Anda di halaman 1dari 15

BOOK REPORT MODELS OF TEACHING

Rose Fitria Lutfiana Puspa Dianti Sri Ramdiani

CHAPTER 1 MENGAWALI PENELITIAN: MEMBANGUN KOMUNITAS PEMBELAJAR AHLI

Konsep-konsep Pembelajaran yang Berlaku pada Seluruh Model Pengajaran

Konstruktivisme Metakognitif Scaffolding Optimal Mismatch

Expert Performance

CHAPTER 2 DARI MANA DATANGNYA MODEL-MODEL PENGAJARAN:


BERAGAM CARA DALAM MENGONSTRUKSI PENGETAHUAN

Pengelompokan model-model pengajaran yang memiliki orientasi pada (sikap) manusia dan bagaimana mereka belajar:
The information-processing familiy

The social family

The personal family

The behavioral systems family

CHAPTER 3 KAJIAN TENTANG LAMBATNYA PERTUMBUHAN PENDIDIKAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN

Faktor-faktor Pengaruh pemerintah Penelitian yang relevan

Jenis-jenis Penelitian dan Pentingnya Penerapan Penelitian-penelitian dalam Pendidikan

Penelitian Deskriptif Dasar

Penelitian Deskriptif dengan Korelasi dan Klasifikasi Ganda


Studi Intervensi

Model-model kooperatif

CHAPTER 4 TIGA SISI PENGAJARAN:


GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN

Gaya-gaya Pengajaran yang Dipelajari

Gaya profesi: Gaya individu

Dimensi sikap

CHAPTER 5 BELAJAR BERFIKIR SECARA INDUKTIF:


MEMBENTUK KONSEP-KONSEP DENGAN MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH INFORMASI

Model Berfikir Induktif


Struktur Model
Mengkalkulasi dan membuat daftar Mengelompokkan Pembentukan Membuat label dan kategori

konsep

Interpretasi data

Mengidentifikasi hubungan-hubungan yang penting Mengeksplorasi hubungan-hubungan Membuat dugaan/kesimpulan

Penerapan prinsip

Memprediksi konsekuensi, menjelaskan fenomena asing, menghipotesis Menjelaskan dan atau mendukung prediksi dan hipotesis Menguji kebenaran (verivikasi) prediksi

Sistem sosial

Model induktif sebenarnya begitu mudah untuk disusun. Model ini bersifat kooperatif, tetapi guru tetap menjadi inisiator dan pengawas semua kegiatan.

Peran/tugas Guru

Guru menyesuaikan tugas-tugas dengan tingkat aktivitas kognitif siswa, menentukan kesiapan siswa

Sistem pendukung

Siswa memerlukan data mentah untuk diolah dan dianalisis

Dampak-dampak Instruksional dan Pengiring

Model berfikir induktif dirancang untuk melatih siswa dalam membentuk konsep dan sekaligus mengajarkan konsep-konsep. Model ini juga membentuk perhatian siswa untuk fokus pada logika, bahasa dan arti kata-kata dan sifat pengetahuan

CHAPTER 6
PENCAPAIAN KONSEP-KONSEP: MEMPERTAJAM KETRAMPILAN-KETRAMPILAN BERFIKIR DASAR

Strategi-strategi Penemuan Konsep


Fokus pada aspek-aspek tertentu

Strategi partistik

Strategi Holistik

Bersifat menyeluruh atau hampir semua informasi

MODEL PENEMUAN KONSEP


Struktur pengajaran terbangun mulai dari memberikan contoh-contoh hingga menguji dan menamai konsep-konsep terapan

Struktur pengajaran

Sistem Sosial

Model ini sangat mudah disusun. Guru mengawasi jalannya pembelajaran, tetapi dialog terbuka tetap ada dalam tahap-tahap berikutnya. Bagitu pula, interaksi siswa harus dimunculkan. Model ini relatif tersusun dengan baik, di mana para siswa memberikan lebih banyak inisiatif dalam proses induktif saat mereka memperoleh banyak pengalaman (model-model penemuan konsep yang lain lebih rendah dalam hal penataannya/strukturnya)

MODEL PENEMUAN KONSEP

Peran/Tugas Guru

Memberikan dukungan tetapi tetap menekankan diskusi yang hipotetik Membantu siswa menyeimbangkan hipotesis yang satu dengan hipotesis lain Fokus pada sifat-sifat atau fitur-fitur tertentu dalam contoh-contog yang ada Mendampingi siswa dalam mendiskusikan dan mengevaluasi strategi berfikir meraka

Sistem Pendukung

Materi-materi yang telah diseleksi dan dikelola dengan cermat dan teliti Data-data (unit-unit) yang berbeda untuk disajikan sebagai contoh

TAHAP-TAHAP DALAM MODEL PENEMUAN KONSEP

Tahap pertama Penyajian Data dan Identifikasi Konsep Guru menyajikan contohcontoh yang telah dilabeli

Tahap Kedua Pengujian Pencapaian Konsep

Tahap Ketiga Analisis Strategi-strategi Berfikir

Siswa mengidentifikasi Siswa mendeskripsikan contoh-contoh tambahan yang pemikiran-pemikiran tidak dilabeli dengan tanda Ya dan Tidak Guru menguji hipotesis, menamai konsep, dan menyatakan kembali definisidefinisi menurut sifatsifat/ciri-ciri yang paling esensial Siswa mendiskusikan peran sifat-sifat dan hipotesishipotesis

Siswa membandingkan sifatsifat/ciri-ciri dalam contohcontoh positif dan contohcontoh negatif Siswa menjelskan sebuah definisi menurut sifatsifat/ciri-ciri yang paling esensial

Siswa mendiskusikan jenis dan ragam hipotesis

CHAPTER 7 MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR:


MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BACA TULIS LINTAS KURIKULUM

Model induktif kata bergambar merupakan salah satu model pengajaran berorientasi penelitian yang mengarahkan siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang cukup kompleks. Model ini menyediakan kurikulum multidimensi dalam rangka mengajar para pembaca dan penulis pemula. Penerapan utuh model ini meliputi kesempatan-kesempatan yang digunakan oleh guru untuk memberikan instruksi yang jelas dan kesempatan-kesempatan yang digunakan oleh siswa untuk membentuk konsep melalui kegiatan-kegiatan induktif yang telah tersusun dengan baik. Refleksi: Guru memegang kunci-kunci dalam meningkatkan ketrampilan baca tulis untuk semua siswa. Semakin banyak kata yang diketahui siswa melalui kosa kata pendengaran dan percakapan mereka semakin banyak pemahaman yang mereka miliki tentang pemahaman tentang dunia disekitar mereka. Semakin banyak kata yang mereka pahami melalui pembacaan dan penulisan kosa kata mereka, semakin banyak kontrol dan pilihan yang mereka miliki dalam hidup, baik di dalam maupun luar sekolah dengan akses yang luas pada pengetahuan dan pengalaman serta dengan potensi yang besar dalam mengajari diri mereka sendiri. Semakin banyak pemahaman yang mereka miliki tentang bagaimana bahasa itu bekerja, semakin kuat mereka menjadi seorang komunikator dan warga negara yang baik.

Rangkaian pengajaran model induktif kata bergambar dalam mengawali latihan membaca dan menulis

Pilihlah sebuah gambar

Membaca/mereview bagan kata bergambar

Menyuruh siswa berfikir tentang judul untuk bagan kata bergambar tersebut

Mintalah siswa mengidentifikasi apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut

Meminta siswa mengklasifikasi kata-kata ke dalam berbagai jenis kelompok

Menyuruh siswa menyusun sebuah kalimat, kalimatkalimat atau suatu paragraf secara langsung yang berhubungan dengan bagan kata bergambar

Tandai bagian-bagian gambar yang telah diidentifikasi tersebut

Membaca/mereview bagan kata bergambar

Membaca/mereview kalimat-kalimat atau paragraf

Menambah kata-kata

Dampak Intruksional dan Pengiring dari Model Induktif Kata Bergambar


INSTRUKSIONAL
Kapasitas pembelajaran dini Ketrampilan penelitian tentang bahasa Ketrampilan menbaca Kontrol konseptual saat membaca dan menulis

Model Induktif Kata Bergambar

Berekspresi dengan menulis

Membentuk budaya baca

Belajar skill-skill kolaboratif

PENGIRING

Anda mungkin juga menyukai