ARSITEKTUR LANSEKAP

Hesti susanti 0900408

RENCANA ASIMETRI * Keseimbangan Visual * Perencanaan Asimetri * Pertumbuhan Organik * Perencanaan Organik * Penggunaan Asimetri
PENGELOLAAN SUMBER DAYA VISUAL

RENCANA ASIMETRIS
Di alam, kita jarang dapat menemukan unsur-unsur dari lanskap simetris, seimbang di kedua sisi saling berhadapan. Namun keseimbangan visual merupakan dasar untuk semua komposisi yang memuaskan.

Keseimbangan Visual
Mata manusia terus melesat, memeriksa dan menjelajahi samarsamar dan cahaya yang berubah terus menerus berkembang pada tayangan visual. Ini dirasakan pada alam bawah sadar. Pada interval pikiran atau mengarahkan mata untuk membawa keluar dari penglihatan yang buruk dan menjadi gambar visual terfokus. Ini merupakan upaya kreatif. bahwa mata "menyusun" gambar visual yang lengkap dan seimbang. Ini usaha bersama mata dan fikiran, bukan merupakan salah satu bentuk keseimbangan nilai, atau keseimbangan warna saja tapi salah satu keseimbangan asosiatif juga.

Perencanaan Asimetris

Perencanaan asimetris membawa kita ke dalam harmoni yang paling dekat dengan alam. terbebas dari kekakuan rencana simetris, masing-masing daerah dapat dikembangkan dengan hal yang lebih lengkap untuk kualitas alam landscape. Sirkulasi lebih bebas. Tampilan adalah varietas tak terbatas. Setiap objek dalam lanskap dapat dilihat dan dinikmati untuk sendiri atau hubungannya dengan elemen lanskap lain daripada untuk hubungannya dengan diagram rencana yang ditentukan. Rencana Asimetri tersebut lebih halus, santai, menyegarkan.

Pertumbuhan Organik
pohon pinus yang tumbuh di lereng gunung melalui akarnya menerobos untuk mencari kantong tanah dan kelembaban. Batang dan bagian pohon yang lain yang menguatkan melawan angin. kabut pagi hanyut dan menyerap vitalitas keunggulan dari cahaya dan kehangatan dari matahari. Ketika cabang pecah atau mati, akan pulih dan kegundulan diisi dengan kayu baru atau dengan ranting segar dan jarum. Semua kualitas positif dari lingkungan dimanfaatkan. Bentuk pinus yang ekspresif perkembangannya selaras dengan lingkungannya.

Perencanaan Organik
banyak disebut-sebut tetapi begitu jarang dipraktekkan, pada dasarnya tidak lebih dan tidak kurang dari pengembangan organik dari daerah rencana, volume, dan bentuk dalam menanggapi semua kendala lingkungan dan peluang. Rencana bentuk simetris tidak pernah bisa organik , kecuali dalam kasus yang langka di mana kualitas penting menggunakan itu, diberi kebebasan tidak terkendali dan kondisi perkembangan, ekspresi paling logis akan simetris. Hal ini dapat dilihat bahwa bahkan dalam kasus seperti dampak fitur lanskap alam akan cenderung mengganggu simetri.

Penggunaan Asimetris

Asymmetri sangat cocok untuk perencanaan kota berskala besar.

Pengelolaan Sumber Daya Visual

pengelolaan sumber daya Visual adalah istilah relatif baru yang diterapkan oleh serveral badan publik untuk teknik pemesanan dan meningkatkan pemandangan bangsa.