KEHAMILAN DENGAN DIABETES MELLITUS

PENDAHULUAN
DM adalah sindroma yang ditandai peningkatan kadar gula darah gangguan metabolisme bersifat absolut maupun relatif
defisiensi insulin maupun kerjanya

 Prevalensi DM dengan kehamilan :2 4 / 1000 kehamilan. Prevalensi DMG : 1-3 % Di Indonesia : 1,9 3,6 % (DMG)

Pengelolaan
Pengelolaan penderita DM dalam kehamilan mempunyai kendala sbb :
Kontroversi konfirmasi diagnosa Tehnik penapisan sederhana

Biaya terapi mahal

Dampak mobilitas dan mortalitas pada ibu dan janin masih tinggi

Resiko terjadinya DM postpartum pada DMG cukup tinggi.

PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP TOLERANSI GLUKOSA

Gangguan toleransi karbohidrat : GDP , GD 2 jam PP Diabetogenik dalam kehamilan

disebabkan :
Percepatan perusakan insulin oleh plasenta Hormon steroid Resistensi insulin

KLASIFIKASI DM
PENGERTIAN DASAR :
Penderita DM sebelum hamil disebut pregestasional Penderita DM selama kehamilan disebut diabetes gestasional (DMG)

Klasifikasi

(PERKENI) (ADA 1997)

Diabetes idiopatik Diabetes Diabetes Diabetes

tipe I : Autoimun,
tipe II tipe lain Gestasional (DMG)

Kriteria Diagnosa

(PERKENI 1998) (ADA 1997)

1. Kadar glukosa darah sewaktu (plasma vena 200 mg/dl,

Atau
2. Kadar glukosa darah puasa (plasma vena) 126 mg/dl Puasa berarti tidak ada masukan kalori sejak 10 jam terakhir.

Atau
3. Kadar glukosa plasma 200 mg/dl pada 2 jam setelah beban glukosa 75 mg pada TTGO

PENGARUH DM DALAM KEHAMILAN

Resiko pada Ibu :

Mortalitas : KAD, Decomp cordis, perdarahan porpastum Morbiditas : Retinopati, Neuropati, Nefropati.

Resiko pada fetus

Mortalitas : Stillbrith, Kelainan kongenital

Morbiditas : Kelainan konginetal,

makrosomia
Masalah Neonatal : RDS, Hipoglikemi,

jaundice, polisetenia, transien hipokalemi

PENATALAKSANAAN IBU DENGAN DM

Penatalaksanaan medis : diet, insulin dan monitor DM terkendali. Penatalaksanaan obsetri :

- ANC - Pemeriksaan FWB - Terminasi

Follow up pospartum

Penatalaksanaan Medik Kehamilan dengan DM

Penatalaksanaan Obstetrik Kehamilan dengan DM

PENATALAKSANAAN PERINATAL
Langkah-langkah
1. 2. 3. 4. 5. Perhitungan nilai APGAR Pemeriksaan plasenta Pemeriksaan kadar gula darah Hematokrit tali pusat Penanganan lanjutan (Follow up)