam -masa kerja metildova 2 kali lebih lama dari pada prazosin -jika metildova diberi IV masa kerjanya serupa dengan prazosin diberikan oral. KORTIKOSTEROID (Deksametason) Farmakokinetik -dapat diberikan oral,IM,IV, intra nasal, salap dan tetes mata. -diabsobsi dengan baik di GI Trac dan otot -waktu paruh 2-5 jam -dimetabolisme di hepar dan sebagian kecil diekskresi melalui urin Farmakodinamik -kerja utmanya menekan peradangan akut -jika diberikan oral dan IM memiliki lama kerja yang panjang -dapat menyebabkan peningkatan gula darah, penumpukan lemak yang abnormal di wajah dan tubuh,peningkatan tekanan intr okuler, hipertensi,tukak peptic dan retardasi pertumbuhan. ANTIHISTMIN (depenhidramin) Farmakokinetik

-dapat diberikan oral IM atu IV -mudah diabsobsi di sal cerna terutama usus -sangat mudah berikatan dengan protiin -waktu paruh 2-7 jam -dimetabolisme dihati dan di ekskresi melalui urin Farmakodinamik -memiliki efek kolinergic -menghambat efek histamine dengan menempati reseptor HI -mempunyai efek kantuk, juga dipakai sbg antitusif u meredakan batuk. -dapat menekan SSP bila diminum bersama alcohol narkotik,hipnotik atau barbiturate -mula kerja timbul 15 mnt billa diberi oral, -lama kerjanya 4-8 jam ANALGETIK DAN ANTI PIRETIK (Asetaminopen) Farmakokinetik -diabsobsi dengan baik di sal cerna -waktu paruh pendek, shg dapat diberikan tiap 4jam -lebih dari 85% asetamenofen dimetabolisir di hati -batas serum terapiutik 5-20 mg/ml Farmakodinamik -menghanghambat sintesi prostateglandin dpt mengurangi sensasi nyeri -selain berguna sbg anti piretikdpt juga dippakai utk menghilangkan nyeri - dapat menibukan hepatotoksik VITAMIN 1.Vitamin ysng larut dalam lemak (vitamin A) Farmakokinetik -seorang yang mengalami dispisiensi vitamin A-vit A akan diserap lebih cepat jika dibandingkan dg yang tidak disfisiensi vit A -dosis yang sangat besar dapat menyebabkan hyperpitaminosis A gejalanya rambut rontok dan kulit mengelupas -minyak mineral,kolestiramin, alcohol dan obat anti lipemik dapat menurunkan absorbsi vit A -diekskresikan melaui ginjal dan feses Farmakodinamik -Vitamin A diperlukan untuk proses biokimiawi -vitamin A membantu pembentukan pigmen penglihatan yang diperlukan untuk melihat pada malam hari -diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan meningkatkan integritas jaringan mukosa dan epitel. -Vitamin A yang dipakai secara oral baru akan menimbulkan efek setelah 1-2jam,dan mencapai puncaknya setelah 4-5jam -Lama kerjanya tidak diketahui.Karena vitamin A disimpan di hati,maka vitamin A mungkin dapat tersedia bagi tubuh selama berhari-hari,berminggu-minggu atau berbulan-bulan. 2.Vitamin yang larut dalam air(contoh obat Vitamin C) Farmakokinetik -Vitamin C dengan mudah diabsorpsi dalam saluran gastrointestinal -didistribusikan ke seluruh tubuhGinjal akan mengekskresikanvitamin C seluruhnya hamper tanpa perubahan.. Farmakodinamik

-Vit C diperlukan utk metabolisme karbohidrat dan protiin dan sitesis lemak. -Sintesis kolagen juga membutuhkan vut C utk endotel kapiler, jaringan ikat dan perbaikan jaringan estoid dari tulang. -Vit C dlm dosis besar dapat menurunkan efek anti koagulan oral. -Kontrasepsi oral dapat menurunkan konsentrasi vit C dalam tbh. -Merokok dapat menurunkan kadar vit C serum.
http://saibullah.wordpress.com/2010/01/02/farmakolagi-anti-hipertensi/