TUJUAN
Sistem drainase untuk lapangan olah raga bertujuan untuk mengeringkan lapangan olah raga agar tidak terjadi genangan air apabila terjadi hujan. Genangan akan mengganggu dan membahayakan pemakai lapangan.
Kriteria Perencanaan
Konstruksi sistem drainase diusahakan agar dapat mengeringkan dengan cepat, tetapi tidak mengganggu pertumbuhan rumput. Daerah yang akan ditangani cukup luas dan tidak memungkinkan untuk dibuat suatu lubang pemasukan (inlet). Limpasan permukaan sekecil mungkin, erosi tidak dibolehkan
Infiltrasi sebesar mungkin Piping dicegah dengan jalan memberi filter pada sambungan-sambungan pipa. Pembebanan air dari luar dihilangkan dengan membuat saluran di sekeliling lapangan.
Infiltrasi pada tanah yang dijumpai di alam berkisar pada kecepatan (V) 430 s.d. 860 mm/hari. Persentase pori (P) berkisar 10 s.d. 50 % Daya resap (q) = p . V = 43 s.d. 430 mm/hari. Hasil penelitian di laboratorium biasanya berbeda dengan keadaan di alam karena tanah tidak homogen, terdapat retak-retak bekas akar dsb.
Pipa kolektor
Di perbatasan lapangan sepakbola dan lintasan atletik dipasang pipa pengumpul (collector drain).
Lapisan penutup
Pasir urug Pasir murni Kerikil 2 10 mm Kerikil 10 20 mm
Lapisan penutup terdiri dari campuran antara pasir urug dan pupuk kandang (2 s.d. 4) : 1
Pasir urug = 50% pasir (sand) + 25% lumpur (silt) + 25% lempung (clay)
20-25
Batu koral