Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II

ARSITEKTUR INDIA DAN PENGARUHNYA

KONDISI FISIK
Republik federal India ( ) Ibukota New Delhi luas wilayah 3.287.590km2 (terluas VII) dgn jumlah populasi mencapai 1,1 milyar (terbanyak II). Kota terbesar Bombay dengan bahasa hindi dan inggris. Mempunyai 28 negara bagian. Pegunungan himalaya (gunung tertinggi) membentuk perbatasan india di wilayah timur. Memliki sungai besar; gangga, brahmaputra, yamuna, godavi, dan khrisna.

KONDISI BUDAYA
India adalah budaya peradaban kuno > budaya lembah indus dan merupakan tempat kelahiran empat kepercayaan; hindu, budha, janisme dan sikhisme.

SEJARAH ARSITEKTUR INDIA


Sejarah arsitektur India > masa Indus Valley Civilisation > arsitektur masa Vedik, > masa Maurya-Gupta atau dikenal era Buddha (arsitektur biara dan batu/dinding pahat > kemegahan bangunan kuil pada masa pertengahan (arsitektur kubah = turki/arganistan wilayah utara) ) > arsitektur Mughal (abad ke-16) menggambarkan penggabungan antara elemen arsitektur regional India dengan elemen arsitektur Persia dan Asia Barat. Pengaruh Barat terutama Eropa tak terelakkan selama masa kolonisasi Eropa di India termasuk gaya Manneris, Barok, Neo-klasik, dan Neogotik mulai dari abad ke-16 hingga akhir abad ke-19, yang kemudian dikenal dengan gaya Indo Saracenic. Arsitektur India telah membawa pengaruh yang besar terutama ke Asia Timur sejak kelahiran dan penyebaran agama Budha. Sejumlah elemen arsitektur India seperti stupa, sikhara, pagoda (meru), torana (gerbang) telah menjadi simbol terkenal arsitektur Hindu dan Budha yang berkembang dan digunakan di Asia Timur dan Asia Tenggara seperti yang terdapat pada bangunan candi Angkor Wat di Kamboja dan Prambanan di Indonesia. Karakteristik rumah, tempat pemandian (sistem drainase). Struktur kota berbentuk grid bangunan lumbung, tempat berdagang, pemandian umum, yang terakhir ini diyakini sebagai tempat pemujaan untuk kesuburan.

Konsep Arsitektur Hindu


Agama Hindu lahir di lembah sungai Indus, awal tahun masehi terciptanya kedewaan Trimurti : Brahma, Wisnu dan Siwa. Arsitektur hindu = desain kuil-kuil hingga mulai abad ke5 - 13. Pada masa itu terdapat beberapa kerajaan yang terbagi wilayahnya menjadi utara dan Selatan, kerajaan ini mempengaruhi bentuk dan performansi dari kuil-kuil Hindu, seringkali disebut dengan Kuil Dravida di India Selatan, dan kuil Nagara di India Utara. Diantara kedua style berkembang kuil dengan style yang berbeda seperti yg terdapat di wilayah Bengal, Kashmir dan Kerala. Ikon arsitektur Hindu > di wilayah Selatan > beda konsep arsitektur kuil di India Utara yang dipengaruhi oleh Persia, Rajastan & langgam Jaina.

ARSITEKTUR INDIA SELATAN


India Selatan : 7 kerajaan : 1. Pallava (abad ke-6-9M) > kuil Mahabalipuram, 2. Chola (900-1150M) > kuil Brihadeshvara, 3. Chalukya Badami (543 - 753M) > Arsitektur Chalukya Badami > kuil Pattadakal, Aihole dan Badami, 4. Rashtrakuta (753 - 973M) > kuil Jaina Narayana dan kuil Navalinga, 5. Chalukya Akhir (973-1180M) > langgam Gadag (di dalam & antara) > Kuil Kasi Vishveshvara, Mallikarjuna, Kalleshwara, dan Mahadeva 6. Raja Hoysala (1100-1343M) > kuil Chennakesava, Hoysaleswara, dan kuil Kesava, 7. Vijayanagar (1343-1565 M) > pilar Yali (pillar yang bersimbol kuda), balustrade ( parapets) and pilar berhias (manatapa) > gaya arsitektur Vijayanagar.

Arsitektur Hoysala > Lebih Decoartif

Konsep Arsitektur Hindu


kuil Hindu dibuat dari pahatan dinding tebing atau bukit. Konsep arsitektural Hindu mempengaruhi arsitektur Budha. Arsitek = Brahmin > penentu pemilihan tapak & menguji keadaan tanah, dan tebalnya sesuatu dinding atau tiang mengikut segi mithologykal dan astronomikal Hindu yang dikenal dengan Formula Vastupurshamandala (tatanan untuk bangunan sakral). Tantanan ini dituangkan dalam tatanan ilmu arsitektur Hindu dinamakan vastushastra. Ciri Arsitektur Hindu > empat persegi menyimbolkan kestabilan dan kekekalan > penggunaan sistem trabeate yaitu massive block dari batu yang menjadi material dasar dalam pembangunan kuil India. Mandala empat segi atau charta firasat arsitek Hindu, mengandung 64 atau 81 kotak. Brahma, Dewa utama, pemelihara dan pemusnah menduduki empat segi tengah. Dewa-dewa lain menduduki tempat-tempat di penjuru. Kuil hindu memiliki 4 prinsip dalam perancangannya yg menjadi konsep arsitektur Hindu yaitu Garbha griha (denah), Mantapa (exterior), Gopura (entrance) & Choultri (bangunan penunjang)

4 Prinsip Aritektur Hindu


Mantapa Garbha griha

Gopura

Choultri

Konsep Arsitektur Budha


Masa Ashoka > arsitektur batu (100thn) > masa arsitektur Budha, Jaina dan Hindu. Konon tradisi ini berasal dari Mesir & Persia Arsitektur Budha berkembang pada masa Pemerintahan Ashoka, terdapat tiga bangunan yang penting dalam arsitektur Budha yaitu chaitya (ruang meditasi para biksu), vihara (asrama) dan stupa (monumen budha). Dalam satu lahan paling sedikit terdapat satu chaitya dan beberapa vihara. 1. Stupa adalah monument untuk memperingati Budha dan para pengikutnya berbentuk setengah bulatan mempunyai pengertian falsafah melambangkan kubah syurga (Dome of Heaven) atau melambangkan struktur kosmik yang menetap
- Harmika : pagar 4 segi stupa memberi peringatan syurga 33 thn lambang dari peti suci Budha dan menjadi sentral dari meditas i - Yashti berbentuk tiga Lapis payung yang melambangkan paksi dunia. - Stambha, tiang yang bertuliskan ukiran ayat-ayat suci dari kitab Pali berfungsi sebagai alat sebaran agama Budha - Vedik, pagar yang mengelilingi stupa pada mulanya dibuat dari bahan kayu, pada zaman syuga digantikan dengan bahan batu. - Torana, gerbang (jalan/pintu masuk) ke dalam stupa yang berasal dari bahasa Sansekerta.

Konsep Arsitektur Budha


2. Chaitya griha adalah tempat meditasi para sami Budha dalam mempelajari ajaran Budha, kata ini berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya tempat suci. 3. Monasteries (Vihara) merupakan asrama atau tempat tinggal para sami Buddha selama mereka bermeditasi.

TAJ MAHAL - India


Tj Mahal ( ) : monumen yg terletak di Agra, India. Dibangun o/ Kaisar Mughal Shah Jahan, untuk istri Arjumand Banu Begum atau Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunan selama 23 tahun (1630-1653) 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 keturunan kaisar Mughal. Membutuhkan 40 biliun Rupee, 500 kg emas dan 20.000 orang perupa seni. Ukiran dekoratif yang inspirasinya dipetik dari taman surga versi arsitektur Mughal
Pengaruh arsitek Persia > Mirak Mirza Ghiyas Kubah, menara, dinding berhias geometris, teralis batu kali diukir > ventilasi & char bagh/ taman simetris 4 bidang di depan bangunan

Anda mungkin juga menyukai