Anda di halaman 1dari 33

Hal.1 Orang : Tolong beritahu tujuan anda berkunjung. Kaito : Bisnis. Kaito : Kami adalah hunter.

Kami punya alasan untuk percaya kalau spesies yang sudah dikarantina telah kabur ke pulaumu. Orang : Kemari.

Hal.2 Killua : Hei, kalian punya komputer di sini. Orang : Itu karena kita masih di luar dari perbatasan NGL. Orang : Mereka digunakan untuk hubungan diplomatik dan pertukaran informasi. Kaito : Apa anda punya peralatan sama dipasang di dalam NGL? Orang : Sama sekali tidak. Orang : Tidak ada mesin seperti ini di NGL. Orang : Tentu saja, pengunjung seperti kalian tidak diizinkan untuk membawa benda asing dari luar. Misalnya... Orang : Emas, Fosil, bahan bakar minyak, dan produk yang diproses lainnya yang kami anggap tidak alami harus ditinggalkan disini sebelum anda masuk ke NGL. Lin : A... A... A... Apa kacamata termasuk? Orang : Ya. Orang : Pakaian, sabuk, sepatu, dan bahkan celana dalam yang mengandung bahan sintetis atau logam harus dilepas sebelum anda diperbolehkan untuk masuk. Spin : Anda bercanda? Anda tidak berharap kalau kami harus masuk dengan telanjang 'kan!? Orang : Jangan khawatir. // Kami punya pilihan pakain alami yang bisa anda pilih di atas. {T/N : Papan dengan bahasa HxH artinya Toko} Orang : Dan lagi, kalau anda punya benda seperti logam, emas atau silver yang ditanam di tubuhmu atau barang silikon Orang : Karena kami tidak bisa meminta anda meninggalkan benda ini, kami melarang anda untuk masuk.

Hal.3 Kaito : Jadi hanya kita berlima? Kaito : Bagaimana kalau kalian menunggu kami di kota terdekat? // Kami akan kembali dalam 2 minggu untuk menghubungi kalian. Spin : Roger.

Orang : Tolong ikuti saya ke ruang inspeksi. Orang : Setelah pemeriksaan seluruh tubuh dan pertanyaan singkat dan sesi jawaban, anda akan melalui proses pengecekan X-ray untuk melihat apa ada benda-benda seperti benda logam di tubuh anda. // Ini akan diikuti dengan scan ultrasound untuk menyelesaikan inspeksi. Kaito : Proses yang ekstensif. Orang : Kami pernah mengalami masalah dulu di mana orang menyembunyikan banyak senjata seperti pistol di dalam tubuh mereka. Orang : Ada juga kasus di mana orang menyembunyikan kamera dan hp di dalam dubur mereka. // Dan pernah terjadi di mana orang yang melatih binatang untuk membawa laptop dari luar NGL setelah dia masuk.

Hal.4 Orang : Terima kasih atas kerja sama anda. Kami menghargai kesabaran anda. Silahkan ke sini. Orang : Selamat datang di NGL. Kaito : Baiklah. Kaito : Mari kita bekerja. {T/N : Tulisan di papan dalam bahasa HxH : Rental 1 hari} Orang : Selamat datang! 12,000 Jenis untuk meminjam kuda sehari. Orang : Kalau ada kejadian di mana kuda jadi terluka, biaya penggantinya 5,000,000 Jenis.

Hal.5 Kaito : Masih belum ada laporan tentang penglihatan serangga besar. Tapi, walau seorang penduduk melihatnya, aku merasa orang yang tinggal di sini nggak akan terlalu mempedulikannya. Kaito : Bahkan jika mereka diserang dan dimakan predator, orang-orang di sini hanya akan menganggapnya sebagai bagian dari siklus alami. Gon : Baiklah, kita mulai dari pemukiman di garis pantai. // Kalau kita nggak bisa mendapat informasi setelah kita jelajahi semua wilayaj, mungkin nggak ada di sini. Killua : Dan itu berasumsi kalau para penduduk akan mengatakan yang sebenarnya pada kita. Peta - NGL

Hal.6 Killua : Mereka bilang mereka di sini untuk membantu kita berkomunikasi dengan penduduk lokal, // Tapi tampaknya mereka di sini untuk mengawasi kita. Kaito : Tidak apa. Aku memang nggak berharap bantuan dari orang-orang ini.

Kaito : Intuisiku mengatakan Kaito : "Di sini". Orang : Ha Orang : Ha SFX : Tap SFX : Tap Monster : Kau lebih baik nggak bergerak dari sana, // Karena aku nggak mau bertanggung jawab kalau kau terbunuh.

Hal.7 Orang : Dasar makhluk rendahan, Orang : Berani sekali kau memerintah manusia?! Monster : Makhluk rendahan? Manusia? Aku nggak ngerti. Monster : Apa perbedaan antara kau dan aku. SFX : Sruup Orang : Tutup mulutmu!! Orang : !! Monster : Ya ampun. Monster : Apa orang tuamu tidak mengajarimu untuk sopan dan menjawab kalau ada yang bertanya? // Pria tua yang nggak punya harapan.

Hal.8 Monster : Kembalilah jadi orang yang lebih baik di kehidupan selanjutnya. Monster : Ah Ah, kau membunuhnya? SFX : Kroo

Hal.9 Monster : Kita nggak bisa memelihara tubuh orang mati, 'kan? Monster : Hmm. // Nggak apa-apa selama kita membuatnya jadi bakso daging dan memberikannya pada yang mulia hari itu juga. Monster : Tipe manusia seperti ini membuatku sebal. Monster : Mereka nggak tahu tempat mereka.

Monster : Tapi mereka bisa jadi lucu saat mereka mencoba untuk kabur. Monster : Eh? // Bukannya kau menyerang anak kecil yang menangis dari belakang saat ia melarikan diri? Monster : Kalau kau menyerahkannya padaku, aku bisa menangkap mangsa tanpa membuat masalah. Monster : Saat kau bilang "Kau lebih baik nggak bergerak dari sana", kau bicara padaku 'kan? Pada atasanmu, seorang komandan divisa, ya? Monster : ......... SFX : Pah Monster : Jangan terlalu sombong. Nggak semua orang sabar sepertiku. Monster : Dan kalau kau suka membunuh, kenapa kau nggak coba regu pengiriman makanan? Monster : Kau nggak punya harapan.

Hal.10 SFX : Fuuuu SFX : Tak SFX : Tak SFX : Fuuuu SFX : Fuuuuh SFX : Fuuuuh SFX : Fuuuu Monster : Pasukan kita dibunuh? SFX : Klik Klik SFX : Klik Klik

Hal.11 Monster : Ya, satu dari reguku. // Dan kurasa tiga dari regu Zazan. Monster : Kau yakin? Monster : Yah, sinyal dari bawahanku sudah hilang, dan dia masih belum kembali. Monster : Tapi kami menemukan tubuh bawahan Zazan. Monster : Itu kelihatan seperi sesuatu menembus tulang mereka. Monster : Apa? // Bagaimana bisa? Monster : Mana aku tahu. Monster : Mungkin senjata manusia.

Monster : ...Di mana tubuhnya? Monster : Peggy sedang menginspeksi mereka di atas. Peggy : Yang ini dibunuh dengan pistol. Peggy : Dalam kasus ini sangat jelas, karena pelurunya masih ada di dalam tubuhnya. Peggy : Tapi aku nggak yakin dengan satu yang di sana.

Hal.12 Monster : Kepalanya juga hancur. Peggy : Ya, tapi bukan dengan pistol. Peggy : Kami mencoba menyatukan bagian yang bisa kami dapat dari saksi. Peggy : Tapi para anak buah ini kurang kemampuan berkomunikasinya jadi sulit untuk mengerti mereka. Peggy : Mereka bilang manusia memiliki sikap menembak seperti ini. Peggy : Dan walau nggak ada peluru yang ditembakan, kepalanya tetap hancur. Monster : Di antara anak buah, ada yang bisa "merasakan" dengan indera mereka daripada "melihat" dengan mata mereka 'kan? Peggy : Ya, Peggy : dan tipe seperti itu sudah memastikan kalau mereka merasa seperti sesuatu sudah ditembakkan. Peggy : Tampaknya ada manusia yang memiliki kekuatan yang kita nggak punya. Monster : Hmm. Monster : Karena kita sudah diberi sifat manusia, kita nanti juga bisa menggunakannya. Monster : Selama itu kekuatan manusia. Monster : Jadi, nggak perlu khawatir. Peggy : ...Tampaknya kau belum mengerti. Peggy : Kekuatan manusia datag dari keahlian mereka untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat. Peggy : Jika mereka mempelajari kalau Ratu adalah "titik lemah" kita, mereka akan melakukan segalanya dnegan kekuatan mereka untuk membunuhnya.

Hal.13 Peggy : Uh... Monster : Kaulah yang nggak ngerti.

Monster : Justru itu alasan kenapa kita punya kekuatan untuk melindunginya. Apa aku salah? [Itu benar.] Peggy : Er... // Kau benar. [Aku harus melindunginya.] Monster : Aku akan melindungi Monster : Reina. Peggy : ......? Peggy : Reina? Monster : Reina? Siapa itu? Peggy : Tidak, // Barusan kau mengatakannya.

Hal.14 Monster : Aku? // Apa yang kau bicarakan? Monster : Kau pasti salah dengar. Peggy : Mu.. mungkin? Monster : Lupakan saja itu sekarang. Monster : Masalah besar kita adalah manusia memiliki senjata yang bisa membunuh para anak buah kita. Peggy : Apa yang harus kita lakukan? Monster : Kita harus mengambil senjata itu dan menggunakannya pada mereka. Monster : Kita ajarkan mereka pelajaran, biarkan mereka merasakan ketakutan. Monster : Yang bisa menggunakan mesin yang rumit adalah prajurit di tingkat kita. Monster : Tapi manusia nggak tahu itu. Monster : Itu cukup membuktikan untuk jadi faktor intimidasi. Peggy : ......... // Kurasa kau lebih cocok jadi Ahli siasat perang daripadaku. Monster : ......... Monster : Reina...?

Hal.15 Pokkle : Kau baik-baik saja? Ponzu : Ya.

Pokkle : Berbahaya... Makhluk ini... Pokkle : Terlalu berbahaya!!

Hunter X Hunter No.191: Pro Hal.1 Killua : ....... Gon : Nggak ada orang di sini. Gon : Aku bisa mencium sesuatu. SFX : Hmm Gon : Datangnya dari arah sana.

Hal.2 Gon : Tampaknya seperti sebuah pengorbanan. Killua : Eh? Kaito : Ada tipe burung karnivora yang disebut Shrikes, yang punya kebiasaan menusukkan mangsanya ke benda tajam. ??? : Hei.

Hal.3 Kaito : ... [Dia menyembunyikan jejaknya.] Gon : Apa... Gon : (Hah?) Killua : Apaan itu?

Hal.4 Monster : Kalian sampah. Monster : Mereka milikku. SFX : Shuu shuu Monster : Menyingkir dari sana!! Gon : !!

Hal.5 Gon : Uh! SFX : Set

Monster : !

Hal.6 Monster : ... [Orang ini kuat.] [Aku nggak bisa menghadapinya secara langsung.] Monster : !? SFX : Set SFX : Set

Hal.7 Kaito : Gon, Killua. Kaito : Kalian harus coba melawannya. Kaito : Dia adalah prajurit semut Chimera. Kaito : Kalau kita melanjutkan lebih jauh, kita akan berhadapan dengan lebih banyak yang seperti dia. Kaito : Selama bertarung, aku nggak bisa selalu mengawasi kalian. Kaito : Kalau kalian nggak bisa menghadapinya, lebih baik kalian kembali. Kaito : Kalau tidak, kalian hanya mengangguku.

Hal.8 Monster : !? Gon : 'Kan kami sudah bilang, Kaito. Gon : Kami juga pro. Gon & Killua : Jadi jangan anggap kami sebagai anak kecil.

Hal.9 Monster : Trik macam apa ini? Monster : Kelihatan seperti mereka mendadak jadi kuat . Gon : Waaaj Gon : Uh

Hal.10 Gon : Sial Monster : Heh

Killua : Aku nggak punya pilihan kecuali mencobanya.

Hal.11 Monster : ? Killua : Narukami!!! Monster : Kiiieee Kaito : (Woa)

Hal.12 Gon : Pertama adalah Gon : Batu! Gon : Jan!! Gon : Ken!!! Gon : Batu!!!

Hal.13 Killua : Bagus, // Langsung kena! Gon : !? Kaito : Oh? SFX : Hah Gon : !!

Hal.14 Monster : Uuuuuaaaaaahh!!! Monster : Kalian bajingan! Aku bersumpah aku akan melahap kalian sekaligus! Monster : Aku bersumpah! Monster : Ingat itu baik-baik! [Serangan kami] [Tidak efektif?]

Hal.15 Kaito : Dia lumayan pintar. Kaito : Dia menggunakan kaki tangannya untuk mengintai kita keluar. Kaito : Jadi, kalian mau ikut?

Gon : Eh? Kaito : Jangan terlalu kesal. Seranganmu agak efektif. Kaito : Kalian hanya perlu pengalaman. Kaito : Kalau kau mau coba untuk menjalani ini sendiri, tempat ini ini sangat cocok jadi tempat latihan. Kaito : Kau nggak akan bertahan dengan pola pikir yang setengah-setengah. Kaito : Karena kalau kita melanjutkan perjalanan ini Kaito : Tidak peduli menang atau kalah, kita akan melihat neraka. Gon : ......... Gon : Ayo!!

Hunter X Hunter No.192: Manusia Anjing

Hal.1 Monster : Ahhhhh Monster : Sakit sekali!! Monster : Hoeek Monster : Jangan menyentuh mereka...! Monster : Mereka milikku...! Monster : Aku akan... membunuh mereka!! Monster : Aku akan melahap mereka!!

Hal.2 Monster : AKu nggak akan menghentikanmu kalau kau mau membunuhnya. Monster : Tapi aku nggak bisa membiarkan kau memakannya. Monster : Mansuai dengan energi kehidupan tinggi akan memberikan yang mulia banyak nutrisi. Monster : Mereka hanya boleh dimakan oleh yang mulia. Monster : Tidak!! Monster : Membunuh mereka belum cukup memuaskanku!! Monster : Aku mau mengambil mayat mereka dan mencabik-cabiknya!! Monster : Aku ingin menghancurkan tengkorak para bajingan itu dengan kakiku!! Monster : Bahkan setelah itu!! Itu masih belum cukup untuk memuaskan kemarahanku!! Monster : hanya membunuh mereka tidak akan cukup!! Monster : Berhenti bersikap kurang ajar. Monster : APa kau tidak mematuhi atasanmu?

Monster : Tapi divisi lain melakukan itu setiap saat. Monster : !

Hal.3 Monster : Zitoh dan Hagyah membiarkan divisi mereka untuk melakukan sesukanya dan bahkan mendukungnya. Monster : Yang paling menikmati perburuan adalah komandannya sendiri. Monster : Apa yang kau bicarakan? Monster : Aku bilang kalau mereka suka memburu mangsa mereka dan meninggalkannya setelah membunuhnya. Monster : Divisi satu-satunya yang mengikuti perintah dengan setia dan membawa kembali mangsanya hidup-hidup adalah kau, komandan Koruto. Monster : Aku bisa pindah ke divisi lain dan melakukan sesukaku dengan para bajingan itu!! Koruto : ......... Monster : Sakit sekali! Aaaahhhh!!! Monster : Kenapa? Monster : Karena itu menyenangkan. Apa lagi?

Hal.4 Monster : Itu sangat menyenangkan karena manusia punya kemampuan untuk berbicara. Kau bisa dengar apa yang mereka katakan di kepalanya saat mereka mau mati. Monster : Saat kau sudah merasakannya, kau nggak akan bisa berhentu. Hyahahahaha! Monster : Apa kau juga begitu, // Zitoh? Zitoh : Kurasa kau salah paham. Zitoh : Divisiku dan divisi Hagyah masih memenuhi kuota. Zitoh : Kami hanya menggunakan waktu luang kami untuk menikmati perburuan. Peggy : Tapi Peggy : Memperlakukan sesuatu berharga yang sebanding dengan sumber nutrisi yang mulia sebagai hobi... Hagyah : Berharga? Jangan bercanda. Ada banyak dari mereka yang berkeliaran. // Mereka pada dasarnya adalah sampah. Yang kulakukan hanyalah membersihkan sampah itu. // Apa ada masalah dengan itu? Koruto : Apa kau tahu kalau ada jenis langka di antara mangsa? Hagyah : Maksudmu manusia yang memiliki energi kehidupan yang besar? Hagyah : Aku belum pernah melihatnya.

Hal.5

Hagyah : Baik, Baik. Aku akan menyimpan yang langka untuk ratu. Hagyah : Aku akan bicara pada Ramotto atau siapapun itu dan menenangkannya. Koruto : Kau janji. Hagyah : Dasar bodoh. Hagyah : Kau kira aku akan menepatinya? Hagyah : Mangsa yang langka itu... Hagyah : Kami menemukannya untuk diri kami sendiri dan memakannya. Peggy : Gimana kondisi Ramotto? Zitoh : Koruto : Malam ini akan jadi kritis. // Tapi kurasa dengan kemarahannya sekarang dan staminanya, dia akan bisa melewatinya. Peggy : Tapi, ini jadi masalah serius... Prajurit mulai mengekspresikan keinginnya masing-masing. Koruto : Aku menerima kenyataan kalau mereka punya kemampuan untuk jadi fleksibel dengan pemikiran mereka dan mengekspresikan opini mereka, tapi beberapa dari mereka terlalu berlebihan. Zitoh : Kurasa kau nggak perlu khawatir selama kita menemuhi kuota. Koruto : Kau yang bicara. // Apa kau sudah menghitung dengan tepat jumlah manusia yang kau bawa masuk?

Hal.6 Zitoh : Hmm, hanya hitungan kasar. Koruto : Ya, sesuai dugaanku. Peggy : Mungkin kita harus mengumpulkan semua komandan dan menyelesaikan masalah ini. Koruto : Tidak... semuanya bekerja dengan jadwal yang berbeda jadi akan sulit untuk mengumpulkan mereka. Koruto : Kita akan coba membicarakan ini masing-masing untuk menentukan situasinya dan solusinya. Peggy : Bagaimana dengan yang mulia? Koruto : Dia sedang dalam proses penting memberikan nutrisi pada raja, jadi aku tidak mau membuat ratu khawatir. Koruto : Aku akan merencanakan sesuatu. Zitoh : Kau terlalu membebankan dirimu sendiri. Seharusnya kau perhatikan dirimu juga. Koruto : ...... Koruto : Kalau kau peduli denganku, lebih bekerja samalah.

Hal.7 Gon : Ini benar-benar menjijikkan. Gon : Mayat membusuk ini sudah seperti jejak. Killua : Lihat ini.

Killua : Apa ini bagian tersembunyi NGL? Kaito : Sebagian. Gon : Killua! Kaito!

Hal.8 Gon : Apa ini sarang semut Chimera? Kaito : ...Tidak, ini berbeda. Kaito : Semut Chimera nggak akan membangun sarang yang penuh lubang seperti ini. Kaito : Sarang mereka biasanya dibangun tinggi dengan lumpur dan pupuk.

Hal.9 Kaito : Ini adalah bagian tersembunyi dari NGL. Killua : Pabrik narkotika? Kaito : Tepat. Kaito : Salah satu narkotika terpopuler yang ada sekarang... Kaito : D diproduksi di sini. Kaito : Mungkin ada sawah untuk bahan utamanya di dekat sini. Kaito : Dan mereka mengakui kalau mereka cinta alam. Dasar bodoh.

Hal.10 Kaito : Kelihatannya hanya penduduk terpilih yang tahu sisi tersembunyi NGL. Kaito : Populasi pada umunya adalah orang yang dengan jujur hidup dengan alam. Killua : Jadi dengan kata lain, fasilitas ini adalah operasi sentral utama dari NGL "lain". Killua : Tapi tempat ini sudah terlantar... Kaito : Tampaknya NGL "lain" sudah dilenyapkan oleh semut Chimera. Kaito : Bahkan kalau rakyat jelata memperlengkapi diri mereka dengan senjata, kemungkinan ada perjuangan yang kuat. Gon : Bagaimana dengan Bos dari NGL...? Kaito : Mungkin termakan atau sudah melarikan diri. // Apapun itu, ini hanya akan menyulitkan kita. Gon : ? // Apa maksudmu? Kaito : Shh! Kaito : ....... Kaito : Ada yang datang. Gon : !?

Hal.11 Kaito : Gerakannya datang dari lubang tengah, dengan perlahan mendekati kita. Kaito : 2... 3... ada lagi di lubang kiri dan kanan. Killua : En... Killua : Berapa jauh kau perluas radiusnya? Kaito : Sekitar 45 meter, tapi itu tergantung dari fisikku dan kondisi mentalku. Kaito : Mereka tiba. ??? : Haa Gon : !?

Hal.12 Monster : Ha? Siapa kalian? Monster : Berani-beraninya kalian masuk ke wilayahku tanpa izin. Orang : Tolong... Orang : Tolong kami! Orang : To... SFX : Ugyaa!! Monster : Diam, Potchi!! Gon : !! Monster : Loh...? Monster : Ooops, aku menghancurkannya. SFX : Set... Monster : Ah, tak apa. Lagipula aku sudah bosan dengan mereka. // Waktunya untuk melenyapkan mereka.

Hal.13 Orang : Arf! Arf! Orang : Haah Haah Orang : Haa Orang : Haa Orang Ar... Gon : !! Gon : Hentikan!! Gon : !! Gon : Kaito? Kaito : Jangan bertindak irasional.

Kaito : Dia bukan musuh satu-satunya. Kaito : Kalau kau buru-buru seperti itu, kau akan jatuh ke perangkap mereka. SFX : Set SFX : Set

Hal.14 Monster : Bye bye SFX : Argh! Gon : ......... Kaito : Jangan mengalihkan matamu. Kaito : Kalau mereka melempar atau menembak sesuatu padamu, kau nggak akan bisa bereaksi. Monster : Sudah kutentukan. Monster : Aku menunjuk kalian bertiga untuk jadi anjingku selanjutnya. Monster : Tangkap mereka!

Hal.15 Kaito : Semut Chimera merupakan serangga yang suka bermusuhan, tapi mereka pasti sudah mengkonsumsi manusia dengan sifat jahat dan merubah sifat suka bermusuhan itu jadi kejahatan yang murni. Kaito : Kalau kita nggak menghentikan mereka di sini dan sekarang, jumlah kematian yang mereka bawa akan jadi tidak akan terduga. Kaito : Serahkan yang di tengah padaku. Kaito : Kalian urus dua sisanya. Kaito : Jangan ragu-ragu. Kaito : Bunuh mereka tanpa belas kasihan. Gon : Majulah!!

Hunter X Hunter No.193: Gunting

Hal.1 Monster : Hoho, rasakan ini!! Monster : Senjyuken!! {T/N : Serangan ratusan tangan} Monster : Hah!

Hal.2 Monster : !?

Hal.3 Monster : Uh... Monster : Berbahaya! Monster : Dia elbih kuat dari dugaanku. Gon : Seperti dugaanku, dia sulit ditaklukkan. Gon : Dia keras seperti serangga dan fleksibel seperti manusa...!! [Itu benar...] SFX : Hap [Tak ada alasan untuk ragu-ragu...!!] Gon : Pertama... // Batu!

Hal.4 Monster : Kakaka, hei nak! Monster : Nama apa yang sesuai denganmu? Potchi atau Koro? [Bunuh mereka tanpa belas kasihan!] [Sudah lama aku nggak berubah ke mode ini.]

Hal.5 [Serangan ular!!] Monster : Kau bocah! Monster : Rasakan ini!!

Hal.6 Monster : Kakaka! Dasar bodoh! Monster : Yang ini adalah sengatan bercaun yang sebenarnya!!

Hal.7 Monster : Wow, efeknya langsung berjalar. Monster : Yang tersisa adalah membuatnya jadi manusia anjing kami. Monster : Apa yang di sebelah sana sudah selesai? Monster : Oh. Monster : Masih? Monster : ?

Hal.8

Monster : B...Bagaimana bisa? Killua : Racun... tidak berefek apa-apa pada tubuhku. Killua : Kalau kau nggak macam-macam, aku akan menyelesaikan ini dengan cepat untukkmu. Monster : Kurasa aku tidak punya pilihan. Monster : Aku lebih lemah darimu, itu saja.

Hal.9 Monster : Energi macam apa ini? Monster : ...Aku bisa terkena luka berat kalau aku terlalu dekat. [Tapi...] Yunjyu : Ada apa? Kau nggak takut 'kan? [Kalau aku nggak menyerang, Yunjyu akan membunuhku.] [Energinya bersumber dari... tangannya!] [Mungkin akan beberapa kali lebih kuat, tidak, setidaknya sepuluh kali lebih kuat dari serangan sebelumnya.] [Aku tidak punya pilihan... Akan kuhisap serangan itu dengan delapan lengan kiriku dan melumpuhkannya dengan delapan lenganku jadi aku bisa...] [Mengigitnya...] [Dan meracuninya!]

Hal.10 [Hanya sekepal tangan!] [Karena aku sudah siap, tak peduli seberapa kuatpun serangannya, aku akan bisa mengatasinya!!] Gon : Jan!! Gon : Ken!! [Tahan!!]

Hal.11 Gon : Gunting!!! Monster : !?

Hal.12

Hal.13 Monster : .......... Monster : Pedang!?

Monster : Mustahil!! Monster : Di mana dia menyembunyikannya? [Tapi ini bisa jadi keuntunganku.] [Aku akan pura-pura mati di sini, dan mendekatinya perlahan-lahan lalu menggigitnya...!] Monster : Gah SFX : Door Kaito : Jangan senang hanya karena kau sudah membelahnya jadi dua. Kaito : Kalau kau nggak melepaskan kepalanya dari tubuhnya, makhluk ini memiliki energi kehidupan untuk menghidupkan dirinya sendiri dalam sehari. // Pastikan kau menghancurkan kepalanya.

Hal.14 Benda : Dan Benda : Saat kau membunuh Benda : Lakukan dengan cepat Benda : Dan sediam mungkin. Kekekekeke!

Hunter X Hunter No.194 Vs. Regu Hagya: Bagian 1

Hal.1 Crazy Slot : Di dalam mulutku terdapat rolet dengan nomor 1 sampai 9. Crazy Slot : Senjata yang berbeda akan muncul sesuai dengan nomornya. Crazy Slot : Kau sedang melihat kehadiran dari Crazy Slot, salam kenal... Kaito : Cukup. Pergilah. Killua : Kemampuan yang aneh. Killua : Dia bisa bicara? Kaito : Sayangnya, iya. Gon : Kalau itu rolet, berarti kau nggak bisa memilih senjata yang mau kau gunakan? Kaito : Ya. Kaito : Dan saat sebuah senjata sudah terpilih, aku nggak bisa menghilangkannya sampai aku menggunakannya bahkan kalau itu nggak sesuai dengan situasinya. Kaito : Benar-benar merepotkan. [Lalu kenapa kau pilih kemampuan seperti itu?]

Hal.2 Hal.3

Kaito : Tapi beda denganku, // Tampaknya kalian punya kemampuan yang lebih mudah untuk dipakai. Kaito : Gon, kau menggabungkan teknik penguatan, transformasi, dan emisi ke dalam konsep Janken 'kan? Gon : Yap, // Kategori dasarku adalah penguatan. Kaito : Dan Killua menggunakan listrik, jadi... transformasi? Killua : Uh huh, // Masih sangat lemah, dan aku harus mengisinya berkali-kali. Kaito : Suka tidak suka, kau akan dipaksa untuk naik tingkat. Kaito : AYo. Kaito : Sarangnya sudah dekat.

Hal.4 Monster : Sinyal Yunjyu hilang. Monster : Kurasa kita bisa menganggap dia sudah mati. Monster : "Ada tiga musuh". Monster : "Mereka kelihatan lebih enak dari manusia lain", ha? Hagya : Mereka adalah jenis langka yang sudah kita dengar. Kukukum kita bahkan punya alasan untuk menyerang mereka sekarang. Hagya : Yunjyu di wilayah pabrik 'kan? Monster : Ayo. Monster : Kita akan pesta makan malam!

Hal.5 Lin : Semut chimera dibagi jadi lima kelas seperti ini, dimulai dengan ratu di paling atas. Gambar Skema {Dari atas-bawah, kiri-kanan} Ratu Penjaga Kerajaan Komandan Divisi {4 kali} Kapten Regu {8 kali} Bawahan {16 kali, termasuk 2 teks yang terpotong} Lin : Da... Da... Dan saat... raja sudah lahir, kelasnya akan me... menjadi seperti ini. Gambar Skema {Dari atas-bawah, kiri-kanan} Raja Penjaga Kerajaan Ratu Komandan Divisi {4 kali, termasuk teks yang terpotong} Kapten Regu {8 kali, termasuk teks yang terpotong} Bawahan {16 kali, termasuk teks yang terpotong}

Hal.6

Lin : Ratu tinggal di dalam sarang dan secara periodik memberi kelahiran pada raja. Lin : Lalu raja meninggalkan sarang untuk mencari makhluk lain untuk dihamilkan dan menetapkannya sebagai ratu generasi selanjutnya. Stick : Wow, populasinya melunjak... Banana : Kalau kita mau mencegah peningkatan ini, kita harus mendapatkan ratu sebelum dia melahirkan raja. Banana : Tapi semut akan menjaga ketat ratu mereka jadi kita akan kesulitan menghadapi mereka. Stick : Tidak mudah ya? SFX : Kriing Kriing Spin : Halo? Spin : Ya, aku mengerti. Kami akan menunggu. Spin : Dah. Spin : Gelombang pertama dari kelompok penindas akan datang... Spin : ...dalam tiga hari.

Hal.7 Koruto : !! Peggy : Ada apa? Koruto : Ini salah satu sinyal dari bawahanku. Koruto : Ada sesuatu yang aneh dengan kondisi Ramotto. Koruto : !? Ramotto : Kukukuku. Ramotto : Bagaimana menurutmu? Lihat baik-baik.

Hal.8 Ramotto : Aku merasa seperti terlahir kembali! Ramotto : Hahahahahaha! Koruto : Kau lihat cahaya itu, Peggy? Peggy : Y...Ya. // Jumlah energi kehidupan yang menakutkan... Koruto : Sudah kubilang 'kan? Koruto : Sesuatu yang dilakukan manusia, bisa kita lakukan juga. Koruto : Ini dipicu oleh... Koruto : serangan manusia itu...! SFX : Set

Hal.9 Koruto : Ramotto, Aku perintahkankau untuk menyerangku dalam kondisi itu. Peggy : !? // Apa yang kau pikirkan?

Ramotto : Kau yakin? Ramotto : Aku merasa sedikit tidak senang padamu. // Mungkin aku nggak bisa menahannya. Koruto : Aku nggak peduli. Koruto : Percuma kalau kau menahannya. Peggy : .........

Hal.10 Hal.11 Hal.12 Hagya : Ini Hagya. Untuk semua prajurit di bawah komandoku!! Hagya : Mangsa dengan kulaitas tertinggi terlihat dan sedang bersembunyi di pabrik atau daerah sekitarnya!! Hagya : Tangkap mereka!! Monster : Itu mereka... Hagya : Hidup atau mati!!

Hal.13 Monster : Kau kira mereka bisa membunuh mangsanya? Hagya : Kalau ketua regu menyerang mereka sekaligus, seharusnya itu akan jadi pertarungan yang cukup memuaskan. Monster : Tapi kurasa mereka juga nggak akan mau bekerja sama dengan mudah. Hagya : Nggak masalah. Hagya : Mereka bisa mengikatnya sampai kita tiba.

Hal.14 Kaito : Kita dikepung. Kaito : Ada banyak dari mereka. Monster : Sekarang... Monster : Apa kami harus menentukan cara dan metode bagaimana kalian akan mati?

Hunter X Hunter No.195 Vs. Regu Hagya: Bagian 2

Hal.1 Monster : Sebagai ketiga target kami, kalian punya tiga pilihan yang bebas kalian pilih. Monster : 1. Menentukan urutan yang akan bertarung duluan, 2. Kabur, 3. Menyerah. Kaito : ......

Monster : Kalau kau memilih pilihan 1, kau akan melawan kami satu lawan satu, dan kau bahkan punya kesempatan untuk hidup. Monster : Aku tidak merekomendasikan pilihan 2. Kau akan merepotkan kami dan hasilnya, kami akan menyiksamu setelah berhasil mengejar kalian. Monster : Kalau bisa, hindarilah pilihan 3, karena itu adalah pilihan yang lebih menyebalkan dari pilihan 2. Kaito : Lebih baik daripada dugaanku. Pertarungan satu lawan satu melawan kapten regu. Kaito : Salah satu dari kalian yang sudah siap, silahkan maju duluan. Killua : ......... Gon : Pertama adalah batu!

Hal.2 Gon : Oke! Aku yang pertama. Kaito : Mereka dengan menonjol menunjukkan sifat manusia, dan sebaliknya mereka kehilangan sifat seekor semut. Kaito : Apa ini akan jadi keuntungan kita?

Hal.3 Monster : Sekarang, Monster : Mari kita tentukan siapa yang akan bertarung pertama kali dari kita. SFX : Srek SFX : Srek Monster : Gehehehe, betapa beruntungnya aku. Gon : Gimana cara kita menentukan pemenangnya? Monster : Hah? Jadi kau mau menentukannya? Monster : Yang pasti, ini adalah pertarungan sampai mati.

Hal.4 Gon : Nggak sampai seseorang bilang "Aku kalah"? Monster : Apa?! Monster : Aku nggak peduli. Kalau kau kalah, kau akan jadi makanan ratu. Monster : Kalau kau nggak mengalahkanku, kau pasti mati!! Gon : Oke! Aku setuju dengan itu. Gon : Tapi aku nggak mau membenuhmu bahkan kalau aku mengalahkanmu. Monster : ........ Gon : Dan aku juga nggak mau memakanmu. Gon : Kalau kau bilang "aku kalah", aku akan membiarkanmu hidup.

Gon : Tapi sebagai gantinya, kau harus berjanji untuk tidak memakan manusia lagi. Monster : Gyahahahaha, bocah itu hanya mempermainkanmu, Baro! Monster : Dia pasti adalah manusia yang paling merepotkan untuk dihadapi! SFX : Grrr

Hal.5 Baro : Aku akan menghabisimu!

Hal.6 Baro : Sial, dia bisa merayap seperti ulat. Baro : Kita lihat apa kau bisa menghindari ini!? Killua : !? Killua : Serangan yang sama?! SFX : Set

Hal.7 Gon : !! Kaito : Dia menggunakan kekuatan ekornya untuk merubah arah! Killua : Gon!! Killua : Kau baik-baik saja!!? SFX : Srek

Hal.8 Gon : Ya, aku baik-baik saja! Baro : Woa!? Kau cukup tangguh ya? Baro : Semua manusia lain memuntahkan isi perutnya setelah aku memukulnya dengan itu. Baro : Ah, terserah. Aku bisa terus memukulmu dan memukulmu. Baro : Mustahil untuk menghindari Tsubi Dankyuu-ku!! {T/N : Meriam ekor} Kaito : Itu benar... dia bisa dengan mudah mengubah arah serangannya mengikuti Gon. Kaito : Bagaimana kau akan mengatasi ini, Gon!? Baro : Hei nak. Kuberitahu rahasia kecil sebelum aku membunuhmu. Baro : Mau tahu alasan utamaku membunuh manusia? Bukan untuk dimakan, atau bahkan diberikan pada ratu.

Hal.9 Baro : Karena aku menyukainya! Baro : Aku senang mendengar suara isi perut manusia yang keluar dari perut manusia. Baro : Lucu karena itu mengingatkanku pada diare. Hehehehe. Baro : Sekarang, muntahlah untukku dan buatlah kekacauan!!

Hal.10 Baro : !!

Hal.11 Hal.12 Baro : Sial Monster : Dia nggak menghindar. Monster : Dia malah menangkapnya... Gon : Ini bukan apa-apa. Gon : Ini tidak sebanding dengan... Gon : Spike milik Reiza!!!

Hal.13 Baro : Agiiiii Baro : Aaaahhhhh SFX : Krak

Hal.14 Killua : Lihat, kami agak terburu-buru sekarang. Killua : Siapa selanjutnya? Monster : Kukuku, kau boleh sombong sekarang... // Aku akan menunjukkanmu neraka!

Hunter X Hunter No.196 Vs. Regu Hagya: Bagian 3

Hal.1 Monster : Apa nggak apa? Jangan kira aku seperti sampah yang di sana. Monster : Aku 10 kali lebih kuat. Killua : Itu saja? Killua : Sudah cukup membualnya.

Gon : ......... [Aura mereka jadi lebih kelihatan setelah mereka masuk ke mode pertarungan.] [Kurasa mereka tipe petarung. Walau aku sedikit khawatir kalau Gon adalah pemula yang lambat.] Kaito : Tapi semua berjalan dengan mulus...! Kaito : Kalau begini, kita bisa sampai ke tempat ratu sebelum dia melahirkan!! [Tapi kenapa aku memiliki firasat buruk tentang ini?] [Seperti aku telah meninggalkan sesuatu....] [Ketidaknyamanan yang tidak bisa kugoyahkan.]

Hal.2 Rammoto : Kuku Rammoto : Lihat ini, Peggy! Rammoto : Aku bisa menggerakkan energi ini sesukaku!! Peggy : ......... Peggy : Aku yakin kita harus mempelajari ini lebih jauh.

Hal.3 Peggy : Kalau kita mempelajari cara memakai fenomena ini, Peggy : Kita bisa membuatnya jadi senjata yang lebih kuat kalau kita menggabungkannya dengan kekuatan alami kita. Rammoto : ........ Koruto : Zazan... Koruto : Dia bilang beberapa hari yang lalu dia menangkap mangsa langka hidup-hidup. Koruto : Kalau kita beruntung, mungkin masih ada di tempat penyimpanan... Koruto : Kita harus menemukannya dan menyimpannya...

Hal.4 Hal.5 Monster : Uh... Killua : Jadi apa ada yang 10 kali lebih kuat dari si bodoh ini? [Kesalahan perhitungan yang beruntung. Mereka sama sekali nggak ada masalah dengan kelas kapten regu.] [Apa ketidaknyamananmu yang membuatku jadi terlalu waspada...?] SFX : Srek

SFX : Srek Monster : cukup! Monster : Akan kulakukan ini sendiri. Crazy Slot : Durururururu, Crazy Slot : 2!! Monster : !?

Hal.6 Hal.7 Kaito : Dari semua itu... kenapa 2? Crazy Slot : Jangan main-main denganku, orang tak tahu diuntung!! Seharusnya kau berterima kasih dengan menggunakan apapun yang kukeluarkan!! Gon : Killua... Killua : Ya. Killua : Sabit itu... sangat berbahaya. Kaito : Gon, Killua. Kaito : Lompat dalam waktu 3 detik. Monster : !

Hal.8 Monster : A... Monster : Perasaan ketakutan macam apa ini yang kurasakan?! Monster : Aku tahu perasaan ini...! Aku pernah mengalamai ketakutan ini sebelumnya. Monster : Aku tahu perasaan ini!!

Hal.9 [Silent Waltz!]

Hal.10 [Aku ingat sekarang...] [Ini... kematian.] [Hanya seseorang dengan kekuatan mutlak...] [...yang bisa memberikan perasaan ini.] Gon : ..........

Hal.11 Kaito : Pergilah. Kaito : Hanya ini satu-satu cara aku bisa menggunakan sabit ini. Kaito : Dan bahkan aku nggak bisa menghilangkannya sampai aku menggunakannya.

Hal.12 Kaito : Benar-benar menyebalkan. Killua : (Kenapa juga kau mau kemampuan seperti itu?) Kaito : Hati-hati saat berjalan. Monster : ... Kaito : Seperti yang kukatakan sebelumnya, ini saja nggak cukup untuk membunuh mereka. Kaito : Ada apa? Gon : Ha? Kaito : Kita akan berhadapan dengan pembantaian seperti ini lebih banyak lagi. Kaito : Kita nggak bisa mulai bersimpati pada musuh dan mulai kehilangan fokus mental kita. Gon : Jangan mengkhawatirkanku. Gon : Aku nggak akan bersimpati dengan mereka yang menganggap rekan mereka seperti sampah! Kaito : ......... [Tapi itulah yang kukhawatirkan.]

Hal.13 [Bagaimana kalau kita bertemu dengan mereka yang peduli dengan rekan mereka?] [Apa yang akan kau lakukan...?]

Hunter X Hunter No.197 Vs. Regu Hagya: Bagian 4

Hal.1 Monster : Jenis langka? Monster : Nomornya? Peggy : Nomor 4-933. Dibawa oleh divisi Zazan. Monster : Itu sudah tiga hari yang lalu. Mungkin sudah di dalam perut yang mulia. Monster : Nafsu makannya mulai bertambah akhir-akhir ini. Monster : Mungkin dia bisa melahirkan raja yang kuat. Monster : Yap, nggak di sini. Monster : Pasti sudah di dalam perut yang mulia.

Hal.2

Monster : Yah, nggak ada di sini... Jadi? Peggy : Berapa persen kemungkinan kalau dia bisa kabur? Rammoto : makhluk hidup apapun membutuhkan waktu setidaknya satu bulan dari racun kita. Rammoto : Aku nggak bisa membayangkan ada yang bisa langsung bergerak hanya setelah tiga hari. Peggy : Itulah kenapa kita menganggapnya jenis langka. Peggy : Seharusnya kau tahu itu lebih baik dari siapapun. Pokkle : .......... Pokkle : Antidote yang kusembunyikan di gigiku tampaknya sudah bekerja... Pokkle : Tapi aku sulit bergerak... aku nggak punya pilihan selain bersembunyi di sini.

Hal.3 Monster : Lagipula kenapa kau sangat tertarik dengannya? Peggy : Aku punya pertanyaan untukmu. Peggy : Apa kau bisa melihat cahaya mengelilingi tubuhnya? Monster : Cahaya? // Tidak, tak ada. Peggy : Jadi ada yang bisa dan ada yang nggak bisa. Rammoto : Ini yang mereka sebut talenta. Rammoto : Hehehe. Aku sudah dianugerahi oleh surga dengan talenta ini!! Rammoto : Kekuatan dari mereka yang terpilih!! Kalau aku belajar cara memakai kemampuan ini... [Aku bahkan bisa menjadi...] [Raja!!]

Hal.4 Hal.5 Rammoto : ...Ah. Monster : Kau barusan mengatakan sesuatu yang menarik. Monster : Sesuatu tentang talenta? Monster : Kurasa aku belum mengerti.

Hal.6 [Penjaga kerajaan yang mulia!!]

Hal.7 [Itu hanya mimpi kecil...]

[Dan bodoh.] [Dia ada...] [Di tingkat yang benar-benar berbeda.]

Hal.8 [Mustahil untuk melanggar] [peran yang sudah diberikan pada kami.] SFX : Su...

Hal.9 Monster : Tenanglah. Monster : Mari kita ke sana dan mengobrol. Rammoto : Y... Rammoto : Ya!! [Kemampuanku tidak dipakai untuk kemauanku.] [Kemampuanku dipakai untuk atasanku...] [Dan untuk raja yang mereka layani.] [Kekuatanku ada hanya untuk melayani tuanku.] Pokkle : ......... [Mustahil...] [Untuk sesuatu seperti itu...]

Hal.10 [Untuk suatu aura yang mengerikan seperti itu ada di sini!!] Monster : Ngomong-ngomong.

Hal.11 Monster : Kenapa ada manusia yang hidup di bawah tumbukan tulang? Monster : !?

Hal.12 [Semua mangsa yang akan dijadikan makanan akan dilumpuhkan dulu dengan racun saraf dan disimpan.] [Saat waktu makan tiba, mangsa dipotong hidup-hidup dan dibuat jadi bakso daging untuk dimakan ratu.] [Nafsu makan ratu makin bertambah] [Untuk melahirkan raja yang kuat.]

[Sekarang dia memakan] [250 bakso daging setiap harinya.]

Hal.13 Ratu : Ah... Ratu : Huhuhu. Ratu : Dia bergerak.

Hal.14 [Gigi dan cakar kami,] [Aku selalu mengira ini adalah pusat alam semesta.] [Karena hanya dengan sekali sikat...] [bisa mengambil nyawa dari makhluk lain.] [Untuk memenuhi rasa lapar...] [Tidak ada yang lebih memuaskan dari ini.] [Tapi...] [Itu bukan masalahnya sekarang.] [Selalu ada yang lebih kuat.] [Aku ternyata tak pernah di tempat tertinggi.] [Untuk harga kematian aku mempelajari kenyataan ini dan menjadi lebih kuat.]

Hal.15 Hagya : Kita kembali. Monster : (Pesta kita gimana?) Monster : Eh?! Hagya : Kita nggak punya kekuatan... Hagya : Untuk mengalahkan mereka sekarang. [Untuk belajar dan beradaptasi...] [Itulah senjata kita sekarang.]

Hunter X Hunter No.198 Vs. Serangan Tiba-Tiba

Hal.1 [...Ada enam kategori nen. Setiap orang memiliki satu dari kategori ini. Kebanyakan waktu yang dihabiskan untuk latihan dasar adalah untuk meningkatkan jumlah aura yang kau punya, dan meningkatkan kecepatan dalam mengalirkan aura ke seluruh tubuh. Ini karena dalam pertarungan nen, kedua faktor ini sangat penting dalam menentukan hasil pertarungan.] [Selain kemampuan nen dasar seperti Zetsu dan Ren, ada kemampuan nen spesifik bagi pengguna

tertentu yang mencerminkan kepribadian mereka. Kemungkinan untuk mengembangkan sebuah kemampuan kuat akan meningkat jika pengguna mencari sesuatu untuk membuat sebuah kemampuan yang berhubungan dengan ketertarikan, keinginan, atau sesuatu yang mereka pegang teguh.]

Hal.2 Pokkle : Ini juga penting untuk kemampuan individualmu untuk menyesuaikannya dengan kategori nenmu. Pokkle : Kalau seorang pengguna nen yang termasuk dalam kategori transformasi memiliki keinginan kuat untuk manipulasi atau mengendalikan sesuatu, dia mungkin akan mengembangkan kemampuan manipulasi yang akan sulit untuk diatur. Pokkle : Kalau seorang pengguna nen menemukan kemampuan yang mencerminkan keinginnya, dan juga termasuk dalam kategorinya, kemungkinan dia untuk mengembangkan kemampuan yang levbih kuat meningkat pesat. Monster : Hmm...Nyaa, begitu. SFX : Set Monster : Gimana caranya untuk mengetahui kau masuk ke dalam kategori apa? Pokkkle : Ah Pokkkle : Dengan metode yang disebut... ah... uji air... ah... adalah yang paling mudah... ah... ah... dan paling sering digunakan... ah... Pokkkle : Ah Pokkkle : Ah Pokkkle : Ah Pokkkle : Ah

Hal.3 Monster : Cobalah, Rammoto! Rammota : Ya! Rammoto : Ohh. SFX : seer Monster : Ramotto, kurasa kau tipe penguatan. Monster : Aku juga mau coba.

Hal.4 Monster : Aha. Monster : Daunnya mengering. Peggy : Itu artinya komandan, kau adalah tipe spesialisasi. Neferpitou : Hm. Neferpitou : Neferpitou. Peggy : Apa?

Neferpitou : Yang mulia memberikanku nama ini. Neferpitou : Mulai sekarang, panggil aku Neferpitou. Neferpitou : kita sudah nggak membutuhkannya.

Hal.5 Neferpitou : Berikan pada yang mulia. Segera. Monster : Ya, komandan. Monster : Ini pesan dari komandan kesatuan Neferpitou pada semua komandan divisi dan kapten regu!! Monster : Kita akan mengadakan upacara di auditorium pertama. Monster : Di sana, kau akan mendapatkan kekuatan hebat dengan sedikit rasa sakit sebagai bayarannya. Monster : Kalian akan diberi kekuatan ini yang semata-mata hanya digunakan untuk yang mulia!

Hal.6 Monster : Uggaaah Neferpitou : Menyedihkan sekali para bawahan ini. Neferpitou : Kalau mereka tidak melalui proses ini, mereka nggak akan pernah menemukan kemampuan mereka. Neferpitou : Peggy, sisanya kuserahkan padamu. Peggy : Kau mau ke mana?

Hal.7 Neferpitou : Aku mau menegaskan... Neferpitou : Seberapa kuatnya aku. Kaito : ........ // Monster... Kaito : Bagaimana mungkin? Aku nggak percaya. Kaito : Gon, Killua... keluar dari sini sekarang!! Gon : Ha!? Kaito : Cepat! Pergi! Kaito : Pergi sejauh mungkin dari sini!!

Hal.8 Neferpitou : Aku menemukanmu.

Hal.9

SFX : Set Kaito : Menyingkir Kaito : Dariku!!

Hal.10 Hal.11 Hal.12 Gon : Uwaaaaaahhhhhh Kaito : Bodoh!

Hal.13 Kaito : Pilihan bagus, Killua. Kaito : Bawa Gon dan pergilah.

Hal.14 Crazy Slot : Hyahahahaha tampaknya kau sedang dalam bahaya!! Crazy Slot : Nomor bagus akan segera datang... Dururururu! Crazy Slot : 3 Neferpitou : Heh? Neferpitou : Kau bisa melakukan hal seperti itu juga? [Aku harus...] [Memberikan mereka waktu untuk kabur!!]

Hal.15 [Kami...] [Terlalu sombong.] [Walau Kaito sudah kehilangan satu lengannya, monster itu masih menganggapnya lebih kuat daripada kami berdua.] [Itu cara monster itu menilai kami, dan itu kenyataan.] [Kalau saja Kaito sendirian,] [Mungkin ini nggak akan terjadi.] [Kami terlalu bodoh!!]

Anda mungkin juga menyukai