Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

A. DESKRIPSI BUKU1 B. ISI BUKU..2 1. Pengertian Kebutuhan2 2. Macam-macam kebutuhan.2 3. Barang dan jasa pemuas kebutuhan.4 C. KRITIK DAN SARAN..6 D. DAFTAR PUSTAKA.8

A. DESKRIPSI BUKU
Nama Pengarang : Bambang Widjajanta Aristanti Widyaningsih Judul Buku Tempat terbit Penerbit Tahun terbit Jumlah halaman Tebal buku ISBN : Mengasah Kemampuan Ekonomi : Jakarta : CV Citra Praya : 2009 : 182 halaman : 21 x 29,7 cm : 978-979-068-692-2

Buku ini terdiri dari tujuh bab. Pada kesempatan ini, Critikal Book yang saya buat tentang subbab Kebutuhan Manusia pada bab satu yang ada pada buku ini. Adapun rincian dari bab satu tersebut yaitu sebagai berikut: BAB 1 MASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI A. Kebutuhan Manusia B. Kelengkaan Sumber Daya Ekonomi C. Masalah Pokok Ekonomi D. Biaya Oportunitas E. Sistem Ekonomi untuk Memecahkan Masalah Ekonomi

B. ISI BUKU
A. Pengertian Kebutuhan
Untuk dapat bertahan hidup, manusia harus memenuhi segala macam kebutuhannya. Kebutuhan manusia ini dapat berupa narang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang berwujud (tangible), seperti makanan, minuman, pakaian, dan perumahan. Adapun jasa adlah sesuatu yang tidak berwujud (intangible), seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi. Kebutuhan manusia akan barang dan jasa, dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya kebutuhan manusia di antaranya sebagai berikut. a. Sifat manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah mereka peroleh dan mereka miliki. b. Adanya pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, yaitu rata-rata 2,1 juta jiwa per detik atau sekitar 65 juta orang per tahun. c. Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhakan manusia sifatnya terabatas. Keadan seperti inilah yang disebut kelangkaan (scarcity). Adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia menyebabkan manusia dihadapkan pada pilihanpilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat individu, misalnya anda sebagai pelajar dihadapkan pada pilihan untuk membeli buku pelajaran atau pakaian. Adapun pilihankolektif, misalnya membangun jembatan atau memperbaiki selokan.

B. Macam-macam kebutuhan 1. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Kegunannya


a. Kebutuhan Primer atau Kebutuhan Dasar Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah. Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara alamiah yang harus dipenuhi. Manusia harus memenuhi kebutuhan dasrnya, seperti makanan, pakaian, dan perumahan (sandang, pangan, dan papan) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. b. Kebutuhan Sekunder atau Kebutuhan Pelengkap (Kebutuhan Kultural) Setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi, manusia masih memerlukan kebutuhan yang lain, yaitu kebutuhan sekunder. Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang hidup atau bertemapat tinggal. Misalnya, kebutuhan masyarakat di daerah Lembah Baliem Papua akan berbeda dengan masyarakat diKota Surabaya. Contoh kebutuhan sekunder adalah radio, televisi, buku,dan alat tulis. c. Kebutuhan Tersier atau Kebutuhan Luks (kebutuhan Mewah) Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki ekonomi biaya tinggi atau orang-orang kaya. Ukuran mewah ini sifatnya relatif, artinya satu barang pada satu waktu atau tempat mungkin termasuk kategori mewah (luks), sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin tidak termasuk barang mewah.Contohnya, rumah mewah, mobil mewah, dan berlibur ke luar negeri.

2. Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya


a. Kebutuhan Jasmani atau Kebutuhan Badaniah Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang dirasakan oleh unsur jasmani manusia terhadap barang dan jasa. Unsur jasmani terhadapbarang, misalnya, pada saat Anda lapar dan haus, Anda butuh makandan minum, di waktu udara dingin Anda perlu baju hangat, serta Andaperlu berolah raga agar badan Anda sehat. Unsur jasmani terhadap jasa,misalnya, menonton lm, liburan, dan tamasya ke kebun binatang. Kebutuhan Rohani Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berkenaan dengan rohani.Misalnya, jika seseorang dalam keadaan stress (tekanan jiwa) berat, ia butuhpsikiater atau psikolog. Untuk menentramkan jiwa dan rohani manusiabutuh beribadah menurut keyakinan agamanya masing-masing b.

3. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan


a. Kebutuhan Sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi pada waktu sekarang dan sifatnya tidak dapat ditunda. Misalnya, bagi pelajarkebutuhan akan seragam sekolah, sepatu, bukubuku pelajaran, danalat-alat tulis merupakan kebutuhan waktu sekarang. Kebutuhan Waktu yang Akan Datang Kebutuhan yang persiapannya dilakukan pada waktu sebelumnyauntuk digunakan pada waktu yang akan datang. Contohnya, seseorangmenabunguntukmemenuhikebutuhanmembangunrumahatauuntukbiayapendidikananak-anaknya. Jadi,kebutuhanwaktuyangakandatangsifatnyadapatditunda.Penundaanpemuasankebutuhantersebutbiasanyatidakakanmemengaruhi kelangsunganhidupsehari-hari. b.

4. Kebutuhan Berdasarkan Subjek


a. Kebutuhan Perorangan/Individu K e b u t u h a n p e r o r a n g a n a d a l a h k e b u t u h a n y a n g p e m u a s a n n y a ditujukan bagi kepentingan individu yang bersangkutan. Contohnya,kebutuhan akan obat jantung bagi penderita penyakit jantung dankebutuhan buku-buku pelajaran bagi pelajar. Kebutuhan Kelompok/Masyarakat Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang p e m u a s a n n y a ditujukan bagi kepentingan bersama (kelompok). Misalnya, pasard i g u n a k a n u n t u k b e r j u a l a n m a u p u n b e r b e l a n j a d a n r u m a h s a k i t digunakan sebagai tempat berobat oleh masyarakat b.

C. Barang dan Jasa Pemuas Kebutuhan


B a r a n g a d a l a h b e n d a - b e n d a y a n g b e r w u j u d , y a n g d i g u n a k a n masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkanbenda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalahberas, pakaian, dan buku. Adapun contoh barang yang akan digunakanuntuk menghasilkan barang lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah mesin-mesin, peralatan, dan bangunan pabrik. Barangbarangtersebut merupakan contoh barang berwujud. Di samping itu pula adabarang yang tidak berwujud seperti udara dan sinar matahari. Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang karena tidak ber- wujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhanmasyarakat. Contoh jasa adalah jasa perbankan, jasa bengkel, jasa dokter,dan pengajaran yang diberikan oleh guru. Barang dan jasa pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan berdasar-kan cara memperolehnya, kegunaannya dengan barang lain, dan prosesproduksinya.

1. Berdasarkan Cara Memperolehnya


a. Barang Ekonomi (Economic Goods) Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk m e m p e r o l e h n y a d i p e r l u k a n p e n g o r b a n a n s u m b e r d a y a e k o n o m i , contohnya, baju, minuman, dan pakaian. Barang ekonomi d a p a t dibedakan lagi menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Barangkonsumsi adalah barang-barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik yang tahan lama seperti rumah,tanah, dan kendaraan, maupun yang tidak tahan lama seperti minumandan makanan. Adapun barang produksi adalah barang yang secara tidak langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia karena harusmengalami beberapa proses produksi, misalnya, benang menjadi kain. b. Barang Bebas (Free Goods) Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang u n t u k memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi.Oleh karena itu barang bebas tidak memiliki harga. Contohnya, udara,sinar matahari, air di daerah pedesaan, dan air laut di daerah pantai.

2. Berdasarkan Kegunaan dalam Hubungannya dengan Barang Lain


a. Barang Substitusi Barang substitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan barang lain. Misalnya, kopi dapat digantikan teh untuk minum dan pena dapat digantikan pensil untuk menulis. b. Barang Komplementer Barangkomplementeradalahbarangyangmemilikikegunaanuntukm e l e n g k a pib a r a ngl a in .Ba r a ngt e r s e b u ta k a nb er m a n f a a tda l am m e m e n u h i kebutuhanmanusia,jikadigunakansecarabersama-sama.Contohnyatehd e ng a ng u la ,C P Uk o m p u t e rd e n g anm o n it o r ,d a ns e p a tud e ng a nk a o sk a k i.

3. Berdasarakan Proses Produksinya


a. Barang Mentah Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi (pengolahan). Contohnya rotan, kayu, padi, dan tembakau. b. Barang Setengah Jadi Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi , tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Contohnya benang, semen, dan kulit. c. Barang Jadi Barang jadi adalah barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia yang sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya pakaian, sepatu, kursi, dan lemari.

C. KRITIK DAN SARAN


Menurut saya, isi dari buku ini belum lengkap. Hal ini dapat dilihat karena isi buku ini hanya memuat materi Kebutuhan Manusia secara umum. Seharusnya di dalam buku ini juga harus memuat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan macam-macam barang sebagai alat pemuas kebutuhan. Selain itu, alangkah baiknya jika di dalam buku ini juga memuat masalah pokok ekonomi sebagai pembuka pembahasan. Sebagai pelengkap, saya akan memuat beberapa tambahan-tambahan yang cocok dimuatkan dalam buku ini: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbedabeda, di antaranya sebagia berikut : a. Peradaban Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus. b. Lingkungan Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam. c. Adat Istiadat Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak. d. Agama Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.

MASALAH POKOK EKONOMI


Bertambahnya peradaban manusia yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, ilmu pengetahuan, perekonomian maka semakin komplek permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan yang dihadapi tidak hanya untuk memenuhi kbeutuhan manusia saja, tetapi juga yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah. Pada dasarnya masalah ekonomi berada dalam lingkup produksi, konsumsi, dan distribusi. Ada beberapa masalah pokok dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut. 1. Apa (What) Barang apa dan jumlah berapa barang yang harus diproduksi? Perusahaan ini mengacu pada jenis jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian. Agar dapat memecahkan masalah tersebut produsen swasta atau pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut untuk memperoleh kepastian bahwa barang dan jasa tersebut memang betulbetul dibutuhkan. 2. Bagaimana (How) Bagaimana barang harus diproduksi? Produksi dilakukan siap, dengan faktor produksi yang mana serta tekniknya seperti apa? Untuk memecahkan masalah ini pihak swasta maupun pemerintah harus menentukan teknik produksi yang efektif dan efisien, selain itu ada pembagian secara jelas pihak-pihak yang akan melakukan produksi. Input produksi baik cara memperoleh maupun menggunakannya juga harus direncanakan secara tepat. 3. Siapa Pelaku Produksi (Who) Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa pemerintah, swasta, atau koperasi. Pertimbangan mengenai pelaku merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin melakukan produksi lebih baik. 4. Untuk Siapa (For Whom) Untuk siapa barang diproduksi? Siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya barang dan jasa diseluruh negeri atau bagaimana produksi nasional didistribusikan kepada setiap orang? Dalam hal ini produsen swasta ataupun pemerintah juga harus melakukan analisis pasar untuk menentukan konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa. Perencanaan produksi dalam organisasi memang harus ditentukan secara tepat terutama dalam menentukan pihak yang akan menggunakan barang dan jasa hasil produksi.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/74567136/1/A-Kebutuhan-Manusia http://wardayadi.wordpress.com/materi-ajar/kelas-x/kebutuhan-manusia/ http://anannor.blogspot.com/p/materi-penunjang.html http://lindairawan05.blogspot.com/2012/06/book-report-humanisasi-pendidikan.html http://maktabahadnan.blogspot.com/2011/01/blog-post.html

CRITICAL BOOK
KEBUTUHAN MANUSIA Disusun Oleh : NAMA : TRI WANDI JANUAR NIM : 3123131063 JURUSAN : PENDIDIKAN GEOGRAFI

Anda mungkin juga menyukai