Anda di halaman 1dari 8

Blog Politeknik Telkom

Log In

Blog Authors

Visit

30110176
Just another Blog Politeknik Telkom Sites site
Sample Page

MODEL RATIONAL UNIFIED PROCESS (RUP)


Dalam merancang atau membuat sebuah perangkat lunak dibutuhkan suatu pemodelan dari keseluruhan proses-proses yang akan dilakukan selama pembuatan perangkat lunak tersebut. Salah satu model proses adalah model proses Rational Unified Proses (RUP) yang cocok digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis Unified Modeling Language (UML). Saat ini UML adalah salah satu tool pekakas yang sangat bermanfaat untuk melakukan analisis dan perancangan sistem dalam konteks pemrograman berorientasi objek. Model proses perangkat lunak (atau disebut juga paradigma rekayasa perangkat lunak) adalah suatu strategi pengembangan yang memadukan lapisan proses, metode, dan alat serta tahap-tahap generik. Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat proyek dan aplikasi, metode dan alat yang digunakan, serta pengendalian dan hasil yang diinginkan[1]. Unified Modelling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem Object Oriented Programming (OOP) dan open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

Archives
January 2013 December 2012 October 2012 September 2012 July 2012 June 2012

Meta
Log in

pdfcrowd.com

sekelompok perangkat tool untuk pengembangan system tersebut[1].

Model Proses Rational Unified Process (RUP) RUP adalah proses pengembangan perangkat lunak berbasis UML (Unified Modeling Language) yang mempunyai karakteristik: 1. Berulang (iterative) Tahap pengembangan untuk setiap produk yang diserahkan (release) dilaksanakan secara berulang. 2. Architecture centric Menggunakan arsitektur sistem sebagai artifak utama untuk konseptualisasi,

konstruksi, pengelolaan, dan penyusunan sistem selama pengembangan. 3. Use case-driven Menggunakan use case sebagai artifak utama untuk menetapkan perilaku sistem yang diinginkan dan untuk mengkomunikasikan perilaku sistem tersebut kepada para stakeholder sistem. 4. Risk-driven Menghilangkan atau mengurangi risiko-risiko yang dapat menghambat kesuksesan proyek.

Proses Pengembangan RUP Proses pengembangan pada RUP dinyatakan dalam dua dimensi, atau dua sumbu:
open in browser PRO version
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

sumbu horizontal (sumbu x) merepresentasi waktu dan menunjukkan aspek

dinamis dari proses, yaitu siklus, tahap, iterasi, dan milestone. sumbu vertikal (sumbu y) merepresentasikan aspek statis dari proses, yaitu

aktivitas, artifak, pelaksana kerja (worker) dan aliran kerja (workflow).

Tahap RUP tahap (phases ) pelaksanaan pengembangan pada RUP meliputi: 1. Permulaan (inception) Tahap inception fokus pada penentuan manfaat perangkat lunak yang harus dihasilkan, penetapan proses-proses bisnis (business case), dan perencanaan proyek. 2. Pemerincian (elaboration) Tahap untuk menentukan use case (set of activities ) dari perangkat lunak berikut rancangan arsitekturnya. 3. Konstruksi (construction) Membangun produk perangkat lunak secara lengkap yang siap diserahkan kepada pemakai. 4. Transisi (transition) Menyerahkan perangkat lunak kepada pemakai, mengujinya di tempat pemakai, dan memperbaiki masalah-masalah yang muncul saat dan setelah pengujian.

Aliran Kerja RUP


open in browser PRO version
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Ada dua jenis aliran kerja (workflow) pada RUP, yaitu aliran kerja utama dan aliran kerja pendukung. Aliran Kerja Utama 1. Pemodelan bisnis (business modeling) Mendeskripsikan struktur dan proses-proses bisnis organisasi. 2. Kebutuhan (requirements) Mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak dengan menggunakan metode use case. 3. Analisis dan perancangan (analysis and design) Mendeskripsikan berbagai arsitektur perangkat lunak dari berbagai sudut pandang. 4. Implementasi (implementation) Menulis kode-kode program, menguji, dan mengintegrasikan unit-unit programnya. 5. Pengujian (testing) Mendeskripsikan kasus uji, prosedur, dan alat ukur pengujian. 6. Deployment Menangani konfigurasi sistem yang akan diserahkan.

Aliran Kerja Pendukung

1. Manajemen konfigurasi dan perubahan (configuration and change management)


open in browser PRO version
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Mengendalikan perubahan dan memelihara artifak-artifak proyek. 2. Manajemen proyek (project management) Mendeskripsikan berbagai strategi pekerjaan dengan proses yang berulang. 3. Lingkungan (environment) Menangani infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem.

PENGGUNAAN RATIONAL UNIFIED PROCESS (RUP) DALAM PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNIFIED MODELING LANGUAGE Ciri khas dari RUP dalam proses pengembangan perangkat lunak berbasis UML adalah adanya metode use case yang digunakan Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses bedasarkan pengguna system. Use case terdiri atas diagram use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan system aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case. Sehingga disini dapat disimpulkan bahwa Use case mengadopsi Object Oriented Programming (OOP) karena memisahkan operasi-operasi maupun komponen yang terlibat di dalamnya ke dalam sebuah objek-objek yang berbeda.

KESIMPULAN
open in browser PRO version
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Model Proses Rational Unified Process (RUP) sangat cocok digunakan untuk proses pengembangan Perangkat lunak berbasis Unified Modeling Language (UML) karena mengadopsi cara-cara Object Oriented Programming (OOP) dalam memetakan proses demi proses dan interaksi anat komponen-komponen yang terlibat yang digunakan dalam RUP itu sendiri. Ini terbukti dengan adanya metode Use Case yang memisahkan secara berorientsi objek antara actor dan use case itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA [1] Nugroho, Adi, Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan UML dan JAVA. Bandung : penerbit ANDI. [2] Pressman, Roger S., Software Engineering: A Practioners Approach, Fifth Edition, MacGraw-Hill International Editions, 2001. [3] http://www.id.wikipedia.org/wiki/UML diakses tanggal 29 September 2011 pukul 06.30

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Category: RPL

June 30, 2012 at 12:30

No comments

Firmansyah

Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *

Email *

Website

Comment

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Send Comment

Proudly powered by WordPress. Design by wplook

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai