Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

Kehamilan dengan hipertensi ialah keadaan hipertensi yang diimbas oleh kehamilan. Istilah ini diadopsi oleh The American College of Obstetrician and Gynecologist untuk mengganti istilah preeklampsia dan eklampsia. Sindrom ini terdiri atas trias: yaitu hipertensi, proteinuria, dan edema. Hipertensi jenis ini lazim menjangkiti primigravida (kehamilan minggu XX) berusia antara 20-35 tahun yang berasal dari lapisan social ekonomi tingkat bawah, dan menderita malnutrisi. Badan Kesehatan dunia memperkirakan ada 8% (eklamsia) dan 4% (hipertensi) dari 21 kasus penyebab kematian (selain abortus) yang ada. Seorang wanita hamil boleh dicurigai menderita hipertensi kehamilan, jika yang bersangkutan sering mengeluh pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut bagian atas (ulu hati), nafsu makan lenyap, rasa mual, dan muntah. Tanda yang mudah diperiksa alah pertambahan berat badan secara progresif (. 3kg tiap minggu). Sehingga perlu adanya penyusunan menu dan trik khusus untuk menanggulangi masalah tersebut seperti Diet Rendah Garam karena nutrisi mempunyai peranan penting dalam upaya pencegahan dan penyembuhan hipertensi maupun komplikasi lain saat kehamilan. Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan sedikit informasi tentang hipertensi dan diet untuk menanggulangi masalah hipertensi. Selain itu makalah ini dapat digunakan sebagai acuan dan refrensi untuk menyusun menu bagi penderita hipertensi khususnya ibu hamil. Sehingga dapat membantu dalam mengatasi masalah nutrisi bagi penderita hipertensi khususnya bagi ibu hamil. Sampai sekarang penyakit hipertensi dalam kehamilan (HDK) masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat dipecahkan dengan tuntas. HDK adalah salah satu dari trias penyebab utama kematian ibu di camping perdarahan dan infeksi. Penanganan kasus HDK atau Gestosis atau EPH Gestosis masih tetap merupakan kontroversi karena sampai saat ini etiologi dan patofisiologi penyakit HDK masih belum jelas diketahui, sehingga penanganan yang definitif belum mungkin dijalankan dengan sempurna. Hanya tenninasi kehamilan yang dapat dianggap sebagai terapi yang definitif. HDK adalah komplikasi kehamilan setelah kehamilan 20 minggu yang ditandai dengan timbulnya hipertensi, disertai salah satu dari : edema, proteinuria, atai edua-duanya. Klasifikasinya sebagai berikut : 1. HDK sebagai penyulit yang berhubungan langsung dengan kehamilan : 1. 1)Pre-eklamsia 2. 2)Eklamsia

3. HDK sebagai penyulit yang tidak berhubungan langsung dengan kehamilan : 1. Hipertensi kronik. 2. Pre-eklamsia/eklamsiapadahipertensikronik/superimposed. 3. 4. Transient hypertension. 4. 5. HDK yang tidak dapat dikiasifikasikan.

Anda mungkin juga menyukai