BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek Beberapa senyawa yang dihasilkan dari pembakaran sempurna seperti CO 2 yang tidak beracun, belakangan ini menjadi perhatian orang. Senyawa CO 2 sebenarnya merupakan komponen yang secara alamiah banyak terdapat di udara. Oleh karena itu CO2 dahulunya tidak menempati urutan atas pencemaran udara sekarang menjadi perhatian lebih dari normalnya akibat penggunaan bahan bakar yang berlebihan setiap tahunnya. Pengaruh CO2 disebut efek rumah kaca dimana CO2 diatmosfer, karena dapat menyerap energi panas dan menghalangi jalanya energi panas tersebut dari atmosfer ke permukaan yang lebih tinggi. Keadaan ini menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata di permukaan bumi dan dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut akibat melelehnya gunung-gunung es, yang pada akhirnya akan mengubah berbagai siklus alamiah. PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI) bekerjasama dengan PT Krakatau Steel (KS) membangun pabrik pengolahan CO 2 yang ditandatangani kedua perusahaan tersebut pada 8 Maret 2005 lalu. Melalui proses pengolahan ini, maka pemurnian limbah CO2 yamg didaur ulang dapat mencapai 72 ton per hari. Dari segi ekonomi, PT KS mendapat penghasilan tambahan dari limbah CO2 yang diproses dimana hasil pengolahan limbah, CO2 itu akan dimanfaatkan oleh perusahaan minuman dalam kemasan, dry es untuk pendingin hasil laut, dan penunjang drilling service. Pembangunan pabrik pengolahan CO2 ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan membangun pabrik yang berkapasitas 72 ton per hari. Menurut rencana, pembangunan pabrik pengolahan CO2 tahap pertama ini akan selesai Maret 2009 mendatang. Untuk design, supply, pabrikasi, serta proses pemurnian CO2-nya akan dilakukan oleh Union Engineering dari Denmark. Sedangkan untuk pengerjaan lokal akan dilakukan PT Krakatau Engineering.
LAPORAN KERJA PRAKTEK TEKNIK SIPIL UNTIRTA 1
BAB I - PENDAHULUAN
Penyediaan lahan bagi area pabrik ini lengkap dengan jaringan pipanya disediakan PT Krakatau Industrial Estate. Nilai investasi untuk dua pase ini sebesar 17 juta US dollar. Dari jumlah investasi itu, 20 persennya berasal dari modal sendiri (PT. RMI) dan partner PT Tirta Finance. Sedangkan sisanya berasal dari Wright Capital dari Amerika. Selain untuk mendukung keperluan PT RMI Group untuk divisi drilling service dalam peningkatan produksi minyak, pemanfaatan CO2 juga untuk mendukung industri makanan, minuman, dan manufacture melalui dua distributor yaitu Iwatani Corporation Jepang dan PT Purnabuana Yudha . B. Maksud dan Tujuan Proyek 1. Maksud Maksud dari Proyek Pembangunan Pabrik Purifikasi Gas Karbon Dioksida menjadi CO2 Cair PT. RMI Krakatau Karbonindo adalah untuk mengolah limbah CO2. 2. Tujuan Secara umum proyek Pembangunan Pabrik Purifikasi Gas Karbon Dioksida menjadi CO2 Cair PT. RMI Krakatau Karbonindo bertujuan sebagai tempat pemurnian limbah CO2 dapat didaur ulang dan CO2 itu akan dimanfaatkan oleh perusahaan minuman dalam kemasan, dry es untuk pendingin hasil laut, selain itu juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara dari gas C02.
C. Lokasi Proyek Proyek Pembangunan Pabrik Purifikasi Gas Karbon Dioksida menjadi CO2 Cair berlokasi di kawasan Industri Krakatau Steel Cilegon-Banten, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : PT. PELAT TIMAH NUSANTARA
2
BAB I - PENDAHULUAN
D. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan di proyek Pembangunan Pabrik Purifikasi Gas Karbon Dioksida menjadi CO2 Cair adalah sebagai berikut : 1. Pekerjaan Persiapan a. Pembersihan lahan b. Pemagaran lokasi proyek c. Pembuatan direksi keet d. Bowplank. 2. Pekerjaan Tanah a. Pekerjaan galian pondasi b. Pekerjaan timbunan c. Pekerjaan perataan d. Pekerjaan pemadatan e. Pembuangan tanah ke lokasi yang ditentukan 3. Pekerjaan Pondasi a. Penentuan titik-titik pondasi b. Penggalian pondasi c. Pemadatan (marking) d. Pembuatan lantai kerja e. Penulangan pondasi f. Bekisting pondasi g. Pengecoran pondasi h. Pemadatan beton pondasi i. Curing (perawatan) pondasi
3
BAB I - PENDAHULUAN
4. Pekerjaan Beton a. Persiapan bahan b. Penulangan c. Bekisting d. Pengecoran e. Curing (perawatan) 5. Bekisting a. Material papan, kayu, paku, kawat, dan lain-lain b. Fabrikasi dan pemasangan c. Pembongkaran 6. Pekerjaan Steel Struktur a. Pabrikasi b. Sand Blasting dan Painting c. Erection