Anda di halaman 1dari 4

Hanya orang tersiksa dalam ketidak berdayaan, dan yang menyerah yang akan mengatakan bahwa cinta itu

tak harus memiliki. Rasa cemburu adalah bukti bahwa cinta harus memiliki, parahnya cemburumu adalah tanda dalamnya cintamu, tapi janganlah engkau mencemburuinya dengan cara yang menjadikanmu kehilangan orang yang kamu cintai. Walau memang sulit, tapi cemburulah dengan anggun. hh.. cape deh. Mario Teguh-loving you all as always

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Jangan jatuh cinta kepada orang yang tidak memiliki KETEKUNAN untuk melakukan sesuatu yang baik. Orang yang tidak tekun dalam sesuatu yang baik, pasti tekun untuk sesuatu yang tidak akan membahagiakan anda sebagai kekasih atau pasangan hidupnya, Gilanya cinta dan asyik masyuknya asmara itu tidak lama dan bisa sangat sementara. Tapi, anda tidak mungkin bisa berbahagia hidup bersama seseorang yang tidak tekun membangun kehidupan yang lebih mampu dan mapan. Kehidupan ini panjang, besar dan penting. Utamakanlah yang baik.

Walaupun engkau benar, tapi jika engkau bicara dalam keadaan marah, engkau akan menyesal. Tapi Walau engkau salah, jika engkau berbicara dalam cinta, engkau akan tetap dimaafkan. Maka Jika engkau mencintainya marahlah dengan segala kelembutan jiwamu. Tapi, Jika engkau membencinya, marahlah seperti engkau mencintainya. Cinta menumbuhkan apapun yang kau sentuh, menceriakan yang melihat wajahmu, dan meneduhkan yang mendengar suaramu.

Cinta memuliakan jiwa yang memuliakan sesamanya

Mengapa? Oh.. Dia membuatmu jatuh cinta, dan setelah leleh hatimu dalam harapan indah bersamanya. Dengan santai dia mengabaikanmu bak boneka perca yang usang dan lusuh. Memang tak tak terperikan pedihnya pengabaian oleh orang yang kau cintai. Tapi bukankah ini sebuah berkah, bahwa di bukakan keasliaannya yang keji sekarang. Dan tidak nanti saat engkau tak mungkin selamat dari pengkhiatannya? Bersyukurlah. Mario teguh-loving you all as always.

MENGALAHKAN KECENDERUNGAN UNTUK MARAH. Sahabatku yang baik hatinya, di Minggu pagi yang damai ini niatkanlah ini. Aku tumbuh menjadi kuat dengan menolak kecenderungan diriku untuk melemahkan diriku sendiri. Aku tak mungkin melukai hati orang lain, tanpa menjadi pantas untuk dilukai dengan lebih pedih. Jika aku merendahkan orang lain dalam kemarahanku, maka aku akan direndahkan oleh mereka dan olehmu, dengan cara yang ku ketahui atau dengan cara yang mengejutkan. Tapi, jika aku menahan kemarahanku karena pengertianku bahwa sesamaku merindukan perlakuan penuh kasih, aku akan menjadi jiwa yang di kasihi sesama, dan yang kau kasihi. Tuhan, restuillah upayaku hari ini untuk menjadi pribadi yang lebih kuat daripada kecenderunganku untuk marah. Aku akan berupaya untuk selalu bersabar dalam kebenaran, agar engkau menjadikanku pribadi yang anggun dan berpengaruh. Tanpa harus berlaku kasar. Amin...

Engkau yang hatinya sedih karena di rendahkan dengarlah ini. Aku tahu engkau sakit hati dan memang wajar bagimu karena engkau menghormati dirimu, dan kau tau dirimu lebih baik daripada yang disangkakan orang lain. Tapi, Jika engkau sedih dan meratapi kesedihanmu seperti itu, engkau menampilkan kepantasan untuk direndahkan. Hanya orang rendah yang terkena perendahan. Orang besar, atau orang yang sedang membangun kebesaran diri dan hidupnya, tidak akan mempan direndahkan. Jangan ijinkan orang lain merendahkanmu. Jangan gunakan perendahan orang lain untuk merusak keindahan hari-harimu bersama mereka yang menyayangimu. Sudahlah. Bersedih karena direndahkan akan menjadikanmu pantas direndahkan. Tumbuhlah. Mungkin tubuhmu tak lagi tumbuh, tapi hanya langit yang menjadi batas pertumbuhan jiwamu. Dan oh jiwamu itu indah sekali. Tegapkanlah tubuhmu, indahkanlah senyum di wajahmu, pandanglah orang lain seperti engkau mengerling kepada bayi lucu yang mudah di cintai, dan janganlah terputus itu doa bagi kebaikanmu dan kebaikan semua jiwa yang bersentuhan dengan jiwamu. Yahbegitulah tersenyumlah. Engkau lebih menarik saat tersenyum.

Engkau yang berusaha tampil tegar di atas kepedihan hatinya, dengarlah ini.. kesedihan yang kau ratapi akan menjadi semakin kuat

Semakin engkau menikmati kesedihanmu dengan mengasihani diri sendiri, kesedihanmu menguat dan kemudian tumbuh menjadi penguasa kehidupanmu. Ia akan mengarahkanmu pandanganmu kepada yang semakin menyedihkanmu, mendekatkanmu dengan orang-orang yang semakin melukaimu, dan mengkerdilkan harapanmu bagi kebaikan masa depanmu. Sudahlahjangan bersedih. Pilihlah untuk merasakan yang baik, memikirkan yang baik dan melakukan yang baik bagimu dan sesamamu. Gembirakanlah dirimu. Harapan baikmu tumbuh bersama kegembiraanmu.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai