Anda di halaman 1dari 1

Cuplikan hayati yang paling sering dipergunakan di dalam penelitianfarmakokinetika adalah darah atau urin.

Jika mungkin, penetapan kadar obattak berubah pada cuplikan darahlah yang menjadi pilihan pertama. Pertama,karena darah merupakan tempat yang paling cepat dicapai obat dan palinglogis bagi penetapan kadar obat didalam badan. Paling logis karena darahlahyang mengambil obat dari tempat absorpsi, mendistribusikan ke jaringansasaran, serta menghantarkan ke organ eliminasi. Kedua, bagi kebanyakanobat, bentuk obat tak berubah merupakan senyawa yang memiliki aktivitasfarmakologik. Karenanya, penetapan kadar pada cuplikan darah akanmemberikan suatu indi kasi langsung berapa kadarnya yang mencapaisirkulasi. (Donatus, 2000)

Anda mungkin juga menyukai