Anda di halaman 1dari 32

Komunikasi Dokter dengan Masyarakat

Naskah Ajar Blok Komunikasi


Sem.I '07 Blok2: Komunikasi DokterDokter-Masyarakat 1

Pendahuluan
Dalam menjalankan tugas, dokter tak jarang hrs menghadapi sekelompok orang, mis saat:
Memimpin pertemuan di kantor / dinas kesehatan Rapat organisasi, presentasi/diklat, programKesMas

Akan dibahas hal2 yg perlu diperhatikan saat tampil di depan khalayak Siapkan rencana Sistematika: 1) Pendahuluan; 2) Menyiapkan komunikasi yg baik; 3) Menyiapkan presentasi; 4) Menyampaikan ceramah; 5) Melakukan wawancara

Menyiapkan Komunikasi yang Baik


Komunikasi terancam gagal apabila terjadi:
Salah mengerti, salah tafsir, kurang paham Cara penyampaian menyakitkan hati

Kesan pertama amat penting:


Penampilan yg baik Pengetahuan yg mendalam dan luas Mampu berkomunikasi dgn baik Bina hubungan: cepat akrab, saling percaya

Bagian terpenting komunikasi:


Mendengarkan dgn aktif: tangkap yg verbal Mahir menangkap & mengirim pesan nonverbal

Menyiapkan Presentasi
Menyampaikan sesuatu kpd khalayak perlu strategi. Yg akan dibahas, persiapan utk:
Berceramah kpd masyarakat umum/awam Mewawancara: akan dibahas stlh ceramah

Kenali latar belakang & situasi masy.sasaran


Tingkat pendidikan rata-rata Kemampuan ber-Bahasa Indonesia Jumlah hadirin (kira2) & fasilitas media

Rumuskan dgn tajam pokok2 materi dan alat bantu A/V, agar efektif, efisien, waktunya singkat Presentasi sesuai dg situasi buat rencana

Menyiapkan Presentasi (lanjutan):

Khalayak

Khalayak mrpk aktor dlm proses komunikasi, penentu sukses-tidaknya komunikasi tidak boleh diabaikan. Perlu evaluasi aspek2: Aspek sosiodemografi: jenis kelamin, usia,

populasi, lokasi, tingkat pendidikan, bahasa, agama, pekerjaan, ideologi, memiliki media apa Aspek psikologi: pendapat2, keinginan2, emosi, kekecewaan, frustrasi, dendam Aspek karakteristik perilaku: hobi (OR, menari, menyanyi), nilai-norma-tabu, mobilitas sosial, biasa berterus-terang atau tidak, culas, rajin/malas, ulet.. (kesehatan, kredit, keamanan, pasar hasil bumi, pemerataan kesempatan berusaha / bekerja...)

Dikembangkan: adakah masalah yg mendesak

Menyampaikan Ceramah:
Pendahuluan
Materi yg disampaikan kpd khalayak mrpk:
Bagian dr program terencana kegiatan elektif Akibat kejadian luar biasa kegiatan darurat

Simpulan tinjauan ttg audiens / khalayak:


Berapa yg hadir; Bahasa, budaya, tkt.pendidikan Lokasi & durasi presentasi; prasarana Media dan bantuan A/V yg digunakan

Transportasi dan dukungan logistik

Menyampaikan Ceramah:

Persiapan

Bahasa yg digunakan & budaya setempat:


Naskah dan alat bantu A/V disesuaikan

Media yg digunakan: teknis memungkinkan


Siapkan cadangan bila ada kegagalan

Rencanakan alokasi waktu yg digunakan utk pembukaan, pokok materi, dan penutup
Bila jmlh audiens besar, jangan melebihi 30-40 Khusus bagi pemula, kata pembuka dan kata penutup ditulis, utk dihafal bila perlu Yakinkan, khalayak memahami materi pokok Ilustrasi & jokes sesuai budaya setempat

Antisipasi tindak lanjut yg diperlukan

Menyampaikan Ceramah:

Penyajian

Pastikan suara Anda terdengar Taati rencana alokasi waktu Menit2 pertama momen penting:
Bila lancar, maka selanjutnya biasanya Latih kalimat2 pembuka, bila perlu hafalkan teks, siapkan alternatif2 pemecah kebekuan

Periksa pemahaman2, khususnya utk pokok masalah. Yakinkan contoh2 dipahami Sampaikan ringkasan dan penekanan2, kalimat penutup yg dipersiapkan Jangan lupa ucapkan terima kasih

Menyampaikan Ceramah:

Mohon Diri

Hubungi markas besar sblm pulang Evaluasi pd hal yg dpt diperbaiki di masa mendatang
Bagi tim sendiri maupun panitia lokal Tanpa me-nyalah2-kan ditujukan kpd pemberdayaan Siapkan jaring pengaman u/ mengantisipasi tindak lanjut yg diperlukan

Buka jalur komunikasi: tlp, fax, e-mail Ucapkan sekali lagi terima kasih kpd host
(panitia lokal)

Melakukan Wawancara:
Pendahuluan
Mewawancara seseorang/sekelompok-orang memerlukan keterampilan berkomunikasi terutama secara verbal Kegagalan umumnya disebabkan oleh:
Pewawancara menempatkan responden sbg obyek, bukan subyek (respondent-centered) Keterampilan berkomunikasi tak memadai

Perlu dikuasai dua aspek:


Sambung rasa Keterampilan mewawancara

Sambung Rasa dlm Wawancara


Sambung rasa pewawancara responden perlu diciptakan agar:
Responden menjawab dgn lancar & akurat Wawancara menghasilkan data yg benar

Pewawancara membina sikap responden:


Percaya bhw rahasianya terjaga Hasil wawancara bermanfaat u/ responden Pewawancara berempati kpd responden Responden mengeluarkan pendapat dgn leluasa Wawancara berdasar kesetaraan, bukan suatu interogasi

Langkah2 Pewawancara
Penampilan sederhana, rapi, bersih Jumpa pertama, beri salam dg bahasa yg sesuai Perlihatkan wajah ramah dan sikap santun Ciptakan suasana santai & menyenangkan Tak mencolok wkt mencatat (seperti interogasi) Akhiri dgn
Ucapan terima kasih Salam perpisahan

Mencapai Maksud Wawancara


Pelajari topik wawancara & kegiatan terkait Siapkan borang isian, alat tulis, dll yg perlu Sepakati tempat & waktu bertemu, tepati Hindari salah paham: jelas, singkat, lugas Info lengkap, catat cermat tanpa interpretasi sendiri yg menyesatkan, jangan > 1 jam Bila jawab meragukan, cross-check untuk:
Meyakinkan kebenaran jawaban Menyamakan persepsi

Etika Berwawancara
Responden di rumah, tak ada kesibukan Mohon izin, salam, ketuk pintu Kenalkan diri, jelaskan maksud, ID/Surtug Mohon waktu dgn perkiraan durasi, bila ditolak Jelaskan:
Manfaat data utk perencanaan kesehatan Kerahasiaan akan selalu dijaga

janji pd wkt lain / responden lain

Pendamping / penerjemah tak menjawab Usahakan kerja sama: tak segan jawab tepat Selalu ramah, santun, sabar

Etika Berwawancara (lanjutan)


Sebag.besar responden jujur / terus-terang, senang membantu. Ada yg ragu / tak tegas,
sebag.kecil curiga & menentang sabar!

Responden tolak jawab jelaskan tujuan Responden menyimpang kembali tujuan Jangan komentari tak baik / hilang sabar;
jangan mendukung berlebihan (tetap netral)

Jawab rasa ingin tahu dgn tepat & jelas, tanpa beri janji2. Bila tak tahu, akui dgn jujur Wawancara bukan penyuluhan Bila tampak tak sabar, minta waktu lain hari Catat siapa nama responder, siapa di rumah

Ringkasan
Hadapi khalayak selain tugas jabatan, organisasi profesi, Diklat ceramah & wawancara. Persiapan ceramah perlu kajian ttg audiens, fasilitas, budaya setempat tentukan alokasi waktu, media, alat bantu A/V, bhs.pengantar. Rencana presentasi: rincian alokasi waktu u/ pembukaan, materi pokok, penutup. Tulis pembukaan, siapkan pemecah kebekuan, pemahaman materi pokok, tulis penutup. Wawancara perlu sambung rasa, keterampilan berkomunikasi, etika. Rencanakan baik2.

Referensi
American College of Surgeons, Comm.onTrauma 2004: Preparation for teaching; ATLS Fac.Manual. Chicago.
Cangara H 2005: Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Heller R, 2003: Menjadi pembicara yang andal. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. King L & Gilbert B, 2005: Seni berbicara kepada siapa saja, kapan saja, dimana saja. Gramedia, Jakarta.
Mangunhardjana AM 91: Seni komunikasi bagi para pemimpin. Kanisius, Yogyakarta

Ker JS & Snadden D 2001: Primary care, in Newble D & Cannon R : A handbook for medical teachers 4th Ed. Kluwer Academic Publishers, London Prabandari YS, Budiharjo S, Kanapsiah MS 2005: Komunikasi dalam survei, dalam naskah keterampilan Komunikasi I. BPK FK-UGM, Yogyakarta Suryosubianto BP 2007: Menikmati belajar di perguruan tinggi. FK-Unjani, Cimahi.

Keterampilan Komunikasi:

Praktek Berceramah
Staf Akademik Blok Komunikasi
Sem.I '07 Blok2: Komunikasi DokterDokter-Masyarakat 19

Latar Belakang & Tujuan Pelatihan


Dokter sering menghadapi khalayak dlm krn profesi (Kesmas) atau tugas struktural Berbicara dihadapan publik mrpk suatu hal yg menakutkan bagi banyak orang perlu dilatihkan kepada calon dokter Mhs praktek berceramah agar mampu:
Merencanakan & melakukan ceramah dgn alokasi waktu utk pembukaan, materi pokok, dan penutup Menulis pembukaan, menyiapkan pemecah kebekuan, menulis penutup

Persiapan
Mhs mengkaji kuliah Komunikasi dgn Masyarakat, khususnya ttg persiapan ceramah Menyiapkan ceramah sesuai pembagian judul:
Yg diceramahkan boleh mrpk bagian dari judul Rencana alokasi waktu: pembukaan, isi, penutup Ceramah interaktif, yaitu dgn tanya-jawab

Mhs melatih:
Intonasi dan volume suara Kontak mata, sikap yg komunikatif Menghargai hadirin sebagai manusia yg setara: menjelaskan tanpa menggurui

Proses Pelatihan & Alokasi Waktu


Mhs berceramah, bergiliran dlm dua hari: bagi
dua grup, H.I presentasi #ganjil, H.2 presentasi #genap. Tiap Mhs menyiapkan draf 3 slides ppt 1 lembar flipchart

Alokasi waktu: siapkan flipchart 10, kmdn:


Ceramah 10 dgn audiens mereka yg giliran berceramahnya H-II; T/J ttg materi ceramah 3 (2Qs) Feedback rekan (N-2) sesuai naskah Sisi praktis umpan balik; feedback fasilitator, komentar penceramah @ 3 Stlh 6 Mhs usai berceramah + feedback, Fasilitator merangkum & menutup pelatihan

Judul Ceramah Menurut Nomor Urut dalam Kelompok


Memberantas sarang nyamuk penyebar DBD Menjaga gizi anak usia di bawah lima tahun Vaksinasi pada anak-anak kita Menjaga lingkungan dari polusi asap rokok Ragam kebutuhan primer, sekunder, dan tersier dari segi ekonomi keluarga 6. Meningkatkan kesehatan ibu hamil agar persalinannya lancar 7. Meningkatkan kesejahteraan pemuda, harapan masa depan bangsa
1. 2. 3. 4. 5.

Judul Ceramah Menurut Nomor Urut dalam Kelompok (lanjutan)


8. Memilih program studi selepas SMA 9. Mengurangi angka kecelakaan sepeda bermotor 10. Meningkatkan prestasi belajar para anggota Karang Taruna 11. Menyiapkan masa pensiun yg sejahtera 12. Usaha menghemat bahan bakar kendaraan bermotor 13. Memanfaatkan pekarangan utk kesejahteraan keluarga

Borang Evaluasi
Isi ceramah:
Kesesuaian dgn judul Sistematika dan hirarki Penalaran dan penguasaan materi

Alokasi waktu penyampaian ceramah:


Pembukaan, isi, ringkasan dan penutup Ketepatan waktu

Cara menyampaikan ceramah:


Volume, kejelasan/artikulasi, tempo Kontak mata, bagi perhatian, interaksi Menyenangkan, tak menggurui, antusias Penguasaan media dan alat bantu

Keterampilan dalam Blok Komunikasi:

Praktek Wawancara
Staf Akademik Blok Komunikasi
Sem.I '07 Blok2: Komunikasi DokterDokter-Masyarakat 26

Latar Belakang & Tujuan Pelatihan


Wawancara yg efektif memerlukan sambung rasa, keterampilan berkomunikasi, dan etika Dengan demikian, diharapkan wawancara:
Berhasil mengumpulkan data yg diperlukan Menyenangkan bagi pewawancara maupun responden

Mhs berlatih mewawancara shg mampu:


Merancang & mempraktekkan sambung rasa Melakukan wawancara dgn terampil agar data yg diperlukan terkumpul, responden senang, dan pewawancara puas

Persiapan
Mengkaji materi kuliah Komunikasi dgn Masyarakat, khususnya ttg wawancara:
Sambung rasa Keterampilan wawancara

Menyiapkan wawancara thd responden simulasi sesuai pembagian tugas & alokasi waktu:
Rencanakan alokasi waktu utk sambung rasa, pengumpulan data, dan penutup Buat borang daftar (6 8 pertanyaan) yg perlu diisi, sesuai tema yang dibagikan

Penggiliran dan Alokasi Waktu


Bila Mhs #12 pewawancara, responden simulasinya Mhs #10 (N-2), pemberi umpan balik Mhs #9 (N-3) Alokasi waktu:
Praktek wawancara 8 Feedback responden & fasilitator serta komentar pewawancara seluruhnya 4 Rangkuman fasilitator 5 10 Bila ada sisa waktu, dimainkan judul ekstra

Tugas Pengumpulan Data:


PSN oleh responden u/ mencegah DBD Vaksinasi anak responden (anak 2 orang) Biaya transport ke tempat bekerja / kuliah Pola jam belajar Pola menonton TV dan acara favorit Sumber air bersih Jamban dan sistem pembuangan limbah Pembuangan sampah, daur ulang, kompos 9. Pengetahuan ttg gizi keluarga
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Tugas Pengumpulan Data (lanjutan):


10. Biaya pendidikan anak (dua orang) 11. Meningkatkan kesehatan dgn olahraga 12. Bacaan bermanfaat (keluarga 2 anak) 13. Usaha menghemat BBM (memiliki 1 motor) Buat daftar pertanyaan sesuai topik, dgn memperhatikan alokasi waktu. Rancang:
Sambung rasa Inti wawancara, diakhiri dgn penutup

Borang Evaluasi
Menciptakan sambung rasa pewawancara dgn responden dan membina sikap responden: Menjaga rahasia, bermanfaat u/ responden,
berempati, respons leluasa, bukan interogasi melainkan atas dasar kesetaraan

Melaksanakan langkah2 wawancara:


Tampil rapi, bersih; salam, ramah, santun Suasana santai & menyenangkan Tak mencolok wkt mencatat

Mengakhiri wawancara:
Mohon diri dgn ucapan terima kasih + salam

Anda mungkin juga menyukai