Anda di halaman 1dari 25

Fisiologi Kardiovaskuler

Tias Diah Setiari

Anatomi

Fisiologi
Sistem sirkulasi
Jantung Pembuluh darah Darah menjamin perfusi

Aspek utama kerja jantung


Fungsi elektrik Fungsi mekanik

sistem konduksi

Phase Name
0 Upstroke

Event
Activation (opening) of fast Na+ channels

Cellular Ion Movement


Na+ in and decreased permeability to K+

1 2 3 4

Early rapid repolarization Plateau Final repolarization Resting potential Diastolic repolarization

Inactivation of Na+ channel and transient increase in K+ permeability Activation of slow Ca2+ channels Inactivation of Ca2+ channels and increased permeability to K+ Normal permeability restored (atrial and ventricular cells) Intrinsic slow leakage of Ca2+ into cells that spontaneously depolarize

K+ out (ITo) Ca2+ in K+ out K+ out Na+ in Ca2+ in

Calcium berikatan dengan troponin tropomyosin terbuka

kontak Mysoin dengan aktin menggunakan ATP pemendekan dari


serabut otot

Persyarafan
Parasimpatik Atrium dan jaringan konduksi jantung asetilkolin efek inotropik (-), kronotropik(-), dromotropik(-) Simpatik jaringan yang terpengaruh lebih luas Norepinephrine efek inotropik (+), kronotropik (+), dromotropik (+)

Autoregulasi batang otak umpan balik

Cardiac cycle

Fungsi jantung
CO = SV x HR Stroke Volume:
Preload EDV Contractility Afterload End Systolic Pressure

Preload
Faktor paling penting yg mempengaruhi preload Venous Return dan atrial filling time Sulit diukur secara klinis yg medekati adalah CVP (Tekanan di Ventrikel kanan sebagai gambaran ventrikel kiri)

Afterload
Ketegangan (tension) pada dinding ventrikel saat sistole --> tekanan yang dibutuhkan harus dilawan ventrikel untuk mengosongkan isinya SVR =80 x (MAPCVP)/CO N: 900 1500 dyn.s.cm-5

Heart Rate
Dipengaruhi secara langsung oleh SA node namun dimodifikasi oleh rangsangan otonom,

humoral dan lokal


Normal : 90 -100 x/menit

Berkurang sesuai umur dengan rumus : 118


(o.57xumur)

Regulasi
Reservoir sistem vena ketika hipovolemi vasokonstriksi perifer redistribusi darah ke bagian vital Autoregulasi pada kebanyakan jaringan dilatasi pada

peningkatan kebutuhan dan penurunan perfusi


Pengendalian terutama bersifat simpatik

Arterial Blood Pressure


Tekanan di arteri besar pulsatile sekitar 95
mmHg sementara di arteriol sudah laminar (kontinue) dan tekanan di vena hampir nol Hukum Ohm
MAP CVP = SVR X CO

MAP = Diastol + Systole/3

Aliran darah koroner


Unik sifatnya intermitent bukan kontinue Ditentukan perbedaan antara tekanan aorta dan ventrikel perfusi terjadi selama diastole ( kecuali ventrikel kanan mengalami perfusi selama

diastole dan sistole)


Karena sifatnya yg rakus oksigen menyerap 60 -70% oksigen dari darah kenaikan myocardial

demand harus disertai kenaikan blood flow

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai