Anda di halaman 1dari 2

Studi Kritik Sistem Pendidikan, sinkronisasi antara sistem dan tujuan pendidikan nasional oleh : Saifuddin Al Mughniy

Sebuah prolog :

1. SUBSTANSI PENDIDIKAN NASIONAL ADALAH MEMANUSIAKAN MANUSIA. Dalam hal ini dapat diterjemahkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak serta skill. 2. Pendidikan nasional adalah,pendidikan yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasilan dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan yang responsive terhadap tuntutan zaman. 3. Sistem pendidikan nasional adalah, keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pola interaksi : Tenaga pendidik (guru, dosen), Tenaga didik (siswa, mahasiswa) Lingkungan (orang tua). TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Sebagaimana yang tertuang dalam kerangka dasar filosofis pendidikan (bagaimana memanusiakan manusia), maka sudah barang tentu tujuan pendidikan adalah ; untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Sementara fungsi pendidikan nasional adalah ; mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Studi Kritis : 1. Kurikulum 2. Karakter tenaga didik/ pendidik. 3. Model pembelajaran 4. Lingkungan pendidikan 5. Status sosial, ekonomi dan budaya. 6. Infra struktur (capacity) 7. Human Resources. 8. Anggaran di sektor pendidikan. 9. Out put (luaran)

Anda mungkin juga menyukai