TOPIK
Normal aging kartilago persendian Degenerasi sendi - Insiden - Etiologi : * Primer * Sekunder - Patologi - Klinis & Diagnosa - Prognosa - Terapi * Tujuan Tx * Metoda Tx Degenerasi sendi spine Degenerasi tendo & kapsul sendi
Degenerasi
SECARA KIMIAWI
Tulang Rawan kehilangan chondroitin sulphate Serabut kolagen lemah Tulang rawan mengkerut Fungsi : Shock Absorber & lubrikasi
Proses natural di atas bila tidak menimbulkan keluhan-keluhan yang nyata dianggap sebagai variasi normal Bila perubahan berjalan lebih awal & berlebihan nyeri & fungsi dikenal sebagai: kelainan degenerasi sendi (OSTEOARTHRITIS) = OA
OA : - Bisa mengenai satu/beberapa sendi - Sifatnya lokal & tidak ada efek sistemik - OA & inflamasi selalu berkaitan
INSIDEN
OA > RA > 60 th = 25% (wanita) 15% (laki-laki) Type primer : wanita spontan Type sekunder : laki-laki akibat cedera
Degenerasi OA wear and tear Banyak pada synovial weight bearing : Hip, Knee, Diskus Sedikit pada sendi non weight bearing : tangan, jari-jari
ETIOLOGI
OA primer : unknown abnormalitas Obesitas bukan pencetus tetapi sebagai faktor pemberat OA sekunder : cedera deformitas penyakit
PATOLOGI
OA primer, sekunder, gabungan
X-Ray
Gangguan gerak sendi Pada jari tangan (kapsul d.i.p joint) Degenerasi mucoid Mengeras/menonjol subcutan (heberdens node)
Patologi pada otot : Otot menjadi spasmus (untuk mengontrol nyeri) Otot-otot yang dominan (flexors) mengalami kontraktur : Deformitas Fibrous ankylosing
Sifatnya lokal & terbatas Yang mula-mula : nyeri (tulang & synovium) - Tumpul tajam - Diperberat dengan gerakan, berkurang dengan istirahat Kekakuan (setelah istirahat lama) Swelling : Effusion Penebalan synovium Atrophy otot sekitar Krepitasi sendi Spsme otot Heberden node (OA primer)
X Ray :
Penyempitan rongga sendi Sclerosis Rare faction Osteophyte Incongruity
Laboratorium :
PROGNOSA
Kebanyakan gejalanya ringan Bila berat : nyeri & kaku Pada ekstremitas inferior relatif lebih jelek dari pada ekstremitas superior
TERAPI
Belum ada terapi spesifik pada OA Diupayakan : general & lokal
Tujuan Terapi
Menolong penderita memahami proses penyakit Support kejiwaan Atasi nyeri Atasi inflamasi Pertahankan fungsi sendi Koreksi deformitas Perbaiki fungsi Rehabilitasi
Modalitas Terapi
Pertimbangan psikology : istirahat = exercise Overweight diatasi Obat-obatan Orthosis/splint, tongkat Fisioterapi Operasi - rekonstruksi
Patogenesis OA Spine
Diskus I. Dimulai dari nucleus pulposus
Chondroitin sulphate + kandungan air
Turgor & kelenturan Ketinggian diskus Penyempitan celah diskus Substansi gelatin dari nucleus
lembek
Patogenesis OA Spine
II. Pada anulus fibrosus Elastisitas (bagian posterior) Serabut-serabut bagian posterior melonggar, bahkan robek (bagian yang lemah) akibatnya nucleus bisa menonjol Tempat ke 2 yang lemah adalah Kartilago end plate Nucleus menonjol ke cancellous dari vertebral body (schmorls node)
HNP : Banyak pada usia muda (Turgor dari nucleus masih besar)
Supply darah ke tendon kapsul sendi : berkurang diffusi makanan ke inter sel jaringan perubahan lokal (degenerasi)
Patogenesis
perubahan kimiawi (inflamasi) contoh : calcific tendinitis Tendon bisa lemah ruptur ok cedera ringan saja
OA Ekstremitas Atas
Bahu : - tendinitis supraspinatus kalsifikasi - Ruptur rotator cuff - Bicipital tendinitis ruptur Siku Tangan & jari : tenovaginitis stenosan
Terima Kasih