Blog ini diperuntukkan bagi pembaca/pengunjung yang ingin berbagi ilmu, saran tentang pendidikan dan pembelajaran.
B. Pendekatan Ketenagakerjaan Mengingat di era sekarang negara Indonesia mengalami masalah pengangguran di kalangan terdidik termasuk lulusan perguruan tinggi tenaga kependidikan, serta bahwa guru merupakan salah satu faktor penting da;am pengelolaan pendidikan di sekolah, maka pendekatan yang digunakan dalam perencanaan tenaga guru ini adalah pendekatan ketenagakerjaan. Artinya bahwa pendekatan ini mengutamakan keterkaitan antara lulusan perguruan tinggi yang memberikan bekal pengetahuan adaptif dan normatif dengan tuntutan akan kebutuhan tenaga kerja. Pertimbangan akan penggunaan pendekatan ini adalah adanya masalah pengangguran terdidik terutama lulusan perguruan tinggi tenaga kependidikan khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kondisi nyata kuantitas tenaga guru di SMP Negeri 14 Kendari yang masih tidak memadai. C. Penetapan Prioritas Berdasarkan analisis awal terhadap lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan/pengelolaan sekolah ini, maka disusun beberapa program prioritas yang dapat menjadi alternatif pemecahan masalah yang dihadapi, yaitu : 1. Pengadaan tenaga guru melalui prosedur seleksi. 2. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan guru. 3. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa. 4. Pembenahan lingkungan dan perbaikan sarana sekolah. Dari beberapa program yang diusulkan tersebut, diasumsikan disini bahwa faktor guru adalah merupakan masalah dominan, sehingga diberikan prioritas yang utama. Untuk itu dalam kajian ini perencanaan pengadaan tenaga guru yang akan dibahas secara mendalam. D. Analisis Kebutuhan Guru Untuk mendukung visi sekolah yang telah disepakati maka perencanaan kebutuhan tenaga guru diawali dengan analisis kebutuhan yang dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan nyata jumlah guru di sekolah baik secara kuantitas maupun kualitas sesuai dengan jumlah kelas, jumlah siswa, mata pelajaran dan kewajiban mengajar guru, demi untuk efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan di sekolah ini. Sesuai petunjuk perencanaan kebutuhan guru SLTP yang dikeluarkan oleh Depdiknas, maka perencanaan kebutuhan guru meliputi perencanaan secara keseluruhan dan per mata pelajaran yang besarnya diperoleh dengan menggunakan rumus tertentu. 1. Kebutuhan guru secara keseluruhan yang dihitung dengan rumus. Dari perhitungan dengan menggunakan rumus tertentu tersebut diperoleh kebutuhan guru secara keseluruhan di sekolah ini sebanyak 28 orang. Bila dibandingkan dengan keadaan nyata di sekolah ini berarti mengalami kekurangan sebanyak 4 orang. 2. Kebutuhan guru per mata pelajaran dengan menggunakan format SALK (Seharusnya-AdaLebih-Kurang) Dari hasil analisis kebutuhan guru per mata pelajaran diperoleh bahwa sekolah ini kekurangan guru sebanyak 9 orang dari 8 mata pelajaran. Untuk itu program pengadaan tenaga guru akan dilaksanakan untuk memenuhi kekurangan guru pada mata pelajaran-mata pelajaran tersebut. E. Guru Sebagai Aspek Sumber Daya Manusia
Agar guru sebagai aspek sumber daya manusia yang berperan di sekolah dapat berfungsi efektif dan efisien maka dibutuhkan suatu pengelolaan ketenagaan yang baik. Pengelolaan tersebut dimulai dari perencanaan tenaga guru seperti yang telah diuraikan pada bagian depan makalah ini. Untuk itu diperlukan deskripsi tenaga guru sebagai profil ideal yang dibutuhkan pada sekolah, yang tentunya harus sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang persyaratan tenaga guru. Profil ideal tersebut meliputi: 1. Memiliki Kompetensi Kepribadian, yaitu kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia, dengan indikator : (1)Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil. (2)Memiliki kepribadian yang dewasa. (3)Memiliki kepribadian yang arif. (4)Memiliki kepribadian yang berwibawa. (5)Memiliki akhlak mulia dan dapat menjadi teladan. 2.Memiliki Kompetensi Pedagogik, yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis, dengan indikator sebagai berikut : (1)Memahami peserta didik. (2)Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran. (3)Melaksanakan pembelajaran. (4)Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. (5)Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 3.Memiliki Kompetensi Profesional, merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum matapelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Indikatornya adalah : (1)Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi. (2)Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan/materi bidang studi. 4. Memiliki Kompetensi Sosial, yaitu berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar, dengan indikator : (1)Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik. (2)Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan. (3)Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Dengan perencanaan tenaga guru di SMP Negeri 14 Kendari ini serta dalam upaya pengembangan sekolah, SMP Negeri 14 Kendari dapat menyelenggarakan pendidikan formal sehingga para tenaga pendidiknya diharapkan dapat membawa atau mengantar siswanya
mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pada akhirnya sekolah ini dapat memberikan kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di daerah ini. Reaksi: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
2 komentar:
1. Wijaya Kusumah20 Februari 2010 23.12 bagus sekali pak makalahnya. sangant menarik. salam Omjay http://wijayalabs.com Balas
2. DEDY AMRIL ISMAIL22 Februari 2010 20.14 trims pak Omjay. Saya tetap tunggu saran/masukannya lagi.... Salam.. DEDY Balas Muat yang lain... Komentar anda Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)
KISI-KISI UN 2013 Klik DISINI untuk melihat tulisan Saya di Kompasiana Klik DISINI untuk Temukan Saya di Facebook Mau Coba Ujian online SMP (Matematika)? NISN-NPSN-NUPTK PMPTK Matematika Ujian Online (TOEFL-CPNS-SNMPTN-etc)
Peta Pengunjung
ALEXA
PERSONAL
1. Penggunaan Media Pembelajaran Berbantu Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII-2 SMP Negeri 14 Kendari.
Widget by Abu Farhan
Halaman
Entri Populer
Peran Guru dalam Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PROPOSAL PENELITIAN) MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK MUSDALIFAH DALAM MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Hubungan Pemahaman Sosial Budaya Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan Mengajar Guru dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Matemagis Sebagai Upaya Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Perencanaan Tenaga Pendidik pada SMP Negeri 14 Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara Deskripsi Karakter dalam Pendidikan Karakter
Kupon Hostgator
Link building company new hostgator coupon !-- Start backlink -->
college-scholarships
Check out these websites on online education, distance education, and technical college.
Blog Pinger Tool Blog-ANAKONDAri@2010-2011. Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.