LAPORAN PRAKTIKUM DASAR TELEKOMUNIKASI

DIODA SEMIKONDUKTOR

Nomor percobaan Judul percobaan Nama praktikan Kelas / absen Pengampu

:3 : Dioda Semikonduktor : Toto Bachtiar Palokoto : JRK-1B/23 : Eddy Triyono, Drs, S.T.,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2012/2013

I. Judul praktikum II. Tujuan 1. 2. 3.

: DIODA SEMIKONDUKTOR

Mengetahui komponen elektronika dioda semikonduktor Mengetahui karakteristik dioda semikonduktor Mampu menganalisa forward bias dan reverse bias pada dioda semikonduktor

III. Landasan Teori Dioda adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda memiliki fungsi hanya mengalirkan satu arus saja. Strukur dioda adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sissi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan mengalir dari sisi P menuju sisi N. Dibawah ini gambar simbol dan stuktur dioda serta bentuk karakteritik dioda. (Untuk dioda yang terbuat dari bahan silikon tegangan konduksi adalah diatas 0,7 Volt, untuk bahan germanium tegangan konduksinya adalah 0,3 Volt).

Gambar 1. (a) Simboldan struktur dioda, (b) Karakteristik diode IV. Alat dan bahan 1. 2. 3. 4. 5. Dioda semikonduktor Resistor Projectbroad Catu daya Multimeter

V. Langkah Percobaan A. Mengukur Dioda dengan Ohmmeter 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Atur posisi selektor multimeter pada pengukuran Ohm. Pasangkan probe merah (+) pada kaki anoda dioda dan probe hitam (-) padakaki katoda dioda. Perhatikan resitansi dioda yang terbaca pada Ohmmeter. Tukarkan posisi probe Ohmmeter, probe merah (+) pada kaki katoda dioda dan probe hitam (-) pada kaki anoda dioda Baca nilai resitansi dioda yang terukur pada Ohmmeter. Lakukan percobaan diatas padadioda yang lain. Catat hasil percobaan pada tabel 1.

B. Dioda dengan Forward bias 1. Susunlah rangakaian seperti gambar dibawah ini. (R1 = 1 K)

2. 3.

Berikan tegangan mulai dari 0, 0.1, 0.3, 0.5, 0.7, 0.9, 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 Volt. Ukur besar tegangan dan arus pada dioda untuk setiap tegangan sumber yang diberikan. Tuliskan data hasil percobaan pada tabel 2.

C. Dioda dengan Reverse Bias 1. 2. 3. Balikkan pemasangan arah dioda pada gambar diatas. Berikan tegangan mulai dari0, 5, 10, 15, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30 Volt. Ukur besar tegangan dan arus pada dioda untuk setiap tegangan sumber yang diberikan. Tuliskan data hasil percobaan pada tabel 3.

D. Light Emitting Diode (LED) 1. Susunlah rangkaian seperti gambar dibawah ini. (R1 = 1 K)

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Berikan tegangan sumber sebesar 5 Volt. Ukur besar arus yang mengalir pada rangkaian. Perhatikan yang terjadi pada LED. Ganti nilai R1 dengan nilai yang lebih besar. Perhatikan kembali yang terjadi pada LED. Matikan catu daya. Balikkan posisi kaki dioda D1. Lakukan langkah no 2 dan 3. Catat pada tabel 4.

Semakin besar resistor maka led semakin redup.

VI. Data hasil pecobaan A. Mengukur Dioda dengan Ohmmeter Resistansi (Ohm) Dioda IN4001 IN4007 IN4728A LED (Probe + pada anoda, Probe pada katoda) 5,85 M 4,76 M 14,63 M 68 Resistansi (Ohm) (Probe + pada katoda, Probe pada anoda) 17,13 M

B. Dioda dengan Forward Bias V sumber (Volt) 0 0.1 0.3 0.5 0.7 0.9 1 2 4 6 8 10 VD (Volt) 2.2 m 98.8 m 311.7 m 0.415 0.49 0.5 0.515 0.58 0.62 0.64 0.66 0.67 ID (Ampere) 0.08 m 0.57 m 0.25 m 0.33 m 0.20 m 0.22 m 0.41 m 0.45 m 0.54 m 0.70 m 0.86 m 1.08 m

C. Dioda dengan Reverse Bias V sumber (Volt) 0 5 10 15 20 22 24 26 28 30 VD (Volt) 2.2 m 2.054 10.06 15.36 20.33 22.19 24.36 26.24 28.11 30.62 ID (Ampere) 0 0.05 m 0.15 m 0.13 m 0.17 m 0.13 m 0.17 m 0.13 m 0.18 m 0.09 m

D. Light Emitting Diode (LED) V sumber (Volt) 1k 5 1k5 1k Forward Forward Reverse 0 2.4 m R (Ohm) D1 (LED) I (Ampere) Keterangan LED Menyala Menyala redup Mati

VII.Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan istilah-istilah :Tegangan breakdown,Tegangan Knee,Fordward bias dan Reverse bias. 2. Apakah dioda dapar bekerja seperti saklar ? Jelaskan ! Jawab.
1) a.Tegangan Breakdown adalah :

Suatu keadaan dimana dioda tidak dapat menahan aliran electron dilapisan deplesi yang disebabkan karena reverse bias pada dioda yang tidak dapat mengalirkan arus pada tegangan puluhan sampai ratusan volt. b.Tegangan Knee adalah :
o

Tegangan pada saat arus mulai membesar dengan cepat dikarenakan forward bias pada dioda yang dapat mengalirkan arus dengan mudah. Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan knee maka dioda akan menghantar dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil maka dioda tidak menghantar dengan baik. Tegangan dioda pada bahan silicon diatas 0,7 volt dan pada bahan germanium diatas 0,3 volt.

c.Fordward Bias adalah : Suatu keadaan dimana dioda dapat mengalirkan arus listrik dari sisi P (kaki anoda) ke sisi N (kaki katoda) tanpa adanya suatu hambatan. Pada keadaan ini dioda bisa dianggap sebagai saklar tertutup. d.Reverse Bias adalah : Suatu keadaan dimana tidak akan terjadi perpindahan electron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya, dikarenakan baik hole dan electron masing-masing tertarik kearah kutub berlawanan sehingga menyebabkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus. Pada keadaan ini diod bisa dianggap sebagai saklar terbuka.

2) Tergantung polaritas yang di berikan, dioda juga bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup apabila bagian anoda mendapatkan tegangan positif sedangkan katoda mendapatkan tegangan negatif dan juga bisa berlaku sebagai saklar terbuka apabila bagian anoda mendapatkan tegangan negatif sedangkan katoda mendapatkan tegangan positif. VII.Analisis
Hasil sinyal yang didapat dengan penyearah penuh dan jembatan lebih baik dari penyearah setengah karena jumlah ripple yang didapat lebih kecil. Artinya tegangan yang didapat pun lebih teregulasi. .Memang dari hasil pengamatan dan perhitungan didapat perbedaan besarnya tegangan ripple. Hal ini terjadi karena sulitnya mengamati tegangan ripple yang skalanya cukup kecil. Dari pengamatan kami terhadap besarnya tegangan DC yang didapat pada penggunaan 3 jenis kapasitor yang berbeda. Kami mendapat bahwa semakin besar nilai C dan R yang digunakan maka tegangan DC-nya pun akan semakin besar. Hal ini terjadi karena dilihat dari persamaan di atas, nilai C dan R berbanding terbalik dengan nilai Vr sedangkan VDC = VP Vr Dengan mendapatkan Vr yang bernilai kecil, kita memperoleh V DC yang semakin besar dan semakin stabil pula tegangan DC- nya.

VIII.Laporan Akhir Gambarkan bentuk kurva dari tabel data hasil percobaan di atas untuk membuktikan kurva karakterristik dioda tersebut. Lakukan Analisa dan berikan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah di lakukan. IX.Analisa