Anda di halaman 1dari 27

FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN

Dr. RUDOLF H. PAKPAHAN Sp Rad

MODALITAS Foto konvensional / X-Ray CT- Scan (Computed Tomography Scan) USG (Ultrasonography) MRI (Magnetic Resonance Imaging) Kedokteran nuklir Angiography

POSISI AP (Antero Posterior) PA (Posterior Antero) Lateral : kanan / kiri Lateral decubitus : kanan / kiri RAO (Right Anterior Oblique) LAO (Left Anterior Oblique) dll

PA

AP

LAO

Lateral decubitus kiri

SINAR X Sinar X adalah gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya sangat pendek, 1/10.000 x gelombang cahaya. Wilhelm Conrad Roentgen seorang ahli fisika di University Wurzburg, Jerman, pertama kali menemukan sinar Roentgen pada tahun 1895. Gelombang elektromagnetik lainnya : listrik, radio, infra merah, cahaya, ultra violet, sinar gamma, sinar kosmik.

Sifat-sifat sinar X 1. Daya tembus KV (kilo voltage) ..daya tembus Kepadatan benda daya tembus 2. Pertebaran Penyerapan Kepadatan benda .. penyerapan (berat atom) 3. Efek fotografik Menghitamkan emulsi film Sinar X kehitaman film 4. Flouresensi ( pendar flour) Sinar X zat tertentu luminisensi 5. Ionisasi 6. Efek biologik Perubahan biologis, dipakai dalam radio terapi.

Terjadinya sinar X Katoda (filamen, muatan negatif) dipanaskan sampai 20.000 C elektron lepas dari katodaelektron bergerak ke anoda (muatan positif) benturan electron dengan anoda menghasilkan 99% panas dan 1% sinar X sinar X difokuskan.

When electrons traveling at very high speeds are made to penetrate the atom target, transfer of energy from electron to the atom target causes internal derangement and release of X rays.

EFEK BIOLOGI RADIASI Non stokastik Mematikan sel / deterministik. Punya dosis ambang Timbul tidak lama setelah paparan radiasi Penyembuhan spontan Dosis radiasi mempengaruhi keparahan Stokastik Mengubah sel Tdk punya dosis ambang Timbul setelah melalui masa tenang yang lama Tdk ada penyembuhan spontan Tdk dipengaruhi dosis radiasi, peluang timbulnya efek > bila dosis semakin besar

EFEK RADIASI PADA ORGAN DAN JARINGAN 1. Darah dan sumsum tulang : a.Komponen seluler darah yang tercepat mengalami perubahan akibat radiasi darah putih. b.Dosis lethal sumsum tulang 3-5 Sv kerusakan permanen kematian. c.Penekanan aktivitas sumsum tulang karena radiasi - Kecenderungan perdarahan dan infeksi - Anemia dan kekurangan hemoglobin. d. Efek stokastik Leukemia

2. Saluran Pencernaan Gejala mual, muntah, gangguan pencernaan dan penyerapan makanan serta diare. Usus halus paling radiosensitive Dehidrasi, elektrolit imbalance, infeksi dan gagal sirkulasi kematian. Efek stokastik kanker pada epitel saluran pencernaan. 3. Organ Reproduksi Pada laki-laki paling sensitive sperma Dosis 1-2 Gy sterilitas sementara 5-6 Gy sterilitas permanen Pada wanita oosit matur merupakan yang paling radiosensitive. Dosis 3 Gy sterilitas permanen pada wanita usia 40 tahun dan amenorrhoea sementara pada usia 20-an.

4. Sistim Syaraf Termasuk tahan radiasi, dosis puluhan sievert dapat menyebabkan kerusakan. 5. Mata Lensa merupakan organ yang peka Dosis 8-15 Gy pada pasien yang mendapatkan radioterapi katarak 6. Kulit Sel epitel membrana basalis dari epidermis adalah bagian kulit yang paling sensitive. Dosis 3-5 Gy rambut rontok > 3 Gy eritema deterministik > 25 Gy nekrosis jaringan Efek stokastik kanker kulit

7. Tulang Paling sensitive : a. sumsum tulang b. selaput dalam dan luar Efek stokastik kanker sel epitel selaput tulang 8. Kelenjar Gondok Relatif tahan terhadap penyinaran luar Mudah rusak karena kontaminasi internal oleh yodium radioaktif

PROTEKSI RADIASI Proteksi yang perlu diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang terhadap kemungkinan diperolehnya akibat negatif dari radiasi pengion, sementara kegiatan yang memerlukan sumber radiasi pengion masih tetap dapat dilaksanakan.

Proteksi radiasi diberikan ? Pasien Setiap orang yang bekerja di bagian Radiologi Lingkungan

Alat pengukur dosis personal : 1. Film badges

2. Dosimeter saku

Alat pengukur radiasi : Geiger Muller Surveymeter Prinsip Dasar Proteksi Radiasi Jarak, hukum kwadrat terbalik pada 2x jarak penyinaran intensitas radiasi tinggal hanya nya. Waktu, harus sesingkat mungkin. Perisai, dilapisi dengan Timbal ( Pb ).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai