Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Minyak tanah (bahasa Inggris: kerosene atau paraffin) adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Dia diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum pada 150 C and 275 C (rantai karbon dari C12 sampai C15). Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8). Sebuah bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai RP-1 dibakar dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket. Nama kerosene diturunkan dari bahasa Yunani keros (, malam). Biasanya, minyak tanah didistilasi langsung dari minyak mentah membutuhkan perawatan khusus, dalam sebuah unit Merox atau hidrotreater, untuk mengurangi kadar belerang dan pengaratannya. Minyak tanah dapat juga diproduksi oleh hidrocracker, yang digunakan untuk memperbaiki kualitas bagian dari minyak mentah yang akan bagus untuk bahan bakar minyak.
(Wikipedia, 2011)

I.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada percobaan distilasi ini adalah bagaimana cara menyelesaikan permasalahan distilasi Kerosin?

I.3. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan distilasi ini adalah untuk menentukan karakteristik suatu bahan bakar dari segi volatilitasnya. Dari volatilitas tersebut dapat diketahui boiling point range, komposisi bahan, propertis bahan, aplikasi dari Kerosin, cara penanganan dan penyimpanan dari Kerosin.

I-1

I- 2
BAB I PENDAHULUAN

I.4. Manfaat Percobaan Manfaat dari percobaan distilasi ini adalah dapat mengetahui karakteristik suatu bahan bakar dari segi volatilitasnya. Dari volatilitas tersebut dapat diketahui boiling point range, komposisi bahan, propertis bahan, aplikasi dari Kerosin, cara penanganan dan penyimpanan dari Kerosin.

LABORATORIUM TEKNIK PEMBAKARAN PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA FTI-ITS

Anda mungkin juga menyukai