Anda di halaman 1dari 14

4/2/2013

Daya

M. Sapri Pamulu, Ph.D.


Forum Konsultasi Peningkatan Daya Saing Sektor Konstruksi Nasional Provinsi Sumatera Barat
Mercure Hotel, Padang, 02 April 2013

Saing (Competitiveness) adalah produktifitas dari suatu negara dalam menggunakan sumber dayanya.

Pra Sejarah

Kontrol, Perdagangan dan Pengaruh Internasional

Masa Kerajaan 10 AD

4/2/2013

Kualitas Infrastruktur Jalan Jalan KA Pelabuhan Bandara Pasokan listrik

2011-2012 83 52 103 80 98

2012-2013 68 45 81 132 60

Daya Saing Mikro Ekonomi


Mutu lingkungan usaha Kondisi pengembangan klaster Kecanggihan strategi & operasi bisnis

Daya Saing Makro Ekonomi


Kebijakan makro ekonomi Pengembangan SDM & Lembaga Politik

Sumber Daya
Anugerah SDA

4/2/2013

Mikro:

Perusahaan nasional efisiensi rendah, transaksi biaya tinggi (KKN), mutu SDM dan kinerja & pertumbuhan usaha rendah, orientasi pasar pemerintah. Makro: Lingkungan usaha kurang mendukung, dan senjang akan orientasi strategis untuk lebih kompetitif dan berkinerja lebih baik.

1.

2.

3.

Rasio antara kontraktor umum dan spesialis. Persyaratan mutu dari pemberi tugas/klien Produktifitas tenaga kerja Teknologi peralatan

4.

5. 6.

Peran asosiasi profesi/perusahaan, perguruan tinggi dan LPJK Kolaborasi untuk inovasi Tingkat fairness tata kelola dalam proses tender

4/2/2013

No

Nama Kabupaten

K 236 307 86 238 202 262 302 416 168 296 220 299 185 1.008 145 221 219 141 178

M 5 9 4 5 13 10 8 11 3 12 6 16 15 161 5 11 8 4 4

B 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 5 42 0 0 0 0 1

Jumlah 242 316 90 243 215 272 310 429 171 308 226 315 205 1.211 150 232 227 145 183 51 5.490

1 Kab. Agam 2 Kab. Dharmas Raya 3 Kab. Kepulauan Mentawai 4 Kab. Lima Puluh Koto 5 Kab. Padang Pariaman 6 Kab. Pasaman 7 Kab. Pasaman Barat 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Sawahlunto/Sijunjung 10 Kab. Solok 11 Kab. Solok Selatan 12 Kab. Tanah Datar 13 Kota Bukit Tinggi 14 Kota Padang 15 Kota Padang Panjang 16 Kota Pariaman 17 Kota Payakumbuh 18 Kota Sawah Lunto 19 Kota Solok

Sumber: Statistik Badan Usaha (LPJK, 2009)

Jumlah

5.129

310

Sumber: Statistik Badan Usaha (LPJK, 2009)

Akses Pasar

Teknologi

SDM

Akses Pembiayaan
Sumber: Statistik Badan Usaha (LPJK, 2009)

Manajemen

4/2/2013

Economic Corridors 1.Sumatra EC

Development Theme Center of production and processing of natural resources and as nation's energy reserves Driver for national industry and service provision Center for Production and processing of national mining and energy reserves

Supporting Infrastructure Needed Investment Value Railways, Roads, Power & Energy, Ports, Sunda Straits Bridge (JSS), Water Utilities Roads, Power & Energy, Airports, Ports, Railways, Other Infrastructure Roads, Power & Energy, Airports, Ports, Railways, Bridge, Water Utilities, Overland Conveyor $ 26.5 billion

2.Jawa EC

$ 72.2 billion

3.Kalimantan EC

$ 60.2 billion

4.Sulawesi EC

Center for production and Roads, Power & Energy, Fishing processing of natural Ports, Power Plant, Jetty, Irrigation, Water Ponds agricultural, plantation, fisheries, oil and gas, mining

$ 20.5 billion

4/2/2013

Jasa/Produk Sekarang

Jasa/Produk Baru

1. STRATEGI PENETRASI PASAR Pasar Sekarang


Mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak Mengakuisisi pelanggan pesaing Meyakinkan pembeli baru

3. STRATEGI PENGEMBANGAN JASA


Fitur baru Kualitas yang berbeda dll

Pasar Baru

2. STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR


Identifikasi pelanggan potensial Mencari jaringan distribusi baru Menjual di lokasi baru atau luar negeri

4. STRATEGI DIVERSIFIKASI
Contoh: Kontraktor Developer & Investor

WestSUmaterabyProjectCategories(inmillionUS$) Categories 2012 2013 CarPark 1.08 0 Community 4.38 0 EducationandResearch 17.95 7.63 Exhibition 0 0 Health 23.36 0 Hotel 6.31 0 Industrial 4.92 5.22 Infrastructure 163.99 281 Landscaping 0 0 Legal 0.76 0 Mining 51.87 0 Office 26.1 1.84 Oil andGas 8.64 570.54 Recreation 22.04 0 Residential 6.55 1.54 Retail 16.21 8.18 Township 0 0 Transport 0 1.56 Utilities 20.12 476.2 Total 374.28 1186.59

Handling Equipment 2%

Maintenance 2% Concrete 10%

Other 0%

Gas 16%

Construction 45%

Real Estate 6%

Trading 5%

Asphalt 25% Industrial 20%

Construction 40%

Mechanical 29%

4/2/2013

4/2/2013

VISI MISI
SWOT

STRATEGI

SASARAN STRATEGIS
CSF

KPI/IKU
Inisiatif Strategis

TARGET

4/2/2013

EFESCORE 5.0 4.0 3.8 2.5 1.3 5.0

Grow & Build Strategy I IV VII II V VIII 3.8 3.55 2.5 III VI IX HIGH MEDIUM LOW 1.3 IFESCORE

4/2/2013

Strategi

Peningkatan Daya Saing Konstruksi melalui Cluster


Pemetaan Daya saing secara Komparatif berdasarkan besaran nilai pertumbuhan konstruksi/infrastruktur (core/construction industry) dan ketersediaan sumber daya (related/supporting industries) ?
1. 2. 3. 4. 5.

Peta MP3EI Peta Proyeksi Konstruksi Peta SISDI (Material & Peralatan) Peta Modal/Pembiayaan Peta Penyedia Jasa (kontraktor/konsultan)

Sektoral:

Pada cara pandang traditional sectoral, digunakan pendekatan structureperformance-conduct dalam proses pemetaan dan analisa industri Klaster: analisa industri dilakukan bersifat lintas sektoral yaitu pemetaan keterkaitan antara industri yang akan dianalisa sebagai industri inti (core industry), dengan industri pendukung dan terkaitnya dalam sebuah rantai penciptaan nilai (value chain).

Ind.Terkait

Ind. Pemasok

Ind. Inti

Pembeli

Ind. Pendukung

Lembaga pendukung

10

4/2/2013

Pendekatan Strategi

Pendekatan

OUTSIDE IN

INSIDE OUT

DCF

dari luar ke dalam (outside-in) yang dikembangkan oleh Porter (1980) yang juga dikenal sebagai teori posisi atau pendekatan pasar. Kiat usaha itu intinya adalah mencari posisi yang tepat dalam suatu sektor industri. Lalu, proses penentuan kiat di memilih industri yang berdaya tarik tinggi dan cakupan pasar, kemudian diikuti dengan memilih posisi yang tepat. dan rangkaian nilai yang mendukung posisi yang diambil.

Kiat

dari dalam ke luar (inside-out) dimana kiat dimulai dengan memetakan sumber daya yang dimiliki lalu kemudian menentukan industri dan strategi apa yang akan dipilih. Pendekatan sumber daya yang diteorikan oleh Barney (1991) ini mensyaratkan adanya nilai, kelangkaan, tak-tertirukan dan terorganisasi untuk dapat memiliki keunggulan dan kinerja yang lestari.

Kerangka

kapabilitas dinamis ((David Teece, 1997/2007). Daya saing yang lestari dapat diperoleh jika organisasi memiliki kapasitas untuk terus menerus melakukan penyesuaian dan rekonfigurasi sumber dayanya secara kombinasi menyeluruh, baik internal/ eksternal maupun tangible/intangible, untuk merespons perubahan pasar atau teknologi yang cepat.

11

4/2/2013

A p a k M a e h n c P i e p r t A u a p s k a a k h n a h a n n i P l e P a s u i a n i y k n a e g p S a s e d u s a l u i a P t e u l a y n a g n g g a n U n i k

Menciptakan Langka

Jasa yg Unik & Nilai Tambah

Target Pasar yg Jelas & Definisi Ketat

nilai kepada klien/pelanggan & Unik Tidak dapat ditiru

Keterkaitan Enhanced customer Pelanggan linkages yg terpacu

Kredibilitas merek dan reputasi perusahaan

Daya Saing Lestari

TIDAK DAPAT DITIRU


Hak Cipta & Paten, Keunikan Lokasi, dan Keunikan Asset Fisik

Nilai Pelanggan yg unik

Relatif Sulit di tiru

Tinggi

SULIT DITIRU
Reputasi dan nama/merek, kesetiaan pelanggan, budaya organisasi, Etos karyawan, & Jaringan/JO-JV-KSO Relatif mudah Ditiru

Keunggulan pasar dan Kelemahan keuangan Kelemahan keuangan

Keunggulan pasar

Keunggulan pasar dan keuangan Keunggulan keuangan Kelemahan pasar dan keunggulan keuangan Rendah

Rata-rata

Mentok di tengah

DAPAT DITIRU TAPI MAHAL


Kapasitas fisik, mesin & peralatan

Rendah

MUDAH DITIRU
TENAGA KERJA TIDAK TERAMPIL, BARANG/JASA UMUM/TANPA DIFF & DANA TUNAI

Kelemahan pasar dan keuangan Tinggi

Kelemahan pasar

Rata-rata

Biaya Relatif kepada pesaing

12

4/2/2013

Skala Ekonomi Institusi Pengalaman

Differensiasi Jasa

Lokasi

Utilisasi Kapasitas

Differensiasi Harga

Differensiasi Promosi

Biaya
Pilihan Kebiajkan Keterkaitan

KEUNIKAN

Pemilihan Waktu Integrasi

Inter Relasi

Differensiasi Distribusi

Differensiasi Merek

Handling Equipment 2%

Maintenance 2% Concrete 10%

Other 0%

Gas 16%

Construction 45%

Real Estate 6%

Trading 5%

Asphalt 25% Industrial 20%

Construction 40%

Mechanical 29%

13

4/2/2013

Sapri

Pamulu, Ph.D Wiratman Institute

Buku:

Amazon.com

Graha Simatupang , Jl. TB Simatupang Kav.38 Jakarta 12540 Telp. (021) 781.7777 Mobile 0821.1165.4898 Email: sapri@wiratman.co.id

Indak ado Rotan, aka pun Jadi. Indak kayu janjang dikapiang

14

Anda mungkin juga menyukai