Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Secara umun pengertian pestisida adalah senyawa yang mengandung bahan kimia aktif yang dapat membunuh atau menakan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). dan pstesida mempunya jenis yang bermacam- macam, antara lain: herbisida, fungisdia, bakterisida, dll. Banyaknya merk pestisida yang kita jumpai ditoko- took pertanian mulai dari berbentuk padat sampai cair membuktikan pestida adalah primadona bagi petani dalam perlindungan tanaman mereka.penemuan pestisida merupakan sejarah yang mencerahkan dan dengan adanya pestisida, segala OPT dapat dikendalikan dengan cepat dan mudah. Menyadari pestida adalah senyawa racun membuat kita harus tepat, bijak dan kesadaran diri yang tinggi dalam pengaplikasian nya agar nantinya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, organisme bukan sasaran(musuh alami) dan bahkan demi untuk keselamatan pengguna atau petani. keselamata dalam aplikasi harus diperhatikan , ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan akan fatal apabila di abaikan, antara lain: Bekerja dengan pestisida harus tepat dan bijak ( menimbang, mencampur, dsb) agar tepat saasaran dan tidak mengakibatkan keracunan bagi pengguna atau petani Tempat kerja untuk mencampur pestiusida harus bersih dan dilakukan diluar ruangan, tujuannya adalah agar uap pestisida tidak terhirup pada waktu proses pencampuran. Pengguna atau petani harus memperhatikan kondisi kesehatannya, apabila dalam keadaan tidak fit sebaiknya jangan melakukan penyemprotan. Jangan merokok waktu melakukan penyemprotan Segera Cuci tangan dan lepas pakaian begitu selesai bekerja dengan pestisida Simpan pestisida ditempat yang aman dari jangkauan anak- anak dan segera kubur bekas kaleng (kemasan) pestisida. Jika terjadi keacunan, korban segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk pengobatan pertama, dan segera dibawa kerumah sakit. Pakailah pakaian kerja yang memenuhi syarat dalam melakukan aplikasi pestisida.

Teknik apliksasi pestisida boleh dikatakan mudah- mudah sulit, artinya keampuhan pestisida tidak kita ragukan lagi dalam penekanan OPT, pestisida bekerja cepat dan untuk mendapatkan nya juga luymayan mudah karna terdapat banyak di took- took pertanian, dan apabila pengguna atau petani tidak memeperhatiakan keselamatan dalam penggunaannya maka keracunanlah yang terjadi dan bias mengakibatkan kematian.

ssISI

1.1 PENGERTIAN INSEKTISIDA zzzzzzzzzzzzzzzzzz Insektisida pun bermacam macam berdasarakan cara penggunaannya. ada yang di semprotkan ( denganalat penyemprot atau dengan kaleng penyemprot Aerosol), di bakar (fumigant untuk ruang tertutup), di oleskan (repellant, penolak serangga Attractant (penarik seranggaseperti kertas lalat untuk membunuhnya). Insektisida di perkenalkan ke publik pertamakali di jerman Tahun 1945 dengan senyawa kimia Organoposphates dan di prancis 1941yaitu dalam bentuk insektisida aerosol (Hexachlorocylohexane). Pestisida dengan jenisinsektisida memiliki angka presentase tertinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan pemakaiannya untuk lahan pertanian. Pestisida dengan jenis insektisida ini dapatdiklasifikasikan atas dasar rumus kimia, mekanisme kerja dan jenis racun.Departemen Kesehatan (1998), menyatakan bahwa persentase penggunaan pestisida diIndonesia adalah sebagai berikut: 1.Insektisida 55,42 %. 2.Herbisida 12,25 % 3.Fungisida 12,05%. 4.Repelen 3,61%. 5.Bahan pengawet kayu 3,61%. 6.Zat pengatur pertumbuhan 3,21%. 7.Rodentisida 2,81%. 8.Bahan perata/ perekat 2,41%. 9.Akarisida 1,4%. 10.Moluskisida 0,4%. 11.Nematisida 0,44%. 12.Ajuvan serta lain-lain berjumlah 1,41%

1.2 Insectisida Nabati

Anda mungkin juga menyukai