Anda di halaman 1dari 2

6. Bagaimana langkah-langkah untuk menengakkan diagnosis pada kasus tersebut !

Jawaban: Diagnosis yang memungkinkan adanya herniasi nukleus pulposus: Anemnesis Adanya nyeri di pinggang bagian bawah yang menjalar ke bawah (mulai dari bokong,paha bagian belakang,tungkai bawah bagian atas).Dikarenakan mengikuti jalannya nervus.ichiadicus yang mempersarafi kaki bagian belakang. 1. Nyeri mulai dari pantat,menjalar ke bagian belakang lutut,kemudian ke tungkai bawah(sifat nyeri radikuler). 2. Nyeri semakin hebat bila penderita mengenjak,batuk.mengangkat barang berat. 3. Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah di sebelah L5-S1 (garis antara dua krista iliaca). 4. Nyeri spontan,sifat nyeri adalah khas yauitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat.Sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang. Pemeriksaan fisik 1. Pemeriksaan motorik - Gaya jalan yang khas,membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri dengan flexi di sendi panggul dan lutut,serta kaki yang berjingkat. - Motilitas tulang belakang lumbal yang terbatas. 2. Pemeriksaan sensorik - Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari sisi yang sehat. - Skoliosis dengan konkavitas ke sisi tungkai nyeri,sifat sementara. 3. Tes-tas khusus - Tes Laseque(straight leg raising test = SLRT )tumit Gangguan sensibilitas pada bagian lateral jari ke 5 (S1),atau bagian medial dari ibu jari kaki(L5). Gangguan motoris,penderita tidak dapat dorsoflexi,terutama ibu jari kaki (L5) atau plantarflexi(S1) Tes dorsoflexi :Penderita jalan di atas tumit Tes plantarflexi :penderita jalan di atas jari kaki - Kadang-kadang terdapat gangguan auitonom,yaitu retensi urine,merupakan indikasi untuk segera operasi. - Kadang-kadang terdapat anestesia di perincum,juga merupakan indikasi untuk operasi. - Tes karnique 4. Tes refleks Refleks tendon achilles menurun atau menghilang jika radiks antara L5 sampai S1 terkena.

Pemeriksaan penunjang 1. Laboraturioum 2. Urin 3. Liquor serebrospinalis Biasanya normal,jika terjadi blok akan didapatkan peningkatan kadar protein ringan dengan adanya penyakit diskus.kecil manfaatnya untuk diagnosis. 4. Gambaran radiologik 5. Dapat dilihat hilangnya lordosis lumbal,skoliosis,penyempitan intervertebral,spur formation dan pengapuran dalam diskus.bila gambaran radiologik tidak jelas maka sebaiknya dilakukan fungsi lumbal yang biasanya menunjukkan protein yang meningkat tetapi masih dibawah 10 mg %. Foto X-ray tulang belakang.Pada penyakit diskus,foto ini normal atau memperlihatkan perubahan degeneratif dengan penyempitan sela invertebtrata dan pembentukan osteofit. Myelogram mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi dari hernia.Bila operasi dipertimbangkan maka myelogram dilakukan untuk menentukan tingkat protrusi diskus. CT scan untuk melihat lokasi HNP MRI tulang belakang bermanfaat untuk diagnosis kompres medulla spinalis atau kauda ekuina.Alat ini sedikit kurang teliti dari pada CT scan dalm hal mengevaluasi gangguan saraf. EMG,untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati perifer

Anda mungkin juga menyukai