Anda di halaman 1dari 3

BAB III PEMBAHASAN

Seorang wanita, berusia 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Dekskripsi nyeri tersebut yakni lokasi nyeri dada di sebelah kiri, menjalar ke tangan kiri, terasa seperti ditimpa beban berat. Dapat disimpulkan nyeri dada pada pasien ini termasuk dalam nyeri dada tipikal. Nyeri dada pasien saat diperiksa dirasakan memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan tidak mereda dengan istirahat. Disimpulkan terdapat perburukan pada penyakit pasien ini, karena gejala nyeri dada seperti ini sudah dirasakan sejak satu tahun lalu, hilang timbul, namun dapat hilang dengan istirahat. Faktor risiko pasien ini, diketahui pasien memiliki hipertensi yang diketahui sejak satu tahun sebelum masuk rumah sakit, serta tidak teratur minum obat hipertensinya. Faktor risiko yang lain pada pasien ini adalah usia yang lanjut. Pasien tidak merokok, dan pasien tidak ada penyakit diabetes. Sedangkan, faktor predisposisi pada pasien ini adalah kurangnya kebiasaan aktivitas fisik, lalu juga terdapat stressor psikososial pada pasien ini yang memicu timbulnya gejala. Tidak ada riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung koroner pada usia muda. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak sesak dengan laju pernapasan 24x/menit, pada auskultasi paru terdapat rhonki basah halus di kedua basal paru. Pemeriksaan EKG didapatkan QRS rate 100x/menit, gelombang P morfologi normal, durasi 0,08 detik, PR interval 0,16, kompleks QRS durasi 0,06, ST elevasi V2-V6. Disimpulkan EKG pasien ini sinus takikardi, dengan terjadi infark pada daerah anterior. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar ureum rendah yakni 12 mg/dL dan kreatinin rendah yakni 0,52 mg/dL sehingga dapat disimpulkan adanya penurunan fungsi kerja dari ginjal. Selain itu juga didapatkan kadar kolesterol total yang rendah yakni 134 mg/dL, HDL rendah yakni 32,5 mg/dL dan LDL rendah yakni 91,3 mg/dL sehingga dapat disimpulkan terdapat penurunan fungsi kerja dari hati. Jadi, berdasarkan adanya gejala nyeri dada tipikal, tidak menghilang dengan istirahat, gejala otonom, sesak napas, pemeriksaan fisik berupa rhonki basah halus pada basal kedua paru, dan gambaran EKG yang menunjukkan ST elevasi daerah anterior.. Disimpulkan diagnosis pada pasien ini adalah STEMI anterior.

Untuk menegakkan diagnosis pasti dari pasien tersebut perlu juga dilakukan pemeriksaan kadar enzim jantung seperti Mioglobin, CK, CKMB, LDH, SGOT dan Troponin T. Karena jika didapatkan adanya peningkatan kadar enzim jantung semakin menguatkan terjadinya kerusakan dari miokard sebagai gambaran kemungkinan adanya iskemia ataupun infark.

Tindakan dan penanganan dini pada pasien ini adalah: Tirah baring o Sebagai usaha untuk menurunkan demand kerja jantung sehingga mismatch supply-demand tidak terjadi Penilaian dan stabilisasi hemodinamik Oksigen nasal kanul 3 l/menit Monitoring EKG Aspillet kunyah 1x160 mg dan 1x80 mg keesokan harinya o Digunakan sebagai antiplatelet untuk menghindari pembentukan trombus baru melalui penghambatan pembentukan tromboksan A2. Clopidogrel 1 x 75 mg ISDN 3x5 mg o Digunakan untuk mengatasi nyeri dada. Bisoprolol 1x2.5 mg o Bermanfaat pada pasien dengan hipertensi dan takikardia. Simvastatin 1x20 mg Alprazolam 1 x 0,5 mg p.o Omeprazole 1 x 20 mg p.o Nitrokaf 2 x 1 tab p.o Sucralfat 3 x 1 cth.

Tatalaksana STEMI pada pasien ini adalah terapi reperfusi, dapat menggunakan PCI atau fibrinolisis. Namun karena onset gejala lebih dari 3 jam, dipilih PCI.

Rencana edukasi Hindari diet tinggi lemak dan kolesterol Kontrol dan minum obat teratur Kendalikan emosi (jangan sering cemas atau gelisah)

Klasifikasi IMA pasien ini berdasarkan klasifikasi Killip adalah kelas II, di mana ditemukan rhonki basah halus di bagian basal kedua paru. Untuk prognosis pasien ini berdasrkan skoring TIMI adalah 8/14 (usia = 0, tekanan darah sistolik <100 mmHg = 0, laju jantung >100x/menit = 2, Killip kelas II-IV = 2, elevasi ST anterior atau BBB = 1, riwayat DM/HT /angina = 1, berat badan <67 kg = 1, waktu perawatan >4 jam = 1).

Anda mungkin juga menyukai