ALAT EVALUASI

KELOMPOK 3 TAOFIK ZIKRI (10.221.112) DEVI ROHMANIA (10.221.113) D.B. HERA DWI (10.221.118)

TAKSONOMI BLOOM
TAKSONOMI BLOOM INI DI KEMUKAKAN OLEH BENJAMIN S.BLOOM (1956). TAKSONOMI BLOOM INI MERUJUK PADA TAKSONOMI YANG DIBUAT UNTUK TUJUAN PENDIDIKAN. HUBUNGAN TUJUAN INSTRUKSIONAL DENGAN EVALUASI

TUJUAN INSTRUKSIONAL

TIU

TIK

KKO

 TAKSONOMI MERUPAKAN PENGGOLONGAN (KLASIPIKASI) TUJUAN PENDIDIKAN. TUJUAN PENDIDIKAN DIBAGI MENJADI BEBERAPA DOMAIN (DAERAH, RANAH). A. DAERAH KOGNITIF (intelektual) B. DAERAH AFEKTIF (emosi) C. DAERAH PSIKOMOTORIK (keterampilan)

A. DAERAH KOGNITIF
daerah kognitif ini mencakup tujuan -tujuan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, yaitu berkenaan dengan pengenalan pengetahuan, perkembangan kemampuan dan keterampilan intelektual (akal).

DAERAH KOGNITIF
EVALUASI

LEVEL TINGGI

SINTESIS ANALISIS PENERAPAN (APLIKASI) PEMAHAMAN PENGETAHUAN

LEVEL RENDAH

1. PENGETAHUAN pada jenjang ini siswa di tuntut untuk mampu mengenali atau mengingat kembali pengetahuan yang telah disimpan didalam stemata kognitifnya (memorinya). Biasanya dijenjang kognitif ini adalah berupa pengetahuan tentang fakta dasar, terminolog (istilah), dan manifulasi yang sifatnya sudah rutin.

Rumusan TIK yang akan mengukur jenjang kognitif ini, biasanya menggunakan KKO diantaranya : mendifinisikan, menyebutkan kembali, menuliskan, mengidentifikaasi, mengurutkan, membedakan, menunjukkan, menyatakan, dan menghitung.

 pengetahuan tentang fakta dasar TIK : diberikan beberapa bilangan cacah dan bukan bilangan cacah. Siswa (kelas 1 SMP) dapat memilih bilangan yang bukan anggota himpunan bilangan cacah. Soal : bilangan yang tidak termasuk anggota himpunan bilangan cacah adalah :
a) b) c) d) 0 3 4

 Pengetahuan tentang terminologi siswa ditutut untuk mengingat kembali istilahistilah atau simbol-simbol yang berkenaan dengan konsep matematika. TIK : siswa dapat mengingat kembali definisi himpunan kosong. Soal : himpunan yang tidak mempunyai anggota adalah......

 Kemampuan untuk mengerjakan algoritma (manipulasi ) rutin. soal yang termasuk kategori ini, jika siswa terbiasa mengerjakan soal tersebut sehingga tidak memerlukan pola berpikir yang baru. TIK : siswa dapat mengerjakan operasi pengurangan bilangan bulat soal : 6 (-3) = .

2.Pemahaman Untuk dapat mencapai tahap pemahaman terhadap suatu konsep matematika, siswa harus mempunyai pengetahuan (knowledge) terhadap konsep tersebut. Rumusan TIK yang dapat mengukur jenjang kognitif ini biasanya menggunakan KKO membedakan, mengubah, menentukan menyelesaikan, memberikan contoh, membuktikan, menyederhanakan.

 TIK : siswa dapat mengurutkan bilangan rasional, dari yang terkecil ke yang terbesar. Soal : urutkan bilangan rasional dari yang terkecil ke yang terbesar berikut ini adalah ;

3. PENERAPAN (APLIKASI) Dalam jenjang kognitif aplikasi seorang siswa diharapkan telah memiliki kemampuan untuk memilih, menggunakan, dan menerapkan dengan tepat suatu teori atau cara pada situasi baru. KKO dalam rangka perumusan TIK yang berkenan dengan jenjang kognitif ini di antaranya adalah : menggunakan, menerapkan, dan menghubungkan.

4. Analysis suatu kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu masalah (soal) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil (komponen) serta mampu untuk memahani hubungan di antara bagian-bagian tersebut. KKO untuk tahap analisis adalah meneliti, mengkaji, dan menyusun.

5. Sintesis suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logik sehingga menjelma menjadi suatu pola struktur atau bentuk baru. KKO untuk tahap sintesis ini diantaranya : menentukan, mengaitkan, menyusun, membuktikan, menemukan,

6. Evaluasi Evaluasi merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memberikan pertimbangan terhadap situasi, ide, metode, berdasarkan suatu patokan atau kriteria. KKO untuk mengukur tahap ini, di antaranya : menilai, mempertimbangkan, membandingkan, memutuskan, mengkritik, merumuskan, memvalidasi, dan menentukan.

A. DAERAH AFEKTIF
Daerah afektif adalah daerah atau hal-hal yang berhubunagan dengan sikap (attitude) sebagai manifestasi dari minat (interest), motivasi (motivation),kecemasan (anxiety),apresiasi perasaan (emotional appretiation), penyesuaian diri (self adjustment),bakat (aptitude), dan semacamnya.

 Evaluasi untuk bidang afektif ini tentunya tidak persis sama dengan cara evaluasi bidang koognitif ,jIka evaluasi dalam bidang koognitif disebut tes atau evaluasi dalam hasil beajar , evaluasi dalam bidang afektif dikategorikan dalam evaluasi non tes.

C. DAERAH PSIKOMOTORIK
Contoh bidang psikomotorik dalam kegiatan belajar mengajar matematika adalah: Keteramilan dalam membuat seketsa Keterampilan dalam melukis obyek geometris; dengan menggunakan sepasang segitiga siku-siku atau jangka dalam membuat garis sumbu, garis bagi sudut , garis tinggi , garis berat, segi banyak beraturan atu sebagainya. Keterampilan menggunakan kalkulator

JENIS-JENIS ALAT EVALUASI

TEKNIK NON TES ALAT EVALUASI

TEKNIK TES

TEKNIK NON TES a) Angket (Questionare) Angket adalah sebuah daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh orang yang akan dievaluasi (responden).

LANGSUNG
ANGKET TERTUTUP

ANGKET ANGKET TERBUKA

TAK LANGSUNG LANGSUNG

TAK LANGSUNG

 Keunggulan-keunggulan yang dapat dipetik dengan menggunkan angket. o biaya relatif murah o Penyebaran angket tidak perlu ahli dalam bidangnya Kelemahan o Angket yang disebarkann unutk responden yang tidak buta huruf o Angket yang baik sukar disusun

Contoh angket terbuka Apakah anda tinggal dengan ayah dan ibu kandunng? a.Ya b.Tidak Apakah anda belajar pada malam hari ? a.Ya b.Tidak

Contohh angket tertutup Sebagai siswa apakah pendapat anda mengenai pelajaran pelajaran matematika yang anda ikuti?jelaskan pendapat anda anda mengenai materi matematika, guru pengajarnya, system evaluasi yangdilaksanakan.

b. Wawancara (interview) Wawancara merupakan teknik non tes secara lisan.

WAWANCARA DIAGNOSTIK

WAWANCARA

WAWANCARA SURVEY WAWANCARA PENYEMBUHAN

c. Observasi Observasi adalah suatu teknik evaluasi non tes yang menginventarisasikan data tentang sikap dan kepribadian siswa dalam kegiatan belajarnya. d. Inventori (inventory) Inventori pada hakekatnya tidak banyak berbeda dengan angket. e. Daftar cek (Checklist) dan Daftar Skala Bertingkat (Rating Scale)

2. Teknik tes tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk engetahui ada atau tidak adanya hasilhasil pelajaran tertentu pada seseorang atau kelompok siswa. Teknik tes atau cara melaksanakan tes dapat digolongkan ke dalam 3 cara,yaitu : Tes tertulis Tes lisan, dan Tes perbuatan