Anda di halaman 1dari 9

1.

PERPINDAHAN PARTIKEL Suatu hal yang menarik dari gelombang laut ini, massa air tidak bergerak bersama gelombang. Suatu gelombang membentuk gerakan maju melintasi permukaan air, tetapi di sana sebenarnya hanya terjadi suatu gerakan kecil ke arah depan dari massa itu sendiri (lihat Gambar.1). Hal ini akan lebih mudah dimengerti apabila kita melihat sepotong gabus atau benda-benda mengapung lainnya di antara gelombang-gelombang di lautan bebas. Potongan gabus akan tampak timbul dan tenggelam sesuai dengan gerakan berturut-turut dari puncak dan lembah gelombang yang lebih atau kurang, tinggal pada tempat yang sama. Gerakan partikel-partikel ini berbentuk lingkaran di perairan dalam dan berbentuk elips di perairan transisi dan perairan dangkal, seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 1. Pergerakan Partikel Air

Gambar 2. Macam-Macam Pergerakan Air Ordinat horizontal dan vertical dari gerak orbit partikel terhadap pusat orbit diberikan oleh bentuk berikut ini.

Selama penjalaran gelombang dari laut dalam ke laut dangkal, orbit partikel mengalami perubahan bentuk seperti yang ditunjukkan dalam gambar 3. orbit perpindahan partikel berbentuk lingkaran pada seluruh kedalaman di laut dalam di laut transisi dan dangkal lintasan partikel berbentuk ellips. Semakin besar kedalaman bentuk ellips semakin pipih, dan di dasar gerak partikel adalah horizontal.

Gambar 3. Gerak Orbit Partikel Air Di Laut Dangkal, Transisi dan Dalam 2. TEKANAN GELOMBANG Tekanan yang disebabkan oleh gelombang merupakan gabungan dari tekanan hidrostatis dan dinamis yang disebabkan oleh gelombang, dan mempunyai bentuk berikut ini. Gambar 3.14. menunjukkan istribusi tekanan tersebut.

Gambar 2. Tekanan Gelombang 3. KECEPATAN KELOMPOK GELOMBANG Kecepatan kelompok gelombang mempunyai bentuk berikut: ( dengan )

Gelombang perairan dalam yang mempunyai gelombang terpanjang dan perioda terbesar berjalan paling cepat dan yang pertama tiba di daerah dari badai yang membangkitkannya. Penyebaran gelombang ini dengan laju yang berbeda disebut dispersi. Percobaan sederhana dari pelemparan batu ke kolam menunjukkan pita riak yang bertambah lebar dengan bertambahnya jarak dari asal gangguan. Riak- riak dengan panjang gelombang yang lebih besar merambat dengan jarak yang lebih kecil, sebagai contoh dispersi. Masing-masing riak berjalan lebih cepat dari pada pita riaknya, riak terlihat di belakang pita, berjalan terus dan menghilang di depan. Kecepatan pita tersebut disebut kecepatan kelompok (group speed), yang berkisar kecepatan gelombang dari masing-masing riak yang berjalan melalui pita (lihat Gambar 3.2) . Untuk memahami hubungan antara kecepatan gelombang dengan kecepatan kelompok (group speed), efek tambahan dari dua set gelombang perlu ditentukan. Jika perbedaan antara panjang gelombang dari dua set gelombang relatif kecil, kedua set tersebut akan tercampur dan menghasilkan sebuah set tunggal dari gelombang resultan. Gambar 3.1 menunjukkan contoh percampuran sederhana dan ideal, dimana puncak dua rentetan gelombang yang bertepatan, amplitudo gelombang ditambahkan dan gelombang resultan dua kali dari amplitudo dua gelombang asal, dimana 2 rentetan gelombang keluar dari fasa yaitu dimana puncak dari 1 rentetan gelombang bertepatan dengan lembah gelombang yang lain, permukaan air mempunyai perpindahan yang minimal.

Gambar 3.1 (a) Gabungan dan dua gelombang (ditunjukkan dengan merah dan bitu) dengan panjang gelombang yang sedikit berbeda (tetapi dengan amplitudo yang sama), untuk membentuk kelompok gelombang / wave group (b). (The Open University, 1994).

Gambar 3.2. Kecepatan Kelompok (Garis Putus-Putus Orange)

Gambar 3.3 Hubungan antara kecepatan gelombang dan kecepatan kelompok (The Open University, 1994)

Dua komponen rentetan gelombang kemudian berinteraksi, masing-masing kehilangan identitasnya dan membentuk kombinasi menjadi kelompok (group), dipisahkan oleh daerah-daerah yang hampir bebas dari gelombang. Group gelombang berkembang lebih lambat dari gelombang individu dalam kelompok, dalam hal kejadian dan perambatannya, kecepatan kelompok (group) lebih signifikan dari kecepatan gelombang individual. Gelombang individual tidak bertahan lama di laut terbuka, hanya selama melewati lembah kelompok. Gambar 3.3 menunjukkan hubungan antara kecepatan gelombang (biasanya disebut kecepatan fase) dan kecepatan kelompok di laut terbuka.Jika dua set gelombang tercampur untuk menghasilkan rentetan kelompok gelombang, kecepatan kelompok (groupspeed) (cg) adalah perbedaan antara dua frekuensi sudut ( 1 dan 2) dibagi dengan perbedaan antara dua bilangan gelombang (k1 dan k2) yaitu :

(Pers 3.1)

T dan L (dan kemudian dan k) dapat dinyatakan dalam istilah c, kecepatan gelombang. (pers 3.1). cg dapat dinyatakan dalam kecepatan c1 dan c2 dari dua rentetan gelombang. Persamaannya menjadi :
(Pers 3.2)

jika c1 hampir sama dengan c2, persamaan 3.2 menjadi :

dimana c adalah kecepatan rata-rata dari dua rentetan gelombang Apa yang terjadi pada kecepatan kelompok (group speed) jika gelombang memasuki perairan dangkal? Jika perairan menjadi dangkal panjang gelombang menjadi kurang penting dan kedalaman air menjadi penting, dalam penentuan kecepatan gelombang. Karenanya kecepatan gelombang di perairan dangkal mendekati kecepatan kelompok (group speed), bahkan pada kedalaman kurang dari L/20, semua gelombang berjalan dengan kecepatan yang sama pada kedalaman yang ditentukan, tidak akan ada percampuran gelombang, karena itu masing-masing gelombang mewakili kelompoknya sendiri, sehingga di perairan dangkal kecepatan gelombang mewakili kecepatan kelompoknya masing-masing, sehingga di perairan dangkal kecepatan kelompok menjadi sama dengan kecepatan gelombang.

4. ENERGI DAN TENAGA GELOMBANG Energi total gelombang adalah jumlah dari energi energi kinetik dan energi potensial gelombang. Energi kinetik adalah energi ysng disebabkan oleh kecepatan partikel air karena adanya gerak gelombang atau energi yang terdapat dalam gerakan orbital parikel air. Energi potensial adalah energi yang dihasilkan oleh perpindahan muka air karena adanya gelombang atau energi yang dipunyai partikel ketika dipindahkan dari posisi rata-ratanya. Tenaga gelombang adalah energi gelombang tiap satu satuan waktu yang menjalar dalam arah penjalaran gelombang. Energi knetik gelombang:

Energi potensial gelombang:

Energi total gelombang:

Gelombang laut disebabkan oleh angin yang bertiup di atas permukaan laut, dan di beberapa wilayah di dunia anginnya cukup konsisten dan kuat untuk menghasilkan gelombang besar terus menerus. Gelombang besar air laut adalah sumber energi dan energi yang dihasilkan dari gelombang laut memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi terbarukan yang signifikan di beberapa bagian dunia di tahun-tahun mendatang. Mengenai keunggulannya, energi gelombang laut merupakan sumber energi terbarukan yang benar-benar bersih di mana bahan bakar tidak diperlukan dan tidak ada masalah dengan emisi dan/atau limbah seperti pada beberapa sumber energi lainnya. Energi gelombang laut memiliki potensi yang sangat besar, dapat menghasilkan sejumlah besar energi (sumber daya gelombang laut yang bermanfaat diperkirakan lebih besar dari 2 TW -tera watt-). Dan juga pada proyek energi gelombang laut, sekali pembangkit dibangun mereka tidaklah mahal untuk dioperasikan dan dipelihara. Energi gelombang memiliki keuntungan dalam prediktabilitas-nya. Banyak orang tidak tahu bahwa gelombang sangat bisa diprediksi. Gelombang yang disebabkan oleh angin dapat diprediksi lima hari sebelumnya. Pembukaan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga gelombang laut juga akan memberi banyak kesempatan kerja di bidang konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Kelemahan utama dari energi gelombang laut adalah kenyataan bahwa kekuatan gelombang bervariasi di berbagai belahan dunia dalam artian tidak semua bagian dunia efisien untuk dibuat proyek-proyek energi gelombang yang bernilai ekonomis. Daerah dengan potensi energi gelombang laut diantaranya adalah pantai barat Skotlandia, Kanada bagian utara, Afrika Selatan, Australia, dan pantai barat laut Amerika Serikat. Agar proyek-proyek energi gelombang laut cocok secara komersial, dibutuhkan gelombang kuat secara konsisten. Juga, teknologi energi gelombang laut masih belum berkembang, teknologi energi gelombang laut saat ini sedang dalam tahap awal pertumbuhannya, meskipun telah hadir pembangkit listrik tenaga gelombang laut komersial pertama di dunia yang berbasis di Portugal, di Aguadoura Wave Park. Karena proyek energi gelombang laut membutuhkan lokasi yang gelombangnya cukup kuat secara konsisten, instalasi pembangkit listrik tenaga gelombang juga harus dibangun dengan sangat kuat agar dapat menahan kondisi cuaca yang sangat buruk, dan karena itu dalam banyak kasus proyekproyek seperti ini sangat mahal untuk dikembangkan. Memanfaatkan energi gelombang laut dapat memiliki beberapa efek negatif dari sudut pandang lingkungan seperti mengganggu kehidupan laut, mengganggu pemandangan lanskap, dan polusi suara. Memang, energi gelombang laut masih memiliki permasalahan yang mesti dipecahkan. Tetapi, dengan pengembangan teknologi lebih lanjut, kita tidak akan terkejut jika energi gelombang laut di masa depan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang paling penting.

Daya gelombang dapat menjadi sumber energi alternatif dan telah digunakan dalam skala kecil untuk mengisi baterai pada cahaya pelayaran buoy. Pemanfaatan energi gelombang pada skala besar menghasilkan banyak masalah, seperti : 1. Kondisi laut harus dipastikan menyediakan gelombang dengan amplitudo yang cukup untuk membuat konversi yang berguna.

2. Instalasi dapat membahayakan pelayaran atau ekosistem laut. Energi gelombang alami dimana baris konversi yang panjangnya beberapa kilometer diperlukan unutk membangkitkan elektrisitas yang sebanding dengan stasiun listrik konvensional. Hal in dapat membentuk keramaian di perairan lepas pantai, yang mungkin bercampur dengan rute kapal, walaupun kondisi laut lebih tenang pada sisi pantai. Kondisi yang lebih tenang, mengurangi sirkulasi air, sedikit transpor sedimen dan meningkatnya pertumbuhan binatang dan tumbuhan laut. Polutan kurang terbilas/dicucikan dari lingkungan 3. Biaya kapital dari stasiun listrik terapung dan hubungan transmisi energi dan sistem penyimpanan sangat besar. Instalasi memerlukan kekuatan yang cukup untuk mengatasi kondisi badai, serta cukup sensitif untuk dapat membangkitkan daya dari kisaran ukuran gelombang yang lebar. Untuk slaka yang besar memerlukan biaya yang sangat mahal daripada sumber energi konvensional. Daya gelombang dengan skala yang relatif kecil lebih memungkinkan seperti yang ditunjukkan oleh Norwegia, pada tahun 1985 dengan daya 850 KW. Mesin ini terletak dipantai barat Norwegia, dimana gelombang memasuki teluk sempit dan terjadi peningkatan tinggi gelombang dan energi.

Energi gelombang sebanding dengan kuadrat tinggi gelombang, dan diperbanyak pada kecepatan kelompok. Total energi diperhemat pada panjang yang diberikan dari puncak gelombang, jadi gelombang-gelombang memasuki air yang mendangkal bertambah tingginya pada saat kecepatan kelompoknya turun. Tenaga gelombang adalah energi gelombang yang diperbanyak per detik per unit panjang dari puncak gelombang (atau kecepatan gelombang dikalikan dengan energi gelombang per unit area). Energi gelombang telah berhasil dipergunakan pada skala kecil, 200 tapi penggunaan pada skala besar memerlukan beberapa masalah lingkungan dan navigasi, dan modal pembiayaan yang besar.

Gelombang yang dihasilkan oleh angin yang berhembus di atas permukaan laut. Selama gelombang merambat lebih lambat dari kecepatan angin tepat di atas ombak, ada transfer energi dari angin ke gelombang. Kedua perbedaan tekanan udara antara melawan angin dan sisi kiri dari sebuah puncak gelombang, serta gesekan pada permukaan air oleh angin, membuat air untuk pergi ke tegangan geser menyebabkan pertumbuhan gelombang Tinggi gelombang ditentukan oleh kecepatan angin, durasi waktu angin telah bertiup, fetch (jarak di mana angin menggairahkan gelombang) dan oleh kedalaman dan topografi dasar laut (yang dapat fokus atau membubarkan energi gelombang ). Sebuah kecepatan angin yang diberikan memiliki batas praktis cocok di mana waktu atau jarak tidak akan menghasilkan gelombang yang lebih besar. Ketika batas ini telah tercapai laut dikatakan "sepenuhnya dikembangkan". Secara umum, gelombang yang lebih besar lebih kuat, tetapi tenaga ombak juga ditentukan oleh kecepatan gelombang, panjang gelombang, dan kepadatan air. Gerak osilasi adalah tertinggi pada permukaan dan berkurang secara eksponensial dengan kedalaman. Namun, untuk gelombang berdiri (clapotis) dekat pantai mencerminkan, energi gelombang juga hadir sebagai osilasi tekanan pada kedalaman yang besar, menghasilkan microseisms. [4] fluktuasi tekanan ini pada kedalaman lebih besar terlalu kecil untuk menarik dari sudut pandang gelombang kekuasaan. Gelombang merambat di permukaan laut, dan energi gelombang juga diangkut secara horizontal dengan kecepatan kelompok. Tingkat rata-rata transportasi dari energi gelombang melalui bidang vertikal lebar unit, sejajar dengan puncak gelombang, disebut

energi gelombang fluks (atau gelombang listrik, yang tidak harus bingung dengan kekuatan yang sebenarnya dihasilkan oleh perangkat listrik gelombang).
Rumus Tenaga Gelombang

Di perairan dalam di mana kedalaman air lebih besar dari setengah panjang gelombang, fluks energi gelombang[a]

dengan P energi gelombang fluks per unit gelombang-puncak panjang, Hm0 tinggi gelombang signifikan, periode gelombang T, densitas air dan g percepatan oleh gravitasi. Menyatakan bahwa rumus di atas kekuatan gelombang sebanding dengan periode gelombang dan dengan kuadrat dari tinggi gelombang. Ketika tinggi gelombang signifikan diberikan dalam meter, dan periode gelombang dalam hitungan detik, hasilnya adalah kekuatan gelombang dalam kilowatt (kW) per meter panjang wavefront Contoh: Pertimbangkan ombak laut sedang, di air dalam, beberapa km dari garis pantai, dengan ketinggian gelombang 3 m dan periode gelombang 8 detik. Menggunakan rumus untuk memecahkan untuk kekuasaan, kita mendapatkan

berarti ada 36 kilowatt per meter potensi kekuatan gelombang puncak. Dalam badai besar, gelombang lepas pantai terbesar adalah sekitar 15 meter tinggi dan memiliki jangka waktu sekitar 15 detik. Menurut rumus di atas, gelombang tersebut membawa sekitar 1,7 MW listrik di setiap meter dari muka gelombang.An effective wave power device captures as much as possible of the wave energy flux. As a result the waves will be of lower height in the region behind the wave power device.

Energi Gelombang and Energi Fluks Gelombang

Dalam keadaan laut, kepadatan energi rata-rata per satuan luas gelombang gravitasi di permukaan air sebanding dengan ketinggian gelombang kuadrat, menurut teori gelombang linier:

di mana E adalah energi gelombang kepadatan rata-rata per satuan luas horisontal (J/m2), jumlah kepadatan energi kinetik dan potensial per satuan luas horisontal. Kepadatan energi potensial sama dengan energi kinetik, baik setengah berkontribusi terhadap E kepadatan energi gelombang, seperti yang dapat diharapkan dari teorema equipartition. Dalam gelombang laut, permukaan efek tegangan diabaikan untuk panjang gelombang di atas decimetres beberapa. Sebagai gelombang merambat, energi mereka diangkut. Kecepatan transportasi energi adalah kecepatan grup. Akibatnya, fluks energi gelombang, melalui bidang vertikal tegak lurus satuan lebar ke arah propagasi gelombang, sama dengan:

dengan cg kecepatan kelompok (m / s). Karena hubungan dispersi untuk gelombang air bawah aksi gravitasi, kecepatan kelompok tergantung pada panjang gelombang , atau

ekuivalen, pada periode gelombang T. Selanjutnya, hubungan dispersi adalah fungsi kedalaman air h.

Anda mungkin juga menyukai