DASAR DIAGNOSTIK DAN TERAPI

Tanda vital

Nadi

Darah

Suhu tubuh

Anamnesis dan diagnostic fisik dapat dilakukan dengan Melihat Meraba Ketuk mencium anamnesis adalah komunikasi antara pemeriksa dengan pasien. Anamnesis sangat membantu diagnosis. Tujuan anamnesis adalah Membina hubungan baik antara pasien dengan pemeriksa Untuk memperoleh Informasi menyeluruh tentang gejala penyakit yang dialami pasien Memperoleh kesimpulan dan rumusan tentang masalah. Anamnesis harus dilakukan secara sitematik. Dalam anamnesis pertanyaan umum yang biasa diberikan yaitu Nama Kelamin Umur Perkawinan Pekerjaan Alamat Agama Secara sistematik anamnesis yang diberikan yaitu; Keluhan utama ; boleh lebih dari satu tapi usahakan satu agar diagnosis penyakit lebih mudah anamnesis terpimpin ; pemeriksa menuntun pasien untuk memberitahukan keluhannya anamnesis sistematis; dimulai dari kepala turun ke bawah anamnesis pribadi ; anamnesis yang yang didapatkan dari pasien. Anamnesis keluarga ; diperoleh dari keluarga pasien

Anamnesis penyakit terdahulu ; mengetahui penyakit terdahulu sebagai alat untuk mengetahui munculnya kembali penyakit yang sama atau komplikasinya Anamnesis lain.....................

Jenis-jenis anamnesis Auto anamnesis ; keterangan diperoleh dari pasien Hetero anamneis ; keterangan diperoleh dari pengantar/keluarga. Disuria ; nyeri Reaksi pasien terhadap penyakit Apatis; acuh tak acuh Pasif ; pasrah dan tidak melakukan apa-apa Hiperaktif ; menunjukkan ekspresi yang berlebihan Delirium ; imbalance elektrolit, kurang air, terik, mengigau, kebalikkan dari komateus. Tanda-tanda vital a. pemerikasaan denyut nadi arteri temporalis arteri brachialis arteri radialis arteri dorsalis takikardi terjadi apabila denyut > 100 bradikardi < 60 tekanan normal 140/90 acromegali adalah penyakit akibat kelainan hormon. Alopecia adalah kebotakkan. Exoptthalmus terjadi akibat hipermetabolisme menyebapkan mata menonjol keluar. Xathelasma ; adalah penyakit akibat kelebihan kolestro pada mata biasanya muncul kantung mirip kutil. Nystygmus ; mata yang juling Pada penyakit leprae biasanya terjadi kekakuan alat gerak. b. pemeriksaan paru obat penurun tekanan darah ;

mulut

hemoptisis ; batuk berdahak

Alat pencernaan

paru

Ginekomasti ; seperti payudara Clubbing ; kronik Jenis sputum s.kuning ; s.merah muda ; odema pada paru-paru s.berdarah ; TB, ca paru-paru, bronchietasis perkusi paru ; bertujuan untuk mengetahui batas-batas organ paru. Normal ; sonor Bunyi napas ; pokok normal ; vesikuler Bronkial ; asma terjadi akibat inspirasi lebih banyak dari udara ekspirasi. Bronkivesikuler; pneumonia , inspirasi sama dengan ekspirasi. Aporik ; bunyi napas tambahan Bunyi 1 dan 2 normal sedangkan bunyi 3 dan 4 tidak normal Bising bisa diakibatkan oleh sistolik

diastolik

Pemeriksaan abdomen