Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2 : Iqbal Donarika W. M. Candra R.A. Nusrah Ulfa Azzahra Prinanda Putra H.W Sandhy Hapsari A.

H2A010026 H2A010031 H2A010036 H2A010041 H2A010046

Biostatistik merupakan penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi. Ilmu biostatistika meliputi rancangan percobaan biologi, utamanya dalam bidang agrikultur dan kedokteran, pengoleksian data, peringkasan data, dan analisis data percobaan

Berdasarkan fungsinya statistika dibedakan menjadi : Statistika deskriptif Merupakan Kegiatan statistik yang dilakukan meliputi pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, dan penyimpulan data untuk mencari gambaran tentang ; ciri ciri, bentuk, karakter, pada penduduk, masyarakat, organisasi berdasarkan data yang diperoleh. Statistic inferensi merupakan statistik yang menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan teori uji. Kegiatan statistik ini mulai pengumpulan data sampai dengan uji hypotesis.

Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya berbentuk angka yang dihasilkan dari pengukuran atau penghitungan. 1. Menurut sumbernya

Data intern Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. Data ekstern ( data primer dan data sekunder ) Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

2.

Data kuantitatif Adalah data yang berbentuk angka. Data ini dapat dikelompokan lagi menjadi dua kelompok besar yakni : data diskrit dan data kontinum . Data kualitatif

Menurut sifatnya

Adalah data yang didapat dari hasil penghitungan dan tidak menyatakan kuantitas. Data kualitatif sering disebut data diskrit, Data kualitatif bisa juga diangkakan dalam bentuk skoring.

Data Diskrit

Data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang, mis menghitung meja, menghitung kambing 20 ekor, Data ini sering disebut data nominal yang biasa diperoleh dalam penelitian ekploratif atau survy.

Data Kontinyu

Adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. a. Data ordinal Adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat, yang mempunyai jarak yang satu dengan yang lain dengan jarak baik sama ataupun tidak b. Data Interval Adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai titik nol absolut ( mutlak ). Pada data ini walaupun datanya nol tetapi masih mempunyai nilai. c. Data Rasio Adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut, berarti kalau nilai nol itu berarti benar-benar tidak ada artinya atau kosong.

3. Menurut waktu

Data lintas sektoral Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Data berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.

Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota atau benda, situasi yang satu dengan yang lain didalam kelompok tersebut ( Raffi 1985 ) Variabel Independen Adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel dependen, atau variabel yang mempengaruhi. Varibel ini sering disebut variabel stimulus , variabel input , prediktor, dalam bahasa Indonesia disebut variabel bebas. Variabel Dependen Sering disebut sebagai variabel respon , aoutput, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Anatara variabel independen dengan variabel dependen masing-masing tidak berdiri sendiri akan tetapi selalu berpasanagan.

Variabel Moderator Adalah variabel yang mempengaruhi tapi variabel ini dapat memperkuat ataupun memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel ini bisa disebut variabel independen kedua. Variabel Intervining Adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi ( memperkuat atau memperlemah ) hubungan variabel dependen dan independen tetapi tidak terukur Variabel Kontrol Merupakann variabel yang dikendalikan atau dikontrol sehingga tidak akan mempengaruhi variabel yang diteliti . Variabel kontrol ini ditentukan oleh peneliti, terutama pada penelitian eksperimen.

Ada empat macam skala pengukuran, yaitu : Skala nominal Adalah skala yang semata-mata hanya untuk memberikan indek atau nama saja dan tidak mempunyai makna yang lain Skala ordinal Adalah skala ranking, dimana kode yang diberikan memberikan urutan tertentu pada data, tetapi tidak menunjukan selisih yang sama dan tidak ada nol mutlak. Skala Interval Skala pengukuran yang mempunyai selisih sama antara satu pengukuran dengan pengukuran yang lain, tetapi tidak memiliki nilai nol mutlak. Skala Rasio Adalah skala pengukuran yang paling tinggi dimana selisih tiap pengukuran adalah sama dan mempunyai nilai nol mutlak

Anda mungkin juga menyukai