Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan Sistem Operasi Tersebar

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi Tersebar

Oleh: Fikri Fahru Roji (1106042) Yosef Hadyan Fazzar (1106123)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT 2013

Sistem Operasi Tersebar


Sistem operasi (Operating System atau OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Sistem Tersebar/terdistribusi berasal dari dua kata, Sistem dan Tersebar. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling tergantung satu sama lain dan membentuk suatu kesatuan untuk menyelesaikan suatu tujuan secara spesifik menjalankan suatu fungsi. Tersebar/terdistribusi berasal dari kata sebar/distribusi yang merupakan kebalikan dari kata sentralisasi, yang artinya penyebaran, sirkulasi, penyerahan pembagian menjadi bagianbagian yang lebih kecil. Sistem operasi tersebar/terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersamasama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam: file system name space Waktu pengolahan Keamanan Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur low-level resources (seperti Processor, memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk menyediakan sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic mail messages, windows).

Jadi Sistem Operasi tersebar merupakan sekumpulan komputer otonom (elemenelemen) yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, proses, objek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya sehingga menghasilkan satu fasilitas komputasi terpadu. Komputer-komputer tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).

Gambar Sistem Tersebar/Terdistribusi

Struktur Sistem Operasi Tersebar


Struktur didefinisikan sebagai suatu rancangan untuk penyusunan dan operasi komponen komponen suatu sistem, dimana rancangan tersebut mengidentifikasi komponen beserta fungsi masing-masing komponen, konektivitas/hubungan antar komponen, dan mendeskripsikan pemetaan fungsionalitas ke dalam komponen. Dengan demikian struktur ini dapat memberikan gambaran fisik dan logikal dari sistem, serta mampu menyediakan spesifikasi dari komponen-komponen sistem dan hubungannya di dalam sistem. Client-server merupakan salah satu struktur pengguna. Struktur ini terdiri dari : sistem tersebar antara lain Client menghubungi server untuk mendapatkan data, kemudian memformat dan menampilkan pada

a. 2-tier architecture Struktur ini menutupi kekurangan dari single tier yaitu dalam hal grafis yang membutuhkan lebih banyak dukungan komputasional dari pada sekedar dumb terminal sederhana. Arsitektur 2-tier ini sebenarnya adalah Client Server itu sendiri. Arsitektur ini terbagi kedalam 2 macam jenis 1. Thin Client-Thick Server Client menjalankan satu fungsi, yaitu penyaji dari tampilan aplikasi data yang diakses dari server. Ini berarti beban server lebih tinggi di bandingkan client.

Gambar Thin Client-Thick Server secara fisik

Gambar Thin Client-Thick Server secara logik 2. Thick Client-Thin Server Arsitektur ini berfungsi sedikitnya memberi dua peran bagi client, dimana client tidak hanya berperan sebagai penyaji interface saja. Melainkan juga berfungsi mengoperasikan aplikasi, sementara server hanya mengelola data saja sehingga beban client jadi bertambah.

Gambar Thick Client-Thin Server secara fisik

Gambar Thick Client-Thin Server secara logical b. 3-tier architecture Arsitektur ini terus dikembangkan seiring dengan perkembangan perusahaan. Untuk membangun sistem bisnis berbasis web, perlu dilakukan pemisahan peran server yang menangani aplikasi dan basis data agar kinerja server dapat optimal. Three tier ini merupakan arsitektur Client Server yang memisahkan antara Data Management Tier, Middle Tier dan Presentation Layer dengan penjelasan sebagai berikut: Data management tier merupakan server yang dikhususkan untuk menangani pengelolaan basis data Middle tier merupakan komputer server yang dikhususkan untuk menangani aplikasi-aplikasi dimana peosedur-prosedur dan perhitungan-perhitungan yang kompleks dieksekusi. Presentation tier merupakan kompter client yang menjadi interface bagi pengguna untuk memasukan data, mengajukan layanan ke server, dan melihat hasilnya.

Gambar 3-tier architecture c. N-tier architecture Aplikasi client-server dibagi kedalam beberapa layer. N-tier menunjukan banyaknya lapisan yang ada dalam sebuah aplikasi. Lapisan tersebut antara lain : Presentation layer- berhubungan dengan antarmuka dengan pengguna aplikasi. Application layer atau business logic layer lapisan ini berisi inti dari aplikasi tersebut dan menyimpan data yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Data layer lapisan ini berbentuk satu atau lebih server basis data yang lokasinya tersebar di berbagai tempat.

Komponen Sistem Operasi Tersebar


Sistem operasi terdistribusi pada umumnya memerlukan hardware secara spesifik. Komponen utama dalam sistem ini adalah : workstation, LAN, gateway, dan processor pool, seperti yang diilustrasikan pada gambar di atas. Workstation atau komputer personal mengeksekusi proses yang memerlukan interaksi dari user seperti text editor atau manager berbasis window. Server khusus memiliki fungsi untuk melakukan tugas yang spesifik. Server ini mengambil alih proses yang memerlukan I/O yang khusus dari larikan disk. Gateway berfungsi untuk mengambil alih tugas untuk terhubung ke jaringan WAN. Prosesor pool mengambil alih semua proses yang lain. Tiap unit ini biasanya terdiri dari prosesor, memori lokal, dan koneksi jaringan. Tiap prosesor mengerjakan satu buah proses sampai prosesor yang tidak digunakan habis. Untuk selanjutnya proses yang lain berada dalam antrian menunggu proses yang lain selesai.

Komunikasi data Sistem Operasi Tersebar


Komunikasi yang terjadi pada Sistem tersebar bersifat dua arah, antara lain: a. Model message passing

Proses-proses di Sistem Tersebar yang terhubung dengan jaringan secara explisit berkomunikasi lewat pengiriman dan penerimaan pesan lewat hubungan jaringan. Layanan pada model message passing di bagi menjadi dua system call : 1. Send mengirim pesan ke proses tujuan menggunakan protokol jaringan. 2. Receive menyebabkan pemanggil menunggu pesan dari alamat sumber, Ketika pesan tiba di kopi ke buffer proses. b. Model remote procedure call Tujuan RPC adalah pemanggilan prosedur jauh seperti pemanggilan prosedur lokal. Pemogram menulis program seperti biasa tapa harus tahu apakah prosedur akan dijalankan di pemroses setempat atau di pemroses jauh. RPC memungkinkan proses di satu sistem memanggil prosedur di proses lain di mesin lain. Prosedur pemanggil dan yang dipanggil dapat berada di mesin terpisah dengan ruang alamat memori terpisah. Karena tidak ada memori global bersama seperti di satu proses maka dilakukan transfer informasi melalui parameter pada panggilan RPC. RPC biasanya diimplementasikan pada sistem message passing. Panggilan ke prosedur-prosedur di mesin lain diterjemahkan menjadi pengirim pesan, yaitu : - Send (Remote Process, InputParameter) - Receive (Remote Process, OutputParameter)

Anda mungkin juga menyukai