Anda di halaman 1dari 57

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
M e l a w a n:

b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kediri yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan

ah

tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

gu

ng

P U T U S A N No. 67/Pdt.G/2011/PN.Kdr.

1. SAWONG ARIES PRABOWO ;

am

Wiraswasta, beralamat di Jl. Stasiun No.11 RT /RW 027/007 Kelurahan Balowerti, Kec Kotamadya Kediri, No. Perjanjian: 6809024275 (Mobil dirampas), selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;

ah k

2. ALVAN MABSUS ;

Kediri, No. Perjanjian: 4681000196, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II;

Keduanya dalam perkara ini memberikan kuasa khusus kepada SRI KADARWATI, S.H., Advokat pada KOMITE NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PELAKU

USAHA INDONESIA beralamat kantor di : Perum. Istana Bedali Agung Blok AE No. 03

ah

selanjutnya disebut sebagai pihak PARA PENGGUGAT ;

ka

ah

PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor

ep

ub

lik

Lawang - Malang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 September 2011,

A gu ng

Wiraswasta, beralamat JI Gajah Mada RT/RW 003/002, Kwadungan, Kec Ngasem Kab.

ng

Cabang Kediri;

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara;

ah

Telah mendengarkan pihak - pihak yang berperkara;

Telah mendengarkan saksi-saksi dan membaca bukti-bukti surat yang diajukan oleh

gu

Pengadilan Negeri tersebut;

ng

beralamat di Ruko Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya no. 44 Kediri, jawa Timur,

kedua belah pihak di persidangan;

am

TENTANG DUDUK PERKARA:

ah k

Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tertanggal 12 Agustus 2011

bawah register perkara nomor: 67/Pdt.G/2011/PN.Kdr., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

I. BAHWA, gugatan ini didasarkan pada :

Undang-Undang No. 8 TH. 1999 lex spesialis derogate legi generalis (hukum yang lebih khusus mengalahkan hukum yang bersifat umum).

Karena ini merupakan lex spesialis, yakni menyangkut hubungan antara konsumen dan pengusaha, sehingga digunakan UU No 8 Tahun 1999 tentang

ah

dengan Hormat kepada Ketua Majelis Hakim "Dalam putusannya nanti,

ka

ah

"Karena Undang-Undang R.I. No. 8 Tahun 1999 menganut pembuktian terbalik, sehingga pada sidang ini Nanti disaat pembuktian, Ketua Majelis

ep

majelis hakim menggunakan UU perlindungan konsumen untuk mengadili,"

ub

perlindungan konsumen, Kami selaku Kuasa Hukum Penggugat Memohon

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kediri pada tanggal 23 September 2011 di

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
jasa

b
yang harus membuktikan terlebih dahulu jika menganggap tidak bersalah" Pengertian klausula baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah dipersiapkan atau ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak

ah

gu

oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen dan / atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi oleh konsumen. Klausula baku

ini dilarang karena mengandung delapan daftar negatif (Ps. 18 (1) UUPK.

ng

Hakim yang memimpin Persidangan ini "Dapatnya meminta pelaku usaha

Diantaranya karena isinya mengurangi, membatasi, menghapuskan kewajiban atau tanggungjawab pelaku usaha dan isinya menciptakan kewajiban atau tanggungjawab yang dibebankan pada konsumen.

am

Yang kedua pelarangan ini disebabkan letak dan bentuknya yang meliputi : sulit terlihat, tidak dapat dibaca dengan jelas dan pengungkapannya sulit dimengerti (Ps. 18 (2) UUPK.

ah k

II.

ah

A gu ng

Yang ketiga,Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) UU No.8 TH.1999 : dinyatakan batal demi hukum.

BAHWA, Undang-Undang No. 8 TH. 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Telah

Lembaga Pembiayaan Dalam Membuat Akta/Perjanjian Kredit Pembiayaan masih

ka

Undang No.8 TH.1999 Tentang perlindungan Konsumen, yang dengan tegas pada pasall 18 (1) menyatakan 8 (delapan) Larangan Pencantuman Klausula Baku, Pada setiap Dokumen/Perjanjian. III. BAHWA, seiring dengan

ah

R
maraknya

ep

ub

tidak patuh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku, Khususnya Undang-

perkembangannya terjadi penyimpangan prilaku para Lembaga Pembiayaan yang

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

pembiayaan,

lik

lama diundangkan dan diletakkan pada lembar Negara No. 42 Tahun 1999, Namun

ternyata

In do ne si
pada

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
menyiasati

b
konsumen dan menimbulkan keresahan pada Masyarakat, pasalnya, kiprah para Lembaga Pembiayaan menyimpang dari konsep aturan undang-undang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bagi Masyarakat Konsumen Pemakai barang dan jasa, Sikap yang memprehatinkan itu mengundang para Lembaga Perlindungan

ah

Konsumen untuk segera bertindak dan berbuat memberikan perlindungan bagi

konsumen. Karena para Lembaga Pembiayaan telah merubah tujuan dari prinsipprinsip undang-undang dan

gu

ng

sering melakukan perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan Masyarakat

ub lik
undang-undang untuk tindakan tindakan

keuntungan bagi dirinya sendiri dan kelompoknya dan menjadikan konsumen sebagai obyek yang sangat dirugikan, disamping itu para Lembaga Pembiayaan

am

ah k

karena Pada Kepala Surat Perjanjian tertulis dengan jelas : PERJANJlAN

FIDUSIA, namun tidak didaftarkan dikantor pendaftaran Fidusia, karena para

Lembaga

Pembiayaan

sering

melakukan

berperikemanusiaan dan tidak berkeadilan, juga sering melakukan perampasan

kendaraan-kendaraan konsumen di jalan-jalan dan sering menipu dan atau melakukan tipu daya pada konsumen agar konsumen menyerahkan barangnya

dengan dalih dititipkan sementara, setelah ada di pihak Lembaga Pembiayaan, konsumen dipersulit untuk mengambil kendaraannya kembali, untuk itulah Lembaga

ah

konsumen terhadap keinginannya untuk mengajukan Gugatan ini.

ka

ah

dikantor pendaftaran Fidusia namun Penggugat diminta menandatangani perjanjian pembiayaan oleh Tergugat adalah suatu penyalahgunaan keadaan (Undue Influence)

ep

IV. BAHWA, perbuatan Tergugat yang tidak mendaftarkan perjanjian pembiayaan

ub

perlindungan Konsumen terpanggil segera memberi bantuan advokasi pada

lik

ng

karena perjanjian pembiayaan tersebut tidak diketahui isinya secara detail oleh

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si
yang tidak

PEMBIAYAAN BERSAMA DENGAN PENYERAHAN HAK MILIK SECARA

A gu ng

ep

sebagai pelaku usaha juga telah menimbulkan kerugian yang besar bagi Negara

In do ne si a
memperoleh

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
BAB V

b
antara Penggugat dan Tergugat tulisannya sangat kecil dan sulit dibaca apa lagi untuk dimengerti dalam waktu yang singkat oleh orang awam hukum seperti Penggugat, tapi karena kebutuhan Penggugat akan dana untuk membeli kendaraan, maka perjanjian baku milik Tergugat yang bertentangan dengan jiwa Undang-

ah

Undang Perlindungan Konsumen tersebut ditanda tangani Penggugat tanpa diketahui isinya hal ini merupakan pelecehan terhadap hukum pada khususnya;

gu

ng

Penggugat mengingat tidak dibacakan oleh Notaris, bahkan perjanjian pembiayaan

V.

BAHWA, menurut doktrin hukum Anglo Saxon yaitu Doktrin Con Temporaneus yang intinya perjanjian tersebut selayaknya harus diketahui oleh kedua belah pihak sebelum disepakati bukan setelah akibat perjanjian itu terjadi baru diketahui berdasarkan Doktrin tersebut perbuatan Tergugat yang tidak memberikan informasi tentang kontrak secara jelas pada Penggugat yang mana posisi Penggugat sebagai

ah k

am

milik Tergugat tersebut merupakan suatu Take It Orlive Contract yang berisi

Exoneration Clausule adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana

telah dilarang oleh Undang-Undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam Pasal 18 ayat 1 huruf (d) dan huruf (h) dari Undang-Undang No.8

tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan menurut Pasal 18 ayat 3 UUPK, Klausul tersebut Harus dinyatakan Batal demi Hukum ;

ah

VI. BAHWA, perbuatan tergugat adalah perbuatan metawan hukum in casu Ps.18 (1)

ka

ah

Pasal 18 (1) undang-undang No.8 TH.1999 Tentang Perlindungan Konsumen :

ep

KETENTUAN PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU.

ub

UU No 8 tahun 1999, sesuai Undang - Undang Perlindungan Konsumen :

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

Debitur yang lebih lemah dari Tergugat mengakibatkan perjanjian pembiayaan baku

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian apabila: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha; b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang

ah

dibeli konsumen;

c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen;

gu

ng

1 Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk

d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran;

ah k

am

e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatan jasa

f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau mengurangi

harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa;

g. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa aturan baru,

tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya;

h. menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha untuk

ah

pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang

2. Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit

ka

ah

dimengerti.

ep

terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit

ub

dibeli oleh konsumen secara angsuran.

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

yang dibeli oleh konsumen;

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dinvatakan batal demi hukum. 4. Pelaku usaha wajib menyesuaikan klausula baku yang bertentangan dengan Undangundang ini.

ah

BAHWA, Pelanggaran Pencantuman Klausula Baku oleh PT. BFI FINANCE berkedudukan di Jakarta Cq. PT.BFI FINANCE Cabang Kediri yang beralamat di Ruko

gu

ng

3. Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau

Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya No. 44 Kediri - Jawa Timur, yang tertuang pada setiap perjanjian Para Penggugat dengan Nomor :

am

No. Perjanjian : 6809024275 Sawong Aries Prabowo; No. Perjanjian : 4681000196 Alvan Mabsus ;

ah k

Pelanggaran UUPK dari 2 (Dua ) surat Perjanjian, Sebagai berikut :

mencantumkan larangan UUPK yang tertulis "Bahwa dalam perjanjian tersebut

ditentukan apabila konsumen tidak memenuhi atau melalaikan kewajibannya kepada PT. BFI FINANCE atau melanggar ketentuan lain dalam perjanjian, konsumen dan/

atau siapapun yang menguasai barang berkuwajiban untuk menyerahkan kembali pada PT. BFI FINANCE atau kuasanya dan PT. BFI FINANCE berhak setiap saat

untuk meminta kembali barang tersebut dari konsumen atau siapapun yang

ah

menguasainya", Klausul ini bertentangan dengan pasal 18 (1) butir f Undang-

menjadi Vide Bukti P-II;

ka

ah

tergugat tertulis "Debitur memberi kuasa kepada Kreditur" mengacu pada UndangUndang Perlindungan Konsumen (UUPK), adalah klausula baku yang dilarang

ep

VIII. BAHWA, dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) yang dibuat oleh

ub

Undang Perlindungan Konsumen dan Pencantuman Klausul baku ini sekaligus

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si

VII. BAHWA, Tergugat dalam membuat perjanjian pembiayaan konsumen (PPK)

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
UUPK No. 8 Tahun 1999. IX BAHWA, atas pelanggaran Klausa baku itu UUPK tersebut, membuat Tergugat dapat melakukan tindakan - tindakan yang telah menimbulkan keresahan pada

ah

gu

masyarakat luas dan kerugian materiel yang nyata pada para penggugat dengan rincian sebagai berikut kerugian materiil yang nyata yaitu :

1. Sawong Aries Prabowo, Wiraswasta, beralamat di jl. Stasiun No.11 RT/RW 027/007 Kelurahan Balowerti, Kec Kotamadya Kediri. No.Perjanjian: 680902475 ( Mobil Dirampas ) DP Rp 25.000.000,- + Angsuran Rp 3.247.000 X 1 = .. Rp. 28.247.000,- ;

ng

dituangkan dalam perjanjian dan Dinyatakan Batal Demi Hukum (Pasal 18 (3)

am

2. Alvan mabsus, Wiraswasta, beralamat JI Gajah mada RT/RW 003/002, Kwadungan Kec. Ngasem Kab. Kediri. No. Perjanjian : 4681000196, DP Rp

ah k

SUBTOTAL kerugian materiil Rp. 67.487.000,( Enam Putuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)

Dan ditambah biaya perkara beserta biaya kontrak pengacara hingga perkara ini selesai diperkirakan menghabiskan biaya sebagai berikut : Pengadilan tingkat pertama 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) x 2

Konsumen yaitu sebesar..Rp. 10.000.000,( Sepuluh Juta

ah

Rupiah)

( Lima belas Juta) x 2 yaitu sebesar.. ..Rp. 30.000.000, (Empat Puluh lima

ka

ah

Transportasi dan akomodasi , 2x Rp. 2.000.000,- Rp. 4.000.000, ( Enam juta rupiah) Sub Total kerugian imateriil Ke II ( dua ).. .. Rp. 44.000.000, (Empat puluh

ep

Juta Rupiah)

ub

Biaya advokasi 10% dari nilai obyek sengketa Rp. 15.000.000,

lik ik In d on
Halaman 8

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

gu

ng

empat juta rupiah )

es

In do ne si
Rp.

29.000.000,- + Angsuran Rp 1.280.000,- X 8 =.Rp. 39.240.000,

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) X. BAHWA, selain Tergugat menimbulkan kerugian

ng

Total kerugian Ke I + II.. Rp.111.487.000, (Seratus sebelas juta

materiil tersebut di atas

Tergugat juga Menderita kerugian Imateriil Karena telah terbukti secara sah dan

menyakinkan Tergugat melanggar pasal 18 (1) huruf d dan g selayaknya dikenai

ah

denda Imateriil sebesar Rp. 2.000.000.000,00,- (dua milyar rupiah), kerugian itu dipertimbangkan atas kerugian konsumen yang telah diteror dan diintimidasi serta

dipermalukan dimuka umum pada saat menagih keterlambatan pembayaran selama masa kontrak dan kesengajaan merusak nama baik Penggugat.

am

XI.

BAHWA, oleh karena gugatan ini memuat ganti rugi meteriil dan imateriii yang harus dibayar oleh Tergugat dengan segera setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka pantaslah kiranya para Tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar

ah k

berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kota Kediri.

XII. BAHWA, untuk menjamin terbayarnya seluruh kerugian materiil dan imateriil yang

diderita oleh Penggugat maka mohon dilakukan sita jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor Cabang yang beralamat di : Ruko Brawijaya blok B 3 JI Brawijaya No 44. Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT.

ah

XIII. BAHWA, oleh karena gugatan ini berdasar fakta-fakta dan bukti- bukti yang jelas

Pengadilan Negeri Kediri untuk segera memanggil kedua belah Pihak guna diperiksa

ka

ah

UndangUndang No. 8 TH. 1999 lex spesialis derogate legi generalis (hukum yang lebih khusus mengalahkan hukum yang bersifat umum) dan untuk selanjutnya

ep

perkaranya di persidangan yang terbuka untuk umum yang merujuk pada

ub

dan

sah,

maka

Penggugat

mohon kepada yang terhormat Bapak Ketua

lik

ng

Dimohon Memberikan PUTUSAN :

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) setiap hari keterlambatan membayar ganti rugi

A gu ng

ub lik

In do ne si a

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani antara TERGUGAT dan PENGGUGAT tidak sah dan Batal Demi Hukum. 3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT membuat perjanjian yang melanggar Pasal 18

ah

( 1 ) huruf d dan g , Tentang larangan pencantuman Klausula Baku Undang-Undang No 8 Tahun 1999 adalah perbuatan melawan hukum.

gu

ng

PRIMER :

4. Bahwa oleh karena perbuatan TERGUGAT, adalah perbuatan melawan hukum, karena tidak taat dan tidak tunduk pada Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, maka sudah selayaknya TERGUGAT dihukum untuk membayar ganti rugi Materiil kepada PENGGUGAT

ah k

am

No. Perjanjian : 680902475 Sawong Aries Prabowo ;

No. Perjanjian : 4681000196 Alvan Mabsus;

DP. Rp. 29.000.000,- + Angsuran Rp.1.280.000 x 8 Total : Rp. 39,240.000,

SUBTOTAL kerugian materiil Rp. 67.487.000, ( Enam puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu Rupiah);

Dan ditambah biaya perkara beserta biaya kontrak pengacara hingga perkara ini selesai diperkirakan menghabiskan biaya sebagai berikut : Pengadilan tingkat

ah

pertama Rp. 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) x 2 Konsumen yaitu sebesar

Biaya advokasi 10% dari nilai obyek sengketa Rp. 15.000.000,-

ka

ah

Transportasi dan akomodasi , 2 x Rp.2.000.000,- = Rp. 4.000.000,( Empat juta rupiah ), Sub Total kerugian materiil Ke II ( dua ) (Rp. 44.000.000, (Empat puluh

ep

( Lima belas Juta) x 2 yaitu sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)

ub

Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah);

lik

ng

empat juta rupiah ) Total kerugian Ke I + II Rp.111.487.000,- (Seratus sebelas juta

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

DP. Rp. 25.000.000,- + Angsuran Rp.3.247.000 x 1 Total : Rp. 28.247.000,

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
untuk membuat

b
stres yang berkepanjangan dan ketakutan menuntut kerugian imateriil sebesar : 2 x Rp. 2.000.000.000,- = Rp. 4.000.000.000,-( Empat Milyard Rupiah ). 5. Menghukum TERGUGAT perjanjian baru

ng

empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) Dan para Penggugat juga mengalami

mencantumkan klausa baku sesuai larangan Pasal 18 ( 1, 2 ) UUPK.

ah

6. Bahwa agar Gugatan PENGGUGAT tidak sia-sia terhadap TERGUGAT, maka sudah tepat dan layak untuk diadakan sita jaminan terhadap kekayaan milik

TERGUGAT yang terletak di PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor Cabang Kediri yang beralamat di : Ruko Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya No. 44 Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT, baik terhadap barang-

am

ah k

depan terjadi efek jera bagi TERGUGAT dalam membuat Perjanjian untuk tidak

7. Bahwa agar PENGGUGAT dapat menikmati hasil dari gugatan PENGGUGAT

secara langsung dan nyata, maka tidak berlebihan kiranya apabila Pengadilan Negeri Kediri memberikan Putusan dalam perkara ini secara serta merta, Putusan ini dapat

dilaksanakan terlebih dahulu, meski TERGUGAT mengajukan Banding maupun Kasasi.

8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun

ah

tidak bergerak milik PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI

Brawijaya No 44 Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT. Yang dilakukan oleh

ka

ah

9. Bahwa oleh karena gugatan ini memuat ganti rugi materiil dan imateriil yang harus dibayar oleh para tergugat dengan segera setelah putusan ini berkekuatan hukum

ep

Pengadilan Negeri Kediri.

ub

FINANCE Kantor Cabang Kediri yang beralamat di : Ruko Brawijaya Blok B 3 JI

lik

ng

tetap, maka pantaslah kiranya para Tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

melanggar Undang-Undang.

A gu ng

ep

barang bergerak maupun barang tak bergerak oleh Pengadilan Negeri Kediri, agar ke

ub lik

In do ne si a
yang tidak

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kediri. 10. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. SUBSIDER : PENGGUGAT mohon putusan seadil-adilnya ( ex aerquo et bono ).

ah

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,

gu

ng

Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan membayar ganti rugi

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk memeriksa perkara untuk Para Penggugat hadir

ini, kedua belah pihak telah hadir di persidangan, yaitu

am

menghadap Kuasanya , yaitu SRI KADARWATI, S.H., untuk Tergugat hadir menghadap Kuasanya, yaitu JOKO SUPARMONO, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.Ref: SK/ LGL/PW/X/11-0541 tertanggal 18 Oktober 2011, YAN PETER WANGKAR, Direktur PT BFI FINANCE INDONESIA TBK, bertindak dalam jabatannya tersebut, mewakili Direksi,

ah k

1. LUSITO KRISYATI.; 2. SHELVIA.;

3. FAJAR MAULANA;

4. MOHAMAD AGUS SARWONO DWI PUTRA;

ah

6. NANA INDRAYANA;

ka

WANGKAR, Direktur PT BFI FINANCE INDONESIA TBK, bertindak dalam jabatannya tersebut, mewakili Direksi;

ah

Menimbang, bahwa oleh karena kedua belah pihak telah hadir di persidangan, maka acara persidangan dilanjutkan dengan acara Mediasi, dan atas permintaan kedua belah pihak

ep

ub

dan juga berdasarkan Surat Tugas No. Ref.: ST/LGL/PW/X/11-0541 dari YAN PETER

lik

5. JOKO SUPARMONO;

A gu ng

memberi kuasa khusus kepada karyawan Perseroan, yaitu:

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
berperkara, yaitu Sdr. RR. BUDIARTI SETYOWATI, S.H., M.H.; Menimbang, bahwa dalam masa Mediasi yang telah ditentukan ternyata Hakim Hakim Mediator lalu melimpahkan kembali perkara kepada Majelis Hakim; Para Penggugat untuk membacakan gugatan Para Penggugat dan atas pertanyaan Hakim

ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Kuasa

gu

Mediator tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara, oleh karenanya

ng

Majelis Hakim lalu menunjuk Hakim Mediator untuk mendamaikan kedua belah pihak yang

Ketua Majelis, Kuasa Para Penggugat menyatakan tidak ada perubahan, tetap pada gugatan Para Penggugat;

am

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis, yaitu tertanggal 21 Nopember 2011, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: -

ah k

TERGUGAT; I. A.

A.I. PARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT TELAH SEPAKAT MEMILIH DOMICILI

ah

A gu ng

PARA PENGGUGAT dalam Gugatannya, kecuali apa yang dinyatakan benar oleh

DALAM KONVENSI: DALAM EKSEPSI:

HUKUM DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT

1.

Bahwa antara PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT telah terjadi kesepakatan

ka

a. PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN nomor 6809024275 tanggal 7 MARET 2009 (bukti T-l), dan

ah

b. PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN nomor 4681000196 tanggal 18 JUNI 2010 (bukti T-2),

ep

ub

mengenai pemberian fasilitas pembiayaan konsumen sesuai bukti sebagai berikut:

lik

ng

(selanjutnya keduanya disebut "PERJANJIAN").

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh dalil yang dikemukakan oleh

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
mengingat

b
TERGUGAT telah sepakat dan setuju untuk memilih domisili penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

ng

telah mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Negeri Kediri. 3.

Bahwa tindakan PARA PENGGUGAT tersebut telah melanggar pasal 118 ayat 4

dipilih dan ditentukan suatu tempat kedudukan,

Herziene Indonesisch Reglement (HIR) yang menyatakan apabila dalam Perjanjian telah

gu

2.

Bahwa dalam pasal 19 PERJANJIAN tersebut, PARA PENGGUGAT dan

namun PARA PENGGUGAT pada kenyataannya

maka gugatan diajukan kepada Ketua

ah

Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempat kedudukan yang dipilih itu. 4.

Bahwa mengacu pasal 19 PERJANJIAN juncto pasal 118 ayat 4 HIR, maka

am

TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk menerima

ah k

tidak dapat diterima (niet ontvankelijk)

mengadili perkara ini berada pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. B. 5.

DALAM POKOK PERKARA:

Bahwa dalil-dalil yang telah dikemukakan TERGUGAT pada bagian Pokok Perkara ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian Eksepsi di atas.

B.I

PERJANJIAN ANTARA PARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT ADALAH SAH. MENGIKAT DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TERGUGAT menolak dengan tegas

ah

dikemukakan PARA PENGGUGAT dalam Gugatannya khususnya romawi VII-XIII.

ka

ah

konsumen kepada TERGUGAT sebagaimana permohonan PARA PENGGUGAT tersebut telah disetujui oleh TERGUGAT dan ditindak-lanjuti dengan penanda-tanganan

ep

7.

Bahwa PARA PENGGUGAT telah mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan

ub

6.

Bahwa

lik
seluruh

ng

PERJANJIAN oleh PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT.

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si
dalil yang

mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena kewenangan untuk

A gu ng

ep

eksepsi TERGUGAT ini dan memutuskan agar Gugatan PARA PENGGUGAT tersebut PARA PENGGUGAT seharusnya

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
MENGENAI TELAH

b
membaca dan mempelajari terlebih dahulu isi PERJANJIAN tersebut sebelum menandatanganinya, dengan demikian tidak tepat apabila PARA PENGGUGAT menyatakan tidak mengetahui isi PERJANJIAN tersebut secara detail. 9. Bahwa apabila pada waktu itu PARA PENGGUGAT tidak menanda-tangani TERGUGAT tentunya tidak akan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA

ah

PERJANJIAN karena ada hal-hal yang tidak disetujui oleh PARA PENGGUGAT, maka

gu

ng

8.

Bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT memiliki hak dan kesempatan untuk

PENGGU-GAT, dan PARA PENGGUGAT bebas mencari perusahaan pembiayaan lain yang dapat memberikan pinjaman dana sesuai keinginan PARA PENGGUGAT. 10. Bahwa faktanya PARA PENGGUGAT telah sepakat untuk mengikatkan diri dengan

am

TERGUGAT dan menanda-tangani PERJANJIAN tersebut, namun kemudian menarik kembali persetujuannya dengan mengajukan Gugatan dalam perkara ini ke Pengadilan

ah k

untuk membatalkan PERJANJIAN tersebut karena PERJANJIAN berlaku sebagai undangundang bagi PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT, dengan demikian

A gu ng

PERDATA (selanjutnya disebut "KUHPerdata")

PARA PENGGUGAT tidak berhak

PENGGUGAT wajib melaksanakan PERJANJIAN tersebut dengan penuh itikad baik. 11.

Bahwa mengingat Gugatan PARA PENGGUGAT dilakukan setelah TERGUGAT

ah

mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA PENGGUGAT dan PARA PENGGUGAT telah menunggak pembayaran angsuran kepada TERGUGAT sesuai

ka

PENGGUGAT untuk melepaskan diri dari kewajibannya kepada TERGUGAT. B.2. PARA DENGAN KONSUMEN PENGGUGAT

ep

MENGADAKAN FASILITAS

ub

penjelasan di bawah ini, dengan demikian Gugatan ini dirasakan sebagai alasan PARA

ah

TERGUGAT

lik

KESEPAKATAN PEMBIAYAAN

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si
PARA

Negeri Kediri, padahal sesuai pasal 1338 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
hitam PENGGUGAT

b
memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT I sebesar Rp. 70.840.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT I untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan yang mengangsur sebanyak 36 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp. 3.247.500,13.

ah

pada setiap tanggal 12 dari sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan Maret 2012.

Bahwa dalam Perjanjian nomor 4681000196 (bukti T-2), disepakati TERGUGAT

gu

ng

telah diberikan TERGUGAT tersebut beserta bunganya secara

12.

Bahwa dalam Perjanjian nomor 6809024275 (bukti T-l), disepakati TERGUGAT

memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT II sebesar Rp. 29.400.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT II untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan yang telah diberikan TERGUGAT tersebut beserta bunganya secara 1,220,000,-

am

mengangsur sebanyak 35 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp.

ah k

pada setiap tanggal 22 dari sejak bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Mei 2013.

terlambatmembayar angsuran kepada TERGUGAT, maka PARA PENGGUGAT

wajib membayar denda keterlambatan sebesar 0,5 % untuk setiap harinya dari angsuran yang tertunggak sampai dengan dilaksanakan kewajiban PARA PENGGUGAT tersebut.

15.

Bahwa untuk menjamin pelunasan hutang PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT, maka PARA memberikan jaminan kepada

ah

TERGUGAT secara fidusia sebagai berikut: a.

1.5, tahun JL,

2006,

warna

metalik,

ub
nomor

PENGGUGAT I memberikan jaminan fidusia berupa 1 unit Suzuki APV GL Polisi L 1577

ka

ah

BPKB nomor E0531806J untuk pelunasan hutang berdasarkan Perjanjian nomor 6809024275.

ep

nomor rangka MHYGDN41V6J141734, nomor mesin G15AID143918,

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

14.

Bahwa dalam PERJANJIAN tersebut juga disepakati apabila PARA PENGGUGAT

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Zebra S 91 super jumbo 1.3 PU, tahun 2005, warna biru, nomor Polisi AG9382 AB, nomor rangka MHKSPRRHC5K037189,

ng

b.

PENGGUGAT II memberikan jaminan fidusia berupa 1 unit Daihatsu

nomor

mesin

BPKB nomor D777756 J untuk pelunasan hutang berdasarkan Perjanjian

nomor 4681000196.

ah

16.

Bahwa kuasa hukum PARA PENGGUGAT telah salah memahami teoritis hukum perdata, mengingat perjanjian pokok (in casu PERJANJIAN) dapat dilakukan secara di bawah tangan,

ah k

am

dan tidak perlu dilakukan secara notariil, dalam hal ini TERGUGAT telah beritikad baik membantu meringankan beban PARA PENGGUGAT dengan melakukan pengikatan secara di bawah tangan saja, mengingat apabila dilakukan secara notariil tentu biaya pelaksanaan untuk itu akan sangat mahal dan akan membebani PARA PENGGUGAT sendiri. 17. Bahwa berbeda dengan hal di atas, jaminan fidusia yang merupakan accecoir dari PERJANJIAN yang merupakan Perjanjian Pokok, telah dilakukan pendaftaran

Kantor Wilayah Jawa Timur sesuai UNDANG-UNDANG nomor 42 tahun 1999

tentang JAMINAN FIDUSIA (selanjutnya disebut "UU JAMINAN FIDUSIA") dengan bukti sebagai berikut:

a. Sertifikat Jaminan Fidusia nomor W10-14008.AH.05.01.TH.2009/STD (bukti T-3), dan

b. Sertifikat Jaminan Fidusia nomor W10-12005.AH.05.01.TH.2011/STD (bukti T-4).

ah

PARA PENGGUGAT maka hak kepemilikan atas jaminan tersebut ada pada TERGUGAT,

ka

ah

PARA PENGGUGAT, akan tetapi PARA PENGGUGAT hanya sebagai peminjam pakai saja (bruiklenner) atas jaminan tersebut.

ep

sedangkan secara fisik jaminan diserahkan secara kepercayaan oleh TERGUGAT kepada

ub

18.

Bahwa dengan dijaminkannya kendaraan bermotor tersebut pada butir 15 di atas oleh

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si

fidusianya kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

A gu ng

ub lik

In do ne si a
Neo 9284139,

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dan

b
pada butir 17 di atas, maka tuduhan PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT sebagaimana dimaksud pada romawi IV Gugatannya tidak terbukti. II. 20. DALAM REKONVENSI: Bahwa TERGUGAT dengan ini mengajukan Gugatan Rekonvensi dalam perkara ini, sehingga TERGUGAT pada bagian rekonvensi ini PENGGUGAT I selanjutnya

gu

ng

19.

Bahwa dengan dilakukannya pendaftaran jaminan fidusia sebagaimana dimaksud

"PENGGUGAT REKONVENSI"

selanjutnya disebut

ah

"TERGUGAT REKONVENSI I", sedangkan PENGGUGAT II selanjutnya disebut "TERGUGAT REKONVENSI II".

am

Adapun TERGUGAT REKONVENSI I dan TERGUGAT REKONVENSI II secara

ah k

REKONVENSI". 21. Bahwa dalil-dalil pada

bagian Rekonvensi ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak

terpisahkan dari bagian Konvensi di atas. PARA TERGUGAT REKONVENSI TELAH

C.

CIDERA

(WANPRESTASI) KEPADA PENGGUGAT REKONVENSI dengan ditanda-tanganinya PERJANJIAN. tersebut,

22.

Bahwa

maka

TERGUGAT REKONVENSI dan PENGGUGAT REKONVENSI wajib melaksanakan

ah

segala ketentuan dalam PERJANJIAN tersebut dengan penuh itikad baik sesuai pasal 1338

23.

Bahwa pada kenyataannya PENGGUGAT REKONVENSI telah melaksanakan

ka

ah

dengan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen dalam jumlah tersebut pada butir 12-13 di atas.

ep

seluruh kewajibannya dalam PERJANJIAN kepada PARA TERGUGAT REKONVENSI

ub

KUHPerdata.

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

In do ne si
JANJI PARA

yang telah dikemukakan

ep

bersama-sama dan berturut-turut selanjutnya disebut "PARA TERGUGAT

A gu ng

ub lik

PENGGUGAT REKONVENSI

In do ne si a
disebut

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
dan

b
jatuh tempo tanggal 12 April 2009 sudah terlambat membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI, dan memasuki angsuran ke-2 jatuh tempo tanggal 12 Mei 2009 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir).

ah

Begitu pula dengan TERGUGAT REKONVENSI II baru menginjak angsuran ke-1 jatuh tempo tanggal 22 Juli 2010 sudah terlambat membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI, dan memasuki angsuran ke-9 jatuh tempo tanggal

gu

ng

Akan tetapi faktanya, TERGUGAT REKONVENSI I baru menginjak angsuran ke-1

22 Maret 2011 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir).

am

24.

Bahwa terhadap kelalaian PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas telah berulangkali dilakukan penagihan peringatan oleh PENGGUGAT

ah k

a. TERGUGAT REKONVENSI I sesuai bukti sebagai berikut: T-5), T-7),

Surat Pemberitahuan nomor SPB680900107-Mt tanggal 18 April 2009 (bukti

Surat Teguran nomor STG680900076-M tanggal 1 Juni 2009 (bukti T-6),

Surat Peringatan Terakhir nomor SPT680900055-M tanggal 9 Juni 2009 (bukti

ah

Surat Somasi nomor L/SOM/KA/X/09-0242 tanggal 1 Oktober 2009 (bukti

T-8),

ka

Somasi II nomor L/SOM/KA/X/09-0246 tanggal 14 Oktober 2009 (bukti T-9). b. TERGUGAT REKONVENSI II sesuai bukti sebagai berikut:

ah

T-10),

Surat Peringatan nomor 201104468SP200522 tanggal 2 April 2011 (bukti

ep

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

In do ne si

REKONVENSI baik secara lisan maupun tulisan kepada:

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
milik

b
ll), T-12). 25. Surat Penegasan nomor 201104468SP200522 tanggal 18 April 2011 (bukti Bahwa pada saat dilakukan penagihan sebagaimana di atas, ternyata TERGUGAT REKONVENSI sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas sesungguhnya bukan

ah

REKONVENSI II menyatakan bahwa jaminan yang diberikan kepada PENGGUGAT

gu

ng

Surat Peringatan nomor 201104468SP200522 tanggal 12 April 2011 (bukti T-

merupakan

am

dari TERGUGAT REKONVENSI II, akan tetapi milik dan dikuasai oleh pihak lain yaitu ACHMAD THOYIB sesuai bukti Surat Pernyataan tanggal 15 April 2011 (bukti T-13).

ah k

melakukan rekayasa dan/ atau kebohongan di dalam mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT REKONVENSI, mengingat TERGUGAT

ep

26.

Bahwa dengan adanya bukti di atas, maka TERGUGAT REKONVENSI II telah

keuntungan saja dari PENGGUGAT REKONVENSI, dengan demikian TERGUGAT

REKONVENSI II tidak memiliki itikad baik kepada PENGGUGAT REKONVENSI karena apabila PENGGUGAT REKONVENSI mengetahui TERGUGAT REKONVENSI II hanya atas nama saja, maka sudah tentu PENGGUGAT REKONVENSI tidak akan menyetujui dan

ah

27.

Bahwa tindakan PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas menjadi bukti

ka

kepada PENGGUGAT REKONVENSI dengan demikian sesuai pasal 13 PERJANJIAN juncto pasal

ep

ah

KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut:

ng

akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 20

es

"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah

ub

bahwa PARA TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan cidera janji (wanprestasi)

lik
1238

mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada TERGUGAT REKONVENSI II.

A gu ng

REKONVENSI II tidak pernah mengungkapkan fakta ini dari semula namun hanya mencari

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Rp.

b
yang ditentukan." maka PENGGUGAT REKONVENSI berhak untuk mengakhiri PERJANJIAN dan meminta PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk melunasi seluruh hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI. REKONVENSI berhak meminta dan PARA TERGUGAT REKONVENSI wajib untuk

ah

28.

Bahwa mengacu pasal 30 UU JAMINAN FIDUSIA, maka PENGGUGAT

gu

ng

ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu

mengembalikan jaminan kepada pembayaran ini: hutang

PENGGUGAT

ub lik
REKONVENSI

PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut sesuai bukti berikut

am

a. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 21 Oktober 2009 (bukti T-14), b. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 3 Juni 2011 (bukti T-15). 29.
?

ah k

penjualan pada tanggal 10 Agustus 2011 sebesar Rp. 77.500.000,- namun hasil penjualan

jaminan tersebut tidak mencukupi untuk membayar hutang TERGUGAT REKONVENSI I sebesar

299.143.465,- (perincian sesuai amortisasi terlampir):

ah

A gu ng

a diatas telah diserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI dan telah dilakukan

a. Hutang Angsuran

: Rp. 113.662.500,-

b. Denda Keterlambatan : Rp. 185.480.965,-

ka

pembayaran hutang sebesar Rp. 221.643.465,-. 30.

Bahwa untuk jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas sampai

ah

dengan saat ini belum juga diserahkan oleh TERGUGAT REKONVENSI II kepada PENGGUGAT REKONVENSI.

ep

ub

dengan demikian TERGUGAT REKONVENSI I masih memiliki sisa kekurangan

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 21

es

In do ne si

Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf

In do ne si a
guna sebagai

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
500, 000, -

b
REKONVENSI per tanggal Jawaban ini (in casu tanggal 21 November 2011) sebesar Rp. 40.579.500,- sebagai berikut (sesuai perincian amortisasi terlampir): a Hutang Angsuran . : Rp. 32 .94 000, 0. 32. Bahwa mengingat PARA TERGUGAT REKONVENSI tidak juga membayar

ah

am

ah k

Rekonvensi ini. Oleh karena itu PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Majelis Hakim

Pengadilan

Negeri

Kediri untuk menghukum PARA TERGUGAT REKONVENSI agar membayar hutangnya tersebut. 33.

Bahwa mengingat jumlah hutang TERGUGAT REKONVENSI II tersebut dihitung

hanya sampai per tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini (in casu tanggal 21

ah

November 2011), sedangkan faktanya jumlah hutang TERGUGAT REKONVENSI II

REKONVENSI

II

ub
untuk

di atas terus bertambah,

dan selama proses perkara ini berjalan TERGUGAT tidak

ka

ah

kepada

Majelis

Hakim

Pengadilan

Negeri

ep
Kediri

beritikad baik membayar hutangnya tersebut, maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon tetap membebankan

denda keterlambatan kepada TERGUGAT REKONVENSI II sebesar 0,5 % sesuai

lik

ng

kesepakatan

dalam

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 22

es

In do ne si

hutangnya tersebut di atas, maka PENGGUGAT REKONVENSI mengajukan Gugatan

A gu ng

ep

ub lik

b Denda Keterlambatan . c Biaya Iain-lain .

gu

ng

: Rp. : Rp.

31.

Bahwa jumlah kewajiban TERGUGAT REKONVENSI II kepada PENGGUGAT

6 .67 9. 960 .

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
HARTA BENDA hutangnya

b
TERGUGAT REKONVENSI II membayar seluruh hutangnya tersebut. D. MOHON SITA JAMINAN

ng

PERJANJIAN dari sejak tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini sampai dengan

MILIK

PARA TERGUGAT

REKONVENSI {CONSERVATOIR BESLAG) 34. Bahwa mengingat PARA TERGUGAT REKONVENSI

tidak memiliki itikad

ada jaminan lain yang dapat diberikan PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk

ah

baik untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI, terlebih lagi tidak

pembayaran tersebut, maka menunjuk pasal 1131

KUHPerdata PENGGUGAT REKONVENSI

am

mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk meletakkan sita jaminan

ah k

bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di alamat sebagai

a. Jalan Ratulangi II nomor 29, Setonopande, Kediri milik TERGUGAT

REKONVENSI I,

b. Jalan Stasiun nomor 11, Rukun Tetangga 027, Rukun Warga 007, Kelurahan Balowerti, Kecamatan 64121 Kota, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur,

milik TERGUGAT REKONVENSI I, dan

c. Jalan Gajah Mada nomor 99, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 02, Kelurahan

ah

Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur milik

35.

Bahwa mengingat ada kekhawatiran PARA TERGUGAT REKONVENSI akan

ka

ah

lagi baik kesempatan

seluruh

maupun

sebagian

ep

berupaya untuk mengalihkan dan/ atau menghilangkan dan/ atau menjadikannya tidak utuh harta bendanya di atas, maka pada

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 23

es

ini PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan

ub

TERGUGAT REKONVENSI II.

lik

In do ne si

berikut:

A gu ng

ep

(conservatoir beslaag) atas harta benda PARA TERGUGAT REKONVENSI yang berupa 3

ub lik

In do ne si a

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Pembiayaan

b
PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas. 36. Bahwa mengingat hal-hal yang dikemukakan oleh PENGGUGAT REKONVENSI didasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal kebenarannya,

ng

Negeri Kediri untuk meletakan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas harta benda

PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar terhadap putusan perkara ini dapat dijalankan

bantahan, banding atau kasasi oleh TERGUGAT REKONVENSI.

ah

terlebih dahulu {uitvoerbaar bij vorraad) walaupun dilakukan perlawanan (verzet),

Bahwa dengan berdasarkan uraian di atas, maka TERGUGAT/

REKONVENSI mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk memberikan amar putusan sebagai berikut: PRIMER: I. A. 1. 2. 3. DALAM KONVENSI: DALAM EKSEPSI:

ah k

am

Menerima eksepsi TERGUGAT seluruhnya.

Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Met Ontvankelijk).

Menyatakan Pengadilan Negeri Kediri tidak berwenang untuk memeriksa,

mengadili dan memutuskan perkara ini mengingat kewenangan untuk itu ada pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. B.

DALAM POKOK PERKARA: . -

ah

Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya.

ka

1.

Menerima gugatan rekonvensi PENGGUGAT REKONVENSI untuk

seluruhnnya atau setidak-tidaknya untuk sebagian. 2. Menyatakan Perjanjian

ep

ah

ng

Juni 2010adalah sah, mengikat dan memiliki kekuatan hukum.

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 24

es

tanggal 7 Maret 2009 dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen nomor 4681000196 tanggal 18

ub
Konsumen

II.

DALAM REKONVENSI:

lik
nomor 6809024275

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
maka PENGGUGAT

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
TERGUGAT 7

b
patuh dan melaksanakan kesepakatan dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen nomor 6809024275 tanggal 7 Maret 2009 dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen nomor 4681000196 Juni 2010. 4. tanggal 18

gu

(wanprestasi) kepada PENGGUGAT REKONVENSI berdasarkan Perjanjian Pembiayaan

ah

Menyatakan

ng

PARA TERGUGAT

3.

Menghukum

PARA

REKONVENSI

REKONVENSI

telah

Konsumen nomor 6809024275 Pembiayaan 5. Konsumen

tanggal

ub lik
Maret 2009 dan I

nomor 4681000196 tanggal 18 Juni 2010.

am

Menyatakan TERGUGAT REKONVENSI I telah berhutang kepada

ah k

6.

Menyatakan TERGUGAT REKONVENSI II telah berhutang kepada

7.

Menghukum TERGUGAT

REKONVENSI

untuk membayar

hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI secara tunai dan sekaligus sebesar Rp. 221.643.465,-. 8.

Menghukum TERGUGAT REKONVENSI I untuk membayar hutangnya

kepada PENGGUGAT REKONVENSI secara tunai dan sekaligus sebesar Rp. 40.579.500,-. 9.

Menghukum TERGUGAT REKONVENSI I dan/ atau TERGUGAT

ah

REKONVENSI II untuk membayar denda kerterlambatan kepada PENGGUGAT

Gugat

Rekonvensi

ini

ka

ah

melunasi hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI dalam jumlah di atas.

ep

sampai dengan TERGUGAT REKONVENSI I dan/ atau TERGUGAT REKONVENSI II

ub

REKONVENSI sebesar 0,5 %, untuk setiap harinya terhitung dari tanggal Jawaban atau diajukan

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 25

es

In do ne si
sisa

PENGGUGAT REKONVENSI sebesar Rp. 40.579.500,-.

A gu ng

ep

PENGGUGAT REKONVENSI sebesar Rp. 221.643.465,-.

In do ne si a
untuk tunduk, cidera janji Perjanjian

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Rukun

b
harta benda milik TERGUGAT REKONVENSI I berupa 2 bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di alamat sebagai berikut: a. Jalan Ratulangi II nomor 29, Setonopande, Kediri, dan

gu

b. Jalan Stasiun nomor Kelurahan

ng

10.

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conseravatoir beslag) atas

11, Rukun Tetangga 027, Rukun Warga 007,

Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur, 64121.

ah

11. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan {conseravatoir beslag) atas harta benda milik TERGUGAT REKONVENSI II berupa sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di Jalan Gajah Mada nomor 99, Tetangga 03,

ah k

am

Rukun Warga 02, Kelurahan Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten

12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu atau

secara serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan

(verzet), bantahan, banding, kasasi baik dari PARA TERGUGAT REKONVENSI maupun pihak manapun juga.

III.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI: Menghukum PARA PENGGUGAT/ PARA

ah

REKONVENSI untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

ka

SUBSIDER:

Apabila Majelis hakim Pengadilan Negeri Kediri berpendapat lain, maka TERGUGAT KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aquo at bono);

ah

ep

ub

perkara ini.

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 26

es

In do ne si
TERGUGAT

Kediri, Propinsi Jawa Timur.

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Replik secara tertulis tertanggal 5 Desember 2011, dan atas Replik dari Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan Duplik secara tertulis, yaitu tertanggal 19 Desember 2011; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya mengajukan bukti surat-surat, berupa foto copi bermeterai cukup,

ah

dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, yaitu :

1.Foto Copy Surat dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tertanggal 16 Mei 2011 kepada Sawong Aries Prabowo, perihal: Konfirmasi Pelunasan & Penjualan Barang, diberi tanda bukti surat P 1;

gu

ng

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Para Penggugat mengajukan

am

2.Foto Copy Surat dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tertanggal 26 Juni 2010 kepada Alvan Mabsus, perihal: Ucapan Terima Kasih Dan Konfirmasi Pembiayaan, diberi tanda bukti surat P 2;

ah k

Alvan Mabsus, perihal: Surat Penegasan, diberi tanda bukti surat P 3;

Menimbang, bahwa Para Penggugat hanya mengajukan bukti-bukti surat tersebut

diatas, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Tergugat melalui

Kuasa Hukumnya mengajukan bukti surat-surat, berupa foto copi bermeterai cukup, yaitu :

1. Foto copy Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 6809024275 tanggal 7 Maret

ah

2009, diberi tanda bukti surat T-1 ;

2010, diberi tanda bukti surat T-2 ;

ka

ah

diberi tanda bukti surat T-3 ;

ng

diberi tanda bukti surat T-4 ;

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 27

es

4. Foto copy Sertipikat Jaminan Fidusia Nomor W10-14008.AH.05.01.TH.2009/STD,

ep

3. Foto copy Sertipikat Jaminan Fidusia Nomor W10-12005.AH.05.01. TH.2011/STD,

ub

2. Foto copy Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 4681000196 tanggal 18 Juni

lik

In do ne si

3.Foto Copy Surat dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tertanggal 18 April 2011 kepada

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-5; 6. Foto copy Surat Teguran Nomor STG68090076-M tanggal 1 Juni 2009 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-6;

ah

7. Foto copy Surat Peringatan Terakhir Nomor SPT68090055-M tanggal 9 Juni 2009

dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-7;

gu

ng

5. Foto copy Surat Pemberitahuan Nomor SPB680900107-M tanggal 18 April 2009,

8. Foto copy Surat Somasi Nomor L/SOM/KA/X/09-0242 tanggal 1 Oktober 2009, dari Kantor Pengacara Dan Konsultan Hukum KRISYATI & Associates, kuasa dari dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-8;

ah k

am

dari Kantor Pengacara Dan Konsultan Hukum KRISYATI & Associates, kuasa dari

dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-9;

10. Foto copy Surat Peringatan Nomor 201104468SP200522 tanggal 2 April 2011 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat T-10;

11. Foto copy Surat Peringatan Nomor 201104468SP200522 tanggal 12 April 2011 dari

ah

PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat T-11;

PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat

ka

ah

13. Foto copy Surat Pernyataan dari Alvan Mabsus tanggal 15 April 2011, diberi tanda bukti surat T-13;

ep

T-12;.

ub

12. Foto copy Surat Penegasan Nomor 201104468SP200522 tanggal 18 April 2011 dari

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 28

es

In do ne si

9. Foto copy Surat Somasi II Nomor L/SOM/KA/X/09-0246 tanggal 14 Oktober 2009

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-14; 15. Foto copy Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 3 Juni 2011 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat T-15;

ah

16. Foto copy Berita Acara Terima Barang tanggal 9 Mei 2011 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk, diberi tanda bukti surat T-16;

gu

ng

14. Foto copy Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 21 Oktober 2009 dari PT.

17. Foto copy Surat bukti pembayaran pembelian barang tarikan konsumen atas nama Sawong Aries Prabowo tanggal 10 Agustus 2011, diberi tanda bukti surat T-17;

am

18. Asli Amortisasi Penggugat I/ Tergugat Rekonvensi Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 6809024275 pertanggal 10 Agustus 2011, diberi tanda bukti surat T-18 ;

ah k

T-19 ;

Menimbang, bahwa bukti surat T- 1 s/d bukti surat T- 4, dan bukti surat T-13 telah

dicocokkan sesuai dengan aslinya, bukti surat T-5 s/d bukti surat T-12, bukti surat T-14 s/ bukti surat T-17 adalah foto copi dari foto copi, sedangkan bukti surat T-18 dan bukti surat T-19 adalah asli dari print out;

Menimbang, bahwa Tergugat hanya mengajukan bukti-bukti surat tersebut diatas,

ah

dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan;

kedua belah pihak mengajukan Kesimpulan secara tertulis, yaitu:

ka

ah

untuk Tergugat tertanggal 30 April 2012;

ng

hanya mohon putusan ;

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 29

es

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi, dan

ep

untuk Para Penggugat tertanggal 14 Mei 2012;

ub

Menimbang, bahwa setelah acara pembuktian dari kedua belah pihak selesai, lalu

lik

In do ne si

19. Asli Customer Card View, Customer Name: Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
dipersidangan dan tertuang dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan merupakan satu kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

gu

ng

ah

DALAM KONPENSI:

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, segala sesuatu yang terjadi

TENTANG HUKUMNYA:

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana

am

telah diuraikan diatas;

Menimbang, bahwa adapun dalil-dalil pokok Para Penggugat yang termuat dalam gugatannya, adalah sebagai berikut:

ah k

I. BAHWA, gugatan ini didasarkan pada :

Undang-Undang No. 8 TH. 1999 lex spesialis derogate legi generalis (hukum yang lebih khusus mengalahkan hukum yang bersifat umum).

Karena ini merupakan lex spesialis, yakni menyangkut hubungan antara konsumen dan pengusaha, sehingga digunakan UU No 8 Tahun 1999 tentang

perlindungan konsumen, Kami selaku Kuasa Hukum Penggugat Memohon

dengan Hormat kepada Ketua Majelis Hakim "Dalam putusannya nanti,

ah

"Karena Undang-Undang R.I. No. 8 Tahun 1999 menganut pembuktian terbalik, sehingga pada sidang ini Nanti disaat pembuktian, Ketua Majelis Hakim yang memimpin Persidangan ini "Dapatnya meminta pelaku usaha yang harus membuktikan terlebih dahulu jika menganggap tidak bersalah"

ka

ah

Pengertian klausula baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah dipersiapkan atau ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen dan / atau

ep

ub

lik

majelis hakim menggunakan UU perlindungan konsumen untuk mengadili,"

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 30

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
jasa maraknya

b
ini dilarang karena mengandung delapan daftar negatif (Ps. 18 (1) UUPK. Diantaranya karena isinya mengurangi, membatasi, menghapuskan kewajiban atau tanggungjawab pelaku usaha dan isinya menciptakan kewajiban atau

ah

gu

tanggungjawab yang dibebankan pada konsumen.

Yang kedua pelarangan ini disebabkan letak dan bentuknya yang meliputi :

sulit terlihat, tidak dapat dibaca dengan jelas dan pengungkapannya sulit dimengerti (Ps. 18 (2) UUPK.

ng

perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi oleh konsumen. Klausula baku

am

Yang ketiga,Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) UU No.8 TH.1999 : dinyatakan batal demi hukum.

ah k

ah

A gu ng

lama diundangkan dan diletakkan pada lembar Negara No. 42 Tahun 1999, Namun

Lembaga Pembiayaan Dalam Membuat Akta/Perjanjian Kredit Pembiayaan masih

tidak patuh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku, Khususnya Undang-

Undang No.8 TH.1999 Tentang perlindungan Konsumen, yang dengan tegas pada pasall 18 (1) menyatakan 8 (delapan) Larangan Pencantuman Klausula Baku, Pada

III. BAHWA,

seiring

dengan

pembiayaan,

lik

setiap Dokumen/Perjanjian.

ternyata

ka

sering melakukan perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan Masyarakat konsumen dan menimbulkan keresahan pada Masyarakat, pasalnya, kiprah para Lembaga Pembiayaan menyimpang dari konsep aturan undang-undang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bagi Masyarakat Konsumen Pemakai barang

ah

ep

ub

perkembangannya terjadi penyimpangan prilaku para Lembaga Pembiayaan yang

ng

dan jasa, Sikap yang memprehatinkan itu mengundang para Lembaga Perlindungan

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 31

es

In do ne si
pada

II.

BAHWA, Undang-Undang No. 8 TH. 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Telah

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
menyiasati melakukan

b
konsumen. Karena para Lembaga Pembiayaan telah merubah tujuan dari prinsipprinsip undang-undang

ng

Konsumen untuk segera bertindak dan berbuat memberikan perlindungan bagi

dan

undang-undang

untuk

keuntungan bagi dirinya sendiri dan kelompoknya dan menjadikan konsumen

sebagai obyek yang sangat dirugikan, disamping itu para Lembaga Pembiayaan

ah

sebagai pelaku usaha juga telah menimbulkan kerugian yang besar bagi Negara

karena Pada Kepala Surat Perjanjian tertulis dengan jelas : PERJANJlAN PEMBIAYAAN BERSAMA DENGAN PENYERAHAN HAK MILIK SECARA FIDUSIA, namun tidak didaftarkan dikantor pendaftaran Fidusia, karena para Lembaga Pembiayaan sering tindakan tindakan yang tidak

am

ah k

kendaraan-kendaraan konsumen di jalan-jalan dan sering menipu dan atau

dengan dalih dititipkan sementara, setelah ada di pihak Lembaga Pembiayaan,

konsumen dipersulit untuk mengambil kendaraannya kembali, untuk itulah Lembaga

perlindungan Konsumen terpanggil segera memberi bantuan advokasi pada konsumen terhadap keinginannya untuk mengajukan Gugatan ini.

IV. BAHWA, perbuatan Tergugat yang tidak mendaftarkan perjanjian pembiayaan dikantor pendaftaran Fidusia namun Penggugat diminta menandatangani perjanjian

ah

pembiayaan oleh Tergugat adalah suatu penyalahgunaan keadaan (Undue Influence)

Penggugat mengingat tidak dibacakan oleh Notaris, bahkan perjanjian pembiayaan

ka

ah

untuk dimengerti dalam waktu yang singkat oleh orang awam hukum seperti Penggugat, tapi karena kebutuhan Penggugat akan dana untuk membeli kendaraan,

ep

antara Penggugat dan Tergugat tulisannya sangat kecil dan sulit dibaca apa lagi

ub

karena perjanjian pembiayaan tersebut tidak diketahui isinya secara detail oleh

lik

ng

maka perjanjian baku milik Tergugat yang bertentangan dengan jiwa Undang-

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 32

es

In do ne si

melakukan tipu daya pada konsumen agar konsumen menyerahkan barangnya

A gu ng

ep

berperikemanusiaan dan tidak berkeadilan, juga sering melakukan perampasan

ub lik

In do ne si a
memperoleh

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
BAB V

b
isinya hal ini merupakan pelecehan terhadap hukum pada khususnya; V. BAHWA, menurut doktrin hukum Anglo Saxon yaitu Doktrin Con Temporaneus yang intinya perjanjian tersebut selayaknya harus diketahui oleh kedua belah pihak sebelum disepakati bukan setelah akibat perjanjian itu terjadi baru diketahui

ah

berdasarkan Doktrin tersebut perbuatan Tergugat yang tidak memberikan informasi tentang kontrak secara jelas pada Penggugat yang mana posisi Penggugat sebagai

gu

ng

Undang Perlindungan Konsumen tersebut ditanda tangani Penggugat tanpa diketahui

Debitur yang lebih lemah dari Tergugat mengakibatkan perjanjian pembiayaan baku milik Tergugat tersebut merupakan suatu Take It Orlive Contract yang berisi Exoneration Clausule adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana telah dilarang oleh Undang-Undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam Pasal 18 ayat 1 huruf (d) dan huruf (h) dari Undang-Undang No.8

ah k

am

Klausul tersebut Harus dinyatakan Batal demi Hukum ;

VI. BAHWA, perbuatan tergugat adalah perbuatan metawan hukum in casu Ps.18 (1) UU No 8 tahun 1999, sesuai Undang - Undang Perlindungan Konsumen :

KETENTUAN PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU.

Pasal 18 (1) undang-undang No.8 TH.1999 Tentang Perlindungan Konsumen :

ah

1 Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk

dokumen dan/atau perjanjian apabila:

ka

ah

b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen;

ep

a. menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;

ub

diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 33

es

In do ne si

tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan menurut Pasal 18 ayat 3 UUPK,

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen; d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran;

ah

e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen;

gu

ng

c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali uang yang

f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa;

am

g. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa aturan baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya;

ah k

pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang

dibeli oleh konsumen secara angsuran.

2. Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit dimengerti.

3. Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau

ah

perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

4. Pelaku usaha wajib menyesuaikan klausula baku yang bertentangan dengan Undang-

ka

ah

BAHWA, Pelanggaran Pencantuman Klausula Baku oleh PT. BFI FINANCE berkedudukan di Jakarta Cq. PT.BFI FINANCE Cabang Kediri yang beralamat di Ruko

ep

undang ini.

ub

dinvatakan batal demi hukum.

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 34

es

In do ne si

h. menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha untuk

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
perjanjian Para Penggugat dengan Nomor : No. Perjanjian : 6809024275 Sawong Aries Prabowo; No. Perjanjian : 4681000196 Alvan Mabsus ; Pelanggaran UUPK dari 2 (Dua ) surat Perjanjian, Sebagai berikut :

ah

VII. BAHWA, Tergugat dalam membuat perjanjian pembiayaan konsumen (PPK) mencantumkan larangan UUPK yang tertulis "Bahwa dalam perjanjian tersebut

gu

ng

Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya No. 44 Kediri - Jawa Timur, yang tertuang pada setiap

ditentukan apabila konsumen tidak memenuhi atau melalaikan kewajibannya kepada PT. BFI FINANCE atau melanggar ketentuan lain dalam perjanjian, konsumen dan/ atau siapapun yang menguasai barang berkuwajiban untuk menyerahkan kembali pada PT. BFI FINANCE atau kuasanya dan PT. BFI FINANCE berhak setiap saat untuk meminta kembali barang tersebut dari konsumen atau siapapun yang

ah k

am

Undang Perlindungan Konsumen dan Pencantuman Klausul baku ini sekaligus

menjadi Vide Bukti P-II;

VIII. BAHWA, dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) yang dibuat oleh

tergugat tertulis "Debitur memberi kuasa kepada Kreditur" mengacu pada Undang-

Undang Perlindungan Konsumen (UUPK), adalah klausula baku yang dilarang dituangkan dalam perjanjian dan Dinyatakan Batal Demi Hukum (Pasal 18 (3) UUPK No. 8 Tahun 1999.

ah

dapat melakukan tindakan - tindakan yang telah menimbulkan keresahan pada

ka

ah

rincian sebagai berikut kerugian materiil yang nyata yaitu : 1. Sawong Aries Prabowo, Wiraswasta, beralamat di jl. Stasiun No.11 RT/RW

ep

masyarakat luas dan kerugian materiel yang nyata pada para penggugat dengan

ub

IX

BAHWA, atas pelanggaran Klausa baku itu UUPK tersebut, membuat Tergugat

lik

ng

027/007 Kelurahan Balowerti, Kec Kotamadya Kediri. No.Perjanjian:

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 35

es

In do ne si

menguasainya", Klausul ini bertentangan dengan pasal 18 (1) butir f Undang-

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
X 1 = .. Rp. 28.247.000,- ; 2. Alvan mabsus, Wiraswasta, beralamat JI Gajah mada RT/RW 003/002, Kwadungan Kec. Ngasem Kab. Kediri. No. Perjanjian : 4681000196, DP Rp

ah

SUBTOTAL kerugian materiil Rp. 67.487.000,( Enam Putuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)

gu

29.000.000,- + Angsuran Rp 1.280.000,- X 8 =.Rp. 39.240.000,

ng

680902475 ( Mobil Dirampas ) DP Rp 25.000.000,- + Angsuran Rp 3.247.000

Dan ditambah biaya perkara beserta biaya kontrak pengacara hingga perkara ini selesai diperkirakan menghabiskan biaya sebagai berikut : Pengadilan tingkat pertama 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) x 2 Rp.

am

Konsumen yaitu sebesar..Rp. 10.000.000,( Sepuluh Juta Rupiah)

ah k

( Lima belas Juta) x 2 yaitu sebesar.. ..Rp. 30.000.000, (Empat Puluh lima Juta Rupiah)

Transportasi dan akomodasi , 2x Rp. 2.000.000,- Rp. 4.000.000, ( Enam juta rupiah)

Sub Total kerugian imateriil Ke II ( dua ).. .. Rp. 44.000.000, (Empat puluh empat juta rupiah )

Total kerugian Ke I + II.. Rp.111.487.000, (Seratus sebelas juta

ah

empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) BAHWA, selain Tergugat menimbulkan kerugian

Tergugat juga Menderita kerugian Imateriil Karena telah terbukti secara sah dan

ka

ah

denda Imateriil sebesar Rp. 2.000.000.000,00,- (dua milyar rupiah), kerugian itu dipertimbangkan atas kerugian konsumen yang telah diteror dan diintimidasi serta

ep

menyakinkan Tergugat melanggar pasal 18 (1) huruf d dan g selayaknya dikenai

ub

X.

materiil tersebut di atas

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 36

es

In do ne si

Biaya advokasi 10% dari nilai obyek sengketa Rp. 15.000.000,

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
dengan

b
masa kontrak dan kesengajaan merusak nama baik Penggugat. XI. BAHWA, oleh karena gugatan ini memuat ganti rugi meteriil dan imateriii yang harus dibayar oleh Tergugat dengan segera setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka pantaslah kiranya para Tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar

ah

Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) setiap hari keterlambatan membayar ganti rugi berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kota Kediri.

gu

ng

dipermalukan dimuka umum pada saat menagih keterlambatan pembayaran selama

XII. BAHWA, untuk menjamin terbayarnya seluruh kerugian materiil dan imateriil yang diderita oleh Penggugat maka mohon dilakukan sita jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor Cabang yang beralamat di : Ruko Brawijaya blok B 3 JI Brawijaya No 44. Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT.

ah k

am

dalil-dalil bantahannya,sebagaimana termuat dalam jawabannya secara tertulis tertanggal 21 Nopember 2011 , yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: B. 5. DALAM POKOK PERKARA:

Bahwa dalil-dalil yang telah dikemukakan TERGUGAT pada bagian Pokok Perkara ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian Eksepsi di atas.

ah

B.I

PERJANJIAN ANTARA PARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT ADALAH

6.

Bahwa

TERGUGAT

menolak

ub
tegas

SAH. MENGIKAT DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM

lik
seluruh

ka

ah

XIII.

ng

konsumen kepada TERGUGAT sebagaimana permohonan PARA PENGGUGAT

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 37

es

7. Bahwa PARA PENGGUGAT telah mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan

ep

dikemukakan

PARA PENGGUGAT dalam Gugatannya khususnya romawi VII-

In do ne si
dalil yang

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
tanganan PERJANJIAN oleh PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT. 8. Bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT memiliki hak dan kesempatan untuk membaca dan mempelajari terlebih dahulu isi PERJANJIAN tersebut sebelum menanda-tanganinya, dengan demikian tidak tepat apabila PARA PENGGUGAT

ah

menyatakan tidak mengetahui isi PERJANJIAN tersebut secara detail.

9. Bahwa apabila pada waktu itu PARA PENGGUGAT tidak menanda-tangani PERJANJIAN karena ada hal-hal yang tidak disetujui oleh PARA PENGGUGAT,

gu

ng

tersebut telah disetujui oleh TERGUGAT dan ditindak-lanjuti dengan penanda-

maka TERGUGAT tentunya tidak akan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA PENGGU-GAT, dan PARA PENGGUGAT bebas mencari

am

perusahaan pembiayaan lain yang dapat memberikan pinjaman dana sesuai keinginan PARA PENGGUGAT. 10.

ah k

TERGUGAT dan menanda-tangani PERJANJIAN tersebut, namun kemudian

menarik kembali persetujuannya dengan mengajukan Gugatan dalam perkara ini ke

Pengadilan Negeri Kediri, padahal sesuai pasal 1338 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (selanjutnya disebut "KUHPerdata") PARA PENGGUGAT tidak berhak untuk membatalkan PERJANJIAN tersebut karena PERJANJIAN

ah

berlaku sebagai undang-undang bagi PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT,

dengan demikian PARA PENGGUGAT wajib melaksanakan PERJANJIAN

ka

11.

Bahwa mengingat Gugatan PARA PENGGUGAT dilakukan setelah TERGUGAT mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA PENGGUGAT dan PARA PENGGUGAT telah menunggak pembayaran angsuran kepada

ah

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 38

es

TERGUGAT sesuai penjelasan di bawah ini, dengan demikian Gugatan ini

ep

ub

tersebut dengan penuh itikad baik.

lik

In do ne si

Bahwa faktanya PARA PENGGUGAT telah sepakat untuk mengikatkan diri dengan

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
TELAH MENGENAI

b
kewajibannya kepada TERGUGAT. B.2. PARA DENGAN PENGGUGAT

ng

dirasakan sebagai alasan PARA PENGGUGAT untuk melepaskan diri dari

MENGADAKAN FASILITAS

KESEPAKATAN PEMBIAYAAN

TERGUGAT

KONSUMEN

memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT I sebesar Rp.

ah

12.

Bahwa dalam Perjanjian nomor 6809024275 (bukti T-l), disepakati TERGUGAT

70.840.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT I untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan yang telah diberikan TERGUGAT tersebut beserta bunganya secara

am

mengangsur sebanyak 36 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp. 3.247.500,-

ah k

13.

Bahwa dalam Perjanjian nomor 4681000196 (bukti T-2), disepakati TERGUGAT

29.400.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT II untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan

yang

telah diberikan TERGUGAT tersebut beserta bunganya secara

mengangsur sebanyak 35 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp.

pada setiap tanggal 22 dari sejak bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Mei 2013. 14.

Bahwa dalam PERJANJIAN tersebut juga disepakati apabila PARA PENGGUGAT terlambatmembayar angsuran kepada TERGUGAT, maka PARA PENGGUGAT wajib membayar denda keterlambatan sebesar 0,5 % untuk setiap harinya dari

ah

PENGGUGAT tersebut. 15.

ka

ah

TERGUGAT,

maka

PARA

PENGGUGAT

ep

Bahwa untuk menjamin pelunasan hutang PARA PENGGUGAT kepada memberikan jaminan kepada

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 39

es

TERGUGAT secara fidusia sebagai berikut:

ub

angsuran yang tertunggak sampai dengan dilaksanakan kewajiban PARA

lik

In do ne si
1,220,000,-

memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT II sebesar Rp.

A gu ng

ep

pada setiap tanggal 12 dari sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan Maret 2012.

ub lik

In do ne si a

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
hitam

b
1.5, tahun JL, 2006,

a.

PENGGUGAT I memberikan jaminan fidusia berupa 1 unit Suzuki APV GL warna metalik, nomor Polisi L

nomor rangka MHYGDN41V6J141734, nomor mesin G15AID143918,

BPKB nomor E0531806J untuk pelunasan hutang berdasarkan Perjanjian

nomor 6809024275.

b.

PENGGUGAT II memberikan jaminan fidusia berupa 1 unit Daihatsu

Zebra S 91 super jumbo 1.3 PU, tahun 2005, warna biru, nomor Polisi AG9382 AB, nomor rangka MHKSPRRHC5K037189,

ah

ub lik
nomor

mesin

BPKB nomor D777756 J untuk pelunasan hutang berdasarkan Perjanjian nomor 4681000196.

am

ah k

perdata, mengingat perjanjian pokok (in casu PERJANJIAN) dapat dilakukan secara

ah

A gu ng

dan tidak perlu dilakukan secara notariil, dalam hal ini TERGUGAT telah beritikad baik membantu meringankan beban PARA PENGGUGAT dengan melakukan pengikatan secara di bawah tangan saja, mengingat apabila dilakukan secara notariil tentu biaya pelaksanaan untuk itu akan sangat mahal dan akan membebani PARA PENGGUGAT sendiri. 17. Bahwa berbeda dengan hal di atas, jaminan fidusia yang merupakan accecoir dari PERJANJIAN yang merupakan Perjanjian Pokok, telah dilakukan pendaftaran

fidusianya kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur sesuai UNDANG-UNDANG nomor 42 tahun 1999 tentang JAMINAN FIDUSIA (selanjutnya disebut "UU JAMINAN FIDUSIA")

a. Sertifikat Jaminan Fidusia nomor W10-14008.AH.05.01.TH.2009/STD (bukti

ka

ah

b. Sertifikat Jaminan Fidusia nomor W10-12005.AH.05.01.TH.2011/STD (bukti T-4).

ep

T-3), dan

ub

dengan bukti sebagai berikut:

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 40

es

In do ne si

di bawah tangan,

ep

16.

Bahwa kuasa hukum PARA PENGGUGAT telah salah memahami teoritis hukum

In do ne si a
1577 Neo 9284139,

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
PARA PENGGUGAT maka hak kepemilikan atas jaminan tersebut ada pada TERGUGAT, sedangkan secara fisik jaminan diserahkan secara kepercayaan oleh TERGUGAT kepada PARA PENGGUGAT, akan tetapi PARA PENGGUGAT hanya sebagai peminjam pakai saja (bruiklenner) atas jaminan tersebut. pada butir 17 di atas, maka tuduhan PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT

ah

15.

Bahwa dengan dilakukannya pendaftaran jaminan fidusia sebagaimana dimaksud

gu

ng

14.

Bahwa dengan dijaminkannya kendaraan bermotor tersebut pada butir 15 di atas oleh

sebagaimana dimaksud pada romawi IV Gugatannya tidak terbukti.

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Para Penggugat mengajukan

am

Replik secara tertulis tertanggal 5 Desember 2011, dan atas Replik dari Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan Duplik secara tertulis, yaitu tertanggal 19 Desember 2011; Menimbang, bahwa pada jawaban Tergugat secara tertulis tertanggal 21 Nopember

ah k

pada poin ke A;

Menimbang, bahwa atas Eksepsi mengenai Kompetensi Relatip dari Tergugat

tersebut, telah diputus oleh Majelis Hakim dengan Putusan Sela No. 67/Pdt.G/2011/PN. Kdr

yang dibacakan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 2 Januari 2012, dengan amar putusan sebagai berikut: SEBELUM MEMUTUS POKOK PERKARA:

ah

2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Kediri berwenang mengadili perkara ini; 3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan pemeriksaan pokok

ka

4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

ah

ep

perkara ini;

ub

lik

1. Menolak Eksepsi mengenai Kompetensi Relatip dari Tergugat;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 41

es

In do ne si

2011, didalamnya terdapat Eksepsi mengenai Kompetensi Relatip, termuat Dalam Eksepsi

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
menguatkan

b
Penggugat mengajukan tiga bukti surat, yaitu bukti surat P- 1 s/d bukti surat P- 3, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan; ; Menimbang, bahwa untuk dalil-dalil

ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Para Penggugat, Para

bantahannya,

mengajukan 19 bukti surat, yaitu bukti surat T - 1 s/d bukti surat T 19, dan tidak

ah

mengajukan saksi-saksi di persidangan;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan materi pokok

gugatan, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan formalitas gugatan Para Penggugat;

am

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca secara cermat dan teliti gugatan

ah k

bahwa berdasarkan identitas Para Penggugat dalam gugatan, diperoleh fakta hukum bahwa yang mengajukan gugatan ini ada dua, yaitu:

ep
4681000196,

Para Penggugat, diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

ah

A gu ng

1. SAWONG ARIES PRABOWO;

Wiraswasta, beralamat di Jl. Stasiun No.11 RT /RW 027/007 Kelurahan Balowerti,

Kec Kotamadya Kediri, No. Perjanjian: 6809024275 (Mobil dirampas), selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;

2. ALVAN MABSUS;

Wiraswasta, beralamat JI Gajah Mada RT/RW 003/002, Kwadungan, Kec Ngasem Kab. Kediri, No. Perjanjian: selanjutnya

lik
disebut

ka

bahwa berdasarkan identitas Para Penggugat dalam gugatan sebagaimana tersebut diatas, yang bersesuaian dengan posita gugatan Para Penggugat pada poin VI angka 4 dan poin VII, VIII, dan IX serta petitum gugatan Para Penggugat pada poin 4, maka yang menjadi obyek gugatan ada dua, yaitu:

ah

ep

ub

PENGGUGAT II;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 42

es

In do ne si
sebagai

ub lik

In do ne si a
Tergugat

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
PRABOWO (Penggugat I) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat) ; 2. Perjanjian Pembiayaan Konsumen No: 4681000196 antara ALVAN MABSUS (Penggugat II) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat);

ah

gu

Bahwa terhadap kedua Perjanjian Pembiayaan Konsumen tersebut diatas,

berdasarkan posita gugatan Para Penggugat pada poin IX, dan X, serta petitum gugatan Para Penggugat pada poin 4, Penggugat I dan Penggugat II masingmasing menuntut ganti rugi materiil dan immateriil kepada Tergugat;

ng

1.

Perjanjian Pembiayaan Konsumen No: 6809024275 antara SAWONG ARIES

am

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hokum tersebut diatas, telah terbukti

bahwa gugatan Para Penggugat adalah merupakan kumulasi gugatan atau penggabungan gugatan;

ah k

Menimbang, bahwa kumulasi gugatan atau penggabungan gugatan dalam hukum acara perdata dimungkinkan, apabila terdapat adanya hubungan yang erat atau adanya

Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika cetakan ke 8 tahun 2008, halaman 108, disebutkan:

beberapa penggabungan yang dilarang oleh Hukum. Larangan itu bersumber dari hasil

ah

pengamatan praktik peradilan a. Pemilik Objek Gugatan Berbeda. Penggugat mengajukan

A gu ng

koneksitas antara yang satu dengan yang lainnya;

Menimbang, bahwa menurut pendapat M YAHYA HARAHAP, SH , dalam bukunya

gugatan kumulasi terhadap beberapa objek dan masing-masing objek gugatan dimiliki oleh

ka

dan obyektif tidak dapat dibenarkan .

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para Penggugat dalam gugatannya mengakui telah dibuat Perjanjian Pembiayaan Konsumen antara masing-masing Para Penggugat dengan Tergugat, yaitu:

ah

ep

ub

Pemilik yang berbeda atau berlainan. Penggabungan yang demikian baik secara subyektif

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 43

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
PRABOWO (Penggugat I) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat) ; 4. Perjanjian Pembiayaan Konsumen No: 4681000196 antara ALVAN MABSUS (Penggugat II) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat); sehingga jelas mempunyai obyek yang berbeda-beda. Mahkamah Agung RI No. 2990 K/Pdt/1990 tanggal 23-5-1992 diperoleh kaedah hukum

ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung pada putusan

gu

ng

3.

Perjanjian Pembiayaan Konsumen No: 6809024275 antara SAWONG ARIES

mengenai penggabungan gugatan, yaitu alasan: 1. gugatan yang digabung sejenis;

penggabungan gugatan dapat dibenarkan atas

am

2. penyelesaian hukum dan kepentingan yang dituntut Para Penggugat sama; 3. hubungan hukum antara para Penggugat dengan Tergugat adalah sama;

ah k

Menimbang, bahwa dalam perkara aquo gugatan para Penggugat meskipun telah memenuhi ketiga syarat penggabungan gugatan, yaitu telah memenuhi alasan poin 1 s/d poin 3, menurut Majelis Hakim karena yang dituntut oleh Para Penggugat adalah pembatalan

perjanjian karena alasan pelanggaran klausula baku, sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat 2 UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Komsumen yang mengakibatkan Perjanjian

Pembiayaan Konsumen yang dibuat oleh masing-masing Penggugat dengan Tergugat harus

ah

dinyatakan batal demi hukum, maka mengenai pembuktiannya tidaklah mudah, karena

harus dibuktikan kebenarannya satu persatu dalam setiap perjanjian apakah telah terjadi

ka

ah

tentang Perlindungan Komsumen ataukah tidak, maka oleh karenanya penggabungan gugatan yang demikian justru mempersulit pembuktian;

ep

pelanggaran klausula baku, sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat 2 UU No.8 Tahun 1999

ub

setiap perjanjian mengikat secara hukum terpisah bagi masing-masing pihak,

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 44

es

In do ne si
sehingga

4. pembuktiannya adalah mudah;

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
bahwa objek dalam perkara a quo adalah berbeda-beda, maka penggabungan gugatan yang demikian baik secara subyektif dan obyektif tidak dapat dibenarkan dan gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat untuk dapat dilakukan penggabungan gugatan, oleh karenanya gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak memenuhi formalitas gugatan ; gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka (Niet Onvankelijke

ah

gu

ng

Menimbang, bahwa bila uraian tersebut dihubungkan dengan uraian sebelumnya

Verklaard);

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima

am

(Niet Onvankelijke Verklaard), maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempetimbangkan pokok perkara;

ah k

2011

Konpensi;

sebagai Penggugat Dalam Rekonpensi sedangkan Para Penggugat

A gu ng

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawaban secara tertulis tertanggal 21 Nopember

mengajukan gugatan Rekonpensi (gugatan Balik) kepada Para Penggugat dalam

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya Tergugat Dalam Konpensi berkedudukan

Dalam Konpensi

ah

berkedudukan sebagai Para Tergugat Dalam Rekonpensi;

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi adalah

ka

Menimbang, bahwa adapun gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi adalah sebagai berikut: DALAM REKONVENSI: 20.

ah

ng

sehingga TERGUGAT

pada bagian

rekonvensi ini

selanjutnya

disebut

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 45

es

Bahwa TERGUGAT dengan ini mengajukan Gugatan Rekonvensi dalam perkara ini,

ep

ub

sebagaimana tersebut diatas;

lik

In do ne si

II. DALAM REKONPENSI:

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dan

b
"TERGUGAT REKONVENSI I", sedangkan PENGGUGAT II selanjutnya disebut "TERGUGAT REKONVENSI II". Adapun TERGUGAT REKONVENSI I dan TERGUGAT REKONVENSI II secara bersama-sama dan berturut-turut selanjutnya disebut "PARA TERGUGAT 21.

REKONVENSI". Bahwa dalil-dalil pada yang telah dikemukakan

gu

ng

"PENGGUGAT REKONVENSI"

PENGGUGAT

selanjutnya disebut

PENGGUGAT REKONVENSI

ah

bagian Rekonvensi ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak

terpisahkan dari bagian Konvensi di atas. PARA TERGUGAT

am

C.

REKONVENSI

ub lik
TELAH

CIDERA

ah k

22. Bahwa dengan ditanda-tanganinya PERJANJIAN. tersebut, maka PARA

melaksanakan segala ketentuan dalam PERJANJIAN tersebut dengan penuh

itikad baik sesuai pasal 1338 KUHPerdata.

23. Bahwa pada kenyataannya PENGGUGAT REKONVENSI telah melaksanakan seluruh kewajibannya dalam PERJANJIAN kepada PARA TERGUGAT REKONVENSI dengan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen dalam jumlah tersebut pada butir 12-13 di atas.

ah

Akan tetapi faktanya, TERGUGAT REKONVENSI I baru menginjak angsuran ke-1

PENGGUGAT REKONVENSI, dan memasuki angsuran ke-2 jatuh tempo tanggal

ka

ah

angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir). Begitu pula dengan TERGUGAT REKONVENSI II baru menginjak angsuran ke-1

ep

12 Mei 2009 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar

ub

jatuh tempo tanggal 12 April 2009 sudah terlambat membayar angsuran kepada

lik

ng

jatuh tempo tanggal 22 Juli 2010 sudah terlambat membayar angsuran kepada

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 46

es

In do ne si

TERGUGAT REKONVENSI dan PENGGUGAT REKONVENSI wajib

A gu ng

ep

(WANPRESTASI) KEPADA PENGGUGAT REKONVENSI

In do ne si a
JANJI

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dan

b
22 Maret 2011 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir). 24. Bahwa terhadap kelalaian PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas telah berulangkali

gu

ng

dilakukan

PENGGUGAT REKONVENSI, dan memasuki angsuran ke-9 jatuh tempo tanggal

penagihan

peringatan

oleh

ah

REKONVENSI baik secara lisan maupun tulisan kepada:

a. TERGUGAT REKONVENSI I sesuai bukti sebagai berikut:

Surat Pemberitahuan nomor SPB680900107-Mt tanggal 18 April 2009 (bukti

am

T-5), T-7), T-8),

Surat Teguran nomor STG680900076-M tanggal 1 Juni 2009 (bukti T-6),

ah k

ep
bahwa

Surat Peringatan Terakhir nomor SPT680900055-M tanggal 9 Juni 2009 (bukti

Surat Somasi nomor L/SOM/KA/X/09-0242 tanggal 1 Oktober 2009 (bukti

Somasi II nomor L/SOM/KA/X/09-0246 tanggal 14 Oktober 2009 (bukti T-9).

b. TERGUGAT REKONVENSI II sesuai bukti sebagai berikut:

Surat Peringatan nomor 201104468SP200522 tanggal 2 April 2011 (bukti

T-10),

ah

ll),

Surat Penegasan nomor 201104468SP200522 tanggal 18 April 2011 (bukti

ka

25.

Bahwa pada saat dilakukan penagihan sebagaimana di atas, ternyata TERGUGAT

ah

REKONVENSI

II

menyatakan

ep

T-12).

jaminan

ub
yang

lik
diberikan

Surat Peringatan nomor 201104468SP200522 tanggal 12 April 2011 (bukti T-

PENGGUGAT REKONVENSI sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 47

es

In do ne si
kepada

A gu ng

ub lik

In do ne si a
PENGGUGAT

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
juncto

b
dari TERGUGAT REKONVENSI II, akan tetapi milik dan dikuasai oleh pihak lain yaitu ACHMAD THOYIB sesuai bukti Surat Pernyataan tanggal 15 April 2011 (bukti T-13). 26. Bahwa dengan adanya bukti di atas, maka TERGUGAT REKONVENSI II telah

ah

melakukan rekayasa dan/

gu

ng

fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT REKONVENSI, mengingat

sesungguhnya

bukan

merupakan

atau kebohongan di dalam mengajukan permohonan

TERGUGAT REKONVENSI II tidak pernah mengungkapkan fakta ini dari semula namun hanya mencari keuntungan saja dari PENGGUGAT REKONVENSI, dengan demikian TERGUGAT REKONVENSI II tidak memiliki itikad baik kepada PENGGUGAT REKONVENSI karena apabila PENGGUGAT REKONVENSI mengetahui TERGUGAT REKONVENSI II hanya atas nama saja, maka sudah tentu

ah k

am

pembiayaan konsumen kepada TERGUGAT REKONVENSI II.

27. Bahwa tindakan PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas menjadi bukti

bahwa PARA TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan cidera janji (wanprestasi) kepada PENGGUGAT REKONVENSI dengan demikian sesuai pasal 13 PERJANJIAN pasal 1238

KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut:

ah

"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah

ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu

ka

ah

maka PENGGUGAT REKONVENSI berhak untuk mengakhiri PERJANJIAN dan meminta PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk melunasi seluruh hutangnya

ep

yang ditentukan."

ub

akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika

lik

ng

kepada PENGGUGAT REKONVENSI.

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 48

es

In do ne si

PENGGUGAT REKONVENSI tidak akan menyetujui dan mencairkan fasilitas

A gu ng

ub lik

In do ne si a
milik

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
REKONVENSI berhak meminta dan PARA TERGUGAT REKONVENSI wajib untuk mengembalikan jaminan kepada

ng

28. Bahwa mengacu pasal 30 UU JAMINAN FIDUSIA, maka PENGGUGAT

PENGGUGAT

REKONVENSI

sebagai pembayaran hutang PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut sesuai bukti berikut ini:

a. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 21 Oktober 2009 (bukti T-14), b. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 3 Juni 2011 (bukti T-15).

ah

29. Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf a diatas telah diserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI dan telah dilakukan penjualan pada tanggal 10 Agustus 2011 sebesar Rp. 77.500.000,- namun hasil penjualan jaminan tersebut tidak mencukupi untuk membayar hutang TERGUGAT REKONVENSI I sebesar Rp.

ah k

am

30. Bahwa untuk jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas sampai

ah

A gu ng

a. Hutang Angsuran

: Rp. 113.662.500,-

b. Denda Keterlambatan : Rp. 185.480.965,-

dengan demikian TERGUGAT REKONVENSI I masih memiliki sisa kekurangan pembayaran hutang sebesar Rp. 221.643.465,-.

PENGGUGAT REKONVENSI.

ka

REKONVENSI per tanggal Jawaban ini (in casu tanggal 21 November 2011) sebesar Rp. 40.579.500,- sebagai berikut (sesuai perincian amortisasi terlampir): a Hutang Angsuran . b Denda Keterlambatan . : Rp. : Rp. 32 .94 000, 0. -

ah

ep

ub

31. Bahwa jumlah kewajiban TERGUGAT REKONVENSI II kepada PENGGUGAT

lik

dengan saat ini belum juga diserahkan oleh TERGUGAT REKONVENSI II kepada

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 49

6 .67 500, 9. -

es

In do ne si

299.143.465,- (perincian sesuai amortisasi terlampir):

ub lik

In do ne si a
guna
?

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
960 000, . Hakim

b
32. Bahwa mengingat PARA TERGUGAT REKONVENSI tidak juga membayar

ah

hutangnya tersebut di atas, maka PENGGUGAT REKONVENSI mengajukan

kepada

Majelis

am

Kediri untuk menghukum PARA TERGUGAT REKONVENSI agar membayar hutangnya tersebut.

ah k

33. Bahwa mengingat jumlah hutang TERGUGAT REKONVENSI II tersebut dihitung

hanya sampai per tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini (in casu tanggal 21 November 2011), REKONVENSI berjalan sedangkan faktanya jumlah hutang TERGUGAT

ep
Pengadilan sesuai BENDA

II di atas terus bertambah, dan selama proses perkara ini REKONVENSI II tidak

TERGUGAT

beritikad baik membayar hutangnya tersebut, maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada membebankan sebesar Majelis Hakim Negeri Kediri untuk tetap

denda keterlambatan kepada TERGUGAT REKONVENSI II

ah

PERJANJIAN dari sejak tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini sampai dengan TERGUGAT REKONVENSI II membayar seluruh hutangnya tersebut.

ka

REKONVENSI {CONSERVATOIR BESLAG)

ah

34. Bahwa mengingat PARA TERGUGAT REKONVENSI

ep

D.

MOHON SITA JAMINAN

HARTA

ub
MILIK

lik

0,5

kesepakatan

PARA TERGUGAT

tidak memiliki itikad

baik untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI, terlebih

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 50

es

In do ne si
dalam

A gu ng

ub lik
Pengadilan

Gugatan Rekonvensi ini. Oleh karena itu PENGGUGAT REKONVENSI mohon Negeri

gu

ng

c Biaya Iain-lain .

: Rp.

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
pasal 1131

b
REKONVENSI tersebut, maka

lagi tidak ada jaminan lain yang dapat diberikan PARA TERGUGAT untuk pembayaran hutangnya

menunjuk

KUHPerdata

REKONVENSI

mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk

meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag ) atas harta benda PARA TERGUGAT

ah

REKONVENSI yang berupa 3 bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di alamat sebagai berikut:

a. Jalan Ratulangi II nomor 29, Setonopande, Kediri milik TERGUGAT REKONVENSI I,

am

b. Jalan Stasiun nomor 11, Rukun Tetangga 027, Rukun Warga 007, Kelurahan

ah k

64121

milik TERGUGAT REKONVENSI I, dan

Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur milik

TERGUGAT REKONVENSI II.

35. Bahwa mengingat ada kekhawatiran PARA TERGUGAT REKONVENSI akan berupaya untuk mengalihkan dan/ atau menghilangkan dan/ atau menjadikannya

tidak utuh lagi baik seluruh maupun sebagian harta bendanya di atas, maka pada kesempatan ini PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Majelis sita

ah

Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk meletakan beslaag) atas. atas harta benda PARA

ka

ah

didasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal kebenarannya, maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar terhadap putusan perkara ini dapat

ep

36. Bahwa mengingat hal-hal yang dikemukakan oleh PENGGUGAT REKONVENSI

ub

TERGUGAT REKONVENSI tersebut di

lik
jaminan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 51

es

In do ne si
(conservatoir

c. Jalan Gajah Mada nomor 99, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 02, Kelurahan

A gu ng

ep

Balowerti, Kecamatan

Kota,

Kota

ub lik
Kediri, Propinsi

In do ne si a
PENGGUGAT Jawa Timur,

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
(verzet), bantahan, banding atau kasasi oleh TERGUGAT REKONVENSI. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonpensi tersebut, Para Tergugat Dalam Rekonpensi memberikan jawaban dalam Replik secara tertulis di persidangan tertanggal 5 Desember 2011, dan atas jawaban dari gugatan Rekonpensi, Penggugat Dalam Rekonpensi

ah

memberikan tanggapan dalam Duplik secara tertulis, yaitu tertanggal 19 Desember 2011;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Rekonpensi, Penggugat

gu

ng

dijalankan terlebih dahulu {uitvoerbaar bij vorraad) walaupun dilakukan perlawanan

Dalam Rekonpensi mengajukan 19 bukti surat, yaitu bukti surat T - 1 s/d bukti surat T 19, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan;

am

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Para Tergugat Dalam Rekonpensi mengajukan tiga bukti surat, yaitu bukti surat P- 1 s/d bukti surat P- 3, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan;

ah k

mempertimbangkan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa apa yang sudah dipertimbangkan dalam Konpensi, dianggap

termuat kembali secara mutatis mutandis dalam Rekonpensi;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Konpensi dinyatakan tidak dapat diterima

(Niet Onvankelijke Verklaard), sedangkan

gugatan Konpensi mempunyai hubungan

kausalitas yang erat dengan gugatan Rekonpensi, maka sudah selayaknya gugatan

ah

Rekonpensi juga dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);

(Niet Onvankelijke Verklaard), maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempetimbangkan

ka

ah

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 52

es

III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

ep

pokok perkara dalam gugatan Rekonpensi;

ub

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Rekonpensi dinyatakan tidak dapat diterima

lik

In do ne si

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonpensi tersebut, Majelis Hakim akan

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Rekonpensi

b
(Niet Onvankelijke Verklaard), maka Para Penggugat Dalam Konpensi/ Para Tergugat Dalam Rekonpensi dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini, yang besarnya sebagaimana termuat dalam amar putusan; Mengingat pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan

dengan perkara ini;

gu

ng

ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Konpensi dinyatakan tidak dapat diterima

M E N G A D I L I:

am

I.

DALAM KONPENSI:

Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);

ah k

II.

DALAM REKONPENSI: Menyatakan

gugatan

tidak

dapat

diterima

Onvankelijke Verklaard);

III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

Menghukum Para Penggugat Dalam Konpensi/

Para Tergugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 907.000,- (sembilan ratus tujuh ribu rupiah);

ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ka

ah

M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, AGUS WALUJO TJAHJONO, SH, M.Hum. dan BUDI SANTOSO, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan

ep

Kediri pada hari Kamis, tanggal 7 Juni 2012 oleh MAYAWATI RAHAYUNI, S.H.,

ub

lik

ng

dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 24 Juli 2012 oleh

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 53

es

In do ne si
(Niet

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Ttd.

b
dibantu oleh SOEWARNO,S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh Kuasa Tergugat Dalam Konpensi/ Penggugat Dalam Rekonpensi, tanpa

gu

dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat Dalam Konpensi/ Para Tergugat Dalam Rekonpensi. MAJELIS HAKIM TERSEBUT, Hakim Ketua Majelis,

ah

ng

Hakim Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama dengan

am

MAYAWATI RAHAYUNI, S.H., M.H. Hakim Anggota I, Ttd.

ep R
Panitera Pengganti, Ttd. SOEWARNO,S.H. Rp. 30.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 810.000,12.000,-

ah k

ah

A gu ng

AGUS WALUJO TJAHJONO, SH, M.Hum.

BUDI SANTOSO, S.H.

Perincian Biaya Perkara: Biaya pendaftaran -

ka

ah

Biaya Panggilan + PNBP Meterai Redaksi

ep

Adm. ATK

ub
50.000,-

lik
5.000,- +

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 54

es

In do ne si

ub lik
Hakim Anggota II, Ttd.

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R
Jumlah Rp. 907.000,- (sembilan ratus tujuh ribu rupiah)

ah

ah k

am

ah

ka

ah

tanggal 27Agustus 2012 ;

ep

Dicatat disini bahwa putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak

ub

lik ng
Panitera Pengganti,

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 55

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b ng R
SOEWARNO, SH.

ah

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu ik In d on
Halaman 56

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
tanggal 3 Oktober 2012.

ng

Dibuat untuk turunan atas permintaan kuasa Tergugat dan diberikan kepadanya

PENGADILAN NEGERI KEDIRI PANITERA,

ah

am

KASNOTO,SH. NIP.19600107 198103 1 003.

ah k

Biayanya : Meterai Leges Jumlah : Rp. 6.000,: Rp. 16.200,: Rp. 18.200,-

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu ik In d on
Halaman 57

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

gu

Anda mungkin juga menyukai