Anda di halaman 1dari 24

Menjelaskan Tema

Berita investigasi adalah sebuah berita serius yang mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di balik suatu peristiwa secara konprehensif, yang dipersiapkan dengan sungguh-sungguh mulai dari fakta pendukungnya, analisis sampai ke sudut pandang yang dipilih dalam penyajiannya. Meski hampir semua berita investigasi selalu mengungkapkan segala sesuatu yang dianggap tidak beres, harus disadari pula bahwa berita investigasi tidaklah bertujuan menjebloskan seseorang kedalam penjara. Berita investigasi haruslah berperan besar dalam memicu suatau perubahan, mengespos ketidakadilan, menekan kedzaliman, tetapi sekaligus memberi pencerahan dan kejelasan atas duduk perkara suatu peristiwa kepada masyarakat. Bisa dikatakan bahwa berita investigasi menjadi semacam mahkota yang diimpikanoleh wartawan dalam karya jurnalistik, sebab dalam investigasi wartawan harus mengerakan segenap pikiran, tenaga, dan daya tahanya dalam mendapatkan kebenaran dari suatu peristiwa. Karena itu pula, jurnalisme yang semula diaanggap pekerjaaan kelas 2 berubah menjadi baru. Sekolah-sekolah jurnalistik di Amerika Serikat kemudian diserbu calon mahasiswa yang merasa idealisme bisa disalurkan lewat media massa. Padahal jauh sebelum itu, berita investigasi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari jurnalistik. Era keemasan berita investigasi ini justru berlangsung pada awal 1900-an , yaitu 1902-1912, mesk9 kebanyakan dimuat di majalah atau dalam bentuk buku. Bahkan Presiden Amerika Serikat pada zaman itu, Theodore Roosevelt, sempat menyerbu para wartawan yang memeiki hobi untuk melelkukan investigasi sebagai muckraker. Berita investigasi era modern mulai beraakar sasudah perang dunia ke-2. Inilah yang kemudian berkembang menjadi berita tentang ketidakbecusan pemerintah serta berita yang mendesak penguasa untuk memerangi kriminalitas dan korupsi.

Inipula yang kemudian berkembang lebih lanjut pada abad ini menjadi berita investigasi di segala bidang. Semua masalah diberbagai bidang liputan bisa dikembangkan menjadi berita investigasi. Mulai dari berita kota, hukum, ekonomi, politik, kesehatan sampai keberita lingkungan selalu memiliki sisi dibalik permukaan yang masih bisa diungkapkan kepada masyarakat.

Menjelaskan Topik Umum


Pengertian Berita
Berita adalah laporan mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, dan/penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio TV, media on-line internet. Selain itu, berita juga dapat diartikan cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi yang berbentuk laporan dan disajikan dalam penulisan yang jelas dan actual (baru dan sedang menarik perhatian). Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa yang sudah terjadi yang dipandang penting untuk menentukan sikap serta tindakan. Menurut Williard S. Maulsby berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar tersebut.

Jenis-Jenis Berita
Jenis-jenis berita yang dikenal di jurnalistik antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. Straight news singkat dan lugas. Depth news Investigation news : Berita mendalam, dikembangkan dengan : Berita yang dikembangkan berdasarkan pendalaman hal-hal yang ada dibawah suatu permukaan. penelitian dari berbagai sumber. Interpretative news : Berita yang dikembangkan berdasarkan fakta yang ditentukan. Opinion news peristiwa tersebut. : Berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para sarjana, ahli atau pejabat mengenai suatu hal : berita langsung, apa adanya, ditulis secara

Unsur-Unsur Berita

Dalam menulis berita seorang berita seorang wartawan mengacu kepada nilai-nilai berita untuk kemudian dipadukan dengan unsur-unsur berita untuk kemudian dipaukan dengan unsur-unsur berita sebagai rumus umum, Unsusr-unsur berita dikenal 5W+1H, kependekan dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. What :Apa yang terjadi Where :Darimana hal itu terjadi When :Kapan peristiwa itu terjadi Who :Siapa yang terlibat dalam kejadian itu Why How :kenapa hal itu terjadi :Bagaimana hal itu terjadi.

Ciri-Ciri Berita Yang Baik


1. 2. 3. Aktual : Menyajikan inforrmasi terbaru Objektif Menarik : Tidak memihak dan memuat fakta yang diperoleh dari : Hendaknya menggungah minat khalayak untuk

berbagai sumber yang berimbang. membacanya.

BAB I Pendahuluan
1.1

Latar Belakang Masalah


Dalam pembahasan penelitian ini kita memebahas mengenai berita

investidgasi, karena di zaman sekarang ini berita sangat penting, apalagi berita investigasi yang menguak lebih dalam lagi dan jelas, sehimgga pembaca atau pengamat berita lebih tertarik terhadap berita investigasi. Selain itu juga berita investigasi bisa dikatakan menjadi semacam mahkota yang diimpikan oleh setiap wartawan dalam karya jurnalistiknya, sebab dalam investigasi, wartawan harus mngerakan segenap pikiran, tenaga, dan daya tahanya dalam mendapatkan kebenaran dari suatu peristiwa.

1.2 1.

Pembatasan dan Perumusan Masalah


Pembatasan Dalam materi ini kita akan memberi batasan terhadap materi berita yang

kita teliti. Untuk batasan materinya sendiri kita akn membahas, sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan berita? 2. Jenis-jenis berita? 3. Tujuan berita? 4. Manfaat berita 5. Perbedaan berita investigasi dengan berita yang lainnya? 6. Memahami unsur-unsur berita? 2. Perumusan Masalah Masalah pokoknya berita investigasi belum banyak diminati oleh khalayak, karena mereka kurang mengemas berita in vestigasi secara menarik sehingga pembaca dapat tertarik terhadap berita, waalupun sebagian besar sudah mulai menyukai beruta investigasi karena dapat memberi wawasan dan pengetahuan.

Selain itu berita investigasi juga mengungkapkan mengapa suat7 instansi tidak berjalan dengan semestinya , adanya pekerjaan pemerintah yang tetap bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh di balik segala basa-basi dan retorika yang ada, segala informasi yang di butuhkan para pemilih tentang orang atau organisasi politik yang didukung menjelang pemilihan umum, atau upaya rekonstruksi terhadap suatu peristiwa yang sedang menjadi sorotan.

1.3
1.

Tujuan dan manfaat Penelitian


Tujuan 1. 2. 3. 4. 5. Memperdalam pengertian dari Berita Dapat memahami ciri-ciri berita Agar dapat memberikan asumsi bahwa tidak sepenuhnya berita itu Memahami maksud dan tujuan berita Bisa mendapatkan informasi yang selama ini khalayak belum tahu

membosankan.

tentang berita itu sendiri. 2. Manfaat Dalam pembuatan karya tulis ini banyak sekali manfaat yang didapat, antara lain, siswa-siswi dapat mengetahui pengertian dari berita, ciri-ciri, jenisjenis berita, unsur-unsur berita, juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita akan berita. Selain itu dapat memberikan informasi yang bisa dijadikan panduan untuk pembelajaran kita untuk kedepannya.

1.4 1.

Metode Penelitian
Metode yang digunanakan adalah : Observasi atau pengamatan secara langsung. Karena menurut kami,

pengamatan secara langsung itu sangat perlu untuk menambah bukti akan pentingnya berita investigasi di televisi bagi semua orang terutama para remaja.

2.

Wawancara, untuk mendapatkan beberapa pendapat orang lain, tentang

keberadaan berita. Bagaimana pendapat orang lain mengenai berita. Dan nantinya akan kami cocokkan tentang masing-masing pendapat orang tersebut. 3. Menggunakan angket, untuk memperoleh data dan didalam pengambilan kesimpulan digunakan langkah-langkah meringkas untuk menguasai materi lebih mendalam, sehingga mudah mengambil kesimpulan dari metode penelitian. 4. Media elektronik seperti internet dapat membantu kami untuk mendapatkan sumber-sumber mengenai berita investigasi.

1.5 1. 2. 3.

Sumber Data
Dalam pengumpulan data, kami memakai sumber data, seperti : Buku Internet Koran

1.6

Sistematika pembahasan
Berita dapat diperoleh dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut

antara lain : 1. Kantor Berita (misalnya : antara, reuter): menyediakan berita jadi, sehingga redaktur tinggal mengutip atau menterjemahkannya. Biasanya digunakan untuk memperoleh berita-berita luar negeri. 2. 3. 4. Press Release dan konferensi pers, dimana materi utama telah Liputan Langsung, dimana wartawan melakukan observasi disiapkan oleh pihak lain, sehingga wartawan materi tersebut menjadi berita. langsung di tempat kejadian dan melakukan wawancara dengan nara sumber. Dokumentasi, wartawan mencari bahanbahan dari dokumentasi, pustaka, arsip, atau kliping berita mengenai masalah tertentu.

BAB II Kajian Teori


2.1

Pengertian
Berita adalah laporan mengenai fakta atau ide terbaru yang benar,

dan/penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio TV, media on-line internet. Selain itu, berita juga dapat diartikan cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi yang berbentuk laporan dan disajikan dalam penulisan yang jelas dan actual (baru dan sedang menarik perhatian). Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa yang sudah terjadi yang dipandang penting untuk menentukan sikap serta tindakan. Menurut Williard S. Maulsby berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar tersebut. Menurut Williard C. Blayer merupakan sesuatu yang terbaru yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar, karena dapat menarik pembacapembaca tersebut. Menurut Assegaff mendefinisikan berita sebagai laporan tentang fakta atau ide termasa, yang dipilh oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena ia luar biasa, entah karena pentingnya atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi, ketegangan. Dari definisi diatas, dapat dipahami bahwa tidak semua adalah berita. Suatu peristiwa akn menjadi berita apabila peristiwa itu dilaporkan oleh wartawan dan dimuat di media massa. Dan suatu laporan peristiwa bisa dimuat di media massa apabila ia dianggap punya nilai berita ( news value) atau layak untuk diberitakan.

2.2

Jenis-Jenis Berita
a. b. Berita yang diduga (peringatan hari-hari besar, peristiwa yang Berita yang tidak diduga, dimana suatu peristiwa terjadi secara

sudah dijadwalkan). insidental, dan wartawan memperoleh petunjuk (lead atau tip off) dari berbagai sumber di masyarakat(individu maupun lembaga/organisasi). Selain itu Jenis-Jenis berita yang lain juga adalah : 1. Berdasarkan soal atau masalah atau topik yang dicakup : politik, ekonomi, sosial, budaya, kriminal, bencana, olahraga, pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Biasanya berita-berita ini didalam penerbitannya dikelompokan kedalam berbagai rubrik dihalaman tertentu. 2. Berdasarkan jarak kejadian dan publikasi : Berita Internasional (luar negeri), berita nasional, berita regional (tingkat propinsi), dan berita lokal (tingkat kabupaten/kota). 3. a. b. c. d. e. Berdasarkan isi berita : : berita langsung, apa adanya, ditulis secara : Berita mendalam, dikembangkan dengan : Berita yang dikembangkan berdasarkan Straight news singkat dan lugas. Depth news Investigation news pendalaman hal-hal yang ada dibawah suatu permukaan. penelitian dari berbagai sumber. Interpretative news : Berita yang dikembangkan berdasarkan fakta yang ditentukan. Opinion news peristiwa tersebut. : Berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para sarjana, ahli atau pejabat mengenai suatu hal

2.3
1. 2.

Ciri-Ciri Berita
Aktual : Menyajikan inforrmasi terbaru Objektif : Tidak memihak dan memuat fakta yang diperoleh dari

berbagai sumber yang berimbang.

3.

Menarik

Hendaknya

menggungah

minat

khalayak

untuk

membacanya.

2.4

Unsur-Unsur Berita
Unsur-unsur berita yang harus dicakup meliputi jawaban atas 6

pertanyaan yang lazim disebut 5W+1H (what, who, where, when, why, how) : apa yang terjadi? Siapa yang terlibat dalam kejadian itu? Dimana kejadiannya? Kapan peristiwa itu terjadi? Mengapa kejadian itu timbul? Bagaimana kejadiannya( proses atau duduk perkaranya)? 1. Apa Berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan oleh pelaku maupun korban (kalau ada) dalam suatu kejadian. 2. Siapa Mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terlibat dalam suatu kejadian. Orang yang terlibat lain yang melekat pada diri orang tersebut. 3. Di mana Menyangkut tempat kejadian. Nama tempat harus diidentifikasikan dengan jelas. Akan lebih baik apabila karakteristik tempat kejadian tersebut juga di beritakan. 4. Kapan Berkaiatan dengan waktu kejadian atau kemumgkinan (perkiraan waktu) yang berkaitan dengan kejadian tersebut. 5. Mengapa Berisi fakta yang mengandung latar belakang atau penyebab terjadinya suatu peristiwa. 6. Bagaimana Memberikan fakta yang berkaitan dengan proses kejadian yang di beritakan:bagaimana terjadinya, bagaimana pelaku melakukan perbuatan tersebut, atau bagaimana korban mengalami nasibnya. harus dapat diindentifikasikan selengkap-lengkapnya:nama, usia, alamat , pekerjaan, jabatan dan atribut-atribut

2.5

Sistematika
Darimana sja seorang wartawan memperoleh berita? Ada beberapa

tempat yang bisa menjadi titik awal pencarian berita : 1. News Room Briefing Biasanya, setiap hari diadakan pertemuan di ruang berita (news room) suatu surat kabar untuk memberikan briefing kepada wartawan dan redaktur mengenai berita apa saja yang harus diliput pada hari itu dan pembagian tugastugas liputan. Dalam briefing dibuat rencana peliputan bagi peristiwa-peristiwa yang sudah diduga atau yang sudah dijadwal sebelumnya, atau follow up (pengembangan) dari suatu berita yang lalu. 2. Reguler Contecs/ Informers Setiap wartawan harus memiliki kontak/ informen yang secara teratur menjadi sumber berita. Setiap wartawan mendatangi atau menghubungi kontak/ informan itu untuk mengetahui apakah ada peristiwa atau hal yang penting untuk diberitakan. Kontak-kontak itu antara lain bisa diperoleh di : kantor polisi, rumah sakit, kantor pengadilan, kantor humas tertentu, dan tempat atau individu lain yang selama ini menjalin hubungan sebagai sumber berita sebagai wartawan. 3. Langsung ditempat peristiwa yang tak terduga Sekalipun sangat jarang terjadi, namun kadang-kadang wartawan secara kebetulan sedang berad di lokasi dimana suatu peristiwa yang tak terduga terjadi. Wartawan bisa melakukan liputan langsung ( on the spot ). Oleh karna hal ini jarang terjadi, maka berita yang dihasilkan secara on the spot ini bernilai sangat tinggi. Karena ini benar-benar menunjukan kemampuan seorang wartawan untuk peka/ sensitif terhadap apa yang sedang terjadi disekitarnya, ketajamannya untuk mencium nilai berita, dan kemampuannya untuk mengumpulkan informasi tanpa persiapan sebelumnya.

BAB III Ihwal Berita


3.1 1.

Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data


Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang kita gunakan adalah mencari semua

materi-materi berita agar nantinya dapat kita teliti lebih dalam dan jelas lagi untuk menjadikan bahan dalam tahap berikutnya. 2. Pengolahan Data Dalam pengolahan data ini kami mengumpulkan beberapa bahan entah dari internet, buku, dll. Untuk selanjutnya akan kami kembangkan dan rangkum lagi agar menjadi materi yang jelas dan bermanfaat bagi kita semua.

3.2 1. 2. 3. 4.

Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penilitian ini antara lain : Komputer Buku Printer Kertas HVS

BAB IV Korelasional, Analisis, Pembahasan Temuan Penelitian, dan Perbandingan BAB V Simpulan dan Saran

3.3

Pengertian Berita Investigasi


Berita investigasi adalah sebuah berita serius yang mengungkapkan apa

yang sebenarnya terjadi dibalik suatu peristiwa secara konprehensif, yang dipersiapkan dengan sungguh-sungguh mulai dari fakta data pendukungnya, analisis sampai ke sudut pandang yang dipilih dalam penyajiannya. Meski hamppir semua berita investigasi selalu mengungkapkan segala sesuatu yang dianggap tidak beres, harus disadari pulabahwa berita investigasi tidakklah bertujuan untuk menjebloskan seseorang kedalam penjara. Berita investigasi era modern mulai berakar sesudah perang dunia ke 2. inilah yang kemudian berkembang menjadi berita tentang ketidakbecusan pemerintah serta berita yang mendesak penguasa untuk memerangi kriminalitas dan korupsi. Inipula yang kemudian berkembang lebih lanjut pada abad ini menjadi berita investigasi di segala bidang. Semua masalah diberbagai bidang liputan bisa dikembangkan menjadi berita investigasi. Mulai dari berita kota, hukum, ekonomi, politik, kesehatan sampai ke berita lingkungan selalu memiliki sisi dibalik permukaan yang masih bisa diungkapkan kepada masyarakat.

3.4 1.

Contoh Berita Investigasi


Didesa yang mayoritas penduduknya Kristen ada gereja. Para pendeta

akan memberi tahu bagaimana penyerangan terjadi dan berapa korbannya, ini kalau desa Kristen yang mendapat serangan. Bagaimana kalau warga Kristen yang menyerang desa Islam? Suara Maluku tak mempunyai kontak. Akibatnya banyak peristiwa serangan terhadap desa-desa Islam tak diberitakan suara Maluku. Tidak ada maksud untuk membeda-bedakan. Sebab terutama adalah keterbatasan dan kesulitan teknis, kata pinontoan lagi. Hal serupa dilakukan Ambon Ekspres. Berita mengenai serangan warga Kristen akan ditempatkan dihalaman utama, sementara kalau warga Islam yang menyerang jarang diberitakan. Karena itu peristiwa Ambon bukan hanya diberitakan dari satu sisi, melainkan juga menguntungkan masing-masing pihak. 2. . Ada Apa Sesungguhnya Dibalik Peristiwa Bom Selama Ini? Jumat dini hari pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2009 di Temanggung, Jawa Tengah, Detasemen Khusus 88 anti teror polri telah berhasil menyergap satu lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian gembong dan pelaku bom Noordin M. Top yang diketahui sebagai warga negara Malaysia yang sudah menjadi target penangkapan tim anti teror polri selama ini sebagaimana yang kita saksikan secara live lewat acara khusus di beberapa stasiun TV komersial yang khusus didatangkan untuk meliput peristiwa penyergapan tersebut. Bahkan jauh sebelumnya pihak polri sendiri lewat keterangan Divisi Humas-nya sudah menargetkan bahwa paling lambat sebelum tanggal 17 Agustus 2009 tepat pada HUT kemerdekaan Indonesia semua pelaku sudah bisa ditangkap, menurut keterangan resmi tersebut. Penyergapan dan pemburuan Noordin M. Top dipicu dengan meledaknya bom di dua titik yakni JW Marritot dan Ritz Carlton Hotel di Mega Kuningan Jakarta pada tanggal 17 Juli 2009 yang cukup menyita perhatian masyarakat mengingat Indonesia baru saja selesai melaksanakan pesta demokrasi lewat pilpres dimana pemenangnya adalah SBY-Boediono selaku pasangan incumbent

yang telah meraih kemenangan mutlak dari dua pasangan lainnya yakni MegaPro dan JK-Win. Praktis saja SBY langsung menggelar jumpa pers di depan para wartawan untuk menyikapi dan sekaligus mengutuk peristiwa bom di JW Marriot tersebut. Bahkan dari kandungan bahasa yang meluncur dari mulut presiden seolah-olah berasumsi mengarah kepada kubu pasangan capres lainnya, spontan mengiring polemik panjang apalagi SBY menguraikan bahwa sudah ada target dari kelompok-kelompok teroris tertentu yang sudah merencanakan untuk menghabisi SBY lewat selembar gambar yang ditunjukkan SBY sendiri dari tangan Kapolri BHD dimana terlihat teroris sedang berlatih tembak sasaran dengan menggunakan wajah SBY! Yang menjadi satu pertanyaan kenapa SBY sampai berasumsi seperti itu? Lumrah saja kalau beliau bereaksi keras didalam statement-nya tersebut kalau dihubungkan dengan pernyataan salah satu kader PDIP senior yakni Sabam Sirait dimana ketika beliau diwawancarai lewat acara Todays Dialogue di Stasiun Metro TV pernah mengatakan bahwa apabila SBY menang, bom akan meledak dimana-mana. Mungkin apabila aparat intelijen jeli khususnya BIN bisa membuka kembali file rekaman tersebut dari Metro TV? Disini muncul satu pertanyaan. Apakah Sabam berbicara secara kebetulan ataukah ia punya muatan lain dibalik pernyataannya tersebut? Hal ini perlu di cross check kembali untuk mengetahui latar belakang pernyataan dari kader PDIP itu, wajar saja asumsi SBY berlari cepat menuju kearah kubu dua capres lainnya mengingat salah satu wakil dari pasangan capres tersebut adalah Letjen TNI (pur) Prabowo Subianto, mantan Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus. Mengingat selama ini nama Prabowo selalu dihubungkan kepada peristiwa kerusuhan Mei dan penculikan beberapa aktivis mahasiswa di ibukota pada 1998 silam. Bahkan SBY sendiri mengarahkan sasaran peryataannya ke mantan Danjen Kopassus Muchdi PR sebagai orang kepercayaan Prabowo selama ini. Sekalipun bahasanya dikemas serapi mungkin, namun publik mampu

menangkap luapan emosional dari bahasa SBY tersebut berbunyi cukup garang waktu itu, jauh dari bahasa lembut dan santun yang selalu meluncur dari mulutnya selama ini. Apakah peristiwa bom yang telah terjadi barusan ini benar memiliki hubungan yang erat dengan kondisi politik di dalam negeri ataukah hal ini murni dari buntut peristiwa-peristiwa bom sebelumnya. Apakah isu bom Bali I dan II serta bom Kuningan serta JW Marriot I yang masih terus berjalan lewat tangan para teroris untuk menggoncang situasi keamanan Indonesia di jantung ibukota ataukah ada hal-hal lain dibalik peristiwa ini? Secara jujur mungkin sulit untuk dilihat dengan kasat mata keberadaan aktivitas teroris selama ini. Sebenarnya untuk apa bom harus meledak di Indonesia dan bukan di negara tetangga kita seperti Singapura, Malaysia, Filipina maupun Australia? Kenapa harus sasaran dan targetnya hanya di Indonesia? Tuduhan pun resmi dialamatkan ke Jamaah Islamiyah (JI) karena mungkin selama ini banyak mantan pejuang-pejuang jihad asal Indonesia yang pernah magang dan berjuang di Afghanistan, mengingat disanalah sentralnya teroris dunia yang sudah dinyatakan Amerika, sekaligus tempat persembunyian Osama bin Laden, tokoh teroris dunia yang diburu oleh Amerika bersama sekutusekutunya. Bisa jadi Indonesia sudah menjadi member resmi sekutu Amerika untuk memburu seluruh jaringan teroris dunia termasuk di wilayah Indonesia yang memiliki jumlah penduduk no. 4 terbesar di dunia, sekaligus tempat bermukimnya umat Islam terbesar di dunia. Dari kuantitas penduduk muslimnya inilah Amerika dan sekutunya memprediksikan bahwa Indonesia sebagai tempat persembunyiannya teroris yang cukup membahayakan dan mengancam stabilitas keamanan dunia pasca perang dingin Amerika.-Soviet apabila tidak ditanggulangi dengan cepat. Tak ayal lagi praktis semenjak 2004 bantuan dari negeri Paman Sam inipun mengalir deras yang disalurkan langsung ke aparat keamanan Indonesia yang dalam hal ini adalah polri sebagai percepatan untuk misi perburuan teroris di Asia Tenggara untuk mengunci sekaligus menutup rapat-rapat peluang Islam-Islam radikal yang memiliki obsesi jihad untuk

melawan setiap agresi Amerika dan sekutu-sekutunya yang masuk ke negara Islam dengan membawa misi bisnis dan ekonomi. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat memiliki sumber daya alam yang besar seperti minyak, emas, dan tembaga. Tempat dimana investasi Amerika selama ini di tanamkan lewat perusahaan Free Port, Exxon Mobil, dan Caltex sebagai investor-investor raksasa yang sudah lama bercokol di negara ini. Wajar apabila Amerika memasang satelit di Indonesia untuk mengawasi kepentingannya apakah itu untuk bisnis maupun politik. Apalagi Indonesia sudah mendapat pengakuan sebagai negara demokrasi yang berhasil selama ini di bawah pemerintahan SBY dengan mengusung Partai Demokrat-nya yang memiliki brotherhood dengan Partai Demokrat-nya Amerika dinilai cukup strategis dan penting untuk memainkan peranan Amerika di kawasan Asia Tenggara untuk menghadapi kekuatan politik Cina dan Vietnam dalam bidang ekonomi. Setelah era Reformasi meletus dan menumbangkan pemerintahan otoriter Soeharto dengan dukungan keras dari TNI praktis Amerika menilai tentara Indonesia sudah masuk dalam daftar hitam Amerika setelah banyaknya kasuskasus pelanggaran HAM yang melibatkan tokoh-tokoh jenderal TNI mengalihkan perhatiannya pada kekuatan polisi sipil Indonesia yakni polri! Dimata pemerntahan Amerika mulai dari George W. Bush hingga Barack Obama peran tunggal otoritas keamanan Indonesia ini dinilai cukup mendukung dan strategis dimata pemerintahan Amerika. Sekalipun jaringan TNI mencoba untuk mengusik polri, namun polri tetap kebal akibat kuatnya pengawalan lewat tangan Central Intelligent America atau CIA di Jakarta yang sudah menanam agen-agen terbaiknya sebagai penyambungan tangan Amerika di lembaga Polri! Secara organisasi sistem pengkaderan dan pembinaan yang dilakukan pemerintah Amerika lewat figur maupun tokoh TNI maupun polri yang dinilai cerdas, berani dan populer sebagaimana presiden SBY yang pernah meraih prestasi sebagai siswa terbaik selama menjalani pendidikan militer disana sudah

pasti menguasai sistem dan penerapan arti demokrasi yang susungguhnya yang dibawa ke Indonesia. Wajar apabila nama SBY cukup dikenal di Amerika sebagai salah satu pemimpin di negara Asia yang berasal dari kalangan militer yang bisa membangun dan menghidupkan demokrasi dengan baik. Begitu juga halnya dengan salah satu figur jendral polri yakni Komjen pol. Gories Mere yang dikenal dan cukup populer di mata dan telinga pemerintahan Amerika. Bahkan nama Gories selalu dihubungkan dengan kedua lembaga sandi Amerika baik itu CIA maupun FBI. Figur dan tokoh polri yang menggagas lahirnya detasemen khusus anti teror di institusi polri ini adalah salah satu jembatan kuat Amerika ke tubuh polri selama ini. Baik Presiden SBY maupun Gories Mere adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan untuk mendesain keberadaan penanggulangan teror di Indonesia. Semenjak SBY menjabat sebagai menkopolhukam di era kepemimpinan Megawati, link-up Gories Mere ke SBY sudah begitu kuat dan tajam hingga masa kepemimpinan SBY sekarang. Hubungan kedua alumnus Amerika ini terus terbina dengan baik, hal tersebut bisa dilihat dari posisi Komjen Gories Mere saat ini, yaitu selaku Kalakhar BNN yang dibawah kendali Presiden SBY secara langsung, dimana SBY bisa setiap saat berkoordinasi dengan Gories untuk misi-misi tertentu diluar penugasan rutin di lingkungan keamanan dalam negeri. Mulai dari penanggulan peredaran narkoba hingga ancaman teror yang terus bergerak diluar perhitungan masyarakat selama ini! Apa motif yang ada dibalik ini semua, murni hanya sebatas gangguan keamanan atau ada kepentingan lain dibalik meledaknya bom tersebut? Tanpa diketahui setelah meledaknya bom JW Marriot dan Ritz Carlton Hotel, terlihat di struktural polri terjadi semacam tarik menarik kepentingan yang dihubungkan kearah kapasitas dan jabatan masing-masing. Siapa yang paling berwenang untuk mengendalikan tim khusus satgas bom setelah nama Brigjen pol. Surya Darma memasuki masa pensiun dan digantikan oleh juniornya yakni Brigjen Saut Usman Nasution. Ada beberapa desas-sesus yang tidak enak

didengar yang memetakan kondisi di internal satuan paling rahasia di jajaran Bareskrim Polri ini. Ada persaingan politis secara organisator yang dipicu oleh kepentingan beberapa orang yang ingin tampil di level atas sehingga memunculkan opini ada pergerakan liar yang dimotori jendral tertentu untuk memojokkan satu nama dan mendongkrak nama yang lain didalam perebutan posisi strategis yang tidak berapa lama lagi harus dikosongkan jendral-jendral senior seperti Kapolri Jendral pol. Bambang Hendarso Danuri yang diperhitungkan pada awal 2010 ini sudah memasuki masa pensiun disusul Wakapolri Komjen. pol. Makbul Padmanegara yang akan pensiun pada awal bulan Desember 2009 ini, berikut Kababinkam Komjen. Pol. Iman Haryatna yang juga akan memasuki masa pensiunnya sama dengan jabatan Kapolri BHD di pertengahan 2010. Pasca meledaknya bom JW Marriot dan Ritz Carlton Hotel ini getarannnya juga ikut mempengaruhi goncangan untuk perubahan ditingkat level atas jajaran polri sehingga mempengaruhi bergeraknya beberapa nama perwira tinggi yang padat mengisi beberapa pos strategis. Sebut saja seperti jabatan Kabareskrim Polri, Irwasum Polri, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jatim, Kapolda Jateng, Kapolda Sumut, dan Kapolda Jabar. Isu pergerakan senior maupun junior polri adalah peristiwa biasa dan lumrah di setiap organisasi pemerintah dimanapun. Namun tidak sama halnya dengan polri yang diketahui sebagai pemegang peranan besar didalam penyelenggaraan keamanan dan penegakan hukum di negara ini. Wajar apabila banyak tangan dan kepentingan yang masuk ke dalamnya untuk satu kepentingan praktis dan rutinitas yang besar. Sebut saja para bandar judi maupun para bandar narkoba. Sekalipun aktivitas mereka diluar kasat mata untuk dibuktikan tetapi jangkauan tangan mereka bisa menyentuh hingga ke level tertinggi dinegara ini. Pasca terpilihnya kembali Presiden SBY yang kedua kalinya untuk memimpin negara ini, tarik menarik kepentingan terus bermain secara liar. Bahkan tidak sedikit dana siluman yang bergerak cepat untuk memuluskan nama di posisi tertentu dijajaran polri memanaskan situasi percaturan politik di lingkungan polri setiap pergantian satu pemerintahan.

Dari kondisi penyergapan teroris di Temanggung tersebut terlihat ada agenda tersembunyi yang ingin mendongkrak dan mengkilatkan nama Kapolri Jend. Pol. BHD untuk mendapatkan status perpanjangan jabatan untuk kedua kalinya sebagai kapolri. Jika hal ini benar berarti apa yang telah dikerjakan oleh Tim Densus 88 Anti-Teror diatas tidak lebih hanya sebatas tugas yang dipaksakan dan ditargetkan dengan mengambil momentum dari situasi politik pasca pemilu maupun isu penyergapan teroris sebagai tolak ukur keberhasilan seorang pemimpin polri, sementara ditengah-tengah masyarakat masih kencang beredar desas-desus dan opini liar yang berasumsi bahwa tertangkapnya gembong teroris baik itu Dr. Azhari maupun Noordin M. Top masih diselimuti misteri apakah benar yang tertangkap tersebut adalah Dr. Azhari maupun Noordin M. Top. Sebagaimana penyergapan Dr. Azhari di Batu, Malang juga ditandai dengan baku tembak yang tidak jelas antara subjek dengan objeknya. Kalau skenario model penangkapan ini bisa dibuktikan secara resmi dari aspek hukum tidak bermasalah! Seandainya tidak bisa dibuktikan berpotensi menyulut kesimpulan yang berbeda atas keberhasilan kinerja polri yang hanya diarahkan untuk suatu pengalihan perhatian publik secara politik dari satu titik isu ke isu yang lain! Kita bisa saja diam dan yakin bahwa tidak ada satupun upaya kekuatan politik dan hukum untuk mengejar dan mendobrak kembali setiap rangkaian keberhasilan kinerja polri untuk dipertanyakan secara transparan detailnya! Sebagai contoh bisakah polri melakukan penyergapan tanpa harus memakan korban sebagaimana penyergapan terhadap pelaku kriminal lainnya seperti pelaku pembunuhan dan pelaku korupsi bisa digulung tanpa perlawanan? Sebagaimana yang sudah bisa ditebak bahwa penyergapan dan penangkapan Noordin M. Top berakhir sama ceritanya dengan nasib Dr. Azhari. Semua dibawa polisi dalam kondisi tidak utuh berada didalam peti jenazah secara misterius tanpa suatu proses pembuktian secara valid dihadapan publik. Disini kita tidak perlu menelaah dan membedah lebih jauh untuk membuka dan membahas kasus ini lewat celah hukum, politik, dan intelijen

apabila hanya sekedar untuk mempermalukan kinerja polri!? Bukan masyarakat tidak ada yang mampu untuk menembus wilayah dan agenda besar permainan CIA Amerika yang sedang diperankan lewat potensi polri saat ini. Sekalipun agenda pemerintahan SBY yang juga adalah Ketua Pembina Partai Demokrat yang terlihat berhasil telah mengalihkan satu isu besar pasca pilpres berpindah ke isu bom yang menguras perhatian masyarakat yang tidak bernalar atau dungu! Tidak sama halnya dengan masyarakat yang memiliki daya kecerdasan tinggi sudah jelas mampu menyimpulkan ada apa sesungguhnya dibalik peristiwa bom pasca pemilu presiden ini. Semoga kasus peledakan-peledakan bom yang terjadi di Indonesia selama ini dapat terus kita awasi dan kita kontrol agar jangan sampai dijadikan sebagai alat pembenaran atau pintu masuk bagi draft dan Rancangan UndangUndang Rahasia Negara yang sedang dalam proses pengodokan oleh DPR saat ini. Dari analisa masyarakat bahwa keberadaan RUU Rahasia Negara tersebut adalah proses UU untuk melegalkan upaya-upaya keras represif untuk menangkap dan menahan siapa saja tanpa melewati mekanisme hukum yang berlaku. Bahkan RUU Rahasia Negara tersebut bisa dikategorikan sebagai satu pesanan khusus agar berfungsinya kembali peranan TNI untuk memasuki wilayah keamanan dan hukum dengan menggunakan dalih atas nama dan demi negara untuk menggilas demokrasi dan kebebasan pers yang sudah diperjuangkan selama ini ditandai dengan gugurnya beberapa mahasiswa maupun masyarakat di ibukota! Disisi lain masyarakat mulai bertanya efektivitas operasi penanggulangan teroris sebagai upaya pembenaran terhadap gangguan keamanan di dalam negeri jangan sampai dijadikan sebagai pengalihan dan dalih untuk menghentikan aktivitas penyergapan maupun penangkapan para koruptor yang dinilai selama ini adalah ancaman yang paling serius dihadapi negara! Hal tersebut bisa dilihat dengan beredarnya testimoni mantan ketua KPK Antasari Azhar dalam dugaan suap beberapa unsur ketua KPK adalah bukti nyata perlawanan koruptor terhadap upaya percepatan pemberantasan korupsi yang sedang dicanangkan oleh Presiden SBY selama ini! Disini kita perlu mewaspadai

upaya-upaya kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kepentingan terhadap para koruptor yang masih belum tertangkap oleh KPK menggunakan celah tersebut sebagai trik untuk mengacaukan sekaligus menghancurkan upaya keras KPK untuk menggulung semua pelaku dan tersangka koruptor untuk diseret ke meja hijau. Kita perlu mewaspadai kondisi keamanan negara harus tetap terkendali melalui fungsi kepolisian yang sudah mulai terlihat bekerja secara aktif ditengahtengah masyarakat selama ini, sekalipun demikian kita harus menjadikan aparat yudikatif sebagai perangkat penegakan hukum terdepan harus diberikan wewenang sepenuhmya mulai dari KPK, kejaksaan, dan kepolisian untuk dijadikan sebagai garda terdepan penegakan hukum secara bersih dan adil di negara ini. Semoga isu teror yang berkembang belakangan ini tidak akan melunturkan isu yang lebih penting yakni memfungsikan peranan KPK sebagai komisi penanggulangan korupsi di depan masyarakat selama ini, semoga isu teroris yang berkembang saat ini tidak secepatnya dapat mengalihkan perhatian kita kepada misi pemberantasan korupsi yang hingga saat ini belum tuntas sepenuhnya dilakukan oleh pemerintahan SBY! Dari sini masyarakat berpesan kepada Presiden SBY untuk secepatnya melakukan aksi dan tindakan tegas serupa di dalam misi penyergapan terhadap koruptor yang masih bersembunyi di dalam pelariannya perlu diambil tindakan serupa sebagaimana penyergapan yang telah dilakukan Densus 88 Anti-Teror polri di Temanggung, Jawa Tengah. 3. Google Larang Trademark Netbook di Search Engine Sesuaikan ukuran huruf: Perusahaan pembuat netbook, Psion, telah memenangkan perang perdebatan penggunaan term netbook minggu ini yang telah digunakan secara umum. Dalam perdebatan, Google melakukan banned atau melarang term netbook dari seluruh jaringan iklan Google. Sebuah situs JK on the Run, melaporkan mengenai berita Psion ini, dan memberitakan tentang Google yang telah menginvestigasi trademark netbook yang diklaim oleh Psion. Hasilnya Google

secara resmi mengetahui bahwa faktanya term netbook merupakan trademark yang dilindungi.

Google melakukan investigasi term netbook, setelah mereka menemukan term tersebut dalam jaringan iklan Google. Google kemudian memastikan bahwa term netbook merupakan trademark yang telah teregister dan terproteksi, sehingga Google kemudian menginformasikan kepada customer iklan Google, bahwa term tersebut tidak bisa digunakan lagi di iklan Google. tulis James Kendrick dalam situs JK on the Run.

Trademark netbook tersebut diciptakan oleh Psion, diadopsi oleh Intel dan perusahaan lainnya yang mengindikasikan bahwa netbook tersebut merupakan generasi akhir dari subnotebok. Banyak perusahaan pembuat netbook tidak pernah mengatakan produk netbooknya dengan netbook. Seperti contoh, Dell yang tidak pernah mengucapkan produk netbook Mini 9, atau AMD yang memanggil Mini 9 dengan sebutan mini-notebook.

Selain itu, Asus juga mereferensi Eee PC sebagai netbook, namun hanya diungkapkan tidak secara resmi atau personal. Asus lebih mendefinisikan strategi baru untuk mencoba trademark baru Eee PC untuk menjadi term yang populer untuk jenis netbook pada umumnya. Sementara Google menghilangkan kata netbook dalam jaringan iklannya, Psion justru berencana untuk mengembangkan term netbook sebagai pencarian profit bagi siapa saja yang menggunakan term tersebut.(h_n) 3.5

Teknik Pengumpulan Data


1. 2. 3. 4. Media elektronik Angket Wawancara Quisioner

b.

Perbedaan Berita Investigasi dengan Berita yang Lainnya.


Perbedaan berita investigasi dengan berita yang lainnya adalah, jika

berita investigasi dilambangkan berdasarkan penelitiandari berbagai sumber, dan lebih mendalam dalam membahas suatu masalah. Selain bertujuan menjebloskan seseorang kedalam penjara. itu selalu mengungkapkan segala sesuatu yang diaaanggap tidak beres dan bukan

Kata Pengantar

Anda mungkin juga menyukai