ep u ep
M e l a w a n:
b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kediri yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan
ah
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
gu
ng
P U T U S A N No. 67/Pdt.G/2011/PN.Kdr.
am
Wiraswasta, beralamat di Jl. Stasiun No.11 RT /RW 027/007 Kelurahan Balowerti, Kec Kotamadya Kediri, No. Perjanjian: 6809024275 (Mobil dirampas), selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;
ah k
2. ALVAN MABSUS ;
Keduanya dalam perkara ini memberikan kuasa khusus kepada SRI KADARWATI, S.H., Advokat pada KOMITE NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PELAKU
USAHA INDONESIA beralamat kantor di : Perum. Istana Bedali Agung Blok AE No. 03
ah
ka
ah
PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor
ep
ub
lik
A gu ng
Wiraswasta, beralamat JI Gajah Mada RT/RW 003/002, Kwadungan, Kec Ngasem Kab.
ng
Cabang Kediri;
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara;
ah
Telah mendengarkan saksi-saksi dan membaca bukti-bukti surat yang diajukan oleh
gu
ng
am
ah k
bawah register perkara nomor: 67/Pdt.G/2011/PN.Kdr., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Undang-Undang No. 8 TH. 1999 lex spesialis derogate legi generalis (hukum yang lebih khusus mengalahkan hukum yang bersifat umum).
Karena ini merupakan lex spesialis, yakni menyangkut hubungan antara konsumen dan pengusaha, sehingga digunakan UU No 8 Tahun 1999 tentang
ah
ka
ah
"Karena Undang-Undang R.I. No. 8 Tahun 1999 menganut pembuktian terbalik, sehingga pada sidang ini Nanti disaat pembuktian, Ketua Majelis
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kediri pada tanggal 23 September 2011 di
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
jasa
b
yang harus membuktikan terlebih dahulu jika menganggap tidak bersalah" Pengertian klausula baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah dipersiapkan atau ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak
ah
gu
oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen dan / atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi oleh konsumen. Klausula baku
ini dilarang karena mengandung delapan daftar negatif (Ps. 18 (1) UUPK.
ng
Diantaranya karena isinya mengurangi, membatasi, menghapuskan kewajiban atau tanggungjawab pelaku usaha dan isinya menciptakan kewajiban atau tanggungjawab yang dibebankan pada konsumen.
am
Yang kedua pelarangan ini disebabkan letak dan bentuknya yang meliputi : sulit terlihat, tidak dapat dibaca dengan jelas dan pengungkapannya sulit dimengerti (Ps. 18 (2) UUPK.
ah k
II.
ah
A gu ng
Yang ketiga,Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) UU No.8 TH.1999 : dinyatakan batal demi hukum.
ka
Undang No.8 TH.1999 Tentang perlindungan Konsumen, yang dengan tegas pada pasall 18 (1) menyatakan 8 (delapan) Larangan Pencantuman Klausula Baku, Pada setiap Dokumen/Perjanjian. III. BAHWA, seiring dengan
ah
R
maraknya
ep
ub
tidak patuh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku, Khususnya Undang-
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
pembiayaan,
lik
lama diundangkan dan diletakkan pada lembar Negara No. 42 Tahun 1999, Namun
ternyata
In do ne si
pada
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
menyiasati
b
konsumen dan menimbulkan keresahan pada Masyarakat, pasalnya, kiprah para Lembaga Pembiayaan menyimpang dari konsep aturan undang-undang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bagi Masyarakat Konsumen Pemakai barang dan jasa, Sikap yang memprehatinkan itu mengundang para Lembaga Perlindungan
ah
konsumen. Karena para Lembaga Pembiayaan telah merubah tujuan dari prinsipprinsip undang-undang dan
gu
ng
ub lik
undang-undang untuk tindakan tindakan
keuntungan bagi dirinya sendiri dan kelompoknya dan menjadikan konsumen sebagai obyek yang sangat dirugikan, disamping itu para Lembaga Pembiayaan
am
ah k
Lembaga
Pembiayaan
sering
melakukan
kendaraan-kendaraan konsumen di jalan-jalan dan sering menipu dan atau melakukan tipu daya pada konsumen agar konsumen menyerahkan barangnya
dengan dalih dititipkan sementara, setelah ada di pihak Lembaga Pembiayaan, konsumen dipersulit untuk mengambil kendaraannya kembali, untuk itulah Lembaga
ah
ka
ah
dikantor pendaftaran Fidusia namun Penggugat diminta menandatangani perjanjian pembiayaan oleh Tergugat adalah suatu penyalahgunaan keadaan (Undue Influence)
ep
ub
lik
ng
karena perjanjian pembiayaan tersebut tidak diketahui isinya secara detail oleh
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
yang tidak
A gu ng
ep
sebagai pelaku usaha juga telah menimbulkan kerugian yang besar bagi Negara
In do ne si a
memperoleh
hk am
ep u ep
BAB V
b
antara Penggugat dan Tergugat tulisannya sangat kecil dan sulit dibaca apa lagi untuk dimengerti dalam waktu yang singkat oleh orang awam hukum seperti Penggugat, tapi karena kebutuhan Penggugat akan dana untuk membeli kendaraan, maka perjanjian baku milik Tergugat yang bertentangan dengan jiwa Undang-
ah
Undang Perlindungan Konsumen tersebut ditanda tangani Penggugat tanpa diketahui isinya hal ini merupakan pelecehan terhadap hukum pada khususnya;
gu
ng
V.
BAHWA, menurut doktrin hukum Anglo Saxon yaitu Doktrin Con Temporaneus yang intinya perjanjian tersebut selayaknya harus diketahui oleh kedua belah pihak sebelum disepakati bukan setelah akibat perjanjian itu terjadi baru diketahui berdasarkan Doktrin tersebut perbuatan Tergugat yang tidak memberikan informasi tentang kontrak secara jelas pada Penggugat yang mana posisi Penggugat sebagai
ah k
am
milik Tergugat tersebut merupakan suatu Take It Orlive Contract yang berisi
telah dilarang oleh Undang-Undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam Pasal 18 ayat 1 huruf (d) dan huruf (h) dari Undang-Undang No.8
tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan menurut Pasal 18 ayat 3 UUPK, Klausul tersebut Harus dinyatakan Batal demi Hukum ;
ah
VI. BAHWA, perbuatan tergugat adalah perbuatan metawan hukum in casu Ps.18 (1)
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
Debitur yang lebih lemah dari Tergugat mengakibatkan perjanjian pembiayaan baku
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian apabila: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha; b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang
ah
dibeli konsumen;
c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen;
gu
ng
1 Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran;
ah k
am
e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatan jasa
f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau mengurangi
tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya;
ah
pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang
2. Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit
ka
ah
dimengerti.
ep
terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dinvatakan batal demi hukum. 4. Pelaku usaha wajib menyesuaikan klausula baku yang bertentangan dengan Undangundang ini.
ah
BAHWA, Pelanggaran Pencantuman Klausula Baku oleh PT. BFI FINANCE berkedudukan di Jakarta Cq. PT.BFI FINANCE Cabang Kediri yang beralamat di Ruko
gu
ng
3. Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau
Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya No. 44 Kediri - Jawa Timur, yang tertuang pada setiap perjanjian Para Penggugat dengan Nomor :
am
No. Perjanjian : 6809024275 Sawong Aries Prabowo; No. Perjanjian : 4681000196 Alvan Mabsus ;
ah k
ditentukan apabila konsumen tidak memenuhi atau melalaikan kewajibannya kepada PT. BFI FINANCE atau melanggar ketentuan lain dalam perjanjian, konsumen dan/
atau siapapun yang menguasai barang berkuwajiban untuk menyerahkan kembali pada PT. BFI FINANCE atau kuasanya dan PT. BFI FINANCE berhak setiap saat
untuk meminta kembali barang tersebut dari konsumen atau siapapun yang
ah
ka
ah
tergugat tertulis "Debitur memberi kuasa kepada Kreditur" mengacu pada UndangUndang Perlindungan Konsumen (UUPK), adalah klausula baku yang dilarang
ep
VIII. BAHWA, dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) yang dibuat oleh
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
UUPK No. 8 Tahun 1999. IX BAHWA, atas pelanggaran Klausa baku itu UUPK tersebut, membuat Tergugat dapat melakukan tindakan - tindakan yang telah menimbulkan keresahan pada
ah
gu
masyarakat luas dan kerugian materiel yang nyata pada para penggugat dengan rincian sebagai berikut kerugian materiil yang nyata yaitu :
1. Sawong Aries Prabowo, Wiraswasta, beralamat di jl. Stasiun No.11 RT/RW 027/007 Kelurahan Balowerti, Kec Kotamadya Kediri. No.Perjanjian: 680902475 ( Mobil Dirampas ) DP Rp 25.000.000,- + Angsuran Rp 3.247.000 X 1 = .. Rp. 28.247.000,- ;
ng
dituangkan dalam perjanjian dan Dinyatakan Batal Demi Hukum (Pasal 18 (3)
am
2. Alvan mabsus, Wiraswasta, beralamat JI Gajah mada RT/RW 003/002, Kwadungan Kec. Ngasem Kab. Kediri. No. Perjanjian : 4681000196, DP Rp
ah k
SUBTOTAL kerugian materiil Rp. 67.487.000,( Enam Putuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)
Dan ditambah biaya perkara beserta biaya kontrak pengacara hingga perkara ini selesai diperkirakan menghabiskan biaya sebagai berikut : Pengadilan tingkat pertama 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) x 2
ah
Rupiah)
( Lima belas Juta) x 2 yaitu sebesar.. ..Rp. 30.000.000, (Empat Puluh lima
ka
ah
Transportasi dan akomodasi , 2x Rp. 2.000.000,- Rp. 4.000.000, ( Enam juta rupiah) Sub Total kerugian imateriil Ke II ( dua ).. .. Rp. 44.000.000, (Empat puluh
ep
Juta Rupiah)
ub
lik ik In d on
Halaman 8
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
gu
ng
es
In do ne si
Rp.
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) X. BAHWA, selain Tergugat menimbulkan kerugian
ng
Tergugat juga Menderita kerugian Imateriil Karena telah terbukti secara sah dan
ah
denda Imateriil sebesar Rp. 2.000.000.000,00,- (dua milyar rupiah), kerugian itu dipertimbangkan atas kerugian konsumen yang telah diteror dan diintimidasi serta
dipermalukan dimuka umum pada saat menagih keterlambatan pembayaran selama masa kontrak dan kesengajaan merusak nama baik Penggugat.
am
XI.
BAHWA, oleh karena gugatan ini memuat ganti rugi meteriil dan imateriii yang harus dibayar oleh Tergugat dengan segera setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka pantaslah kiranya para Tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar
ah k
XII. BAHWA, untuk menjamin terbayarnya seluruh kerugian materiil dan imateriil yang
diderita oleh Penggugat maka mohon dilakukan sita jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor Cabang yang beralamat di : Ruko Brawijaya blok B 3 JI Brawijaya No 44. Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT.
ah
XIII. BAHWA, oleh karena gugatan ini berdasar fakta-fakta dan bukti- bukti yang jelas
Pengadilan Negeri Kediri untuk segera memanggil kedua belah Pihak guna diperiksa
ka
ah
UndangUndang No. 8 TH. 1999 lex spesialis derogate legi generalis (hukum yang lebih khusus mengalahkan hukum yang bersifat umum) dan untuk selanjutnya
ep
ub
dan
sah,
maka
Penggugat
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) setiap hari keterlambatan membayar ganti rugi
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
hk am
ep u ep R
b
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani antara TERGUGAT dan PENGGUGAT tidak sah dan Batal Demi Hukum. 3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT membuat perjanjian yang melanggar Pasal 18
ah
( 1 ) huruf d dan g , Tentang larangan pencantuman Klausula Baku Undang-Undang No 8 Tahun 1999 adalah perbuatan melawan hukum.
gu
ng
PRIMER :
4. Bahwa oleh karena perbuatan TERGUGAT, adalah perbuatan melawan hukum, karena tidak taat dan tidak tunduk pada Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, maka sudah selayaknya TERGUGAT dihukum untuk membayar ganti rugi Materiil kepada PENGGUGAT
ah k
am
SUBTOTAL kerugian materiil Rp. 67.487.000, ( Enam puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu Rupiah);
Dan ditambah biaya perkara beserta biaya kontrak pengacara hingga perkara ini selesai diperkirakan menghabiskan biaya sebagai berikut : Pengadilan tingkat
ah
ka
ah
Transportasi dan akomodasi , 2 x Rp.2.000.000,- = Rp. 4.000.000,( Empat juta rupiah ), Sub Total kerugian materiil Ke II ( dua ) (Rp. 44.000.000, (Empat puluh
ep
( Lima belas Juta) x 2 yaitu sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
untuk membuat
b
stres yang berkepanjangan dan ketakutan menuntut kerugian imateriil sebesar : 2 x Rp. 2.000.000.000,- = Rp. 4.000.000.000,-( Empat Milyard Rupiah ). 5. Menghukum TERGUGAT perjanjian baru
ng
empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) Dan para Penggugat juga mengalami
ah
6. Bahwa agar Gugatan PENGGUGAT tidak sia-sia terhadap TERGUGAT, maka sudah tepat dan layak untuk diadakan sita jaminan terhadap kekayaan milik
TERGUGAT yang terletak di PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor Cabang Kediri yang beralamat di : Ruko Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya No. 44 Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT, baik terhadap barang-
am
ah k
depan terjadi efek jera bagi TERGUGAT dalam membuat Perjanjian untuk tidak
secara langsung dan nyata, maka tidak berlebihan kiranya apabila Pengadilan Negeri Kediri memberikan Putusan dalam perkara ini secara serta merta, Putusan ini dapat
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun
ah
tidak bergerak milik PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI
ka
ah
9. Bahwa oleh karena gugatan ini memuat ganti rugi materiil dan imateriil yang harus dibayar oleh para tergugat dengan segera setelah putusan ini berkekuatan hukum
ep
ub
lik
ng
tetap, maka pantaslah kiranya para Tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
melanggar Undang-Undang.
A gu ng
ep
barang bergerak maupun barang tak bergerak oleh Pengadilan Negeri Kediri, agar ke
ub lik
In do ne si a
yang tidak
gu
hk am
ep u ep R
b
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kediri. 10. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. SUBSIDER : PENGGUGAT mohon putusan seadil-adilnya ( ex aerquo et bono ).
ah
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
gu
ng
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan membayar ganti rugi
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk memeriksa perkara untuk Para Penggugat hadir
am
menghadap Kuasanya , yaitu SRI KADARWATI, S.H., untuk Tergugat hadir menghadap Kuasanya, yaitu JOKO SUPARMONO, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.Ref: SK/ LGL/PW/X/11-0541 tertanggal 18 Oktober 2011, YAN PETER WANGKAR, Direktur PT BFI FINANCE INDONESIA TBK, bertindak dalam jabatannya tersebut, mewakili Direksi,
ah k
3. FAJAR MAULANA;
ah
6. NANA INDRAYANA;
ka
WANGKAR, Direktur PT BFI FINANCE INDONESIA TBK, bertindak dalam jabatannya tersebut, mewakili Direksi;
ah
Menimbang, bahwa oleh karena kedua belah pihak telah hadir di persidangan, maka acara persidangan dilanjutkan dengan acara Mediasi, dan atas permintaan kedua belah pihak
ep
ub
dan juga berdasarkan Surat Tugas No. Ref.: ST/LGL/PW/X/11-0541 dari YAN PETER
lik
5. JOKO SUPARMONO;
A gu ng
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
berperkara, yaitu Sdr. RR. BUDIARTI SETYOWATI, S.H., M.H.; Menimbang, bahwa dalam masa Mediasi yang telah ditentukan ternyata Hakim Hakim Mediator lalu melimpahkan kembali perkara kepada Majelis Hakim; Para Penggugat untuk membacakan gugatan Para Penggugat dan atas pertanyaan Hakim
ah
gu
Mediator tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara, oleh karenanya
ng
Majelis Hakim lalu menunjuk Hakim Mediator untuk mendamaikan kedua belah pihak yang
Ketua Majelis, Kuasa Para Penggugat menyatakan tidak ada perubahan, tetap pada gugatan Para Penggugat;
am
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis, yaitu tertanggal 21 Nopember 2011, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: -
ah k
TERGUGAT; I. A.
ah
A gu ng
PARA PENGGUGAT dalam Gugatannya, kecuali apa yang dinyatakan benar oleh
1.
ka
a. PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN nomor 6809024275 tanggal 7 MARET 2009 (bukti T-l), dan
ah
b. PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN nomor 4681000196 tanggal 18 JUNI 2010 (bukti T-2),
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh dalil yang dikemukakan oleh
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
mengingat
b
TERGUGAT telah sepakat dan setuju untuk memilih domisili penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
ng
Bahwa tindakan PARA PENGGUGAT tersebut telah melanggar pasal 118 ayat 4
Herziene Indonesisch Reglement (HIR) yang menyatakan apabila dalam Perjanjian telah
gu
2.
ah
Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempat kedudukan yang dipilih itu. 4.
Bahwa mengacu pasal 19 PERJANJIAN juncto pasal 118 ayat 4 HIR, maka
am
TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk menerima
ah k
Bahwa dalil-dalil yang telah dikemukakan TERGUGAT pada bagian Pokok Perkara ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian Eksepsi di atas.
B.I
PERJANJIAN ANTARA PARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT ADALAH SAH. MENGIKAT DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TERGUGAT menolak dengan tegas
ah
ka
ah
konsumen kepada TERGUGAT sebagaimana permohonan PARA PENGGUGAT tersebut telah disetujui oleh TERGUGAT dan ditindak-lanjuti dengan penanda-tanganan
ep
7.
ub
6.
Bahwa
lik
seluruh
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
dalil yang
A gu ng
ep
eksepsi TERGUGAT ini dan memutuskan agar Gugatan PARA PENGGUGAT tersebut PARA PENGGUGAT seharusnya
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
MENGENAI TELAH
b
membaca dan mempelajari terlebih dahulu isi PERJANJIAN tersebut sebelum menandatanganinya, dengan demikian tidak tepat apabila PARA PENGGUGAT menyatakan tidak mengetahui isi PERJANJIAN tersebut secara detail. 9. Bahwa apabila pada waktu itu PARA PENGGUGAT tidak menanda-tangani TERGUGAT tentunya tidak akan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA
ah
PERJANJIAN karena ada hal-hal yang tidak disetujui oleh PARA PENGGUGAT, maka
gu
ng
8.
PENGGU-GAT, dan PARA PENGGUGAT bebas mencari perusahaan pembiayaan lain yang dapat memberikan pinjaman dana sesuai keinginan PARA PENGGUGAT. 10. Bahwa faktanya PARA PENGGUGAT telah sepakat untuk mengikatkan diri dengan
am
TERGUGAT dan menanda-tangani PERJANJIAN tersebut, namun kemudian menarik kembali persetujuannya dengan mengajukan Gugatan dalam perkara ini ke Pengadilan
ah k
untuk membatalkan PERJANJIAN tersebut karena PERJANJIAN berlaku sebagai undangundang bagi PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT, dengan demikian
A gu ng
PENGGUGAT wajib melaksanakan PERJANJIAN tersebut dengan penuh itikad baik. 11.
ah
mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA PENGGUGAT dan PARA PENGGUGAT telah menunggak pembayaran angsuran kepada TERGUGAT sesuai
ka
PENGGUGAT untuk melepaskan diri dari kewajibannya kepada TERGUGAT. B.2. PARA DENGAN KONSUMEN PENGGUGAT
ep
MENGADAKAN FASILITAS
ub
penjelasan di bawah ini, dengan demikian Gugatan ini dirasakan sebagai alasan PARA
ah
TERGUGAT
lik
KESEPAKATAN PEMBIAYAAN
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
PARA
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
hitam PENGGUGAT
b
memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT I sebesar Rp. 70.840.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT I untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan yang mengangsur sebanyak 36 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp. 3.247.500,13.
ah
pada setiap tanggal 12 dari sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan Maret 2012.
gu
ng
12.
memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT II sebesar Rp. 29.400.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT II untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan yang telah diberikan TERGUGAT tersebut beserta bunganya secara 1,220,000,-
am
mengangsur sebanyak 35 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp.
ah k
pada setiap tanggal 22 dari sejak bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Mei 2013.
wajib membayar denda keterlambatan sebesar 0,5 % untuk setiap harinya dari angsuran yang tertunggak sampai dengan dilaksanakan kewajiban PARA PENGGUGAT tersebut.
15.
Bahwa untuk menjamin pelunasan hutang PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT, maka PARA memberikan jaminan kepada
ah
2006,
warna
metalik,
ub
nomor
PENGGUGAT I memberikan jaminan fidusia berupa 1 unit Suzuki APV GL Polisi L 1577
ka
ah
BPKB nomor E0531806J untuk pelunasan hutang berdasarkan Perjanjian nomor 6809024275.
ep
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
14.
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
Zebra S 91 super jumbo 1.3 PU, tahun 2005, warna biru, nomor Polisi AG9382 AB, nomor rangka MHKSPRRHC5K037189,
ng
b.
nomor
mesin
nomor 4681000196.
ah
16.
Bahwa kuasa hukum PARA PENGGUGAT telah salah memahami teoritis hukum perdata, mengingat perjanjian pokok (in casu PERJANJIAN) dapat dilakukan secara di bawah tangan,
ah k
am
dan tidak perlu dilakukan secara notariil, dalam hal ini TERGUGAT telah beritikad baik membantu meringankan beban PARA PENGGUGAT dengan melakukan pengikatan secara di bawah tangan saja, mengingat apabila dilakukan secara notariil tentu biaya pelaksanaan untuk itu akan sangat mahal dan akan membebani PARA PENGGUGAT sendiri. 17. Bahwa berbeda dengan hal di atas, jaminan fidusia yang merupakan accecoir dari PERJANJIAN yang merupakan Perjanjian Pokok, telah dilakukan pendaftaran
tentang JAMINAN FIDUSIA (selanjutnya disebut "UU JAMINAN FIDUSIA") dengan bukti sebagai berikut:
ah
PARA PENGGUGAT maka hak kepemilikan atas jaminan tersebut ada pada TERGUGAT,
ka
ah
PARA PENGGUGAT, akan tetapi PARA PENGGUGAT hanya sebagai peminjam pakai saja (bruiklenner) atas jaminan tersebut.
ep
sedangkan secara fisik jaminan diserahkan secara kepercayaan oleh TERGUGAT kepada
ub
18.
Bahwa dengan dijaminkannya kendaraan bermotor tersebut pada butir 15 di atas oleh
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
fidusianya kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Neo 9284139,
gu
hk am
ep u
dan
b
pada butir 17 di atas, maka tuduhan PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT sebagaimana dimaksud pada romawi IV Gugatannya tidak terbukti. II. 20. DALAM REKONVENSI: Bahwa TERGUGAT dengan ini mengajukan Gugatan Rekonvensi dalam perkara ini, sehingga TERGUGAT pada bagian rekonvensi ini PENGGUGAT I selanjutnya
gu
ng
19.
"PENGGUGAT REKONVENSI"
selanjutnya disebut
ah
"TERGUGAT REKONVENSI I", sedangkan PENGGUGAT II selanjutnya disebut "TERGUGAT REKONVENSI II".
am
ah k
bagian Rekonvensi ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak
C.
CIDERA
22.
Bahwa
maka
ah
segala ketentuan dalam PERJANJIAN tersebut dengan penuh itikad baik sesuai pasal 1338
23.
ka
ah
dengan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen dalam jumlah tersebut pada butir 12-13 di atas.
ep
ub
KUHPerdata.
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
In do ne si
JANJI PARA
ep
A gu ng
ub lik
PENGGUGAT REKONVENSI
In do ne si a
disebut
hk am
ep u ep
dan
b
jatuh tempo tanggal 12 April 2009 sudah terlambat membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI, dan memasuki angsuran ke-2 jatuh tempo tanggal 12 Mei 2009 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir).
ah
Begitu pula dengan TERGUGAT REKONVENSI II baru menginjak angsuran ke-1 jatuh tempo tanggal 22 Juli 2010 sudah terlambat membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI, dan memasuki angsuran ke-9 jatuh tempo tanggal
gu
ng
22 Maret 2011 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir).
am
24.
Bahwa terhadap kelalaian PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas telah berulangkali dilakukan penagihan peringatan oleh PENGGUGAT
ah k
ah
T-8),
ka
Somasi II nomor L/SOM/KA/X/09-0246 tanggal 14 Oktober 2009 (bukti T-9). b. TERGUGAT REKONVENSI II sesuai bukti sebagai berikut:
ah
T-10),
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 19
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
milik
b
ll), T-12). 25. Surat Penegasan nomor 201104468SP200522 tanggal 18 April 2011 (bukti Bahwa pada saat dilakukan penagihan sebagaimana di atas, ternyata TERGUGAT REKONVENSI sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas sesungguhnya bukan
ah
gu
ng
merupakan
am
dari TERGUGAT REKONVENSI II, akan tetapi milik dan dikuasai oleh pihak lain yaitu ACHMAD THOYIB sesuai bukti Surat Pernyataan tanggal 15 April 2011 (bukti T-13).
ah k
melakukan rekayasa dan/ atau kebohongan di dalam mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PENGGUGAT REKONVENSI, mengingat TERGUGAT
ep
26.
REKONVENSI II tidak memiliki itikad baik kepada PENGGUGAT REKONVENSI karena apabila PENGGUGAT REKONVENSI mengetahui TERGUGAT REKONVENSI II hanya atas nama saja, maka sudah tentu PENGGUGAT REKONVENSI tidak akan menyetujui dan
ah
27.
ka
kepada PENGGUGAT REKONVENSI dengan demikian sesuai pasal 13 PERJANJIAN juncto pasal
ep
ah
ng
akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 20
es
"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah
ub
lik
1238
A gu ng
REKONVENSI II tidak pernah mengungkapkan fakta ini dari semula namun hanya mencari
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
Rp.
b
yang ditentukan." maka PENGGUGAT REKONVENSI berhak untuk mengakhiri PERJANJIAN dan meminta PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk melunasi seluruh hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI. REKONVENSI berhak meminta dan PARA TERGUGAT REKONVENSI wajib untuk
ah
28.
gu
ng
ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu
PENGGUGAT
ub lik
REKONVENSI
am
a. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 21 Oktober 2009 (bukti T-14), b. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 3 Juni 2011 (bukti T-15). 29.
?
ah k
penjualan pada tanggal 10 Agustus 2011 sebesar Rp. 77.500.000,- namun hasil penjualan
jaminan tersebut tidak mencukupi untuk membayar hutang TERGUGAT REKONVENSI I sebesar
ah
A gu ng
a. Hutang Angsuran
: Rp. 113.662.500,-
ka
Bahwa untuk jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas sampai
ah
dengan saat ini belum juga diserahkan oleh TERGUGAT REKONVENSI II kepada PENGGUGAT REKONVENSI.
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 21
es
In do ne si
Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf
In do ne si a
guna sebagai
hk am
ep u
500, 000, -
b
REKONVENSI per tanggal Jawaban ini (in casu tanggal 21 November 2011) sebesar Rp. 40.579.500,- sebagai berikut (sesuai perincian amortisasi terlampir): a Hutang Angsuran . : Rp. 32 .94 000, 0. 32. Bahwa mengingat PARA TERGUGAT REKONVENSI tidak juga membayar
ah
am
ah k
Rekonvensi ini. Oleh karena itu PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan
Negeri
Kediri untuk menghukum PARA TERGUGAT REKONVENSI agar membayar hutangnya tersebut. 33.
hanya sampai per tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini (in casu tanggal 21
ah
REKONVENSI
II
ub
untuk
ka
ah
kepada
Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
ep
Kediri
beritikad baik membayar hutangnya tersebut, maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon tetap membebankan
lik
ng
kesepakatan
dalam
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 22
es
In do ne si
A gu ng
ep
ub lik
gu
ng
: Rp. : Rp.
31.
6 .67 9. 960 .
In do ne si a
hk am
ep u
HARTA BENDA hutangnya
b
TERGUGAT REKONVENSI II membayar seluruh hutangnya tersebut. D. MOHON SITA JAMINAN
ng
PERJANJIAN dari sejak tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini sampai dengan
MILIK
PARA TERGUGAT
ada jaminan lain yang dapat diberikan PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk
ah
baik untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI, terlebih lagi tidak
am
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk meletakkan sita jaminan
ah k
bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di alamat sebagai
REKONVENSI I,
b. Jalan Stasiun nomor 11, Rukun Tetangga 027, Rukun Warga 007, Kelurahan Balowerti, Kecamatan 64121 Kota, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur,
c. Jalan Gajah Mada nomor 99, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 02, Kelurahan
ah
35.
ka
ah
seluruh
maupun
sebagian
ep
berupaya untuk mengalihkan dan/ atau menghilangkan dan/ atau menjadikannya tidak utuh harta bendanya di atas, maka pada
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 23
es
ub
lik
In do ne si
berikut:
A gu ng
ep
(conservatoir beslaag) atas harta benda PARA TERGUGAT REKONVENSI yang berupa 3
ub lik
In do ne si a
gu
hk am
ep u ep
Pembiayaan
b
PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas. 36. Bahwa mengingat hal-hal yang dikemukakan oleh PENGGUGAT REKONVENSI didasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal kebenarannya,
ng
Negeri Kediri untuk meletakan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas harta benda
PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar terhadap putusan perkara ini dapat dijalankan
ah
REKONVENSI mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk memberikan amar putusan sebagai berikut: PRIMER: I. A. 1. 2. 3. DALAM KONVENSI: DALAM EKSEPSI:
ah k
am
mengadili dan memutuskan perkara ini mengingat kewenangan untuk itu ada pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. B.
ah
ka
1.
ep
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 24
es
tanggal 7 Maret 2009 dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen nomor 4681000196 tanggal 18
ub
Konsumen
II.
DALAM REKONVENSI:
lik
nomor 6809024275
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
maka PENGGUGAT
gu
hk am
ep u
TERGUGAT 7
b
patuh dan melaksanakan kesepakatan dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen nomor 6809024275 tanggal 7 Maret 2009 dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen nomor 4681000196 Juni 2010. 4. tanggal 18
gu
ah
Menyatakan
ng
PARA TERGUGAT
3.
Menghukum
PARA
REKONVENSI
REKONVENSI
telah
tanggal
ub lik
Maret 2009 dan I
am
ah k
6.
7.
Menghukum TERGUGAT
REKONVENSI
untuk membayar
hutangnya kepada PENGGUGAT REKONVENSI secara tunai dan sekaligus sebesar Rp. 221.643.465,-. 8.
kepada PENGGUGAT REKONVENSI secara tunai dan sekaligus sebesar Rp. 40.579.500,-. 9.
ah
Gugat
Rekonvensi
ini
ka
ah
ep
ub
REKONVENSI sebesar 0,5 %, untuk setiap harinya terhitung dari tanggal Jawaban atau diajukan
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 25
es
In do ne si
sisa
A gu ng
ep
In do ne si a
untuk tunduk, cidera janji Perjanjian
hk am
ep u ep
Rukun
b
harta benda milik TERGUGAT REKONVENSI I berupa 2 bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di alamat sebagai berikut: a. Jalan Ratulangi II nomor 29, Setonopande, Kediri, dan
gu
ng
10.
ah
11. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan {conseravatoir beslag) atas harta benda milik TERGUGAT REKONVENSI II berupa sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di Jalan Gajah Mada nomor 99, Tetangga 03,
ah k
am
12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu atau
(verzet), bantahan, banding, kasasi baik dari PARA TERGUGAT REKONVENSI maupun pihak manapun juga.
III.
ah
ka
SUBSIDER:
Apabila Majelis hakim Pengadilan Negeri Kediri berpendapat lain, maka TERGUGAT KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aquo at bono);
ah
ep
ub
perkara ini.
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 26
es
In do ne si
TERGUGAT
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
Replik secara tertulis tertanggal 5 Desember 2011, dan atas Replik dari Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan Duplik secara tertulis, yaitu tertanggal 19 Desember 2011; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya mengajukan bukti surat-surat, berupa foto copi bermeterai cukup,
ah
1.Foto Copy Surat dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tertanggal 16 Mei 2011 kepada Sawong Aries Prabowo, perihal: Konfirmasi Pelunasan & Penjualan Barang, diberi tanda bukti surat P 1;
gu
ng
am
2.Foto Copy Surat dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tertanggal 26 Juni 2010 kepada Alvan Mabsus, perihal: Ucapan Terima Kasih Dan Konfirmasi Pembiayaan, diberi tanda bukti surat P 2;
ah k
Kuasa Hukumnya mengajukan bukti surat-surat, berupa foto copi bermeterai cukup, yaitu :
ah
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 27
es
ep
ub
lik
In do ne si
3.Foto Copy Surat dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tertanggal 18 April 2011 kepada
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-5; 6. Foto copy Surat Teguran Nomor STG68090076-M tanggal 1 Juni 2009 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-6;
ah
7. Foto copy Surat Peringatan Terakhir Nomor SPT68090055-M tanggal 9 Juni 2009
dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-7;
gu
ng
8. Foto copy Surat Somasi Nomor L/SOM/KA/X/09-0242 tanggal 1 Oktober 2009, dari Kantor Pengacara Dan Konsultan Hukum KRISYATI & Associates, kuasa dari dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-8;
ah k
am
dari Kantor Pengacara Dan Konsultan Hukum KRISYATI & Associates, kuasa dari
dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-9;
10. Foto copy Surat Peringatan Nomor 201104468SP200522 tanggal 2 April 2011 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat T-10;
11. Foto copy Surat Peringatan Nomor 201104468SP200522 tanggal 12 April 2011 dari
ah
PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat T-11;
PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat
ka
ah
13. Foto copy Surat Pernyataan dari Alvan Mabsus tanggal 15 April 2011, diberi tanda bukti surat T-13;
ep
T-12;.
ub
12. Foto copy Surat Penegasan Nomor 201104468SP200522 tanggal 18 April 2011 dari
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 28
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
BFI Finance Indonesia Tbk kepada Sawong Aries Prabowo, diberi tanda bukti surat T-14; 15. Foto copy Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 3 Juni 2011 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk kepada Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat T-15;
ah
16. Foto copy Berita Acara Terima Barang tanggal 9 Mei 2011 dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk, diberi tanda bukti surat T-16;
gu
ng
14. Foto copy Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 21 Oktober 2009 dari PT.
17. Foto copy Surat bukti pembayaran pembelian barang tarikan konsumen atas nama Sawong Aries Prabowo tanggal 10 Agustus 2011, diberi tanda bukti surat T-17;
am
18. Asli Amortisasi Penggugat I/ Tergugat Rekonvensi Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 6809024275 pertanggal 10 Agustus 2011, diberi tanda bukti surat T-18 ;
ah k
T-19 ;
Menimbang, bahwa bukti surat T- 1 s/d bukti surat T- 4, dan bukti surat T-13 telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya, bukti surat T-5 s/d bukti surat T-12, bukti surat T-14 s/ bukti surat T-17 adalah foto copi dari foto copi, sedangkan bukti surat T-18 dan bukti surat T-19 adalah asli dari print out;
ah
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 29
es
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi, dan
ep
ub
Menimbang, bahwa setelah acara pembuktian dari kedua belah pihak selesai, lalu
lik
In do ne si
19. Asli Customer Card View, Customer Name: Alvan Mabsus, diberi tanda bukti surat
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
dipersidangan dan tertuang dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan merupakan satu kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
gu
ng
ah
DALAM KONPENSI:
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, segala sesuatu yang terjadi
TENTANG HUKUMNYA:
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana
am
Menimbang, bahwa adapun dalil-dalil pokok Para Penggugat yang termuat dalam gugatannya, adalah sebagai berikut:
ah k
Undang-Undang No. 8 TH. 1999 lex spesialis derogate legi generalis (hukum yang lebih khusus mengalahkan hukum yang bersifat umum).
Karena ini merupakan lex spesialis, yakni menyangkut hubungan antara konsumen dan pengusaha, sehingga digunakan UU No 8 Tahun 1999 tentang
ah
"Karena Undang-Undang R.I. No. 8 Tahun 1999 menganut pembuktian terbalik, sehingga pada sidang ini Nanti disaat pembuktian, Ketua Majelis Hakim yang memimpin Persidangan ini "Dapatnya meminta pelaku usaha yang harus membuktikan terlebih dahulu jika menganggap tidak bersalah"
ka
ah
Pengertian klausula baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah dipersiapkan atau ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen dan / atau
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 30
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
jasa maraknya
b
ini dilarang karena mengandung delapan daftar negatif (Ps. 18 (1) UUPK. Diantaranya karena isinya mengurangi, membatasi, menghapuskan kewajiban atau tanggungjawab pelaku usaha dan isinya menciptakan kewajiban atau
ah
gu
Yang kedua pelarangan ini disebabkan letak dan bentuknya yang meliputi :
sulit terlihat, tidak dapat dibaca dengan jelas dan pengungkapannya sulit dimengerti (Ps. 18 (2) UUPK.
ng
perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi oleh konsumen. Klausula baku
am
Yang ketiga,Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) UU No.8 TH.1999 : dinyatakan batal demi hukum.
ah k
ah
A gu ng
lama diundangkan dan diletakkan pada lembar Negara No. 42 Tahun 1999, Namun
tidak patuh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku, Khususnya Undang-
Undang No.8 TH.1999 Tentang perlindungan Konsumen, yang dengan tegas pada pasall 18 (1) menyatakan 8 (delapan) Larangan Pencantuman Klausula Baku, Pada
III. BAHWA,
seiring
dengan
pembiayaan,
lik
setiap Dokumen/Perjanjian.
ternyata
ka
sering melakukan perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan Masyarakat konsumen dan menimbulkan keresahan pada Masyarakat, pasalnya, kiprah para Lembaga Pembiayaan menyimpang dari konsep aturan undang-undang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bagi Masyarakat Konsumen Pemakai barang
ah
ep
ub
ng
dan jasa, Sikap yang memprehatinkan itu mengundang para Lembaga Perlindungan
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 31
es
In do ne si
pada
II.
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
menyiasati melakukan
b
konsumen. Karena para Lembaga Pembiayaan telah merubah tujuan dari prinsipprinsip undang-undang
ng
dan
undang-undang
untuk
sebagai obyek yang sangat dirugikan, disamping itu para Lembaga Pembiayaan
ah
sebagai pelaku usaha juga telah menimbulkan kerugian yang besar bagi Negara
karena Pada Kepala Surat Perjanjian tertulis dengan jelas : PERJANJlAN PEMBIAYAAN BERSAMA DENGAN PENYERAHAN HAK MILIK SECARA FIDUSIA, namun tidak didaftarkan dikantor pendaftaran Fidusia, karena para Lembaga Pembiayaan sering tindakan tindakan yang tidak
am
ah k
perlindungan Konsumen terpanggil segera memberi bantuan advokasi pada konsumen terhadap keinginannya untuk mengajukan Gugatan ini.
IV. BAHWA, perbuatan Tergugat yang tidak mendaftarkan perjanjian pembiayaan dikantor pendaftaran Fidusia namun Penggugat diminta menandatangani perjanjian
ah
ka
ah
untuk dimengerti dalam waktu yang singkat oleh orang awam hukum seperti Penggugat, tapi karena kebutuhan Penggugat akan dana untuk membeli kendaraan,
ep
antara Penggugat dan Tergugat tulisannya sangat kecil dan sulit dibaca apa lagi
ub
karena perjanjian pembiayaan tersebut tidak diketahui isinya secara detail oleh
lik
ng
maka perjanjian baku milik Tergugat yang bertentangan dengan jiwa Undang-
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 32
es
In do ne si
A gu ng
ep
ub lik
In do ne si a
memperoleh
gu
hk am
ep u ep
BAB V
b
isinya hal ini merupakan pelecehan terhadap hukum pada khususnya; V. BAHWA, menurut doktrin hukum Anglo Saxon yaitu Doktrin Con Temporaneus yang intinya perjanjian tersebut selayaknya harus diketahui oleh kedua belah pihak sebelum disepakati bukan setelah akibat perjanjian itu terjadi baru diketahui
ah
berdasarkan Doktrin tersebut perbuatan Tergugat yang tidak memberikan informasi tentang kontrak secara jelas pada Penggugat yang mana posisi Penggugat sebagai
gu
ng
Debitur yang lebih lemah dari Tergugat mengakibatkan perjanjian pembiayaan baku milik Tergugat tersebut merupakan suatu Take It Orlive Contract yang berisi Exoneration Clausule adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana telah dilarang oleh Undang-Undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam Pasal 18 ayat 1 huruf (d) dan huruf (h) dari Undang-Undang No.8
ah k
am
VI. BAHWA, perbuatan tergugat adalah perbuatan metawan hukum in casu Ps.18 (1) UU No 8 tahun 1999, sesuai Undang - Undang Perlindungan Konsumen :
ah
1 Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
ka
ah
b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen;
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 33
es
In do ne si
tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan menurut Pasal 18 ayat 3 UUPK,
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen; d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran;
ah
e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen;
gu
ng
c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali uang yang
f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa;
am
g. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa aturan baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya;
ah k
pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang
2. Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit dimengerti.
3. Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen Atau
ah
perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
4. Pelaku usaha wajib menyesuaikan klausula baku yang bertentangan dengan Undang-
ka
ah
BAHWA, Pelanggaran Pencantuman Klausula Baku oleh PT. BFI FINANCE berkedudukan di Jakarta Cq. PT.BFI FINANCE Cabang Kediri yang beralamat di Ruko
ep
undang ini.
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 34
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
perjanjian Para Penggugat dengan Nomor : No. Perjanjian : 6809024275 Sawong Aries Prabowo; No. Perjanjian : 4681000196 Alvan Mabsus ; Pelanggaran UUPK dari 2 (Dua ) surat Perjanjian, Sebagai berikut :
ah
VII. BAHWA, Tergugat dalam membuat perjanjian pembiayaan konsumen (PPK) mencantumkan larangan UUPK yang tertulis "Bahwa dalam perjanjian tersebut
gu
ng
Brawijaya Blok B 3 JI Brawijaya No. 44 Kediri - Jawa Timur, yang tertuang pada setiap
ditentukan apabila konsumen tidak memenuhi atau melalaikan kewajibannya kepada PT. BFI FINANCE atau melanggar ketentuan lain dalam perjanjian, konsumen dan/ atau siapapun yang menguasai barang berkuwajiban untuk menyerahkan kembali pada PT. BFI FINANCE atau kuasanya dan PT. BFI FINANCE berhak setiap saat untuk meminta kembali barang tersebut dari konsumen atau siapapun yang
ah k
am
VIII. BAHWA, dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) yang dibuat oleh
tergugat tertulis "Debitur memberi kuasa kepada Kreditur" mengacu pada Undang-
Undang Perlindungan Konsumen (UUPK), adalah klausula baku yang dilarang dituangkan dalam perjanjian dan Dinyatakan Batal Demi Hukum (Pasal 18 (3) UUPK No. 8 Tahun 1999.
ah
ka
ah
rincian sebagai berikut kerugian materiil yang nyata yaitu : 1. Sawong Aries Prabowo, Wiraswasta, beralamat di jl. Stasiun No.11 RT/RW
ep
masyarakat luas dan kerugian materiel yang nyata pada para penggugat dengan
ub
IX
BAHWA, atas pelanggaran Klausa baku itu UUPK tersebut, membuat Tergugat
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 35
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
X 1 = .. Rp. 28.247.000,- ; 2. Alvan mabsus, Wiraswasta, beralamat JI Gajah mada RT/RW 003/002, Kwadungan Kec. Ngasem Kab. Kediri. No. Perjanjian : 4681000196, DP Rp
ah
SUBTOTAL kerugian materiil Rp. 67.487.000,( Enam Putuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)
gu
ng
Dan ditambah biaya perkara beserta biaya kontrak pengacara hingga perkara ini selesai diperkirakan menghabiskan biaya sebagai berikut : Pengadilan tingkat pertama 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) x 2 Rp.
am
ah k
( Lima belas Juta) x 2 yaitu sebesar.. ..Rp. 30.000.000, (Empat Puluh lima Juta Rupiah)
Transportasi dan akomodasi , 2x Rp. 2.000.000,- Rp. 4.000.000, ( Enam juta rupiah)
Sub Total kerugian imateriil Ke II ( dua ).. .. Rp. 44.000.000, (Empat puluh empat juta rupiah )
ah
empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) BAHWA, selain Tergugat menimbulkan kerugian
Tergugat juga Menderita kerugian Imateriil Karena telah terbukti secara sah dan
ka
ah
denda Imateriil sebesar Rp. 2.000.000.000,00,- (dua milyar rupiah), kerugian itu dipertimbangkan atas kerugian konsumen yang telah diteror dan diintimidasi serta
ep
ub
X.
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 36
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
dengan
b
masa kontrak dan kesengajaan merusak nama baik Penggugat. XI. BAHWA, oleh karena gugatan ini memuat ganti rugi meteriil dan imateriii yang harus dibayar oleh Tergugat dengan segera setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, maka pantaslah kiranya para Tergugat dihukum membayar uang paksa sebesar
ah
Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) setiap hari keterlambatan membayar ganti rugi berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kota Kediri.
gu
ng
XII. BAHWA, untuk menjamin terbayarnya seluruh kerugian materiil dan imateriil yang diderita oleh Penggugat maka mohon dilakukan sita jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik PT. BFI FINANCE Berkedudukan di Jakarta Cq. PT. BFI FINANCE Kantor Cabang yang beralamat di : Ruko Brawijaya blok B 3 JI Brawijaya No 44. Kediri, Jawa Timur, milik TERGUGAT.
ah k
am
dalil-dalil bantahannya,sebagaimana termuat dalam jawabannya secara tertulis tertanggal 21 Nopember 2011 , yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: B. 5. DALAM POKOK PERKARA:
Bahwa dalil-dalil yang telah dikemukakan TERGUGAT pada bagian Pokok Perkara ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian Eksepsi di atas.
ah
B.I
6.
Bahwa
TERGUGAT
menolak
ub
tegas
lik
seluruh
ka
ah
XIII.
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 37
es
ep
dikemukakan
In do ne si
dalil yang
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
tanganan PERJANJIAN oleh PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT. 8. Bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT memiliki hak dan kesempatan untuk membaca dan mempelajari terlebih dahulu isi PERJANJIAN tersebut sebelum menanda-tanganinya, dengan demikian tidak tepat apabila PARA PENGGUGAT
ah
9. Bahwa apabila pada waktu itu PARA PENGGUGAT tidak menanda-tangani PERJANJIAN karena ada hal-hal yang tidak disetujui oleh PARA PENGGUGAT,
gu
ng
maka TERGUGAT tentunya tidak akan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA PENGGU-GAT, dan PARA PENGGUGAT bebas mencari
am
perusahaan pembiayaan lain yang dapat memberikan pinjaman dana sesuai keinginan PARA PENGGUGAT. 10.
ah k
Pengadilan Negeri Kediri, padahal sesuai pasal 1338 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (selanjutnya disebut "KUHPerdata") PARA PENGGUGAT tidak berhak untuk membatalkan PERJANJIAN tersebut karena PERJANJIAN
ah
ka
11.
Bahwa mengingat Gugatan PARA PENGGUGAT dilakukan setelah TERGUGAT mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada PARA PENGGUGAT dan PARA PENGGUGAT telah menunggak pembayaran angsuran kepada
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 38
es
ep
ub
lik
In do ne si
Bahwa faktanya PARA PENGGUGAT telah sepakat untuk mengikatkan diri dengan
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
TELAH MENGENAI
b
kewajibannya kepada TERGUGAT. B.2. PARA DENGAN PENGGUGAT
ng
MENGADAKAN FASILITAS
KESEPAKATAN PEMBIAYAAN
TERGUGAT
KONSUMEN
ah
12.
70.840.000,- dengan kewajiban bagi PENGGUGAT I untuk mengembalikan fasilitas pembiayaan yang telah diberikan TERGUGAT tersebut beserta bunganya secara
am
mengangsur sebanyak 36 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp. 3.247.500,-
ah k
13.
yang
mengangsur sebanyak 35 kali dan dibayarkan pada setiap bulan sebesar Rp.
pada setiap tanggal 22 dari sejak bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Mei 2013. 14.
Bahwa dalam PERJANJIAN tersebut juga disepakati apabila PARA PENGGUGAT terlambatmembayar angsuran kepada TERGUGAT, maka PARA PENGGUGAT wajib membayar denda keterlambatan sebesar 0,5 % untuk setiap harinya dari
ah
ka
ah
TERGUGAT,
maka
PARA
PENGGUGAT
ep
Bahwa untuk menjamin pelunasan hutang PARA PENGGUGAT kepada memberikan jaminan kepada
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 39
es
ub
lik
In do ne si
1,220,000,-
A gu ng
ep
pada setiap tanggal 12 dari sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan Maret 2012.
ub lik
In do ne si a
gu
hk am
ep u
hitam
b
1.5, tahun JL, 2006,
a.
PENGGUGAT I memberikan jaminan fidusia berupa 1 unit Suzuki APV GL warna metalik, nomor Polisi L
nomor 6809024275.
b.
Zebra S 91 super jumbo 1.3 PU, tahun 2005, warna biru, nomor Polisi AG9382 AB, nomor rangka MHKSPRRHC5K037189,
ah
ub lik
nomor
mesin
BPKB nomor D777756 J untuk pelunasan hutang berdasarkan Perjanjian nomor 4681000196.
am
ah k
perdata, mengingat perjanjian pokok (in casu PERJANJIAN) dapat dilakukan secara
ah
A gu ng
dan tidak perlu dilakukan secara notariil, dalam hal ini TERGUGAT telah beritikad baik membantu meringankan beban PARA PENGGUGAT dengan melakukan pengikatan secara di bawah tangan saja, mengingat apabila dilakukan secara notariil tentu biaya pelaksanaan untuk itu akan sangat mahal dan akan membebani PARA PENGGUGAT sendiri. 17. Bahwa berbeda dengan hal di atas, jaminan fidusia yang merupakan accecoir dari PERJANJIAN yang merupakan Perjanjian Pokok, telah dilakukan pendaftaran
fidusianya kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur sesuai UNDANG-UNDANG nomor 42 tahun 1999 tentang JAMINAN FIDUSIA (selanjutnya disebut "UU JAMINAN FIDUSIA")
ka
ah
ep
T-3), dan
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 40
es
In do ne si
di bawah tangan,
ep
16.
Bahwa kuasa hukum PARA PENGGUGAT telah salah memahami teoritis hukum
In do ne si a
1577 Neo 9284139,
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
PARA PENGGUGAT maka hak kepemilikan atas jaminan tersebut ada pada TERGUGAT, sedangkan secara fisik jaminan diserahkan secara kepercayaan oleh TERGUGAT kepada PARA PENGGUGAT, akan tetapi PARA PENGGUGAT hanya sebagai peminjam pakai saja (bruiklenner) atas jaminan tersebut. pada butir 17 di atas, maka tuduhan PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT
ah
15.
gu
ng
14.
Bahwa dengan dijaminkannya kendaraan bermotor tersebut pada butir 15 di atas oleh
am
Replik secara tertulis tertanggal 5 Desember 2011, dan atas Replik dari Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan Duplik secara tertulis, yaitu tertanggal 19 Desember 2011; Menimbang, bahwa pada jawaban Tergugat secara tertulis tertanggal 21 Nopember
ah k
pada poin ke A;
tersebut, telah diputus oleh Majelis Hakim dengan Putusan Sela No. 67/Pdt.G/2011/PN. Kdr
yang dibacakan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 2 Januari 2012, dengan amar putusan sebagai berikut: SEBELUM MEMUTUS POKOK PERKARA:
ah
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Kediri berwenang mengadili perkara ini; 3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan pemeriksaan pokok
ka
ah
ep
perkara ini;
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 41
es
In do ne si
2011, didalamnya terdapat Eksepsi mengenai Kompetensi Relatip, termuat Dalam Eksepsi
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
menguatkan
b
Penggugat mengajukan tiga bukti surat, yaitu bukti surat P- 1 s/d bukti surat P- 3, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan; ; Menimbang, bahwa untuk dalil-dalil
ng
bantahannya,
mengajukan 19 bukti surat, yaitu bukti surat T - 1 s/d bukti surat T 19, dan tidak
ah
gugatan, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan formalitas gugatan Para Penggugat;
am
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca secara cermat dan teliti gugatan
ah k
bahwa berdasarkan identitas Para Penggugat dalam gugatan, diperoleh fakta hukum bahwa yang mengajukan gugatan ini ada dua, yaitu:
ep
4681000196,
ah
A gu ng
Kec Kotamadya Kediri, No. Perjanjian: 6809024275 (Mobil dirampas), selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;
2. ALVAN MABSUS;
Wiraswasta, beralamat JI Gajah Mada RT/RW 003/002, Kwadungan, Kec Ngasem Kab. Kediri, No. Perjanjian: selanjutnya
lik
disebut
ka
bahwa berdasarkan identitas Para Penggugat dalam gugatan sebagaimana tersebut diatas, yang bersesuaian dengan posita gugatan Para Penggugat pada poin VI angka 4 dan poin VII, VIII, dan IX serta petitum gugatan Para Penggugat pada poin 4, maka yang menjadi obyek gugatan ada dua, yaitu:
ah
ep
ub
PENGGUGAT II;
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 42
es
In do ne si
sebagai
ub lik
In do ne si a
Tergugat
gu
hk am
ep u ep R
b
PRABOWO (Penggugat I) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat) ; 2. Perjanjian Pembiayaan Konsumen No: 4681000196 antara ALVAN MABSUS (Penggugat II) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat);
ah
gu
berdasarkan posita gugatan Para Penggugat pada poin IX, dan X, serta petitum gugatan Para Penggugat pada poin 4, Penggugat I dan Penggugat II masingmasing menuntut ganti rugi materiil dan immateriil kepada Tergugat;
ng
1.
am
bahwa gugatan Para Penggugat adalah merupakan kumulasi gugatan atau penggabungan gugatan;
ah k
Menimbang, bahwa kumulasi gugatan atau penggabungan gugatan dalam hukum acara perdata dimungkinkan, apabila terdapat adanya hubungan yang erat atau adanya
Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika cetakan ke 8 tahun 2008, halaman 108, disebutkan:
beberapa penggabungan yang dilarang oleh Hukum. Larangan itu bersumber dari hasil
ah
A gu ng
gugatan kumulasi terhadap beberapa objek dan masing-masing objek gugatan dimiliki oleh
ka
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para Penggugat dalam gugatannya mengakui telah dibuat Perjanjian Pembiayaan Konsumen antara masing-masing Para Penggugat dengan Tergugat, yaitu:
ah
ep
ub
Pemilik yang berbeda atau berlainan. Penggabungan yang demikian baik secara subyektif
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 43
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
PRABOWO (Penggugat I) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat) ; 4. Perjanjian Pembiayaan Konsumen No: 4681000196 antara ALVAN MABSUS (Penggugat II) dengan PT.BFI FINANCE (Tergugat); sehingga jelas mempunyai obyek yang berbeda-beda. Mahkamah Agung RI No. 2990 K/Pdt/1990 tanggal 23-5-1992 diperoleh kaedah hukum
ah
gu
ng
3.
am
2. penyelesaian hukum dan kepentingan yang dituntut Para Penggugat sama; 3. hubungan hukum antara para Penggugat dengan Tergugat adalah sama;
ah k
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo gugatan para Penggugat meskipun telah memenuhi ketiga syarat penggabungan gugatan, yaitu telah memenuhi alasan poin 1 s/d poin 3, menurut Majelis Hakim karena yang dituntut oleh Para Penggugat adalah pembatalan
perjanjian karena alasan pelanggaran klausula baku, sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat 2 UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Komsumen yang mengakibatkan Perjanjian
Pembiayaan Konsumen yang dibuat oleh masing-masing Penggugat dengan Tergugat harus
ah
dinyatakan batal demi hukum, maka mengenai pembuktiannya tidaklah mudah, karena
harus dibuktikan kebenarannya satu persatu dalam setiap perjanjian apakah telah terjadi
ka
ah
tentang Perlindungan Komsumen ataukah tidak, maka oleh karenanya penggabungan gugatan yang demikian justru mempersulit pembuktian;
ep
pelanggaran klausula baku, sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat 2 UU No.8 Tahun 1999
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 44
es
In do ne si
sehingga
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
bahwa objek dalam perkara a quo adalah berbeda-beda, maka penggabungan gugatan yang demikian baik secara subyektif dan obyektif tidak dapat dibenarkan dan gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat untuk dapat dilakukan penggabungan gugatan, oleh karenanya gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak memenuhi formalitas gugatan ; gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima
ah
gu
ng
Verklaard);
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima
am
(Niet Onvankelijke Verklaard), maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempetimbangkan pokok perkara;
ah k
2011
Konpensi;
A gu ng
Dalam Konpensi
ah
ka
Menimbang, bahwa adapun gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi adalah sebagai berikut: DALAM REKONVENSI: 20.
ah
ng
sehingga TERGUGAT
pada bagian
rekonvensi ini
selanjutnya
disebut
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 45
es
Bahwa TERGUGAT dengan ini mengajukan Gugatan Rekonvensi dalam perkara ini,
ep
ub
lik
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
dan
b
"TERGUGAT REKONVENSI I", sedangkan PENGGUGAT II selanjutnya disebut "TERGUGAT REKONVENSI II". Adapun TERGUGAT REKONVENSI I dan TERGUGAT REKONVENSI II secara bersama-sama dan berturut-turut selanjutnya disebut "PARA TERGUGAT 21.
gu
ng
"PENGGUGAT REKONVENSI"
PENGGUGAT
selanjutnya disebut
PENGGUGAT REKONVENSI
ah
bagian Rekonvensi ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak
am
C.
REKONVENSI
ub lik
TELAH
CIDERA
ah k
23. Bahwa pada kenyataannya PENGGUGAT REKONVENSI telah melaksanakan seluruh kewajibannya dalam PERJANJIAN kepada PARA TERGUGAT REKONVENSI dengan mencairkan fasilitas pembiayaan konsumen dalam jumlah tersebut pada butir 12-13 di atas.
ah
ka
ah
angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir). Begitu pula dengan TERGUGAT REKONVENSI II baru menginjak angsuran ke-1
ep
ub
jatuh tempo tanggal 12 April 2009 sudah terlambat membayar angsuran kepada
lik
ng
jatuh tempo tanggal 22 Juli 2010 sudah terlambat membayar angsuran kepada
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 46
es
In do ne si
A gu ng
ep
In do ne si a
JANJI
hk am
ep u
dan
b
22 Maret 2011 TERGUGAT REKONVENSI I sudah tidak pernah lagi membayar angsuran kepada PENGGUGAT REKONVENSI (bukti amortisasi terlampir). 24. Bahwa terhadap kelalaian PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas telah berulangkali
gu
ng
dilakukan
penagihan
peringatan
oleh
ah
am
ah k
ep
bahwa
T-10),
ah
ll),
ka
25.
ah
REKONVENSI
II
menyatakan
ep
T-12).
jaminan
ub
yang
lik
diberikan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 47
es
In do ne si
kepada
A gu ng
ub lik
In do ne si a
PENGGUGAT
hk am
ep u ep
juncto
b
dari TERGUGAT REKONVENSI II, akan tetapi milik dan dikuasai oleh pihak lain yaitu ACHMAD THOYIB sesuai bukti Surat Pernyataan tanggal 15 April 2011 (bukti T-13). 26. Bahwa dengan adanya bukti di atas, maka TERGUGAT REKONVENSI II telah
ah
gu
ng
sesungguhnya
bukan
merupakan
TERGUGAT REKONVENSI II tidak pernah mengungkapkan fakta ini dari semula namun hanya mencari keuntungan saja dari PENGGUGAT REKONVENSI, dengan demikian TERGUGAT REKONVENSI II tidak memiliki itikad baik kepada PENGGUGAT REKONVENSI karena apabila PENGGUGAT REKONVENSI mengetahui TERGUGAT REKONVENSI II hanya atas nama saja, maka sudah tentu
ah k
am
27. Bahwa tindakan PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut di atas menjadi bukti
bahwa PARA TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan cidera janji (wanprestasi) kepada PENGGUGAT REKONVENSI dengan demikian sesuai pasal 13 PERJANJIAN pasal 1238
ah
"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah
ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu
ka
ah
maka PENGGUGAT REKONVENSI berhak untuk mengakhiri PERJANJIAN dan meminta PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk melunasi seluruh hutangnya
ep
yang ditentukan."
ub
akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 48
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
milik
hk am
ep u ep R
b
REKONVENSI berhak meminta dan PARA TERGUGAT REKONVENSI wajib untuk mengembalikan jaminan kepada
ng
PENGGUGAT
REKONVENSI
sebagai pembayaran hutang PARA TERGUGAT REKONVENSI tersebut sesuai bukti berikut ini:
a. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 21 Oktober 2009 (bukti T-14), b. Surat Permintaan Pengembalian Unit tanggal 3 Juni 2011 (bukti T-15).
ah
29. Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf a diatas telah diserahkan kepada PENGGUGAT REKONVENSI dan telah dilakukan penjualan pada tanggal 10 Agustus 2011 sebesar Rp. 77.500.000,- namun hasil penjualan jaminan tersebut tidak mencukupi untuk membayar hutang TERGUGAT REKONVENSI I sebesar Rp.
ah k
am
30. Bahwa untuk jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 15 huruf b di atas sampai
ah
A gu ng
a. Hutang Angsuran
: Rp. 113.662.500,-
dengan demikian TERGUGAT REKONVENSI I masih memiliki sisa kekurangan pembayaran hutang sebesar Rp. 221.643.465,-.
PENGGUGAT REKONVENSI.
ka
REKONVENSI per tanggal Jawaban ini (in casu tanggal 21 November 2011) sebesar Rp. 40.579.500,- sebagai berikut (sesuai perincian amortisasi terlampir): a Hutang Angsuran . b Denda Keterlambatan . : Rp. : Rp. 32 .94 000, 0. -
ah
ep
ub
lik
dengan saat ini belum juga diserahkan oleh TERGUGAT REKONVENSI II kepada
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 49
6 .67 500, 9. -
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
guna
?
gu
hk am
ep u
960 000, . Hakim
b
32. Bahwa mengingat PARA TERGUGAT REKONVENSI tidak juga membayar
ah
kepada
Majelis
am
Kediri untuk menghukum PARA TERGUGAT REKONVENSI agar membayar hutangnya tersebut.
ah k
hanya sampai per tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini (in casu tanggal 21 November 2011), REKONVENSI berjalan sedangkan faktanya jumlah hutang TERGUGAT
ep
Pengadilan sesuai BENDA
II di atas terus bertambah, dan selama proses perkara ini REKONVENSI II tidak
TERGUGAT
beritikad baik membayar hutangnya tersebut, maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada membebankan sebesar Majelis Hakim Negeri Kediri untuk tetap
ah
PERJANJIAN dari sejak tanggal Jawaban atau Gugatan Rekonvensi ini sampai dengan TERGUGAT REKONVENSI II membayar seluruh hutangnya tersebut.
ka
ah
ep
D.
HARTA
ub
MILIK
lik
0,5
kesepakatan
PARA TERGUGAT
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 50
es
In do ne si
dalam
A gu ng
ub lik
Pengadilan
Gugatan Rekonvensi ini. Oleh karena itu PENGGUGAT REKONVENSI mohon Negeri
gu
ng
c Biaya Iain-lain .
: Rp.
In do ne si a
hk am
ep u
pasal 1131
b
REKONVENSI tersebut, maka
lagi tidak ada jaminan lain yang dapat diberikan PARA TERGUGAT untuk pembayaran hutangnya
menunjuk
KUHPerdata
REKONVENSI
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag ) atas harta benda PARA TERGUGAT
ah
REKONVENSI yang berupa 3 bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada di atasnya di alamat sebagai berikut:
am
b. Jalan Stasiun nomor 11, Rukun Tetangga 027, Rukun Warga 007, Kelurahan
ah k
64121
35. Bahwa mengingat ada kekhawatiran PARA TERGUGAT REKONVENSI akan berupaya untuk mengalihkan dan/ atau menghilangkan dan/ atau menjadikannya
tidak utuh lagi baik seluruh maupun sebagian harta bendanya di atas, maka pada kesempatan ini PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Majelis sita
ah
Hakim Pengadilan Negeri Kediri untuk meletakan beslaag) atas. atas harta benda PARA
ka
ah
didasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal kebenarannya, maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar terhadap putusan perkara ini dapat
ep
ub
lik
jaminan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 51
es
In do ne si
(conservatoir
c. Jalan Gajah Mada nomor 99, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 02, Kelurahan
A gu ng
ep
Balowerti, Kecamatan
Kota,
Kota
ub lik
Kediri, Propinsi
In do ne si a
PENGGUGAT Jawa Timur,
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
(verzet), bantahan, banding atau kasasi oleh TERGUGAT REKONVENSI. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonpensi tersebut, Para Tergugat Dalam Rekonpensi memberikan jawaban dalam Replik secara tertulis di persidangan tertanggal 5 Desember 2011, dan atas jawaban dari gugatan Rekonpensi, Penggugat Dalam Rekonpensi
ah
memberikan tanggapan dalam Duplik secara tertulis, yaitu tertanggal 19 Desember 2011;
gu
ng
Dalam Rekonpensi mengajukan 19 bukti surat, yaitu bukti surat T - 1 s/d bukti surat T 19, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan;
am
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Para Tergugat Dalam Rekonpensi mengajukan tiga bukti surat, yaitu bukti surat P- 1 s/d bukti surat P- 3, dan tidak mengajukan saksi-saksi di persidangan;
ah k
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Konpensi dinyatakan tidak dapat diterima
kausalitas yang erat dengan gugatan Rekonpensi, maka sudah selayaknya gugatan
ah
(Niet Onvankelijke Verklaard), maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempetimbangkan
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 52
es
ep
ub
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Rekonpensi dinyatakan tidak dapat diterima
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
Rekonpensi
b
(Niet Onvankelijke Verklaard), maka Para Penggugat Dalam Konpensi/ Para Tergugat Dalam Rekonpensi dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini, yang besarnya sebagaimana termuat dalam amar putusan; Mengingat pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan
gu
ng
ah
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Konpensi dinyatakan tidak dapat diterima
M E N G A D I L I:
am
I.
DALAM KONPENSI:
Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
ah k
II.
gugatan
tidak
dapat
diterima
Onvankelijke Verklaard);
Para Tergugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 907.000,- (sembilan ratus tujuh ribu rupiah);
ah
ka
ah
M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, AGUS WALUJO TJAHJONO, SH, M.Hum. dan BUDI SANTOSO, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan
ep
Kediri pada hari Kamis, tanggal 7 Juni 2012 oleh MAYAWATI RAHAYUNI, S.H.,
ub
lik
ng
dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 24 Juli 2012 oleh
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 53
es
In do ne si
(Niet
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
Ttd.
b
dibantu oleh SOEWARNO,S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh Kuasa Tergugat Dalam Konpensi/ Penggugat Dalam Rekonpensi, tanpa
gu
dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat Dalam Konpensi/ Para Tergugat Dalam Rekonpensi. MAJELIS HAKIM TERSEBUT, Hakim Ketua Majelis,
ah
ng
Hakim Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama dengan
am
ep R
Panitera Pengganti, Ttd. SOEWARNO,S.H. Rp. 30.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 810.000,12.000,-
ah k
ah
A gu ng
ka
ah
ep
Adm. ATK
ub
50.000,-
lik
5.000,- +
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 54
es
In do ne si
ub lik
Hakim Anggota II, Ttd.
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b A gu ng R
Jumlah Rp. 907.000,- (sembilan ratus tujuh ribu rupiah)
ah
ah k
am
ah
ka
ah
ep
Dicatat disini bahwa putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak
ub
lik ng
Panitera Pengganti,
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 55
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b ng R
SOEWARNO, SH.
ah
ah k
am
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng gu ik In d on
Halaman 56
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
hk am
ep u ep R
b
tanggal 3 Oktober 2012.
ng
Dibuat untuk turunan atas permintaan kuasa Tergugat dan diberikan kepadanya
ah
am
ah k
Biayanya : Meterai Leges Jumlah : Rp. 6.000,: Rp. 16.200,: Rp. 18.200,-
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng gu ik In d on
Halaman 57
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu