Anda di halaman 1dari 9

KATA/KALIMAT KUNCI : 1.wanita usia 60 tahun. 2. gusi kadang berdarah 3. edentulus gigi 16, 25 dan 26 4.

gigi ngilu bila disikat 5. dapat dicegah 6. kondisi ini banyak ditemukan pada lansia 7. keluhan gigi depan rahang atas memanjang dan renggang.

PERTANYAAN 1. 2. jelaskan kondisi rongga mulut yang biasa ditemukan pada lansia. bagaimana prevalensi terjadinya penyakit periodontal pada lansia berdasarkan jenis kelamin? (indonesia, data terbaru) 3. bagaimana pengaruh sistem imun terhadap terjadinya penyakit periodontal pada lansia ? sesuai pada skenario. 4. 5. 6. 7. 8. 9. apa yang dimaksud dengan gigi memanjang. apa etiologi dari gigi memanjang ? apa penyebab gusi sering berdarah pada skenario ? jelaskan pengaruh usia terhadap jaringan periodontal. jelaskan pengaruh usia terhadap resesi gingival. bagaimana cara mencegah penyakit periodontal pada lansia.

10. jelaskan patomekanisme terjadinya kasus pada skenario. 11. bagaimana gambaran radiologi pada kasus diskenario. 12. jelaskan apa diagnosis kasus pada skenario. 13. bagaimana penatalaksanaan kasus-kasus pada skenario. 14. jelaskan dampak yang terjadi apabila tidak dilakukan perawatan.

JAWABAN 1. Kondisi rongga mulut pada lansia : Pada lansia terjadi penurunan sekresi saliva, hal ini terjadi karena terjadinya menopouse pada pasien lansia khususnya lansia sehingga produksi hormon estrogen menjadi terhenti. Mengkonsumsi obat-obatan antideppresan, antihipertensi dapat menyebabkan xerostomia.

2. Prevalensi terjadinya penyakit periodontal pada lansia : penyakit periodontal terjadi seiring bertambahnya usia, insidensinya bervariasi dari 8% pada anak-anak hingga 100% pada orang yang berusia diatas 50 tahun. di Indonesia, prevalensi penyakit periodontal menurut hasil survei Departemen Kesehatan berdasarkan data pasien yang berkunjung di Rumah Sakit Umum sebesar 24,82%, sedangkan prevalensi yang sesungguhnya di populasi masyarakat sampai saat ini belum ada catatannya.

3. Pengaruh sistem imun terhadap penyakit periodontal : berdasarkan study mendalam tentang pengaruh penuaan dan respon imun menunjukkan bahwa penuaan memberi efek terhadap sistem imun.

Perbedaan respon imun terletak pada sel T, sel B dan PMN. Semakin bertambahnya usia maka respon imun semakin kecil, hal inilah yang menyebabkan peningkatan penyakit periodontal pada lansia. ( Ian needleman, Carranzas Clinical Periodontology, hal: 96)

4. Yang dimaksud dengan gigi memajang adalah terlihatnya permukaan akar gigi oleh karena pergeseran posisi gingiva ke apical. hal inilah yang menyebabkan gigi terlihat memanjang.

5. Etiologi dari gigi memanjang yaitu : Oral hygiene yang buruk akibat kebiasaan malas menyikat gigi sehingga gingiva mudah terinflamasi oleh bakteri plak. Adanya resesi gingiva yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: o terjadi secara fisiologis seiring bertambahnya usia. o bakteri plak, adanya hubungan langsung antara peningkatan indeks plak dan resesi gingiva karena bergeraknya margin gingiva ke apikal akibat adanya peradangan jaringan periodonsium. o trauma akibat menyikat gigi, teknik menyikat gigi yang salah atau bulu sikat yang keras akan menyebabkan luka yang signifikan pada pada gingiva. o malposisi gigi, pada gigi yang rotasi, miring atau bergeser lebih kearah fasial, lapisan tulangnya menjadi lebih tipis atau tinggi tulang berkurang, sehingga jaringan gingivanya tipis. o anatomi gigi yang tidak baik. Adanya perubahan fisiologis dan morfologis akibat proses penuaan, seperti berkurangnya ketebalan epitel mukosa, perlekatan epitel dengan sementum semakin ke apikal, dan elastisitas jaringan

berkurang

sehingga

menyebabkan

berkurangnya

perlindungan

terhadap gigi. Menderita penyakit bsistemik, seperti diabetes melitus yang dapat memicu terjadinya peningkatan kadar glukosa dan cairan gingiva serta darah.

6. Penyebab gusi berdarah : gusi sering berdarah apabila disikat disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan gingiva, salah satunya adalah rubor dimana terjadinya peningkatan aliran darah dalam jaringan sehingga apabila menyikat gigi dengan cara yang tidak benar dan dengan sedikit tekanan akan menyebabkan gingiva menjadi mudah berdarah.

7. Pengaruh usia terhadap penyakit periodontal : seiring dengan bertambahnya usia perubahan ligamen periodontal semakin meningkat akibat penuaan. penurunan fibroblas dan struktur irreguler lainnya berhubungan dengan perubahan jaringan gingiva. berkurangnya produksi matriksorganik dan epitel sel-sel reset serta meningkatnya jumlah serat elastik menyebabkan timbulnya penyakit periodontal pada lansia.

8. Pengaruh usia terhadap resesi gingiva : Seiring dengan bertambahnya usia, maka keratinasi epitel gingiva menurun. hal ini erat kaitannya dengan peningkatan permeabilitas terhadap antigen bakteri, resistensi terhadap fungsional trauma berkurang, atau keduanya. efek

penuaan dilaporkan adanya perpindahan junctional epithelium, dan dilanjutkan dengan adanya resesi gingiva. resesi gingiva terjadi akibat akumulasi efek dari inflamasi atau trauma pada jaringan periodonsium.

9. Cara mencegah penyakit periodontal pada lansia : upaya-upaya pemerintah dalam peningkatan kesehatan gigi pada lansia yaitu : mewacanakan implementasi program dokter gigi keluarga. mencoba menetapkan sebuah program yang dapat lebih

menyeimbangkan dan meratakan penyebaran dokter gigi di Indonesia. memaksimalkan bantuan dana untuk perawatan kesehatan gigi dan mulut, khususnya bagi fakir miskin dan yang terlantar, tak kecuali bagi manula-manula di Indonesia yang akan diprediksi akan semakin meningkat jumlahnya.

10. Patomekanisme terjadinya kasus pada skenario : secara fisiologi, gigi dapat memanjang oleh karena terjadinya resesi gingiva secara fisiologis akibat bertambahnya umur penderita. hal ini, dapat diakibatkan dari proses penuaan yang mengakibatkan

penurunan fungsi organ tubuh, tak tekecuali jaringan lunak dan keras dalam rongga mulut. secara patologis, adanya akumulasi plak dan kontrol plak yang sulit dapat menyebabkan karies, penyakit periodontal hingga kehilangan gigi pasien, adanya edentulous. hilangnya gigi posterior dapat

mengakibatkan ketidakseimbangan tekanan kunyah yang berdampak pada adanya tekanan yang berlebihan. hal ini menyebabkan kerusakan secara perlahan jaringan periodontal disekitar gigi anterior. akibatnya gingival akan mengalami resesi dan pada gigi khususnya pada rahang atas akan semakin migrasi dan bergerak ke arah labial dan akan tampak gigi memanjang dan renggang.

11. gambaran radiologi pada kasus : terlihat gambaran radiopak disekitar sementum, akibat adanya resesi gingiva.

12. Diagnosis kasus : Gingivitis disertai resesi gingiva.

13. Penatalaksanann kasus pada skenario : perawatan pada resesi gingiva, jika terjadi resesi minor, biasanya resesi akan berlanjut disertai kenilangan tulang. metode perawatannya dapat dilakukan secara bedah dan non bedah. prosedur non bedah dilakukan dengan scalling dan root planing. dapat juga dilakukan pembuatan gingival tiruan untuk menutupi bagian gingiva mengalami resesi. perawatan untuk edentulous, diperlukan perawatan ortodontik sederhana untuk mengembalikan posisi gigi yang mengalami migrasi.

dapat juga dibuatkan gigitiruan sesuai kebutuhan pasien yaitu : GTSL dengan basis akrilik atau GTJ dengan bahan pontik yang terbuat dari logam untuk mendukung tekanan kunyah.

14. Dampak yang timbul jika ditak dirawat : karies pada akar gigi gangguang mastikasi dan fonetik gangguan estetik malnutrisi ngilu pada gigi gigi nekrosis periodontitis

gigi menjadi mobile terjadi halitosis

kehilangan lebih banyak gigi gangguan pada TMJ.

DAFTAR PUSTAKA

1. Kumala A. Resesi gingival dan cara penutupannya. J ITKG 2009;6(1) : 21-6 2. Newman et all. Carranzas clinical periodontology 10th ed. St.Louis: Saunders 2006. p.93-7, 369-70, 675-92. 3. Ulfa N, Agustina EF. perawatan resesi gingiva dengan bedah dan non bedah. J Dentofasial 2010;9:29-33 4. Kassab M, Badawi H, Dentino AR. Treatment of gingival recession. J Dent Clin Am 2010;54: 129-40 5. Nicolucci M, Arlin M. Gingival recession-etiology and treatment. J Dent Can 2011;2: 6-11 6. Zulkarnain. Resesi gingival:masalah yang ditimbulkan dan

penanggulangannya. MKGI 1999;14: 9-13

BLOK TUGAS MODUL

: GERIODONTOLOGI : INDIVIDU :2

GIGI MEMANJANG

NAMA NIM KELOMPOK

: RAHMAT SETIAWAN : J 111 10 142 : VI (ENAM)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Anda mungkin juga menyukai