Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA PROYEK SISTEM DRAINASE WILAYAH KOTA BEKASI TAHUN ANGGARAN 2000

1.

LATAR BELAKANG
Salah satu masalah perkotaan yang dirasakan sangat mendesak untuk ditangani adalah masalah banjir. Dimana frekuensi terjadinya banjir setempat di beberapa wilayah kota Bekasi sedemikian tinggi. Banjir sebagai sebuah permasalahan perkotaan mempunyai multiplier effect yang banyak, seperti permasalahan kesehatan, kerusakan prasarana fisik, terhentinya kegiatan ekonomi, sampai lumpuhnya pelayan umum. Untuk itu penanganan permasalahan ini harus dilaksanakan segera. Untuk itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merencanakan untuk melakukan program penanggulangan banjir dengan Proyek Sistem Drainase Wilayah Kota Bekasi. Diharapkan dengan proyek di atas dapat disusun master plan drainase kota Bekasi dan konsep desain untuk sub sistem drainase yang bermasalah. Desain disusun dengan utuh mempertimbangkan kondisi topografi, klimatologi, demografi penduduk dan terutama memperhatikan kondisi hidrologi Kota Bekasi. Proyek Sistem Drainase Wilayah Kota Bekasi ini dibiayai dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun anggaran 2000.

2.

TUJUAN DAN PELAYANAN JASA KONSULTAN


Tujuan pelayanan jasa konsultan adalah Membantu Pemerintah Daerah dengan memberikan dukungan desain master plan drainase dan konsep desain sub sistem yang bermasalah. Konsultan melaksanakan tugas mulai dari survei dan investigasi, dan penyusunan desain teknis.

3.

LINGKUP PELAYANAN JASA KONSULTAN


Lingkup pekerjaan pelayanan jasa konsultan adalah menyusun dokumen perencanaan teknis berupa Master plan dan konsep desain sub sistem yang bermasalah terdiri atas: 1. Laporan Pendahuluan Laporan ini berisi konsep pelaksananan pekerjaan desain. 2. Laporan Antara

Laporan ini berisi kompilasi data survey disertai data. Laporan ini juga berisi data sekunder yang dari survey lapangan dan pengumpulan dari terkait. 3. Laporan Akhir Lasporan akhir berisi desain master plan dan desain sub sistem drainase yang bermasalah.

analisis didapat instansi konsep

4.

LOKASI PROYEK
Lokasi proyek yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja ini wilayah Kota Bekasi.

5.

LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan jasa konsultan Proyek Sistem Drainase Wilayah Kota Bekasi adalah: Persiapan dan Mobilisasi Survei Lapangan Penyusunan Rencana Teknik, yang mencakup pekerjaan penyusunan Konsep desain, perhitungan, penggambaran, perhitungan kuantitas dan laporan-laporan. 5.1. Persiapan dan Mobilisasi Konsultan akan menyiapkan : 1. Personil Inti. 2. Alat-alat ukur dan peralatan penunjang lainnya. 3. Peta Dasar . 5.2. Survei Lapangan 1. Survei Topografi. Survai topografi dilaksanakan pada lokasi daerah aliran sungai yang melintas di wilayah kota, kantung-kantung air, dan daerah dengan sistem drainase yang bermasalah. Pengukuran ini meliputi pekerjaan-pekerjaan : a. Pengukuran titik-titik kontrol horisontal dan vertikal b. Pengukuran situasi, penampang memanjang dan penampang melintang. c. Pemasangan patok-patok untuk titik ikat serta patok-patok tanda. d. Perhitungan dan Penggambaran Peta e. Pembuatan Gambar Penampang Melintang Daerah Kerja. 2. Inventarisasi saluran drainase existing. Pelaksanaan inventarisasi dilakukan pada saluransaluran drainase yang penting. Survey ditekankan untuk

melihat kondisi drainase yang ada, digunakan sebagai bahan pertimbangan penyusunan desain.

6.

RENCANA TEKNIS
Dalam melakukan perencanaan data-data yang perlu disiapkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut : 6.1. Data Dasar a. Peta Peta jaringan drainase Kota Bekasi yang digunakan sebagai data sekunder untuk menunjang pelaksanaan survey lapangan. b. Data Sekunder Temuan-temuan kondisi lapangan pada saat survai pendahuluan akan merupakan dasar bagi pelaksanaan pekerjaan rencana/kondisi-kondisi yang ditemukan pada saat survai pendahuluan. 6.2. Standar Perencanaan Perencanaan desain master plan drainase harus mengikuti buku-buku standar yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan, antara lain : 1. Standar Perencanaan Drainase Perkotaan 2. SK SNI T 15 1991-03 6.3. Rencana Master Plan Drainase Tujuan rencana master plan drainase ini adalah untuk memberikan guidance perencanaan detail drainase yang dilaksanakan di kemudian hari. 6.4. Penggambaran Penggambaran perencanaan harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan/kriteria penanganan seperti disebutkan dalam tabel di bawah ini :

No 1 2 3 4

Jenis Gambar

Ukuran Gambar Master Plan Drainase A1 Denah dan Penampang A1 Memanjang Potongan Melintang A1 Tipikal detail konstruksi A1

Keteranga n

7.

PELAPORAN
Semua jenis laporan ditulis dalam bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh pemberi tugas, dengan ukuran kertas fomat A4 dan diserahkan kepada Pemberi Tugas, setelah dilakukan asistensi dan disetujui Pimpinan Proyek. Jenis-jenis laporan yang akan diserahkan oleh Konsultan, kepada Pemberi Tugas adalah : 1. Laporan Pendahuluan 2. Laporan Survei 3. Laporan Akhir dilampiri Perkiraan Biaya 4. Gambar Rencana

8.

WAKTU PELAKSANAAN DAN PERSONIL

8.1. Waktu Pelaksanaan Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan maka waktu pengadaan jasa Konsultan Proyek Sistem Drainase Wilayah Kota Bekasi dilaksanakan dalam waktu 6 bulan. 8.2. Personil Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat dalam Proyek Sistem Drainase Wilayah Kota Bekasi tahun anggaran 2000 adalah sebagai berikut: 1. Senior Drainage Engineer/Team Leader (1) 2. Drainage Engineer (1) 3. Structure Engineer (1) 4. Geodetic Engineer (1) 5. Quantity/Cost Engineer (1) 6. Surveyor (6) 7. Cad Operator (4) 8. Sekretaris/Operator Komputer (2) 9. Surveyor Helper (20) 10. Office Boy(2)

8.3. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab A. Tenaga Ahli Drainage Engineer/Team Leader Adalah seorang Senior Konsultan Ahli di dalam bidang proyek drainase. Drainage Engineer dimaksud harus mempunyai pengalaman minimum 8 tahun di bidang Teknik Drainase. Diutamakan berpengalaman pada proyek-proyek di Indonesia atau negara lain yang mempunyai kesamaan kondisi iklim, hidrologi, dan topografi dengan Indonesia. Lebih disukai bila yang bersangkutan juga mempunyai pengalaman dalam mendesain sistem drainase perkotaan. Senior drainage engineer bertanggung jawab untuk semua pekerjaan Desain dan memeriksa gambar serta melakukan perubahan desain bila diperlukan. Ahli Geodesi Ahli Geodesi bertanggung jawab pemetaan topografi. Geodetic seorang Sarjana dalam bidang berpengalaman paling sedikit 5 yang sama. Structure Engineer Structure Engineer bertugas untuk mempersiapkan desain struktur bangunan drainase, terutama untuk konsep desain sub sistem yang bermasalah. Structure Engineer disyaratkan berpengalaman sedikitnya 5 tahun Drainage Engineer Drainage Engineer bertanggung jawab atas detail pekerjaan perancangan yang disyaratkan atau didiskusikan dengan senior Drainege Engineer. Junior drainage engineer ini disyaratkan mempunyai pengalaman sedikitnya 3 tahun dalam perencanaan sistem drainase. Quantity/Cost Engineer Quantity/Cost Engineer bertugas melakukan perhitungan kuantitas dan analisa harga satuan, beserta estimasi biaya konstruksi. Quantity/Cost Engineer disyaratkan mempunyai pengalaman pada bidang yang sama selama lebih dari tiga tahun. atas pengukuran, dan Engineer disyaratkan Teknik Geodesi yang (lima) tahun dibidang

B. Staf Pendukung Adalah tenaga yang tugasnya membantu tenaga ahli dalam melaksankan pekerjaanya dan mempunyai pengalaman paling sedikit 4 tahun dibidangnya kecuali no 4 dan 5. Staf pendukung adalah sebagai berikut : 1. Surveyor 2. Cad Operator 3. Sekretaris/Computer Operator 4. Surveyor Helper 5. Office Boy

Anda mungkin juga menyukai