S I L A B U S Word 2003
S I L A B U S Word 2003
NAMA MATA KULIAH JUMLAH SKS SEMESTER PRODI PROGRAM DESKRIPSI MATA KULIAH KOMPETENSI PRASAYARAT KUALIFIKASI DOSEN STANDAR KOMPETENSI : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I : 4 SKS (T=2, P= 2) : III (TIGA) : D-III KEPERAWATAN : UMUM : Mata Mata kuliah ini akan membahas asuhan keperawatan medikal bedah yang meliputi sistem cardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, dan sensori (penglihatan dan pendengaran) : LULUS MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI, KDM I, KDM II : S1 Keperawatan : Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan keperawatan medikal bedah yang meliputi sistem cardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, dan sensori (penglihatan dan pendengaran)
1. Doengoes, M. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta:EGC 2. Engram, Barbara. 1998. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta:EGC 3. Price, Silvia. 1994. Patofidiologi: Konsep Klinis Proses-proses penyakit. Jakarta:EGC 4. Smeltzer&Suzanne C.2001. Keperawatan Medikal Bedah Brunner&suddarth. Jakarta:EGC 5. Suparman. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI Buku Ajaran 1. Asih, Niluh Gede Yasmin. (2003). Keperawatan Medikal Bedah: Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: EGC 2. Herawati & Rukmini. (2004). Buku Ajar Ilmu Penyakit THT. Jakarta: EGC 3. Inayah. (2004). Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan. Jakarta: EGC 4. Somantri, Irman. (2008). Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Pasioen dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika
: Keperawatan Medikal Bedah I : 4 SKS ( 2 SKS PBC, 2 SKS PBP) KOMPETENSI DASAR 2 Menjelaskan dasar anatomidan fisiologi sistem pernafasan MATERI DAN URAIAN INDIKATOR ALOKASI WAKTU T P L 5 6 7 Sistem 2 jam METODE MENGAJAR 8 Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan penyelesaian masalah SUMBER BELAJAR 9 BU. 3, 4,5 BA. 1;4
Menjelaskan
3 4 Menjelaskan pembagian anatomi Anatomi Fisiologi Pernafasan: organ pernafasan manusia dan 1. Hidung fungsi dari organ tersebut 2. Faring 3. Laring 4. Trachea 5. Bronkus dan Bronkheolus 6. Alveoli dan Alveolus 7. Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan Menjelaskan proses terjadinya Asuhan Keperawatan Gangguan 2 sistem Pernafasan Pneomonie: penyakit sistem pernafasan: jam 1. Defenisi pneumonia, sampai melakukan 2. Etiologi rencana asuhan keperawatan 3. Patogenesis 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan keperawatan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Menjelaskan proses terjadinya Asuhan Keperawatan Gangguan 2
Ceramah,
BU. 1,2,3,4,5
penyakit sistem pernafasan: TB sistem Pernafasan TB Paru: Defenisi Paru, sampai melakukan rencana 1. 2. Etiologi asuhan keperawatan 3. Patogenesis 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan keperawatan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Menjelaskan proses terjadinya Asuhan Keperawatan Gangguan sistem Pernafasan COPD: penyakit sistem pernafasan: 1. Defenisi COPD, sampai melakukan 2. Etiologi rencana asuhan keperawatan 3. Patogenesis 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan keperawatan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Menjelaskan proses terjadinya Asuhan Keperawatan Gangguan sistem Pernafasan Efusi Pleura: penyakit sistem pernafasan: 1. Defenisi Efusi Pleura, sampai melakukan 2. Etiologi rencana asuhan keperawatan 3. Patogenesis 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan keperawatan Keperawatan (Pengkajian,
jam
BA. 1;4
2 jam
2 jam
Mendemonstrasikan Postural drainage, fibrasi, perkusi & Batuk efektif Mendemonstrasikan suction oral, nasofaring dan
Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Menjelaskan proses terjadinya Asuhan Keperawatan Gangguan 2 sistem Pernafasan Ca. Paru: penyakit sistem pernafasan: jam 1. Defenisi Ca.Paru, sampai melakukan 2. Etiologi rencana asuhan keperawatan 3. Patogenesis 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan keperawatan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Melihat dan mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik sistem pernafasan: cara melakukan pemeriksaan 1. Suara pernafasan fisik sistem pernafasan normal 2. Suara nafas tambahan 3. Persiapan alat 4. Persiapan pasien 5. Prosedur tindakan Melihat dan mendemonstrasikan Postural drainage, fibrasi, perkusi & Batuk efektif: cara melakukan Postural 1. Persiapan alat drainage, fibrasi, perkusi & 2. Persiapan pasien Batuk efektif untuk membantu 3. Prosedur tindakan mengeluarkan sputum pasien Melihat dan mendemonstrasikan suction oral, nasofaring dan trcheostomy: suction oral, nasofaring dan Persiapan alat trcheostomy untuk mengeluarkan 1.
2 jam
2 jam
2 jam
sputum pasien Melihat dan mendemonstrasikan cara merawat pasien yang terpasang tracheostomy Melihat dan mendemonstrasikan cara merawat luka pasien yang terpasang WSD Melihat dan mendemonstrasikan cara pemberian terapininhalasi nebulizer
11
12
13
Menjelaskan Menjelaskan pembagian anatomi anatomi dan fisiologi organ cardiovaskuler manusia sistem dan fungsi dari organ tersebut cardiovaskuler
14
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem cardiovaskuler: hipertensi, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
2. Persiapan pasien 3. Prosedur tindakan Perawatan tracheostomy: 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur tindakan Perawatan WSD: 1. Jenis WSD 2. Persiapan alat 3. Persiapan pasien 4. Prosedur tindakan Pemberian terapi nebulizer: 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur tindakan Anatomi Fisiologi Sistem Cardiovaskuler: 1. Anatomi Fisiologi Jantung 2. Cardiac Output 3. Sirkulasi Pulmoner 4. Pemeriksaan Fisik Sistem Cardiovasculer Asuhan Keperawatan gangguan sistem Cadiovasculer Hipertensi: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian,
2 jam 2 jam
Demosntrasi, diskusi, tanya jawab Demosntrasi, diskusi, tanya jawab Demosntrasi, diskusi, tanya jawab Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan penyelesaian masalah Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan penyelesaian masalah
2 jam 2 jam
2 jam
15
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem cardiovaskuler: Angina Pectoris, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
16
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem cardiovaskuler: Jantung Koroner, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
17
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem cardiovaskuler: Gagal Jantung, sampai melakukan rencana asuhan
Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan gangguan sistem Cadiovasculer Angina Pectoris: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan gangguan sistem Cadiovasculer Jantung Koroner: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan gangguan sistem Cadiovasculer Gagal Jantung: 1. Defenisi
2 jam
BU. 1,2,3,4,5
2 jam
BU.1,2,3, 4,5
2 jam
BU.1,2,3, 4,5
Gagal Jantung
keperawatan
18
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem cardiovaskuler: Miocard Infark, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
19
Melihat dan mendemonstrasikan cara dan tempat pemeriksaan fisik sistem cardiovaskuler
20
Melihat dan mendemonstrasikan cara pemasangan, perekaman dan mengartikan gelombang EKG (irama jantung)
Etiologi Patofisiologi Gejala Klinis Penatalaksanaan Medis Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data,Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan gangguan 2 sistem Cadiovasculer Miocard jam Infark: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Pemeriksaan fisik sistem cardiovaskuler: 1. Suara jantung normal 2. Persiapan alat 3. Persiapan pasien 4. Prosedur tindakan Pemasangan, perekaman dan interpretasi EKG: 1. Gelombang EKG normal dan abnormal
2. 3. 4. 5. 6.
penyelesaian masalah
BU.1,2,3, 4,5
2 jam
BU. 4
2 jam
BU. 4
21
Melihat dan mendemonstrasikan cara mengukur dan merawat luka pemasangan CVP
22
Menjelaskan Menjelaskan pembagian anatomi Anatomi fisiologi organ penglihatan : mata Sistem Pengindraan: manusia dan fungsi dari organ Penglihatan/Mata tersebut
23
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem penglihatan, mata: glaukoma, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
24
2. Persiapan alat 3. Persiapan pasien 4. Prosedur tindakan 5. Interpretasi hasil Pengukuran dan perawatan CVP: 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur tindakan Anatomi Fisiologi Sistem Pengindraan: Penglihatan: 1. Bola Mata 2. Sklera 3. Konjungtiva 4. Kornea 5. Lensa 6. Pemeriksaan Fisik Sist Pengindraan:Penglihatan Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pengindraan: Penglihatan Glaukoma: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan Gangguan
2 jam 2 jam
Demonstrasi, diskusi, tanya jawab Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan penyelesaian masalah
BU. 4
BU, 4,5
2 jam
BU.1,2,3, 4,5
Ceramah,
BU.1,2,3, 4,5
Keperawatan penyakit sistem penglihatan, Gangguan Sistem mata: katarak, sampai Pengindraan: melakukan rencana asuhan Penglihatan keperawatan Katarak
25
26
27
Menjelaskan Menjelaskan pembagian anatomi Anatomi fisiologi organpencernaan manusia dan Sistem Pencernaan fungsi dari organ tersebut
Sistem Pengindraan: Penglihatan jam Katarak: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Diagnosa Keperawatan Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Pemeriksaan ketajaman 2 penglihatan: jam 1. Jarak pendang mata normal 2. Persiapan alat 3. Persiapan pasien 4. Prosedur tindakan Irigasi mata: 2 1. Persiapan alat jam 2. Persiapan pasien 3. Prosedur tindakan Anatomi Fisiologi Sistem 2 Pencernaan: jam 1. Mulut 2. Laring 3. Esofagus
BU: 4
BU. 4
28
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem pencernaan: gastritis, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
29
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem pencernaan: Hepatitis, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
30
Lambung Usus Besar Usus Halus Anus Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pencernaan Gastritis: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan , Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pencernaan Hepatitis: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan Gangguan
4. 5. 6. 7. 8.
penyelesaian masalah
2 jam
2 jam
Ceramah,
BU. 1,2,3,4,5
Keperawatan penyakit sistem pencernaan: Gangguan Sistem Colitis Ulseratif, sampai Pencernaan Colitis melakukan rencana asuhan Ulseratif keperawatan
31
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem pencernaan: Appendisitis, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
32
Mendemonstrasikan Melihat dan men demonstrasikan cara pemeriksaan cara pemeriksaan fisik sistem fisik sistem pencernaan pencernaan Mendemostrasikan Melihat dan mendemonstrasikan
33
Sistem Pencernaan Colitis jam Useratif: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan Gangguan 2 Sistem Pencernaan Appendisitis: jam 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Pemeriksaan fisik sistem 2 pencernaan: jam 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur pemeriksaan fisik pencernaan Pemasangan NGT: 2
BA. 3
BU. 4 BA.3
Demonstrasi,
BU. 4
pemasangan NGT
34
pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien yang tidak bisa makan melalui mulut Melihat dan mendemonstrasikan cara mengirigasi/membersihkan lambung
1. 2. 3.
jam
BA.3
35
Mendemonstrasikan Melihat dan mendemonstrasikan perawatan colostomy cara membersihkan dan merawat luka colostomy Mendemonstrasikan irigasi colostomy Melihat dan mendemonstrasikan colon/usus pasien melalui lubang colostomy
36
37
Menjelaskan Menjelaskan pembagian anatomi Anatomi fisiologi organ pengindraan: Sistem Pengindraan: penglihatan/telinga manusia dan Pendengaran fungsi dari organ tersebut
38
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem penginderaan: pendengaran: mastoiditis, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
Irigasi Lambung: 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur irigasi lambung Perawatan colostomy: 1. Jenis colostomy 2. Persiapan alat 3. Persiapan pasien 4. Prosedur tindakan Irigasi colostomy: 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur tindakan Anatomi Fisiologi Sistem Pengindraan: Pendengaran: 1. Telinga Luar 2. Telinga Tengah 3. Telinga Dalam 4. Pemeriksaan Fisik Sist Pengindraan:Pendengaran Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pengindraan: Pendengaran Mastoiditis: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan
2 jam
Demonstrasi, diskusi, tanya jawab Demonstrasi, diskusi, tanya jawab Demonstrasi, diskusi, tanya jawab Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan penyelesaian masalah Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan penyelesaian masalah
BU. 4 BA.3
2 jam
BU. 4 BA.3
2 jam 2 jam
2 jam
Medis Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pengindraan: Pendengaran sinusitis: 1. Defenisi 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Gejala Klinis 5. Penatalaksanaan Medis 6. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pengindraan: Pendengaran NPC: 7. Defenisi 8. Etiologi 9. Patofisiologi 10. Gejala Klinis 11. Penatalaksanaan Medis 12. Rencana Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Analisa Data, Intervensi, Rasionalisasi, Evaluasi) Mengukur ketajaman pendengaran: 6.
39
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem penginderaan: pendengaran: sinusitis, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
2 jam
40
Menjelaskan proses terjadinya penyakit sistem penginderaan: pendengaran: NPC, sampai melakukan rencana asuhan keperawatan
2 jam
41
Mendemonstrasikan ketajaman
2 jam
Demonstrasi, diskusi,
BU. 4 BA.2
pendengaran
42
persiapan alat persiapan pasien Prosedur pemeriksaan 4. Tes rinne 5. Tes weber 6. Tes scwabach Irigasi telinga: 1. Persiapan alat 2. Persiapan pasien 3. Prosedur irigasi telinga
1. 2. 3.
tanya jawab
2 jam
BU. 4 BA.2