Anda di halaman 1dari 5

KENCUR

Tanaman Kencur ( kaempferia galanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae yang merupakan tumbuhan asli India dengan daerah penyebaran meliputi kawasan Asia Tenggara dan Cina. Sifat dan bentuk tanaman yaitu berbatang semu, jumlah daun 2-3 helai, warna bunga putih, umbi berwarna kuning kecoklatan dan banyak mengandung air. Komposisi umbi terdiri dari pati 4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta minyak atsiri 2,4-3,9% yang terdiri dari cineol, asam methyl, aldehide, ethyl, ester . Manfaat rimpang kencur sebagai bumbu penyedap juga sebagai obat tradisional, oleh karenanya banyak petani yang mengusahakan di pekarangan maupun di tegalan baik secara monolkultur ataupun secara tympang sari, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. Kandungan Zat Aktif kencur Sineol, asam sinamik, etil-sinamat, alkaloid, kamfene, borneol, alfa-terpineol, CARA PEMBUDIDAYAAN Untuk pertumbuhan kencur yang optimal diperlukan lahan dengan agroklimat yang sesuai. Agroklimat yang baik untuk budidaya kencur adalah iklim tipe A, B dan C (Schmidt & Ferguson), ketinggian tempat 50-600 mdpl, temperatur rata-rata tahunan 25-30C, jumlah bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan, curah hujan per tahun 2.5004.000 mm, intensitas cahaya matahari penuh (100%) atau ternaungi sampai 25-30% hingga tanaman berumur 6 bulan, drainase tanah baik, tekstur tanah lempung sampai lempung liat berpasir, kemiringan lahan <3%, dengan jenis tanah latosol, regosol, asosiasi antara latosol-

andosol, regosol-latosol serta regosol-litosol, dengan kemasaman tanah 4,5-5,0 atau bisa ditambahkan kapur pertanian (kaptan/dolomit) untuk meningkatkan pH sampai 5,5-6,5. Disamping itu, lahan juga harus bebas dari penyakit terutama bakteri layu. Jenis tanah lempung berpasir, lempung berliat. Struktur tanah remah dan kaya humus. KHASIAT TANAMAN KENCUR Kencur dipergunakan untuk meramu obat-obatan tradisional yang sudah banyak diproduksi oleh pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri, selain itu rimpangnya bisa dijadikan obat tanpa diramu dengan tumbuhan lain ataupun diramu dengan campuran bahan lain. Secara garis besar khasiat tanaman kencur adalah : 1. Expentorasia Yaitu untuk menyembuhkan batuk dengan cara mengencerkan dahak serta memudahkan keluarnya dahak.

2.

Dinretioca Yaitu untuk memperlancar proses pengeluaran urine (air kencing).

3.

Carminativa Yaitu untuk membantu proses pengeluaran angin dari dalam perut akibat perut kembung / masuk angin.

4.

Stimulansia Yaitu untuk membangkitkan atau memberikan rangsangan.

5.

Protection Yaitu untuk memberikan perlindungan pada pakaian atau buku dari gangguan serangga.

DAUN JAMBU BIJI

Kandungan Steroid Steroid ini memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi atau anti radang, sehingga daun jambu biji bisa digunakan untuk mengobati luka dan memar.

Mengandung zat Antioksidan yang terdapat dalam tokoferol yaitu sebesar 1.10. Tokoferol yang terdapat dalam daun jambu biji memiliki faktor proteksi sebesar 1.16, itu artinya sudah mendekati vitamen E sebagai anti oksidan. Kandungan jambu biji yang banyak ditemukan zat tokoferolnya terdapat dalam jambu biji lokal.

Mengandung astrigent yang bersifat alkasi sehingga mampu membunuh kuman yang bisa menyebabkan penyakit diare dan disentri. Ini sudah sering digunakan dan menjadi pengobatan alternatif yang aman dan terbukti bisa mengobati penyakit sakit perut, diare dan disentri.

Selain memiliki kandungan yang disebutkan diatas jambu biji juga memiliki kandungan berupa Saponin, minyak atsiri, tanin, anti mutagenic, flavonoid, dan alkaloid. Salah satu dari kandungan tersebut bisa berfungsi sebagai pelawan pertumbuhan bakteri Staphylococcus Epidermis yang memnyebabkan bau badan.

1) Kandungan kimia Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai macam komponen, diantaranya kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai kuersetin. Kuersetin (Gambar 1) memiliki aktivitas menghambat aktivitas enzim reverse transcriptase yang berarti menghambat

pertumbuhan virus berinti RNA (Anonim, 2006). Gambar 1. Kuersetin 2) Khasiat dan manfaat Daun jambu biji dimanfaatkan sebagai salah satu sumber bah

JAMBU BIJI

Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok. MANFAAT JAMBU BIJI 1) Sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan

mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol. 2) Sebagai pohon pembatas di pekarangan dan sebagai tanaman hias. 3) Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tadisional. 4) Kayunya dapat dibuat berbagai alat dapur karena memilki kayu yang kuat dan keras KANDUNGAN JAMBU BIJI Kandungan gizi dalam 100 g jambu biji matang segar Kandungan Gizi Protein Lemak karbohidrat Kalsium fosfor Zat besi Vitamin B1 Vitamin C Air Vitamin A Total Kalori Kadar (gram) 0.9 gram 0.3 gram 12.2 gram 14 mg 28 mg 1.1 mg 0.02 gram 87 mg 86 gram 25 mg 49 kalori

( Sumber : Parimin, 2007 ) Buah jambu biji merah juga mengandung flavonoid.

Anda mungkin juga menyukai