KELOMPOK II

1.ANDRI

SUWANDI 2.ERIK BASTIAN CS 3.LIA ANJANI 4.RUSLAN 5.SY. FERRY AL KADRIE

Pada dasarnya, seperti juga makhluk hidup yang lain, tumbuhan akan menghadapi tekanan dari musuh alaminya, salah satu yang terpenting adalah serangga herbivora. Di bidang pertanian, tanaman mendapatkan tekanan yang luar biasa dari serangga herbivora (lazim kemudian disebut sebagai hama), yang disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman yang resisten terhadap hama.

Tanaman tahan hama adalah tanaman yang menderita kerusakan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman lain dalam keadaan tingkat populasi hama yang sama dan keadaan lingkungan yang sama.

Untuk mengembangkan kultivar yg resisten terhadap suatu hama dengan mempertahankan atau memperbaiki sifatsifat agronomis tanamanan yang mendasar.

Penanaman varietas resisten / tahan merupakan salah satu cara pengendalian hama yang cukup baik, karena biayanya murah, mudah dan tidak berpengaruh negatif terhadap lingkungan.

KELEBIHAN Penggunaan praktis dan secara ekonomi menguntungkan Sasaran pengendalian yang spesifik Dampak negative terhadap lingkungan terbatas KEKURANGAN Waktu dan biaya pengembangan yang besar Keterbatasan sumber ketahanan

KELEBIHAN Efektifitas mengendalikan hama sasaran dan pengurangan kehilangan hasil Penurunan penggunaan pestisida kimia Penurunan biaya pengendalian Penurunan populasi hama dalam areal yang luas

KEKURANGAN Resistensi hama terhadap toksin Pengaruh tanaman transgenic terhadap organisme bukan sasaran Pengurangan keanekaragaman hayati Resiko bagi kesehatan Ketergantungan pada industry benih transgenic

KETAHANAN GENETIK 1. NON PREFERENCE 2. ANTIBIOSIS 3. TOLERAN KETAHANAN EKOLOGI 1. PENGELAKAN INANG 2. KETAHANAN DORONGAN 3. INANG LUPUT DARI SERANGGA

PENGENDALIAN HAMA DENGAN TANAMAN TAHAN HAMA MERUPAKAN SALAH SATU TEKNIK PENGENDALIAN SECARA AGRONOMIS SEBAIK APAPUN HASIL DARI METODA INI TETAP MEMILIKI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM SISTEM BUDIDAYANYA KETAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA HAMA DIBAGI DUA YAITU KETAHANAN GENETIK DAN KETAHANAN EKOLOGI

KELOMPOK II

ANDRI SUWANDI ERIK BASTIAN CS LIA ANJANI RUSLAN SY. FERRY AL KADRIE