Anda di halaman 1dari 12

Globalisasi berarti, suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupansehingga tidak nampak lagi adanya

batas-batas yang mengikat secara nyata. Dalam keadaan global, tentu apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna globalisasi memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batasbatas teritorial dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menepis penerobosan informasi, komunikasi dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar.

DEFINISI GLOBALISASI MENURUT PARA AHLI 1.LAURENCE E. ROTHENBERG. Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasiinteraksi dan integrasiantara orangorang, perusahaan, dan pemerintah dari negarayang berbeda. 2.Selo Soemardjan globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnyayerbentuknya PBB, OKI 3.Achmad Suparman Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (bendaatau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi olehwilayah 4.Scholte Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain. 5.Scholte Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. 6.Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonominamun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunansosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.

7.Scholte Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal materialmaupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. 8.Steger kondisi sosial yang ditandai dengan adanya interkoneksi ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan global dan arus yang membuat banyak dari perbatasansaat ini sudah ada dan batas-batas tidak relevan. 9.Anthony Giddens (1989) proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakatdunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkatkehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga(yang pernahdijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian). 10. Emanuel Ritcher. Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaanmenyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasikedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. 11.Beerkens. Keterkaitan seluruh dunia antara negara-bangsa menjadi dilengkapidengan globalisasi sebagai sebuah proses di mana pengaturan sosial dasar (sepertikekuasaan, budaya, pasar, politik, hak, nilai, norma, ideologi, identitas,kewarganegaraan, solidaritas) menjadidisembedded dari spasial mereka konteks(terutama negara-bangsa) karena,massification percepatan, difusi flexibilisation,dan perluasan arus transnasional orang,produk, gambar dan informasi keuangan 12.Tom G. Palmer . globalisasi sebagai "penyusutan atau penghapusan negara-diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakinterintegrasi dan kompleksproduksi dan pertukaran yang telah muncul sebagaiakibat. 13.Lucian W. Pye. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau worldculture). 14.Taksis Fotopoulos globalisasi ekonomi "sebagai pembukaan dan deregulasi pasar komoditas, modal dan tenaga kerja yang menyebabkan globalisasi neoliberal ini."globalisasi politik

"bernamamunculnya elit transnasional dan keluar pentahapandari negara-bangsa." globalisasibudaya "adalah homogenisasi budaya di seluruhdunia 15.Joseph Stiglitz. Globalisasi "adalah integrasi lebih dekat dari negara dan penduduk dunia ... dibawa oleh pengurangan besar biaya transportasi dankomunikasi, dan dipatahkannya rintangan buatan untuk arus barang,jasa, modal, pengetahuan, dan orang di seluruh perbatasan. 16.Thomas L. Friedman. Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi.Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensiteknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. 17.Merriam Webster Dictionary. perkembangan ekonomi global yang semakinterintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang bebas,dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing. 18.Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan. Globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab,kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatanmanusia dan non-manusia. 19.Malcom Waters. Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yangterjelma didalam kesadaran orang. 20.Anthony Giddens. globalisasi sebagai 'intensifikasi hubungan sosial seluruh duniayang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa sehinggakejadian lokal dibentuk oleh peristiwa yang terjadi bermil-mil jauhnya dansebaliknya'. Proses globalisasi terjadi melalui tiga tahap, yaitu : a. Masa modernisasi di Benua Eropa

Perkembangan globalisasi di awali dari modernisasi Eropa yang mendorong terjadinya revolusi industri pada abad pertengahan. Pada masa itu Eropa mengalami proses modernisasi di segala bidang. Industri berkembang pesat sejalan dengan penemuanpenemuan alat-alat produksi modern. Perkembangan industri ternyata malahirkan masalahmasalah baru, yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan bahan baku yang jumlahnya sangat terbatas dan bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan industri tersebut.

b. Masa kolonialisme dan imperialisme Globalisasi ekonomi pada masa koloalisme Eropa lima abad lalu bertujuan utuk mendapatkan kekeyaan di belahan dunia yang sebelumnya tidak terjangkau. Cristobal Colon, yang kemudian di kenal dengan nama Cristopher Columbus, berlayar mengarungi lautan menuju wilayah Asia yang di beritakan berlimpah dengan kekayaan alam dan semesta. Untuk membiayai perjalanan itu, ia mendapat dukungan dana dari Raja dan Ratu spayol. Upaya mencari wilayah baru untuk memperoleh kekayaan bagi negara semacam itu terus berlanjut dan di ikuti oleh penjelajah-penjelajah yang lain. MASA PERDAGANGAN BEBAS DUNIA Globalisasi ekonomi yang sudah berakar sejak berabad-abad yang lalu terus berevolusi. Titik perkembangan yang signifikan terjadi pada tahun 1947 saat di mulai berlakunya dan di lembagakannya perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan atau GATT. Pada tahun 1995 berhasil di sepakati untuk membentuk WTO. Keanggotaan WTO terus berkembang sampai dengan bulan Februari 2005 anggotanya mancapai 148 negara dengan bidang cakupan yang lebih luas, yaitu menyangkut liberalisasi lalu lintas barang dan jasa(GATS).
N o 1. Indikator Globalisasi
Subyek Proses

Contoh/Keterang an Peristiwa gempa tsunami yang melanda kawasan ASIA pada tanggal 26 Desember 2004, dalam waktu singkat dapat disiarkan langsung oleh stasiun swasta Metro TV.

Globalisasi Informasi

Penunjang arus informasi global melaui siaran televisi baik langsung (melalui satelit) maupun tidak langsung (melalui paket siaran). Semakin dinamis dan cepat, misalnya berita yang disiarkan pada realtime (dari tempat kejadian saat peristiwa terjadi) sehingga langsung dapat dikomunikasikan kepada masyarakat internasional. Bila ada pergolakan atau keputusan pemerintah di satu belahan dunia, dapat berpengaruh terhadap lonjakan kurs mata uang, demonstrasi, aksi protes, dan sebagainya. Kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi dan informasi dalam bentuk sibernetik 3K (komunikasi, komputer dan kendali).

2.

Globalisasi Telekomunikasi

Melalui internet, kita dapat meminta, mengolah dan memanipulasi

Terbentuknya jaringan komunikasi global yang mempu memberikan pelayanan digital terpadu (broadband integrated service digital network) yang sekarang ini dimulai dengan internet. Perubahan nilai-nilai pada masyara-kat akibat arus informasi, misalnya dalam hal musik, pasar modal dan uang, bursa komoditi, pertaruhan dan sebagainya.
o

segala informasi di manapun kita berada dalam berbagai bentuk (alfanumerik, suara, warna, gerak, hardcopy, dan lain-lain). Memunculkan kelom-pok spesialis manusia global di suatu bidang tertentu yang lebih mengenal kelompoknya di luar negeri dari pada di negaranya sendiri.

3.

Komunitas Global

Adanya informasi yang berlangsung selama 24 jam sehari, merangsang tindakan instant dari peminatnya tanpa peduli waktu dan tempat.

4.

Peledakan Informasi

Berkembangnya informasi seperti majalah, newsletter, berita faksimil, penerbitan elektronik dan sebagai-nya yang terbatas pada profesi tetentu yang membutuhkan perkem-bangan mutakhir setiap ada perubahan bidang tersebut. Kemajuan iptek dan arus komuni-kasi global yang makin canggih, cepat dan berkapasitas tinggi.
o

5.

Kecemasan Informasi

Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam (eksponensial ). Kompleksitas informasi baik jenis, jumlah, maupun kualitasnya yang berkembang disegala bidang
o

Menurut para ahli, bahwa informasi yang dihasilkan dalam 30 tahun terakhir lebih banyak dari produksi 5000 tahun sebelumnya. Cepat berkembangnya isu-isu tertentu

termasuk juga informasi yang tidak berguna (limbah).

6.

Masyrakat Informasi

Orang berlomba-lomba mengum-pulkan sebanyakbanyaknya infor-masi, meskipun pada akhirnya tidak mampu mengelola dengan cepat dan tepat. Terjadinya perkembangan struktur ekonomi negara maju, yaitu dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.
o

yang belum jelas sumbernya, namun sudah dipercaya menjadi masalah aktual, misalnya : terorisme, wabah penyakit, dll.

Sektor informasi memainkan peranan terbesar dibanding sektor industri dan pertanian. Dalam konteks pembangunan, teknologi informasi merupakan pisau bermata dua Dari satu sisi, dapat memacu pertumbuhan dan kema-juan. Tetapi dari segi lain, dapat pula menimbulkan serta memperbesar kesenjangan sosial seraya menghambat upaya pemerataan.

ASPEK GLOBALISASI a. Aspek Ekonomi Mengacu kepada makin menyatunya unit-unit ekonomi di dunia ke dalam satu unit ekonomi dunia. b. Aspek Kebudayaan dan Keagamaan Mengacu kepada gagasan-gagasan baru yang datang dari seluruh dunia, terutama masyarakat negara maju yang berangsur-angsur mengubah pola gagasan budaya dan agama asli suatu bangsa. c. Aspek Tekhnologi

Adanya perkembangan teknologi informasi yang pada akhirnya menyatukan dunia menjadi sebuah tempat tanpa batas. d. Aspek Demografi Merujuk kepada penghijrahan manusia yang berlaku sehingga merubah pola demografi sebuah negara. Dampak positif globalisasi antara lain : 1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia. 2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia. 3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia. 4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia Dampak Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya Jika dilihat dampak dari globalisasi di bidang sosial budaya: Positive Mempercepat perubahan pola pikir masyarakat Memberikan nilai-nilai dan pola baru dalam masyarakat Menjungjung tinggi pelaksanaan HAM Menumbuhkan budaya kerja keras Mengadakan pertukaran pelajar antara Negara Dampak Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya Negative Meningkatnya individualisme Masyarakat yang cenderung meniru budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa

Dengan semakin merebaknya budaya asing yang masuk menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan jati diri bangsanya Timbulnya disintegrasi / disorganisasi dalam masyarakat Dampak Globalisasi dalam Bidang Ekonomi Jika dilihat dampak dari globalisasi di bidang ekonomi: Positif Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional Makin mudahnya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa Lebih mudah dalam memasarkan hasil produksi ke kancah internasional Membuka lapangan kerja baru bagi yang memiliki keterampilan Dampak Globalisasi dalam Bidang Ekonomi Negative Munculnya persaingan yang tidak sehat Meningkatkan resiko perdagangan gelap atau illegal Liberasisasi ekonomi global yang menyebabkan barang-barang import mendominasi dalam negeri, sehingga produk dalam negeri kurang berkembang. PENGARUH GLOBALISASI DALAM BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN Dampak Positif Globalisasi dalam Aspek Pertahanan dan Keamanan : 1. Adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang pertahanan dan keamanan baik kerjasama bilateral,regional maupun internasional. Misalnya kerjasamam dengan negra-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara. 2. Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM. Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.Embargo persenjataan militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama. Adanya upaya setiap negara mempertahankan kedaulatan negara melalui pembuatan sistem persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Misalnya dengan membentuk organisasi

internasional, contonya yaitu dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO, WARSAWA, dsb. Dampak Negatif Globalisasi dalam Aspek Pertahanan dan Keamanan : 1. Ancaman disintegrasi bangsa karena adanya pengaruh dan dukungan dari negara lain, contohnya munculnya reaksi reaksi keras dari sebagian rakyat Indonesia terhadap peristiwa atau tragedi yang terjadi di suatu negara yang dianggap melanggar hak asassi manusia. 2. Jaringan penjahat internasional dapat beroprasi di berbagi negara, misalnya yaitu warga Negara Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja korupsi, makar terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya, mudah melarikan diri ke Negara lain dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapat memperoleh suaka politik. 3. Penguasaan suatu kepulauan negara oleh negara lain, contonya akibat semakin tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh. PENGARUH GLOBALISASI DALAM BIDANG POLITIK Dampak Positif Globaisasi dalam Aspek Politik : 1. Globalisasi memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam menjalin kerja sama dalam bidang diplomatic dengan Negara-negara lain. Hal ini dimungkinkan karena kerja sama, baik dalam perdagangan maupun dalam politik mampu membuat negeri kita dikenal oleh bangsa lain dengan lebih baik.dengan adanya kunjungan dan komunikasi baik langsung maupun tidak langsung, mampu mempererat hubungan antara dua Negara atau lebih. Jadi, jika sebuah Negara tidak mau terasing oleh masyarakat dunia, kita harus mau membuka diri supaya tidak tertinggal dalam hal apapun. Globalisasi memungkinkan untuk menjadikan Negara-negara yang lebih terbuka dengan ekonomi kita dan bahkan dalam hal ratifikasi-ratifikasi undang-undang tertentu. 2. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ). Pengaruh budaya asing terhadap bangsa indonesia Budaya asing yang masuk ke indonesia dapat berdampak pada nilai-nilai kebudayaan . Dampak Negatif: dapat mengancam nilai-nilai, tatanan hidup, gaya hidup, sikap, dan dan pikiran

goncangan budaya atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan, karena masuknya unsur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme.

Dampak positif: tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.

Menurut Bierens de Haan nilai-nilai tersebut dapat berupa sifat, pandangan, paham, dan juga hidup yaitu, diantaranya: 1. EGOIS yaitu hanya mementingkan diri sendiri. 2. MATERIALISME yaitu pandangan yang mengutamakan materi. 3. SEKULARISME yaitu paham yang mengajarkan bahwa moralitas tidak perlu diajarkan pada ajaran agama. 4. EKSTRIMISME yaitu pikiran atau pandangan yang melampaui batas kebiasaan atau norma-norma. 5. CHAUVIMISME yaitu paham yang mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa orang lain. 6. ELITISME dan EKSKLUSIFISME yaitu pikiran atau pandangan dari seseorang yang merasa dirinya merupakan orang atau sekelompok orang yang terpandang atau sederajat tinggi hingga orang lain dianggap rendah. 7. DISKRIMINATIF yaitu sifat yang suka membeda-bedakan orang dengan orang lain. 8. KONSUMTIF sifat seseorang yang suka membelanjakan uangnya untuk barangbarang yang tidak menghasilkan manfaat. 9. GLAMORISTIK yaitu suatu sikap atau gaya hidup yang bermewah-mewahan Menentukan Posisi terhadap Implikasi Globalisasi

Keragaman budaya dari berbagai belahan dunia membentuk budaya global dan keragaman budaya di nusantara asehingga tidak menjadi pemecah persatuah bangsa. Pudarnya bentuk kawasan regional yang diterpa globalisasi diikuti oleh timbulnya orientasi-orientasi baru, dan membuat masyarakat dunia dapat mengidentifikasi diri dalam proses pembentukan identitas sosial masing-masing. Salah satu orientasi penting adalah timbulnya kutub-kutub budaya. Sebagaimana yang anda lihat di berbagai penjuru dunia, terjadia arus kebangkitan budaya sebagai aspek penting dalam proses globalisasi. Globalisasi memberi dampak yang meluas kepada fenomena imigrasi penduduk dalam blik budaya yang berbeda. Dunia menjadi semakin beragam dari segi komposisi budaya etnik, ras, dan warna kulit. Perkembangan yang terjadi saat ini membawa perubahan keanekaragaman budaya yang bersifat pluralism dan multiculturalism. Orang dapat memahami bahwa setiap teknologi baru yang belum dipahami benar segala potensinya dan mungkin akan dirasa mengancam kepentingan seseorang maka cenderung menimbulkan perasaan resah, khawatir, dan takut. Hal tersebut didukung dengan mulai timbulnya berbagai permasalahan dan tanggapan yang berbeda dari setiap unsur yang ada di masyarakat. Fenomena baru dalam era globalisasi ini adalah bertemunya budaya timur dan barat. Pertemuan ini diharapkan dapat melahirkan peradaban baru di kedua belah pihak. Akibat adanya kemajuan ini manusia mampu memperkaya unsur-unsur budaya yang telah ada. Mereka yang berada di belahan timur mendapat segi paham rasionalis barat, sedangkan mereka yang berada di belahan barat dapat mempelajari dan menyearp nilai-nilai religius timur. Dengan demikian, paham rasionalis dan materialis yang berkembang pesat di barat yang ditopang oleh kemjuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat bersanding dengan spiritualistas timur. Negara indoensia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya bangsa. Keanekaragaman budaya sering berurusan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab setiap kelompok etnik memiliki sikap dan kepentingan yang berbeda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu,m ilmu pengetahuan dan teknologi tetap mengalami kemajuan pesat sehingga khazanahnya makin kaya. Kekayaan tersebut sebenarnya memberikan peluang terhadap pilihan yang semakin luas dan banyak. Akan tetapi, justru karena banyak pilihan yang semakin luas dan banyak pilihan dapat menimbulkan banyak konlik dan pertentangan tentang pentahuan dan teknologi yang layak diberikan kepada generasi muda dalam rangka pelestarian budaya. Dalam perkembangannya, kebudayaan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju. Hal ini terjadi pada era globalisasi yang sekarang sedang dihadapi. Begitu pula ini terjadi pada era globalisasi yang sekarang sedang dihadapi. Begitu pula dengan perkembangan masyarakat yang akan sangat terpengaruh oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi ini.

Pada sat ini, anda sedang berada di tengah era globalisasi yang berpengaruh terhadap perubahan budaya. Negara Indonesia sedang berusaha mempersiapkannya agar tidak ketinggalan dalam persaingan secara global. Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi Sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi sangatlah penting dilakukan semua komponen bangsa, baik dari pemerintah maupun dari individunya itu sendiri. Pengaruh globalisasi baik positif maupun begatif dapat menjadi bahan masukan dalam diri kita masing-masing. Oleh karena itu, munculnya fenomena globalisasi perlu untuk disikapi dengan sigap dalam upaya menyeleksi pengaruh-pengaruhnya dikehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap selektif dalam mengantisipasi pengaruh globalisasi dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hal seperti : 1. Aspek-aspek yang ditimbulkan dari adanya suatu globalisasi harus didukung oleh segenap warga negara Indonesia. 2. Menangkal pengaruh buruk yang ditimbulkan dari globalisasi dengan memperkuat peran pemerintah dalam penyuluhan. 3. Menjadikan kekurangan dalam penguasaan teknologi sebagai pendorong untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. 4. Menghindari diri dari segala kegiatan ilegal dari penggunaan alat teknologi. 5. Mendukung segala usaha pemerintah agar tidak bergantung biaya peminjaman dari negara lain. A. Kesimpulan Pada dasarnya globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. B. Saran Kita sebagi siswa harus bisa menyikapi pengaruh dari globalisasi dan dampak globalisasi dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai