DI SEKTOR PERTANIAN
Dr. ASTRID SULISTOMO, MPH, SpOk
Subbagian Kedokteran Okupasi Bagian I. Kedokteran Komunitas FKUI
PENDAHULUAN
Sektor pertanian = sektor kegiatan ekonomi terbesar melibatkan 63% populasi negara berkembang Di Indonesia + 50% pekerja: sektor pertanian , kehutanan dan perikanan Proses kerja: dari tehnologi tinggi sampai tradisional
Pendahuluan.
Paling berrisiko
1991 Di A.S. Angka kematian 44/100.000 pekerja - lebih tinggi dari sektor konstruksi dan pertambangan 1994 Angka morbiditas: 56.4/10.000 pekerja terdiri dari penyakit akibat pestisida, kel. Kulit, gangg. Muskuloskeletal, gangg, pernafasan, cedera dan gangguan pendengaran
Pendahuluan.
Populasi pekerja:
Program K3 di sektor pertanian tertinggal dari sektor industri baru 1962: Kesehatan kerja di sektor pertanian merupakan konsep baru (ILO/WHO) Negara maju, Finlandia, U.K sdh lama mempunyai program K3 khusus untuk sektor pertanian. Pelayanan kesehatan:
KARAKTERISTIK PEKERJA
Laki-laki dan perempuan Tua dan muda, sering masih anak-anak Termasuk golongan sosio-ekonomi terrendah Pendidikan pada umumnya rendah
Tempat tinggal sering berada di tempat kerja ikut terpajan bahan berbahaya Bekerja tidak mengenal waktu dan cuaca Sering tidak dilindungi hukum ketenaga kerjaan & juga tidak mendapatkan hak yang sama seperti pekerja lain Dinegara maju sering keadaan petani tidak berbeda dengan negara berkembang
Sektor Pertanian - A.S. 6
Mekanisasi Pemakaian bahan kimia Debu Organik Kontak dengan organisme hidup
Sektor Pertanian - A.S. 7
Mekanisasi
Angka kecelakaan kerja tertinggi di banyak negara dan belum menggambarkan situasi sebenarnya Beberapa survey menunjukkan angka kecelakaan & kematiannya sama dengan bidang tambang dan konstruksi Solusi:
BAHAN KIMIA
PUPUK
PESTISIDA
peningkatan + 25%/thn 265 jenis pestisida terdaftar 44% adalah pestisida dari golongan IA/IB dan II (berbahaya tingkat ekstrim, tinggi dan sedang)
Sektor Pertanian - A.S. 9
Debu Organik
Debu kapas, kapuk, bahan berjamur, padi, gandum, daun teh, kopi, kotoran binatang dsb. Finlandia: 40-50 persen kematian pada petani karena penyakit saluran nafas debu alergenik signifikan Pekerja Kapuk di Sri Langka: Bronkhitis khronik & demam Petani cabe, paprika, tomat dsb: Penyakit alergi saluran pernafasan Diperkirakan 20% petani terkena penyakit allergi
10
Organisme Hidup
Infeksi Infestasi
Masalah Kesehatan
Gangguan Muskuloskeletal:
Terutama LBP
12
Masalah kesehatan ..
13
Asma: IgE Asma: non-imunologis Inflamasi membrana mucosa Bronkitis akut & kronis Hipersensitivity Pneumonitis Bagassosis Farmers Lung Tuberkulosis Gangg. Resp. akut
Debu padi2an, binatang, OP Debu organik Endotoksin, Mycotoksin Insektisida, amonia Spora jamur, actinomycetes Tebu berjamur Pupuk, padi-padian berjamur M. tuberkulosis Gas pembusukan: amonia, H2S, CO
14
GANGGUAN KULIT
Dermatiis kontak iritan Grain Itch Dermatitis kontak allergik Tulip Ginger Photo-contact dermatitis Dermatitis UV, melanoma Green-tobacco sickness Cedera gigitan binatang
Amonia, pestisida, pupuk krg Tungau Tanaman, pestisida Tulip Fuorocumarin (tanaman) Sinar matahari/UV Tembakau Berbagai binatang
15
Di negara maju sudah ada beberapa program pelayanan kesehatan kerja khusus untuk bidang pertanian Outreach programmes
Sektor Pertanian - A.S. 16
AGROMEDICINE
Area Agromedicine