Oleh: Sarjono
2009@Sarjono
AGENDA:
Landasan Hukum Landasan Operasional Kewajiban SPKD terkait penatausahaan keuangan daerah Kewajiban SKPD terkait akuntansi dan pelaporan keuangan daerah Keterkaitan Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan Penyusunan Laporan Keuangan Pemda
2009@Sarjono 2
PP
UU 32/2004
Psl 222 Psl 237
PP
PP
PP 58/2005
Landasan Hukum
UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 10 ayat (3) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 6 & 56 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 184 UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan, Pasal 101 & 102
2009@Sarjono 4
2009@Sarjono
Landasan Operasional
PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri No. 13 Tahun 2006 Perda tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Bupati tentang Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Kebijakan, Sistem, & Prosedur)
2009@Sarjono 6
HAK
RKPD
Pasal 22
Kelola
1.
&
UU 32/2004
Pemda
Kewajiban
2. 3. 4.
Imple Mentasi
5.
Masyarakat Kesejahteraan Rakyat Demokratisasi Otonomi Efisiensi & Efektivitas Sumber Daya Pemberdayaan masyarakat
Pengelolaan Keuda
2009@Sarjono
Kewajiban Akuntansi
UU No. 1/2004 Pasal 51 ayat (2) & (3):
Menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD selaku PA menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja, yang berada dalam tanggung jawabnya. Akuntansi digunakan untuk menyusun LK Pemerintah Pusat/Daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
2009@Sarjono 8
2009@Sarjono
2009@Sarjono 11
2009@Sarjono
12
2009@Sarjono
13
2009@Sarjono
14
2009@Sarjono
15
Pejabat PA/PB :
mengelola BMD/kekayaan daerah yang menjadi tanggungjawab SKPD yang dipimpinnya;
2009@Sarjono
17
2009@Sarjono
19
PP 6/2006 Pelaporan
Pengelola barang harus menyusun Laporan Barang Milik Negara/Daerah (LBMN/D) berdasarkan hasil penghimpunan laporan Pasal 71 (5) Laporan Barang Milik Negara/Daerah (LBMN/D) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (5) digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat/daerah Pasal 72
2009@Sarjono 20
Penatausahaan BMN/D
pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan. Hasil penatausahaan BMN/D digunakan dalam rangka:
penyusunan neraca pemerintah pusat/daerah setiap tahun;
2009@Sarjono 22
Permendagri 17/2007
Pelaporan (Pasal 28 30)
Pengguna/kuasa pengguna menyusun laporan barang semesteran dan tahunan, disampaikan kepada Kepala Daerah melalui pengelola. Pembantu Pengelola menghimpun laporan menjadi Laporan Barang Milik Daerah (LBMD). LBMD digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca Pemerintah Daerah dan disampaikan secara berjenjang. Untuk memudahkan pendaftaran dan pencatatan serta pelaporan BMD secara akurat dan cepat, mempergunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA).
2009@Sarjono 23
Permendagri 17/2007
Penilaian (Pasal 50 52)
Penilaian BMD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca Pemerintah Daerah, pemanfaatan dan pemindahtanganan BMD. Penetapan nilai BMD dalam rangka penyusunan neraca Pemda dilakukan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan oleh KDh dan dapat melibatkan penilai independen yang bersertifikat dibidang penilaian aset. Penilaian tanah & bangunan dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajar dengan estimasi terendah menggunakan NJOP.
2009@Sarjono 24
Permendagri 17/2007
Ketentuan khusus
terhadap barang milik daerah yang kondisinya telah rusak sama sekali dan tidak mempunyai nilai, tidak perlu dicantumkan dalam daftar nilai untuk membuat neraca (segera di proses penghapusannya dari buku inventaris);
2009@Sarjono
25
PSAP No 06 tentang Akuntansi Investasi; PSAP No 07 tentang Akuntansi Aset Tetap; PSAP No 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan; PSAP No 09 tentang Akuntansi Kewajiban; PSAP No 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan KebijakanAkuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa; dan PSAP No 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian
2009@Sarjono
28
Catatan
Peringkasan
Laporan
Buku Besar
Kertas Kerja
Buku Jurnal
Pencatatan & Penggolongan
Laporan
Keuangan
Buku Registe r
Buku Pembantu
Buku Jurnal
Penerimaan Kas Buku Jurnal Pengeluaran Kas Buku Jurnal Umum
Kumpulan
Rekening (Ringkasan dan Rincian)
Laporan Realisasi
Anggaran
Bukti
Penerimaan Kas Bukti Pengeluaran Kas Bukti Memorial
Kebijakan Akuntansi
2009@Sarjono
29
Keterkaitan
PROSES AKUNTANSI PROSES MANAJ. ASET
Buku Inventaris
LRA
KL/SKPD
Neraca
CALK
SIMBADA
Kesesuaian? Jumlah item aset Nilai aset per item Total nilai aset Klasifikasi aset
2009@Sarjono
ASERSI MANAJEMEN
Keberadaan dan Keterjadian Kelengkapan Hak dan Kewajiban Alokasi dan Penilaian Pengungkapan dan penyajian Tambahan
Cut off Accuracy Classification
2009@Sarjono 31
Basis Akuntansi
BASIS KAS: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan; BASIS AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas; Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya, namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas. Cash towards Accrual
2009@Sarjono 32
Pengakuan
Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal; Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul; Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum atau entitas pelaporan; Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan.
2009@Sarjono
33
Pengeluaran untuk belanja perjalanan dan jasa yang terkait dengan perolehan aset tetap atau aset lainnya, termasuk di dalamnya biaya konsultan perencana, konsultan pengawas, dan pengembangan perangkat lunak (software), harus ditambahkan pada nilai perolehan.
2009@Sarjono
34
Contoh: Dinas Kesehatan membeli peralatan kedokteran. Komponen biaya untuk perolehan peralatan medis sbb:
Harga beli alat medis Rp 150.000.000 Perjalanan dinas Rp 2.000.000 Ongkos/transportasi alat medis Rp 5.000.000 Biaya uji coba Rp 4.000.000 Total Biaya perolehan Rp 179.000.000
Harga perolehan peralatan medis tersebut adalah sebesar Rp179.000.000 yang berasal dari harga beli peralatan medis ditambah dengan semua biaya yang dikeluarkan sampai peralatan medis tersebut siap untuk digunakan.
2009@Sarjono 35
2009@Sarjono
37
Aset Lancar Persediaan Aset Tetap lainnya Koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak seni/budaya/olah raga Aset lainnya Aset yang tidak dipergunakan
2009@Sarjono 40
PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 33 Ayat (1): Untuk meningkatkan keandalan Laporan Keuangan dan Kinerja sebagaimana diatur dalam PP ini, setiap Entitas Pelaporan dan Akuntansi wajib menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an terkait. Ayat (2): Dalam SPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diciptakan prosedur rekonsiliasi antara data transaksi keuangan yang diakuntansikan oleh Pengguna Anggaran/kuasa Pengguna Anggaran dengan data transaksi keuangan yang diakuntansikan oleh Bendahara Umum Negara/Daerah.
2009@Sarjono 43
Ayat (3): Aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) pada Kementerian Negara/Lembaga/Pemda melakukan review atas Laporan Keuangan dan Kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga/gubernur/bupati/walikota kepada pihak-pihak sebagaimana diatur dalam Pasal 8 dan Pasal 11. Penjelasan:
Reviu oleh APIP pada Kementerian Negara/Lembaga/pemda sebagaimana dimaksud pada ayat ini tidak membatasi tugas pemeriksaan/pengawasan oleh lembaga pemeriksa/pengawas lainnya sesuai dengan kewenangannya.
2009@Sarjono
44
End of Slide
2009@Sarjono 45
PENUTUP
Diskusi Reviu Telp: 081703002299, 085257922023 johnar2005@yahoo.com, sarjono2299@gmail.com, Sepanjang Town House Blok H No. 56 Kalijaten Taman Sidoarjo (depan pasar sepanjang)
2009@Sarjono
46