Anda di halaman 1dari 1

PERTUSIS

Pertusis (batuk rejan) disebut juga whooping cough, tussis quinta, violent cough, dan di Cina disebut batuk seratus hari. Etiologi: Penyebab pertusis adalah Bordetella pertussis atau Haemoephilus pertussis ,adenovirus tipe 1, 2, 3, dan 5 dapat ditemukan dalam traktus respiratorius, traktusgastrointestinalis dan traktus rinarius. Patogenesis Bordetella pertussis setelah ditularkan melalui sekresi udara pernapasankemudian melekat pada silia epitel saluran pernapasan. Gejala klinis Masa inkubasi pertusis 6-20 hari, rata-rata 7 hari, sedangkan perjalanan penyakit ini berlangsung antara 6 8 minggu atau lebih. a. Tahap kataral:bersin,mata berair,nafsu makan berkurang,lesu,Batuk b. Tahap paroksimal: Mulai timbul dalam waktu 10-14 hari (setelah timbulnya gejala awal) 5-15 kali batuk diikuti dengan menghirup nafas dalam dengan pada tinggi. c. Tahap konvalesen: Mulai terjadi dalam waktu 4-6 minggu setelah gejala awal Pemeriksaan penunjang a. leukositosis 20,000-50,000 /UI dengan limfositosis absolute khas pada akhir stadium kataral dan selamastadium paroksismal. b. pemeriksaan foto toraks dapat memperlihatkan infiltrat perihiler,atelektasis atau emfisema. Penatalaksanaan Eritromisin, 40-50 mg/kg/24 jam, secara oral dalam dosis terbagi empat (maksimum 2 g/24 jam) selama 14 hari merupakan pengobatan baku.

Anda mungkin juga menyukai