Anda di halaman 1dari 9

3.1 Vernier Caliper 3.1.

1 Tujuan Praktikum Tujuan dari pengukuran dengan menggunakan vernier caliper adalah sebagai berikut: 1. Agar praktikan mampu menggunakan vernier caliper dengan baik dan benar. 2. Agar praktikan memahami dan mampu melaksanakan pengukuran dengan vernier caliper. 3. Agar praktikan mampu megkalibrasi alat ukur vernier caliper 4. Agar praktikan mampu mancari ketelitian dari alat ukur vernier caliper. 3.1.2 Vernier Caliper Vernier caliper merupakan alat ukur linear serupa dengan mistar ukur yang memiliki skala linier pada batang dengan ujung yang berfungsi sebagai sensor penahan benda ukur, suatu peluncur dengan sisi yang dibuat sejajar dengan rahang ukur tetap dinamakan rahang ukur gerak yang bisa digeserkan pada batang ukur. Fungsi vernier caliper Vernier caliper digunakan untuk mengukur diameter luar benda kerja, selain itu bisa juga digunakan untuk mengukur diameter dalam maupun kedalaman suatu benda kerja. Bagian-bagian vernier caliper (gambar scan di modul) Cara mencari ketelitian (gambar) Mencari ketelitian pada vernier caliper 1. Lihat skal utama dan nonius pada vernier caliper pada posisi nol. 2. Lihat garis skala nonius dan skala yang sejajar. 3. Pada gambar terlihat skala utama 39 dan skala nonius 20 4. Hitung besarnya skala nonius 1 skala nonius = 1/20 39 skala utama maka didapat 1,95 skala utama.

5. Kemudian dicari ketelitian dengan cara mencari selisih dengan pembulatan pada no. 4 yaitu 2 - 1,95 = 0,05 mm Jenis jenis vernier caliper 1. Vernier caliper analog Merupakan vernier caliper yang umum digunakan biasanya menggunakan skala dalam pembacaanya. (gambar) 2. Vernier caliper digital Merupakan vernier caliper yang dilengkapi dengan penunjuk digitaluntuk memudahkan perhitungan biasanya berupa penunjuk angka. (gambar) 3. Vernier caliper dial Merupakan vernier caliper yang dilengkapi dengan dial indicator sebagai hasil pengukuran. (gambar) Cara membaca skala pada vernier caliper (gambar) Pada hasil pengukuran diatas a. Nilai ukur pada skala utama dinyatakan dengan garis pada skala utama sebelah kiri mungkin (terdekat) dengan garis indeks pada skala nonius. b. Nilai ukur pada skala nonius dinyatakan dengan garis angka skala nonius yang paling dekat jaraknya dengan garis indeks ( pada skala utama) c. Lihat garis skala nonius dan skala utama yang sejajar kemudian kalikan garis nonius yang sejajar tadi dengan ketelitian alat d. Tepatnya garis nol skala nonius dengan garis nol pada batang utama jangka sorong e. Kencangkan kembali baut pada plat skala nonius.

3.1.2

Alat dan Bahan 1. Benda Kerja

2. Vernier Caliper Merk Type Tahun : : : 1986

Ketelitian : 0,05 (gambar)

3.1.3 Kalibrasi Vernier Caliper Langkah - langkah untuk mengkalibrasi vernier caliper adalah sebagai berikut : 1. Bersihkan alat ukur yang akan digunakan dari karat, debu dan kotoran lainnya. 2. Pastikan baut pengunci dalam keadaan bebas atau longgar. 3. Geser skala geser sehingga rahang caliper dan rahang geser berhimpit. 4. Lakukan pembacaan kalibrasi. Kalibrasi yang benar adalah sebagai berikut : a. b. Strip angka nol (0) awal pada skala geser tepat segaris strip angka nol (0) pada skala utama. Strip angka nol (0) akhir pada skala geser tepat segaris salah satu strip pada skala utama. 5. Jika kondisi tersebut tidak tercapai, maka lakukan hal berikut : a. Jika pembacaan kalibrasi melebihi nilai seharusnya, dalam arti strip 0 awal pada skala geser melewati Strip 0 pada Skala utama, maka bersihkanlah kembali vernier caliper terutama dari debu dan karat pada bagian bagian yang bergeser. b. Jika pembacaan kalibrasi kurang dari nilai seharusnya, dalam arti strip 0 awal pada skala geser belum mencapai strip 0 pada skala utama, maka lakukanlah pembacaan selisih pergeseran tersebut dengan mencari strip

pada skala geser yang segaris dengan strip pada skala utama. Bacalah selisih pergeseran tersebut dengan hitungan mundur. Artinya jika strip pada skala geser yang segaris dengan strip pada skala utama menunjukkan pada angka 0,85 mm, maka selisih pergeseran tersebut adalah 0,15 mm dari nilai 0 skala utama. Selanjutnya apabila alat tersebut digunakan untuk mengukur, maka hasil pengukuran harus ditambah dengan 0,15 mm. 6. Vernier caliper siap untuk digunakan.

3.1.4 Prosedur Pemakaian Vernier Caliper a. Instruksi Kerja Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Gunakan hand gloves. Keluarkan vernier caliper dari tempatnya. Bersihkanlah cairan pelumas dari alat ukur dengan kain yang telah disediakan. Periksalah kelengkapan alat ukur serta bagian bagiannya. Ambil vernier caliper dengan hati hati. Gerakan rahang secara bebas dengan menggerakkan kekanan dan kekiri. Jika belum bias bergerak bebas, kendurkan pengunci sampai rahang dapat bergerak dengan lancer. Ukur benda kerja dengan menggerakkan rahang sampai menempel pada sisi benda yang diukur. Kencangkan pengunci rahang agar skala yang didapat tidak berubah ubah. 10. Baca nilai skala utama kemudian tambahkan nilai pada skala nonius. 11. Catat nilai yang sudah terbaca. 12. Setelah pengukuran selesai bersihkan vernier caliper dan olesi dengan oli. 13. Kembalikan vernier caliper ketempat semula dengan rapi.

b.

Urutan Kerja Pengukuran Langkah-langkah dalam pengukuran benda adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. Menyiapkan alat ukur (vernier caliper) yang sudah dikalibrasi Menyiapkan benda kerja yang akan diukur Mengukur diameter luar dengan rahang utama dari vernier caliper. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali pada titik yang berbeda dan catat hasilnya 4. Mengukur diameter dalam menggunakan rahang kecil dari vernier caliper. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali pada titik yang berbeda, dan catat hasilnya. 5. Mengukur kedalaman lubang dengan rahang ukur kedalaman dari vernier caliper. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali pada titik yang berbeda, dan catat hasilnya.

3.1.5 Gambar Spesimen (Terlampir)

3.2 Micrometer outside 3.2.1 Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum menggunakan micrometer outside adalah sebagai berkut : 1. Penulis dapat memahami prinsip kerja alat ukur micrometer outside. 2. Penulis dapat mengunakan alat ukur mikrometer outside untuk suatu proses pengukuran dengan prosedur yang benar. 3. Penulis dapat melakukan pengukuran dengan alat ukur mikrometer outside serta dapat melakukan pembacaan hasil pengukuran dengan benar 4. Penulis dapat melakukan kalibrasi mikrometer outside dengan benar.

3.2.2

Mikrometer Outside Mikrometer outside merupakan alat ukur yang bias digunakan untuk mengukur bagian bagian mesin dalam dunia kerja. Mikrometer outside merupakan alat ukur yang sangat teliti. Alat ini dapat mengukur sampai satu perseratus milimeter (0,01mm). mikrometer merupakan alat ukur langsung linier. Fungsi Digunakan untuk mengukur permukaan luar suatu benda biasanya berupa panjang, lebar, dan diameter luar Bagian bagian mikrometer

(gambar) Cara mencari ketelitian 1. Siapkan mikrometer outside dan posisikan pada posisi awal (o) 2. Putar skala nonius satu skala penuh. 3. Lihat pada skala utama berapa ukuran yang ditunjukkan pada skala utama untuk 1 kali putaran penuh skala nonius. 4. Bandingkan skala utama dalam 1 kali putaran penuh skala nonius dengan jumlah garis baca pada skala nonius.

Cara pembacaan (gambar) a. Nilai ukur pada skala tetap dinyatakan dengan garis pada skala utama sebelah kiri terdekat dengan skala putar (pada skala nonius) b. Nilai ukur pada skala nonius dinyatakan dengan garis angka skala yang sejajar garis normal skala utama. c. Jumlahkan skala utama dengan skala nonius yang terbaca

Macam-macam mkrometer a. Mikrometer outside Merupakan mikrometer yang digunakan untuk mengukur bagian luar suatu benda. b. Mikrometer inside

Merupakan salah satu jenis mkrometer yang digunakan untuk mengukur bagan dalam suatu benda. c. Mikrometer dalam (depth mikrometer) Mikrometer yang secara umum digunakan untuk mengukur kedalaman dengan ketelitian tinggi. (gambar) 3.2.3 Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah: 1. Mikrometer outside Merk Type Tahun : mitutoyo : 0-25mm : 1986

Ketelitian : 0,01 mm (ganbar) 2. Benda kerja (gambar) 3. Hand gloves (gambar)

3.2.4 Kalibrasi Micrometer outside Setelah digunakan dalam jangka waktu yang lama, mikrometer perlu di kalibrasi untuk mendapatkan tingkat kecermatan sesuai dengan standarnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkalibrasi mikrometer rahang :

1. Gerakan silinder putar/poros ukur harus dapat berputar dengan baik dan tidak terjadi goyangan karena ausnya ulir utama. 2. Kedudukan 25mm. Apabila mulut ukur dirapatkan maka garis referensi harus menunjukan nol. 3. Kerataan dan kesejajaran muka ukur (permukaan sensor). 4. Kebenaran dari hasil pengukuran. Hasil pengukuran dibandingkan dengan standar yang benar. 5. Bagain-bagian seperti gigi gelincir dan pengunci poros ukur harus berfungsi dengan baik.

3.2.5 Prosedur Pemakaian Mikrometer terdiri dari sekrup yang berskala sampai 50 dimana setiap skala bernilai 0,01 mm. Disamping itu terdapat skala utama yang berarah linier mempunyai skala 1 mm untuk bagian atas dan 0,5 mm untuk bagian bawah. Cara menggunakan micrometer: 1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka. 2. Buka rahang dengan cara diputar kekiri pada skala putar hingga benda ukur dapat dimasukkan ke rahang. 3. Letakkan benda yang akan diukur pada rahang dan putar kembali sampai tepat. 4. Pengunci diputar sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi klik.

3.2.6 Gambar Spesimen (Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai