Anda di halaman 1dari 1

KEPUTUSAN KEPUTUSAN PEMERINTAH YANG MENENTANG PRINSIP KEADILAN

Di sini saya mengangkat kasus yang dialami oleh Darsem (TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi) dalam pandangan saya mengapa cuma darsem yang di tebus dan diselesaikan oleh pemerintah. Kenapa pemerintah tidak menebus semua tki dimanapun berada yang akan di hukum mati dan terancam hukuman mati. Berikut saya berikan kutipan beritanya : Darsem divonis hukuman mati karena membunuh saudara laki-laki majikannya yang akan memperkosanya. KBRI Riyadh melakukan lobi-lobi, sehingga keluarga korban bersedia memaafkan Darsem dengan "uang darah" yang cukup tinggi, Rp 4,7 miliar. Di sini saya memberikan dua opsi, yaitu : 1. Pemerintah membantu semua TKI yang terlibat masalah hukum dimanapun berada. Bukan hanya kasus kasus yang telah terekspos oleh media, dan hanya sekedar untuk memperbaiki atau membersihkan nama. Setidaknya pemerintah memberikan bantuan kuasa hukum kepada TKI yang terlibat masalah agar dapat terselesaikan. 2. Pemerintah tidak memberikan bantuan kepada TKI dengan resiko kepercayaan masyarakat akan turun terhadap pemerintah. Tapi menurut saya itu lebih adil di bandingkan dengan membantu yang hanya terekspose oleh media dan terkesan hanya memperbaiki image di depan masyarakat. Tapi kembali ke konsep bahwa keadilan itu relative, pendapat saya bahwa keputusan pemerintah itu menyalahi keadilan mengkin tidak sama dengan pendapat kalian.

Anda mungkin juga menyukai