Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis Diagnosis rinitis atrofi (ozaena) dapat ditegakkan berdasarkan: a.

Anamnesis Keluhan utama: Napas berbau yang dikeluhkan orang lain (karena si penderita sendiri anosmia) Hidung buntu

b. Pemeriksaan fisik Rinoskopi anterior: Kavum nasi luas karena atropi mukosa Mukosa licin Sekret + dan kental Krusta kering kehijauan dan berbau busuk

c. Pemeriksaan darah rutin d. Rontgen foto sinus paranasal Penebalan mukoperiosteal sinus paranasal Hipoplasia sinus maksilaris Hilangnya fungsi sekunder kompleks osteomeatal untuk resorpsi dari bulla ethmoid dan processus uncinatum Kavum nasi lebih luas dengan erosi dan dinding lateral hidung lebih condong Resrpsi tulang dan atropi mukosa pada turbinasi tengah dan inferior

e. Pemeriksaan Fe serum f. Mantoux test g. Pemeriksaan histopatologi Metaplasia squamousa Atropi glandula mucus Jarang atau tidak ada silia Endarteritis obliterans

h. Test serologi (VDRL test dan Wasserman test) untuk menyingkirkan sifilis. Diagnosis Banding Diagnosis rinitis atrofi (ozaena) antara lain :

1. Rinitis kronik TBC 2. rinitis kronik lepra 3. rinitis kronik sifilis 4. rinitis sika 5. sinusitis maksilaris Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai