COM
WWW.PERAWATTEGAL.WORDPRESS.COM
WWW.PERAWATTEGAL.WORDPRESS.COM
o Isap obat dengan cepat dengan menggunakan jarum yang cukup panjang untuk mencapai dasar ampul, ke dalam spuit dengan menarik penghisapnya (plunger). o Pertahankan ujung jarum di bawah permukaan cairan, atur ampul agar semua cairan dalam isapan jarum. o Bila ada gelembung udara yang teraspirasi (terhisap), jangan mengeluarkan udara ke dalam ampul. Untuk mengeluarkannya, pegang spuit dan jarum menghadap ke atas, tarik penghisap perlahan dan dorong ke atas untuk mengeluarkan gelembung, jangan mengeluarkan cairan. o Bila ada kelebihan cairan, keluarkan perlahan dengan cara pegang spuit dan jarum vertikal ke atas sedikit miring ke arah pembuangan. o Tutup jarum dengan penutup amannya, dan bila perlu ganti jarum. o Beri identitas pasien yang jelas. b. Vial o Lepaskan penutup untuk membuka penutup karet, bila penutup sudah terbuka usap permukaan tutup karet secara kuat dan cepat dengan kapas alkohol dan biarkan mengering. o Tarik penghisap untuk mendapatkan sejumlah udara yang sama dengan volume obat yang dihisap. o Letakkan vial pada permukaan datar menghadap ke atas, tusukkan jarum pada bagian tengah penutup karet. o Injeksikan/masukkan udara ke dalam vial. o Balik vial sambil tetap memegang spuit, pegang ujung tabung spuit dan penghisap dengan ibu jari dan jari tengah dominan. o Pertahankan ujung jarum di bawah tinggi cairan. o Biarkan obat masuk ke dalam spuit, tarik penghisap bila perlu. o Ketuk sisi tabung spuit untuk menghilangkan gelembung udara, keluarkan udara yang masih ada di atas spuit ke dalam vial. o Bila volume yang tepat didapatkan, lepaskan jarum dari vial dengan menarik pada bagian tabung spuit. o Bila ada kelebihan gelembung udara keluarkan dengan cara pegang spuit dengan jarum menghadap ke arah atas dan ketuk tabung spuit untuk menghilangkan gelembung. Tarik penghisap perlahan dan dorong ke atas untuk mengeluarkan udara, jangan mengeluarkan cairan. o Tutup jarum dengan penutup amannya, dan ganti jarum dengan yang baru. o Beri identitas pasien yang jelas.
WWW.PERAWATTEGAL.WORDPRESS.COM
Catatan : o Bila obat dalam vial berbentuk kering maka harus dilarutkan dulu dengan pelarut, ataupun bila perlu dilakukan pengenceran pada obat-obat tertentu. Pelarutan ataupun pengenceran harus dilakukan sesuai dengan perhitungan yang tepat. Hal ini juga berlaku pada obat dalam ampul. o Untuk obat yang multidosis, buat lebel yang mencakup tanggal pembukaan, pencampuran, konsentrasi obat per ml dan paraf perawat.