Case Report Bronchitis II
Case Report Bronchitis II
Nama lengkap : An. NE Jenis Kelamin Perempuan : Bp. S : Karyawan Umur Umur Ayah Pendidikan Ayah : Ny. S Umur Ibu : 1 Tahun : 38 tahun : SMA : 34 tahun : Tempat dan tanggal lahir : 7 Februari 2012 Nama Ayah Pekerjaan Ayah swasta Nama Ibu
Pekerjaan Ibu
Tangga Alamat
: Ibu Rumah
Pendidikan Ibu
Diagnosis Masuk
: SMA
:
Bronkitis
Masuk RS tangal
: 9 April 2013
Anamnesis
Keluhan Utama
Batuk
Keluhan Tambahan
Ibu pasien mengeluh anaknya batuk dan demam. Batuk mengikil dengan diikuti suara dahak. Pasien batuk spontan dan kadang ketika pasien menarik nafas panjang. Sebelumnya pasien juga sering batuk tetapi tanpa sesak dan suara dahak seperti yang sekarang dirasakan. Batuk terakhir pada minggu lalu. Demam dirasakan pasien sumer-sumer, dan meningkat pada sore hari dan mereda dengan obat penurun panas tetapi beberapa saat kemudian suhunya akan naik kembali. Pasien tidak pilek, nyeri telan, mual dan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal. Makan Sulit, minum banyak (PASI). Ibu pasien sudah memberikan obat batuk sirup yang dibeli dari apotik. Keluhan batuk dengan sesak seperti ini baru pertama kali dialami pasien.
Pasien masih mengeluh batuk dan Demam. Kali ini ditambah dengan sesak dan suara dahak yang bertambah keras ketika batuk dan menarik nafas panjang. batuk yg dirasakan pasien tidak ada perubahan setelah minum obat sirup. Demam juga dirasakan sama seperti hari sebelumnnya dan turun ketika diberikan penurun panastetapi naik kembali setelah beberapa saat. Pasien tidak pilek, nyeri telan, mual dan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal. Makan Sulit, minum banyak (PASI). Ibu pasien memutuskan untuk membawa pasien ke puskesmas. Dipuskesmas pasien didiagnosis ISPA oleh dokter dan diberi obat batuk sirup dan obat penurun panas.
Ibu pasien mengaku setelah diberi obat dari dokter puskesmas demam pasien menurun. Sementara batuk dan sesak yang dirasakan pasien masih ada. Suara dahak semakin jelas terdengar saat pasien menarik nafas panjang dan batuk. Pasien tidak pilek, nyeri telan, mual dan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal. Makan Sulit, minum banyak (PASI). Ibu pasien tetap memberikan obat dari dokter puskesmas.
Ibu pasien mengeluh demam yang dialami pasien muncul kembali. Batuk yang dialami pasien pun mulai semakin sering, bahkan pasien sering terbangun dari tidurnya. Sesak masih dirasakan dan suara dahak yang muncul sama sepert hari sebelumnya. Ibu pasien mengeluhkan anaknya mulai terlihat lemah dan lesu. Pasien tidak pilek, nyeri telan, mual dan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal. Makan Sulit (Nasi+Sayur +Lauk, 3-4 sendok makan setiap makan), minum banyak (PASI).
Kesan:
-Batuk disertai semakin sering dan menggagu pasien saat tidur -Demam yanghanya menurun ketika diberikan obat penurun panas. - Sesak disarakan memberat pada hari ke 2 Sebelum masuk RS. -Suara dahak semakin jelas terdengar ketika batuk dan ketika menarik nafas panjang. - KU pasien melemah. - Pasien kurang nafsu makan.
Riwayat penyakit serupa Riwayat batuk Riwayat alergi Riwayat mondok di RS Riwayat batuk pilek lama
: disangkal : didapatkan (sering) : didapatkan ( bersin2 ketika bangun tidur di pagi hari : disangkal : disangkal
Kesan :
Didapatkan riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit pasien sekarang
Riwayat demam
Kesan : Didapatkan riwayat penyakit yang ditularkan dari kakak pasien yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
Genogram
60
41
38
35
39
36
34
Keterangan :
Perempuan Laki-laki
12 6
1
Meninggal
Meninggal Pasien
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan dalam keluarga.
Ibu G2P1A0 saat usia 32 tahun umur kehamilan 9 bulan. Pada saat ibu
pasien hamil, rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan setiap 1 bulan sekali, saat kontrol selalu ditimbang dan diukur tekanan darah dan
dinyatakan normal oleh bidan. Ibu pasien juga selalu meminum vitamin yang
diberikan bidan dan dokter secara rutin. Selama hamil ibu tidak pernah muntah-muntah yang berlebihan, tidak ada riwayat trauma dan perdarahan. Ibu mendapat suntikan vaksinasi TT 2 kali selama kehamilannya.
c.
RIWAYAT PASKA LAHIR PASIEN Bayi Perempuan spontan menangis, berat badan lahir 2700 gr, panjang badan lahir 47, LK lupa, LD lupa, warna kulit kemerahan, tidak biru, tidak kuning, bayi mendapat ASI pada hari pertama. KESAN : Riwayat ANC baik, persalinan dan PNC baik.
Riwayat makanan
Umur 0- 4bulan ASI semaunya
Umur 6- 9 bulan
ASI semaunya 3kali/hari Bubur nasi 3kali/hari 1 mangkok kecil
Umur 9 bulan - sekarang Susu formula 1 gelas takaran 200 cc 3kali/hari Bubur Nasi lembek 2-3 kali/hari takaran 1 mangkok kecil + sayur + lauk (tempe, telur, hati, daging)
Pasien bisa merespon apabila dipanggil namanya. Pasien bisa memberikan apa yang dipegangnya ketika diminta.
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bicara dan sosial sesuai umur, Kepandaian baik
VAKSINASI
DASAR (belum pernah ada Ulangan)
Hepatitis B BCG DPT 4 kali 1 kali 3 kali Pada umur : 0, 2, 4, 6 bulan Pada umur : 1 bulan Pada umur : 2, 3, 4 bln Di dokter dan bidan Di bidan Di bidan
Polio
Campak
4 kali
1 kali
ANAMNESIS SISTEM
Cerebrospinal
Kardiovaskuler Respiratorius Gastrointestinal Urogenital
Demam (+)
--Batuk (+), pilek (-), Sesak (+) Muntah (-), BAB (dbn) BAK (dbn), rewel saat kencing (-)
Muskuloskeletal
Integumentum
-----
Pemeriksaan jasmani
KESAN UMUM Tanda utama Nadi isi dan tegangan Suhu badan Pernapasan Retraksi Tipe
: : : : : : : Compos mentis, rewel, 110 x/menit, Kuat teratur 38,2 0C 48 x/menit, Supra sternal (-), Intercosta(-), Substernal (-) Thoracoabdominal
KESAN : Keadaan umum sedang, kompos mentis, rewel, demam, sesak dengan retraksi Substernal.
Kulit
Kelenjar limfe
Otot
Tulang
Sendi
: Gerakan bebas
KESAN : kulit, kelenjar limfe, otot, tulang, sendi dalam batas normal.
Status Gizi
Berat badan : 13 kg : Tinggi badan : 86cm TB 88 cm IMT : BB 13 Kg =16,88 TB2 0,88 m Lingkar kepala : 48 cm; Lingkar dada : 53 cm Ratio : Lingkar kepala 48cm = 0,9 Index quetelet : BB 13 Kg x 100 = 14,60
Lingkar dada 53 cm
Lingkar lengan atas (kiri) 14 cm (kanan) 14 cm
KESAN :
1. BB/usia Gizi berlebih (diantara +2SD dan +3SD) 2. TB/Usia Obesitas (diatas +3SD) 3. BMI/ Usia Baik (antara median dan +1SD) KESIMPULAN: Gizi Berlebih
BB/U
TB/U
BMI/U
Pemeriksaan Khusus
Leher Thoraks
: tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal : Inspeksi: simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak auskultasi: Ronchi basah kasar(+/+), Weezing (-/-) : Inspeksi : Iktus kordis tak tampak Palpasi Perkusi : Kuat angkat :
(-),
Jantung
Kanan atas
Kiri atas Kiri bawah
Auskultasi : Suara jantung 1-2 interval reguler, bising jantung tak didapatkan
KESAN : thorak terdengar ronchi basah kasar.
Pemeriksaan Fisik
Paru Posisi
Belakang Simetris, ketinggalan gerak (-) Fremitus meningkat, ketinggalan gerak (-)
Sonor
Auskultasi
Sonor RhWz-
Kesan: Terdengar suara ronchi basah kasar pada paru kanan dan kiri bagian atas tengah
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi Perkusi Palpasi o o o
: Distensi (-), Sikatrik (-) : Peristaltik (dbn) : Hipertimpani (-) : Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan(-) turgor baik. Hati : tak teraba membesar Limpa : tak teraba membesar Anogenital : normal
Ekstremitas
tungkai kanan Gerakan Tonus Trofi Clonus Refleks fisiologis Refleks patologis Meningeal sign Sensibilitas bebas normal eutrofi kiri bebas normal eutrofi kanan bebas normal eutrofi lengan kiri Bebas normal Eutrofi
Tidak didapatkan klonus Patella (+), Achilles (+), Biceps (+), Triceps (+) Chaddok (-), Hoffman (-) Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-), Brudzinski II (-) normal KESAN : Ekstremitas dalam batas normal, status neurologis dalam batas normal
: Rambut hitam, tak mudah dicabut : Mesochephal : CA (-/-),SI (-/-),hiperemi (-/-),mata cowong (-/-) Reflek cahaya (+/+) isokor, cekung (-/-) : Sekret (-),hiperemis (-),mimisan (-/-) : Sekret (-), hiperemi (-) : Mukosa bibir kering (-), hiperemis (+), : Tonsil T0 - T0 hiperemis (-) : Caries (-)
stomatitis (-)
Pharing Gigi
-- -- -- -- -- -- II I
-- -- -- -- -- -- -- I
I II -- -- -- -- -- -I -- -- -- -- -- -- --
LABORATORIUM
Darah Rutin tanggal 9 April 2013
Hemoglobin Leukosit Eritrosit 11,4 5.500 4.82juta ( Normal : 10,5 14) ( Normal : 5.000 11.000) ( Normal : 4,5 5,5 juta) ( Normal : 34 39) ( Normal : 150.000 450.000) ( Normal : 75 - 87) ( Normal : 27 31) ( Normal : 32 - 36) ( Normal : 45 -76) ( Normal : 2 - 8) (Normal : 23-45) ( Normal : 0 - 3)
Haematocrit
Trombosit MCV MCH
36,8
270.000 76,4 23,7
MCHC
Limfosit Monosit Granulosit Eosinofil Gol. Darah
31,1
1,8 8,3 34,2 :0 :O
ANAMNESIS Demam 3 hari, pada awalnya sumer-sumer dan makin meningkat. Meningkat pada saat sore hari. Batuk ngikil dengan suara dahak. Suara dahak pada saat batuk bertambah jelas
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum compos mentis, terdapat peningkatan suhu (38.2C). HR 112x /mnt, RR 48x/mnt
pada hari ke 2.
Batuk dan pilek tidak berkuran dengan
Pemeriksaan fisik:
Paru didapatkan Rhonki basah kasar. Pada organ lain dalam batas normal Pemeriksaan fisik dan status
obat yg diberikan dokter puskesmas. Keadaan umum pasien melemah. Terdapat riwayat penyakit dahulu yang
neurologis dalam batas normal. Tidak di dapatkan tanda-tanda dehidrasi Ubun-ubun cekung (-), mata cowong (-/-), air mata (+/+), mukosa bibir kering (-).
makanan tidak sesuai umur.. Imunisasi dasar lengkap menurut PPI belum ada pengulangan. Keadaan ekonomi cukup, Keadaan lingkungan baik tetapi ayah pasien masih sering merokok didalam rumah. Personal hygiene Cukup.
Resume Anamnesis
Rencana Pengelolaan
Rencana Terapi
Inf RL 12 tpm /24j O2 1L/mnt Nebu 3x 1: Vent 1/2+ Pulm + NaCl 2cc Paracetamol 1 Cth Puyer batuk 3x1: Salbutamol 1.5 mg Ambroxol 6,5 mg Efedrine 3.5 mg
Rencana Edukasi Segera bawa anak ke dokter jika anak demam. Kompres air hangat atau berikan obat penurun panas setiap anak panas Banyak minum air. Jaga kebersihan perorangan maupun lingkungan
Daftar Masalah
AKTIF INAKTIF
Batuk demam dan sesak sejak 3 hari yang lalu. Batuk berulang didapatkan. Batuk disertai suara dahak yang jelas. Suara dahak makin lama semakin jelas. Biasanya pada saat menarik nafas. Dari auskultasi didapatkan rinchi basah kasar Sesak bertambah setiap harinya, bahkan hingga mengganggu tidur pasien. Nafsu makan pasien menurun. Ayah pasien merokok didalam rumah.
--
Broncytis dd Bronchiolitis
Segera bawa anak ke dokter jika anak demam. Kompres air hangat atau berikan obat penurun panas setiap anak panas Banyak minum air. Jaga kebersihan perorangan maupun lingkungan menjaga daya tahan tubuh. Jauhkan pasien dari faktor pemicu.
10 April 2013
Planing
Demam (+) Batuk (+) Pilkek (-) Sesak (-) Mual(-) Muntah (-) BAB (dbn) BAK (dbn)
KU : CM VS S: 37,3C N: 110x/menit RR: 48/ m Kep : CA(-/-) SI(-/-) Leher : PKGB(-) Thorax : SDV(+/+) Rh (+/+) wh (-/-) Abd : supel, peristaltik (+), turgor kulit normal Ext : akral hangat (+)
Inf RL 12 tpm /24j O2 1L/mnt Nebu 3x 1: Vent 1/2+ Pulm + NaCl 2cc Paracetamol 1 Cth Puyer batuk 3x1: Salbutamol 1.5 mg Ambroxol 6,5 mg Efedrine 3.5 mg
11 April 2013
Subject Object Assasment Broncitis dd Brinchilitis Planing
Demam (+) Batuk (+) Pilek (-) Sesak (+) Mual(-) Muntah (-) BAB (dbn) BAK (dbn)
KU : CM VS S: 36,2C N: 1oox/menit RR: 40x/mnt Kep : CA(-/-) SI(-/-) Leher : PKGB(-) Thorax : SDV(+/+) Rh (+/+) wh (-/-) Abd : supel, peristaltik (+), turgor kulit normal Ext : akral hangat (+)
Inf RL 12 tpm /24j O2 1L/mnt Nebu 3x 1: Vent 1/2+ Pulm + NaCl 2cc Paracetamol 1 Cth Puyer batuk 3x1: Salbutamol 1.5 mg Ambroxol 6,5 mg Efedrine 3.5 mg
Subject
Object
Planing
Demam (membaik) Batuk (berkurang) Pilek (-) Sesak (membaik) Mual(-) Muntah (-) BAB (dbn) BAK (dbn)
KU : CM VS S: 37,2C N: 102x/menit RR: 36 x/mnt Kep : CA(-/-) SI(-/-) Leher : PKGB(-) Thorax : SDV(+/+) Rh (+/+) wh (-/-) Abd : supel, peristaltik (+), turgor kulit normal Ext : akral hangat (+)
Inf RL 12 tpm /24j O2 1L/mnt Nebu 3x 1: Vent 1/2+ Pulm + NaCl 2cc Paracetamol 1 Cth Puyer batuk 3x1: Salbutamol 1.5 mg Ambroxol 6,5 mg Efedrine 3.5 mg
BLPL
Analisis Kasus
Paparan faktor pemicu (debu, asap rokok, virus, bakteri, dll)
Penumpukan Mucus
Rhonki dan sesak
Terima kasih,,,,