Anda di halaman 1dari 20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)

Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update CTU)

Metoda KBA

Metoda

Kalender Suhu Tubuh Dasar (STD) Metoda Mukosa Servik (Billings) Simptotermal (STD + Mukosa Servik)

NCTN-RH

KBA: Mekanisme Kerja

Untuk Kontrasepsi :
Hindari

persetubuhan selama fase kesuburan dari siklus haid dimana kemungkinan hamil sangat besar.

Untuk Kehamilan:
Rencanakan

persetubuhan agar dekat dengan pertengahan siklus (biasanya hari ke 10-15) ketika kehamilan paling mungkin terjadi.
3

NCTN-RH

KBA: Keuntungan alat kontraseptif


Dapat

digunakan untuk mencegah atau mendapatkan kehamilan Tanpa resiko kesehatan yang berkaitan dengan metodenya Tanpa Efek samping sistemik Murah

NCTN-RH

KBA: Keuntungan Non-kontraseptif


Pengetahuan

meningkat tentang sistem reproduksi Kemungkinan hubungan yang lebih dekat diantara pasangan Keterlibatan pihak laki-laki meningkat dalam perencanaan keluarga
NCTN-RH
5

KBA: Keterbatasan
Cukup

Efektif (1-25 kehamilan per 100 wanita selama tahun pertama penggunaan) Efektifitasnya bergantung pada keikhlasan mengikuti petunjuk Diperlukan banyak pelatihan untuk bisa menggunakannya dengan benar Memerlukan pemberi asuhan (non-medis) yang sudah terlatih Memerlukan penahanan nafsu selama fase kesuburan untuk menghindari kehamilan
NCTN-RH
6

KBA: Keterbatasan lanjutan


Memerlukan

pencatatan setiap hari Infeksi vaginal akan membuat lendir servik sulit diinterpretasi Termometer dasar dibutuhkan untuk beberapa metoda Tidak memberi perlindungan terhadap PKM (misalnya, HBV, HIV/AIDS)

NCTN-RH

Siapa Yang Bisa Menggunakan KBA


Wanita/pasangan: Dari semua usia subur Dari semua paritas, termasuk wanita nullipara Yang oleh karena alasan religius atau filosofis tidak bisa menggunakan metode lain Tidak bisa memakai metode lain Bersedia menahan nafsu birahi lebih dari seminggu setiap siklus Bersedia dan terdorong untuk mengamati, mencatat dan menginterpretasikan tandatanda kesuburan
NCTN-RH
8

KBA: Yang Mungkin Memerlukan Konseling Tambahan


Wanita: Yang karena masalah umur, paritas atau kesehatannya membuat kehamilan menjadi suatu hal yang beresiko tinggi Yang siklus haidnya tidak (atau belum) menentu (sedang menyusui, segera setelah aborsi) Yang siklus haidnya tidak menentu (hanya untuk metode kalendar) Yang pasangannya tidak mau bekerjasama (menahan nafsu) selama saat-saat tertentu dalam siklus tersebut Yang tidak suka menyentuh alat genitalnya
NCTN-RH
9

KBA: Kondisi-kondisi Yang Memerlukan Kewaspadaan


Haid

yang tidak teratur Terus-terusan mengeluarkan cairan vagina Sedang menyusui

NCTN-RH

10

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metode Kalender

Monitorlah lama dari sedikitnya 6 siklus haid sambil menahan nafsu atau menggunakan metode kontrasepsi lainnya. Kemudian hitunglah hari-hari subur yang terjadi sesuai instruksi-instruksi dibawah ini. Dari banyaknya hari-hari dalam siklus terpanjang, kurangi 11. Ini mengidentifikasi hari subur terakhir dari siklus tersebut. Dari banyaknya hari-hari dalam siklus yang terpendek, kurangilah 18. Ini akan mengidentifikasi hari subur pertama dari siklus anda. Masa subur anda dihitung menjadi hari ke 8 sampai 19 dari siklus (12 hari penahanan nafsu diperlukan untuk menghindari kehamilan). Tahanlah nafsu seksual anda selama hari-hari subur tersebut
NCTN-RH
11

KBA: Grafik Suhu Tubuh Dasar

Temp. (Celsius) 37.1 37.0 36.9 36.8 36.7 36.6 36.5 36.4 36.3 36.2 36.1 36.0

Tidak Subur

Garis cakupan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Day

NCTN-RH

12

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda Suhu Tubuh Dasar (STD) Aturan Perubahan Termal : Ukurlah suhu pada kira-kira jam yang sama setiap pagi (sebelum bangkit dari tempat tidur) dan catatlah suhu pada grafik yang disediakan oleh Instruktur KBA. Gunakan angka suhu yang tercatat dalam grafik untuk 10 hari pertama dari siklus haid untuk mengidentifikasi suhu normal, rendah yang tertinggi (yaitu: suhu harian yang tercatat dalam grafik dalam pola yang umum tanpa kondisi-kondisi luar-biasa apapun).
NCTN-RH
13

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda Suhu Tubuh Dasar (STD)

Aturan Perubahan Termal : Abaikan suhu yang tingginya abnormal yang disebabkan adanya demam atau gangguan lainnya Tariklah sebuah garis 0.05-0.10 C diatas yang tertinggi dari semua suhu yang 10 ini. Garis ini disebut garis cakupan atau garis suhu.
NCTN-RH
14

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda Suhu Tubuh Dasar (STD)
Fase Ketidak-suburan dimulai pada malam ketiga dari hari berturut-turut dimana suhu berada diatas garis cakupan (Aturan Perubahan Suhu). Penahanan nafsu birahi pada permulaan masa haid hingga permulaan dari fase ketidak-suburan.

NCTN-RH

15

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda Suhu Tubuh Dasar (STD) Jika salah satu dari ketiga suhu jatuh pada atau dibawah garis cakupan selama tiga hitungan hari, maka hal itu bisa menjadi pertanda bahwa ovulasi belum berlangsung. Untuk menghindari kehamilan, tunggulah hingga tiga suhu berturutturut tercatat diatas garis cakupan sebelum melanjutkan kegiatan seksual. Setelah fase ketidak-suburan sudah mulai, anda boleh berhenti mengukur suhu hingga siklus haid berikutnya mulai lagi dan teruslah melanjutkan kegiatan hubungan seks anda hingga hari pertama dari masa haid anda.
NCTN-RH
16

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda BILLINGS


Oleh

karena mukus (lendir) bisa berubah dalam sehari, maka anda harus mengamatinya selama beberapa kali dalam sehari. Setiap malam sebelum anda pergi tidur, tentukan tingkat kesuburan tertinggi dan tandailah grafik dengan simbol yang sesuai. Menahan nafsu seksual selama sedikitnya 1 siklus agar supaya anda tahu hari-hari berlendir anda. Hindari hubungan seks selama masa haid anda.
NCTN-RH
17

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda BILLINGS


Selama

hari-hari kering setelah masa haid, berhubungan seks sebanyak satu kali dalam dua hari adalah aman. Segera setelah lendir atau perasaan basah sudah mulai muncul, maka anda harus menghindari hubungan seks.

NCTN-RH

18

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda Billings lanjutan


Tandailah hari terakhir dari adanya lendir bening, licin dan elastis dengan huruf X. Ini adalah hari puncaknya, saat paling subur. Setelah hari puncak ini, hindarilah berhubungan seks selama 3 hari dan malam berikutnya. Hari-hari ini dianggap tidak aman. Mulai pada pagi hari kering yang ke-empat, anda sudah aman untuk melakukan hubungan seks hingga masa haid anda berikutnya mulai lagi.

NCTN-RH
19

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang Menggunakan Metoda Simptotermal

Setelah masa haid berdarah sudah berlalu, anda sudah bisa melakukan hubungan seks sekali dalam setiap dua malam dari hari kering berikutnya selama masa ketidak suburan sebelum ovulasi. Fase subur dimulai ketika perasaan vagina basah atau lendir sudah muncul. Tahanlah nafsu anda hingga fase subur tersebut sudah berlalu Tahanlah nafsu seksual anda hingga saat hari puncak dan aturan perubahan termal sudak diaplikasikan. Bilamana aturan-aturan ini tidak mengidentifikasikan hari yang sama sebagai akhir dari fase kesuburan, maka anda harus selalu mengikuti aturan yang selalu mengidentifikasikan fase subur yang terpanjang.
NCTN-RH
20

Anda mungkin juga menyukai