Komunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap stres, mengatasi gangguan psikologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain (Northouse, 1998).
Komunikasi terapeutik adalah hubungan interpersonal antara perawat dan klien, dalam hubungan ini perawat dan klien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosional klien (Stuart, 1998)
Komunikasi terapeutik bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien ke arah yang lebih positif atau adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang meliputi: Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan kehormatan diri Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak superfisial dan saling bergantung dengan orang lain. Melalui Komunikasi terapeutik, klien belajar bagaimana menerima dan diterima orang lain. Peningakatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan yang realistis Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri. Identitas personal di
Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya (trust) harus dicapai terlebih dahulu sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah
Menerima klien apa adanya Sensitif terhadap perasaan klien Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri
Secara psikologis
Kehadiran psikologis yaitu mendengar secara aktif yang berartiu mendengar dengan telinga, pikiran dan perasaan perawat tentang yang diucapkan atau disampaikan klien dengan kata-kata dan apa yang diisyaratkan klien lewat nonverbalnya.